Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS KEKUATAN FISIKA MEKANIKA PAPAN LAMINSI KOMBINASI KAYU RAJUMAS BAMBU PETUNG, SENGON BAMBU PETUNG DAN BAMBU PETUNG SEBAGAI BAHAN KONTRUKSI Wulandari, Febriana; Amin, Radjali; Raehanayati; Lestari, Dini
Jurnal Taman Vokasi Vol 12 No 1 (2024): Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jtvok.v11i2.16159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan fisika mekanika dari papan laminasi yang terbuat dari 3 bahan utama: yaitu kombinasi kayu rajumas-bambu petung, sengon-bambu petung dan bambu petung sebagai bahan kontruksi. Sifat fisika dan mekanika digunakan untuk mengetahui keunggulan dari papan laminasi termasuk didalamnya yaitu kekuatan dan kestabilannya. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memperkaya informasi dan berkontribusi untuk menjaga keseimbangan lingkungan serta penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan.  Metode penelitian yang digunakan metode eksperimen dengan rancangan percobaan non faktorial dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan. Berdasarkan hasil pengujian maka sifat fisika papan laminasi kombinasi rajumas bambu petung, sengon bambu petung dan bambu petung telah memenuhi standar SNI dan JAS.  Pengujian sifat mekanika MoE dan MoR tidak memenuhi standar kecuali MoR papan laminasi P1 (kombinasi rajumas bambu petung) telah memenuhi standar.  Hasil pengujian anova menunjukan berpengaruh nyata pada pengujian kerapatan, penyusutan tebal, MoE dan MoR sementara untuk pengujian kadar air dan pengembangan tebal tidak berpengaruh nyata. Berdasarkan kelas kuat kayu maka papan laminasi kombinasi rajumas bambu petung, sengon bambu petung dan bambu petung masuk dalam kelas kuat III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi berat yang terlindungi.
Prinsip Pendekatan Proses Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan Wulandari, Febriana; Setiawan, Mariano
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1484

Abstract

Manajemen mutu terpadu Pendidikan mulai diimplementasikan dalam dunia pendidikan seiring dengan perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi manajemen mutu Pendidikan dan pendekatan proses, langkah-langkah penerapan pendekatan proses, manfaat dari pendekatan proses, serta penerapan pendekatan proses di lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu. Manajemen mutu digunakan untuk perbaikan lembaga secara berkelanjutan. Dalam manajemen mutu terdapat 8 prinsip yang digunakan, akan tetapi masih ada lembaga pendidikan yang belum mengimplementasikan prinsip manajemen mutu khusunya prinsip pendekan proses. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan. Prinsip pendekatan proses memandang bahwa hasil penelitian ini dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien, ketika kegiatan yang dikelola digabungkan menjadi suatu proses yang saling terkait dan berfungsi sebagai sistem yang berkesinambungan. Sistem manajemen mutu berdasarkan prinsip ini sangat penting karena didasarkan pada hubungan proses yang saling terkait yang memungkinkan pencapaian tujuan organisasi dengan kepuasan pihak-pihak yang berkepentingan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) pendekatan proses meliputi input, proses, dan output (2) prinsip pendekatan proses sejalan dengan prinsip Deming yaitu pendekatan PDCA (plan, do, check, act). Pendekatan proses bisa menjadi rekomendasi dalam menentukan tujuan yang diharapkan bagi lembaga pendidikan dalam peningkatan mutu.