Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENTINGNYA PEMERIKSAAN ANC DAN PENGETAHUAN TAKSIRAN BERAT JANIN PADA IBU HAMIL Yessy Octa Fristika; Siti Amallia; Anur Rohmin; Satra Yunola; Desi Hariani; Elvina Indah Syafriani
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v1i2.393

Abstract

Antenatal Care (ANC) sangat penting dilakukan secara rutin oleh ibu hamil untuk melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan janin. Salah satu pemeriksaan yang diberikan bidan kepada ibu hamil saat kunjungan ANC adalah pemeriksaan abdomen menggunakan palpasi uterus. Tujuan pemeriksaan abdomen diantaranya adalah untuk mengetahui posisi janin serta mengukur Tinggi Fundus Uterus (TFU) yang dapat digunakan untuk menghitung Taksiran Berat Janin (TBJ) sehingga dapat digunakan untuk memprediksikan berat badan bayi saat lahir. Tujuan kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya pemeriksaan ANC untuk menentukan taksiran berat janin dan kesesuaian taksiran tersebut dengan berat badan bayi saat lahir. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan media cetak seperti leaflet. Kegiatan ini dilaksanakan di PMB Nani Suryanti Kota Palembang dan diikuti oleh 10 orang peserta penyuluhan. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan ANC dan taksiran berat janin sebelum edukasi dengan kategori baik sebanyak 30% dan sesudah kegiatan penyuluhan, meningkat menjadi 90%. Diharapkan dengan mengetahui taksiran berat janin, ibu hamil dapat memantau status gizinya selama hamil sehingga nantinya akan melahirkan bayi dengan berat badan normal
EDUKASI PEMANFAATAN KALENDER PENGASUHAN 1000 HPK KEHAMILAN Elvina Indah Syafriani; Anur Rohmin; Siti Amallia; Yessy Octa Fristika; Satra Yunola
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i1.422

Abstract

Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau golden age adalah masa yang dimulai sejak di dalam kandungan atau 0 hari hingga anak berusia 2 tahun. Masa ini adalah masa terpenting untuk memenuhi kecukupan gizi anak, jika kecukupan gizi tidak terpenuhi, dapat menyebabkan terjadinya stunting. Hal ini mengakibatkan gangguan kecerdasan, dapat berdampak pada sumber daya manusia yang akan datang serta meningkatnya risiko penyakit tidak menular saat dewasa. Karena itu masa depan (bahkan bangsa) bisa ditentukan oleh kualitas nutrisi pada 1000 HPK. Salah satu faktor yang berpengaruh dari masalah tersebut karena kurangnya pengetahuan para orangtua dan anggota keluarga tentang status gizi wanita pada masa pra kehamilan, masa kehamilan dan setelah melahirkan serta gizi pada anak sampai dengan usia 2 tahun. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga sebagai upaya pencegahan yang dapat dilakukan pada 1.000 HPK melalui pemanfaatan kalender pengasuhan 1000 HPK. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pemahaman pengetahuan ibu hamil dan keluarga akan pemanfaatan kalender 1000 HPK kehamilan. Melalui pemanfaatan kalender tersebut sebagai media promosi dan KIE diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan pengasuhan yang baik dan benar pada 1000 HPK agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
EDUKASI GIZI DALAM KESEHATAN REP EDUKASI GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL JANNAH DESA PENINJAUAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SUMSEL TAHUN 2024 Annisa Khoiriah; Anur Rohmin; Elvina Indah Syafriani; Siti Amallia; Desi Hariani; Yessy Octa Fristika; Latifah
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v2i2.438

Abstract

Nutritional and reproductive health issues in adolescents are important issues that impact the quality of life and potential of the younger generation. Students in Islamic boarding schools often face challenges in the form of a lack of understanding of the importance of balanced nutrition and reproductive health due to limited access to information and lifestyle in the dormitory environment. This community service program aims to increase knowledge and awareness of the relationship between nutrition and reproductive health at the Miftahul Jannah Islamic Boarding School, Peninjauan Village, Ogan Komering Ulu Regency, South Sumatra. The method of implementing community service is mentoring, Evaluation is carried out using pre-test and post-test questionnaires to measure increased knowledge, and behavioral observation to assess the success of the program. The results of the activity showed a significant increase in students' understanding of the importance of nutrition and reproductive health, The pre-test results in community service activities showed a value of 54.33 meaning they are less aware of reproductive health education, the post-test results were 90.67 meaning effective, so that participants in community service can understand about reproductive health education training Keywords : Nutrition Education, Reproductive Health, Pre Test, Post Test.
EDUKASI SUPLEMENTASI ASAM FOLAT DAN TABLET FE PADA IBU HAMIL DAN WANITA USIA SUBUR Anur Rohmin; Desi Hariani; Elvina Indah Syafriani; Annisa Khoiriah; Satra Yunola
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v1i1.371

Abstract

Anemia pada ibu hamil meningkatkan risiko terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kelahiran prematur, kematian ibu dan bayi. Hal ini berkaitan dengan asupan gizi yang kurang optimal selama kehamilan yang berperan penting bagi tumbuh kembang janin. Upaya penanggulangan anemia defisiensi besi terus dilakukan baik dari pemerintah pusat hingga daerah. Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan pemberian suplementasi besi folat selama kehamilan menjadi upaya dalam penurunan permasalahan gizi dalam kehamilan di Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan Wanita subur tentang manfaat tablet Fe dan asam folat. Bentuk upaya peningkatan pengetahuan pada ibu hamil dan wanita usia subur adalah dengan cara penyuluhan kesehatan tentang Edukasi Suplemenatsi Asam Folat dan Tablet Fe di klinik Alisa. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan ibu hamil dan wanita usia subur tentang manfaat tablet Fe dan asam folat sebelum edukasi dengan kategori cukup sebanyak 56% dan sesudah kegiatan penyuluhan. Meningkat menjadi 76 %. Melalui konsumsi tablet Fe dan asam folat diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan anemia pada ibu hamil dan Wanita usia subur
Factors Affecting the Achievement of Complete Basic Immunization Coverage Anur Rohmin
Miracle Journal Get Press Vol 2 No 4 (2025): November, 2025
Publisher : CV. Get Press Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69855/mgj.v2i4.259

Abstract

Complete basic immunization is a key preventive measure to reduce morbidity and mortality in toddlers from vaccine-preventable diseases (PD3I). However, coverage in several regions still falls short of national targets. Objective: This study aims to identify factors influencing the achievement of complete basic immunization among toddlers at Posyandu Balita RW III, Anduring Subdistrict, Padang City. Methods: A quantitative cross-sectional design was used, involving 75 toddlers aged 12–23 months selected purposively. Data were collected through structured interviews with mothers and observation of child health (KIA) books. The chi-square test was used to analyze the relationship between independent variables (maternal knowledge, education, employment, family support, and access to health services) and immunization status. Results: There were significant associations between: Maternal knowledge (p=0.002), Maternal education (p=0.015), Family support (p=0.005), Access to health services (p=0.008) and complete basic immunization. However, maternal occupation did not show a significant relationship (p=0.234). Implications: The findings highlight the need for public health programs to prioritize maternal education, family involvement, and improved access to health facilities to increase immunization coverage. Conclusion: Maternal knowledge, education, family support, and access to health services are key factors influencing immunization success. These should be considered in planning and implementing effective immunization strategies.