Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PHYTOREMEDIATION OF HYDROCARBON-CONTAMINATED SOILS USING JARAK KEPYAR (Ricinus communis L) AND COMPOST Firman Hidayat Madubun; Radjali Amin; Dewi Rahyuni
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol 7, No 1 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.801 KB) | DOI: 10.31289/biolink.v7i1.3328

Abstract

Phytoremediation is known as one of the bioremediation techniques which may remove, stabilize, and/or destroy contaminants in the media. This study was aiming at collecting evidence of phytoremediation, which was applied with the addition of compost. Jarak Kepyar (Ricinus communis L.) was selected for this study because its seeds highly potency as biodiesel raw materials. Laboratory research scale was prepared, and the experiment design was complete random design with three replications. The experiment design was a full random design with three replications. The treatments were mixed contaminated soil (contaminated soil: compost = 3:1) and R. communis; and mixed garden soil (soil:compost=3:1) and R. communis; and contaminated soil without compost and R. communis. The statistical t-Test with a range of confidence at 95% showed that the phytoremediation significantly removed the Total Petroleum Hydrocarbons (TPH) at 97.7%. TPH accumulations were detected in roots and shoot ranged from 3377.6 mg/kg to 3555.0 mg/kg. R. communis leave development was the most sensitive indicator to biotoxicity of the hydrocarbons in the soils.
Aplikasi Natrium Hipokhlorit Sebagai Oksidator Limbah Cair Rumah Pemotongan Ayam Ningrum DD. Apsari; Radjali Amin; Chafid Fandeli; Rukmini Aliman; Djoko Soetrisno
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.122 KB) | DOI: 10.21776/ub.jsal.2019.006.02.1

Abstract

Pertumbuhan jumlah Rumah Potong Ayam (RPA) kurang diiringi dengan pengelolaan limbah cair yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek larutan natrium hipoklorit (NaOCl) dan waktu endap terhadap kadar BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, NH3-N dan pH pada limbah cair RPA.Penelitian ini menggunakan variasi dosis larutan NaOCl 0 ml L-1, 0.003 ml L-1, 0.006 ml L-1, dan 0.009 ml L-1 dan waktu endap 0 menit, 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Pada setiap perlakuan dilakukan uji toksisitas menggunakan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) dengan waktu pajan 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 96 jam. Penelitian dilakukan dengan pengulangan sebanyak 3 kali.Hasil terbaik dicapai oleh dosis larutan NaOCl 0.009 ml L-1 dan waktu endap 90 menit dengan nilai BOD 106.56 mg L-1, COD 226.61 mg L-1, TSS 229 mg L-1, minyak lemak 62 mg L-1, NH3-N 0.69 mg L-1, pH 6.1, dan 53% mati ikan nila hitam. HOCl yang terbentuk dari reaksi NaOCl dan air mengoksidasi bahan organik dalam limbah sehingga menurunkan kadar pencemarnya. Uji toksisitas ikan nila hitam menunjukkan bahwa limbah RPA bersifat toksik dan larutan NaOCl terbukti mampu menurunkan toksisitas limbah RPA. Walaupun demikian, penelitian ini belum berhasil membawa parameter uji memenuhi standar baku mutu limbah cair yang ditentukan oleh Pemerintah.
Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Kayu Sengon: Physical and Mechanical Properties of Laminate Boards Sengon Wood Febriana Tri Wulandari; Radjali Amin
HUTAN TROPIKA Vol 17 No 1 (2022): Volume 17 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v17i1.4155

Abstract

Keuntungan pembuatan papan laminasi antara lain mampu mereduksi cacat-cacat kayu, efisiensi pemanfaatan bahan baku kayu, memiliki nilai estetika dan mudah dalam perawatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kenaikan kelas kuat setelah kayu sengon dibuat menjadi papan laminasi dengan menguji sifat fisika dan mekanikanya. Metode yang digunakan metode eksperimen; Berat labur perekat tidak berpengaruh nyata pada semua pengujian sifat fisika dan mekanika papan laminasi kayu sengon kecuali pada pengujian kadar air dan kerapatan. Semua nilai pengujian sifat fisika papan laminasi kayu sengon telah memenuhi standar SNI 03-2105-2006 dan JAS 234-2007 (JSA 2007) kecuali pada pengujian penyusutan tebal. Sifat mekanika tidak memenuhi standar JAS 234-2007. Berdasarkan nilai berat jenis, MoE dan MoR maka papan laminasi kayu sengon masuk dalam kelas kuat IV. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kayu sengon tidak mengalami peningkatan kekuatan kayu setelah dibuat papan laminasi sehingga hanya dapat digunakan untuk konstruksi bangunan ringan, kerajinan dan meubel.
Karateristik Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Kayu Sengon dan Kayu Bayur Febriana Tri Wulandari; Radjali Amin; Raehanayati Raehanayati
Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains dan Teknologi EULER: Volume 10 Issue 1 June 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/euler.v10i1.13961

Abstract

Currently, it is increasingly difficult to obtain large and quality sawn timber due to the diminishing supply of wood in natural forests. To overcome this problem, innovation is needed to utilize wood scrap waste as a board product. One form of innovation in the use of wood scrap as a board product is laminated boards. In this study, Sengon and Bayur woods were used which had strong grades III-IV and had specific gravity ranging from 0.29-0.70. Bayur and Sengon wood are suitable to be used as raw materials for laminated boards because they have a light density. The purpose of this research was to determine the physical and mechanical characteristics of laminated boards, the effect of Labur weight, wood species and their interactions. The method used in this study is an experimental method with a factorial completely randomized design (CRD). Characteristics of physical and mechanical properties of laminated boards of Sengon and clothes: density 0.412 gram/cm3; water content 12,459%; thick development 2.019%; thick shrinkage 3.183%; MoE 23031,922 kgf/cm²; MoR 357.208 kgf/cm². Laur weight, type of wood and their interactions have a significant effect on all physical and mechanical properties of Sengon and Bayur laminated boards. The interaction of pumpkin weight and wood species had no significant effect on the water content and MoR tests. Based on the wood strength class, Sengon and Bayur wood laminated boards are classified as class III which can be used as protected heavy construction materials.
Pengelolaan timbulan sampah rumah tangga oleh Bumdes Kalurahan Sendangtirto Kapenawon Berbah Kabupaten Sleman Radjali Amin; Nur Iswanto; Dewi Eviane; Iim Imaniah; Jumiati Jumiati
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v4i2.952

Abstract

Sampah rumah tangga tidak bisa dihindari dan bahwa masalahnya semakin meningkat sejalan dengan penambahan populasi manusia adalah keniscayaan. Oleh sebab itu, setiap keluarga wajib mengetahui pengelolaan sampah di tingkat penghasil dengan tepat sehingga residu sampah dapat ditekan yang pada akhirnya tidak terlalu membenani Tempat Pemrosesan Akhir sampah. Tujuan penelitian ini adalah menghitung timbulan sampah rumah tangga di kelompok anggota Badan Usaha Desa (Bumdes) Kalurahan Sendang Tirto, Kapenawon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, studi ini juga akan mengevaluasi pengelolaan timbulan itu serta memberikan strategi peningkatan efisiensi pengelolaan sampah oleh Bumdes. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengunjungi tempat pengolahan sampah, mewawancarai responden yang ditentukan secara purposive sampling dan evaluasinya secara deskriptif kualitatif. Secara umum diakui bahwa para responden tidak memilah sampahnya, terdapat potensi yang tinggi pengelolaan sampah melalui program 3R, dan sebagain besar responden setuju untuk melaksanakan pemilahan sampah.
Bioremediasi Tanah Terkontaminasi Hidrokarbon Menggunakan Teknik Bioaugmentasi Radjali Amin; F. Madubun; D. Rahyuni
EnviroScienteae Vol 16, No 2 (2020): EnviroScienteae Volume 16 Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v16i2.9663

Abstract

Among various bioremediation methods, bioaugmentation is the one which frequently used. In this study, bioaugmentation was conducted by utilising Pseudomonas aeruginosa, Bacillus cereus, and Brevibacterium flavum. Many studies on and implementations of this method have been conducted. However, this method still needed to be studied especially with reference to its implementations to small automotive workshops, which their number was increasing, as the sources of the soil contamination. The objective of this study was to identify the most effective bacteria in removing total hydrocarbon content (TPH) from contaminated soils and to understanding several characteristics of the method. Laboratory research was set up and the experimental design was complete randomised design (CRD) with three replications. Statistical test of Anova with α 5% was carried out to evaluate the results of the study. The treatments of this study were three species of bacteria which were inoculated separately into the contaminated soils. The parameters were TPH, pH and the density of bacteria consortiums. The highest effective removal of TPH was showed by P. aeruginosa, 64,1% (δ+2,61%), followed by B. flavum and B cereus. This treatment had pH dropped two points and the density of bacteria consortium increased 6-10 times. The main limitation of this study was the number of parameters which was a few resulting difficulties in understanding the hydrocarbon degradation processes. The results of this study may give significant contributions to managers of small automotive workshops in cities which currently are not managed their spills properly.
PENGARUH BERAT LABUR DAN JENIS KAYU TERHADAP SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPAN LAMINASI Febriana Tri Wulandari; Radjali Amin; I Gde Adi Suryawan Wangiyana
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2022.40.2.93–104

Abstract

Kebutuhan kayu dunia semakin meningkat sementara jumlah produksi kayu solid semakin menurun dengan semakin habisnya hutan karena penebangan liar dan alih fungsi hutan sebagai lahan perkebunan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan efesiensi bahan baku kayu agar penggunaan kayu solid dapat dikurangi.  Salah satu cara efisiensi bahan baku kayu dengan memanfaatkan limbah industri kayu yang dioptimalkan dengan menggabungkan salah satu atau lebih jenis kayu yang direkatkan menjadi satu kesatuan yang biasa disebut papan laminasi (laminated board). Pada penelitian ini akan melihat pengaruh perbedaan jenis kayu dan berat labur perekat terhadap papan laminasi yang dihasilkan. Dalam pembuatan papan laminasi dibuat dengan faktor jenis kayu yaitu jati putih (Gmelina arborea. Roxb), bajur (Pterospermum javanicum), sengon (Paraserianthes falcataria), dan campuran, serta faktor berat labur yaitu 150 g dan 200 g. Kemudian dilakukan pengujian sifat fisika dan mekanika. Hasil pengujian menunjukkan bahwa faktor jenis kayu berpengaruh nyata terhadap semua sifat fisika dan mekanika kecuali pada pengujian penyusutan tebal dan MoE. Kemudian faktor berat labur tidak berpengaruh nyata pada semua sifat fisika dan mekanika kecuali pada pengujian kadar air. Interaksi faktor berat labur dan faktor jenis kayu tidak berpengaruh nyata pada semua sifat fisika dan mekanika papan laminasi limbah kayu campuran. Berdasarkan hasil pengujian papan lamianasi masuk dalam kelas kuat III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi ringan dengan pemakaian didalam ruangan.
PENGARUH BERAT LABUR DAN JENIS KAYU TERHADAP SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPAN LAMINASI Febriana Tri Wulandari; Radjali Amin; I Gde Adi Suryawan Wangiyana
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2022.40.2.93–104

Abstract

Kebutuhan kayu dunia semakin meningkat sementara jumlah produksi kayu solid semakin menurun dengan semakin habisnya hutan karena penebangan liar dan alih fungsi hutan sebagai lahan perkebunan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan efesiensi bahan baku kayu agar penggunaan kayu solid dapat dikurangi.  Salah satu cara efisiensi bahan baku kayu dengan memanfaatkan limbah industri kayu yang dioptimalkan dengan menggabungkan salah satu atau lebih jenis kayu yang direkatkan menjadi satu kesatuan yang biasa disebut papan laminasi (laminated board). Pada penelitian ini akan melihat pengaruh perbedaan jenis kayu dan berat labur perekat terhadap papan laminasi yang dihasilkan. Dalam pembuatan papan laminasi dibuat dengan faktor jenis kayu yaitu jati putih (Gmelina arborea. Roxb), bajur (Pterospermum javanicum), sengon (Paraserianthes falcataria), dan campuran, serta faktor berat labur yaitu 150 g dan 200 g. Kemudian dilakukan pengujian sifat fisika dan mekanika. Hasil pengujian menunjukkan bahwa faktor jenis kayu berpengaruh nyata terhadap semua sifat fisika dan mekanika kecuali pada pengujian penyusutan tebal dan MoE. Kemudian faktor berat labur tidak berpengaruh nyata pada semua sifat fisika dan mekanika kecuali pada pengujian kadar air. Interaksi faktor berat labur dan faktor jenis kayu tidak berpengaruh nyata pada semua sifat fisika dan mekanika papan laminasi limbah kayu campuran. Berdasarkan hasil pengujian papan lamianasi masuk dalam kelas kuat III yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi ringan dengan pemakaian didalam ruangan.
PHYSICAL AND MECHANICAL PROPERTIES OF PETUNG BAMBOO LAMINATE BOARD (Dendrocalamus asper) WITH WIDE TOWARDS BAR ORDER Febriana Tri Wulandari; Habibi Habibi; Radjali Amin; Raehanayati Raehanayati
JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL Vol 6 No 2 (2022): JHPPK
Publisher : Program Studi Manajemen Hutan, Pascasarjana Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jhppk.v6i2.7350

Abstract

The use of petung bamboo as a laminated board is expected to save on the use of high quality wood, cost efficiency and is beneficial for forest sustainability so that it can reduce deforestation as little as possible. Bamboo petung can be made of laminated boards because it has thick stem walls (10 mm - 30 mm), thick stem walls will save the use of adhesives. The feasibility of using petung bamboo as a laminated board needs to be tested for its physical and mechanical properties. Physical properties are needed to determine the dimensional stability of the board and mechanical properties are needed to determine the ability of the board to withstand loads. The method used in this research is an experimental method with a non-factorial Completely Randomized Design (CRD). This study aims to determine the physical and mechanical properties of petung bamboo laminated board towards the width. Based on the value of the strength class of the laminated board, the bamboo petung laminated board with the arrangement towards the width is included in the strong class III which can be used as building materials such as door frames, windows, panels, household furniture and wood industries.
KORELASI KONDISI GEOLOGI DAN SUMBER PENCEMAR TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DI KECAMATAN VERA CRUZ, DILI, TIMOR LESTE Emeliano Maria Gusmão de Oliveira; Radjali Amin; Sudarmadji Sudarmadji
EnviroScienteae Vol 18, No 3 (2022): ENVIROSCIENTEAE VOLUME 18 NOMOR 3, NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/es.v18i3.14810

Abstract

 The research was took place in Post Administrative of Vera Cruz, Dili City, Timor Leste. Vera Cruz is one of the 5 (five) post administrative that located in Dili City. The purpose of this study was to examine the quality of well water in the research area, considering that the government supply of clean water to Dili City could not fulfill the needs of the community. By understanding the quality of well water for the community daily consumption, the community might be more confident or able to treat the well water so that it was safe for consumption. Well water samples were taken randomly from 4 villages of Vera Cruz Post Administrative. Well water quality was analyzed in the laboratory with 6 (six) parameters, including Mn, Fe, and microbiology. In addition, the distance of the well to the source of pollutant and the local geological conditions were studied to find out their influences to the quality of the well water. Referring to several standards of drinking water quality from both Indonesia and Timor Leste, it was known that well water in Vera Cruz Post Administrative has not been yet suitable for direct consumption because it was affected by domestic polluting sources and local geological conditions. Therefore, the well water should be treated before consumption.