Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Abdi Masya

PEMBUATAN MESIN PEMOTONG GENDAR KARAK UNTUK UKM DI DESA PARANGJORO KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Margono, Bambang; Kristiyono, Roedy; Kristiawan , Y. Yulianto; Suryono, Edy
Abdi Masya Vol 1 No 4
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.181

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh UKM adalah tidak tercapainya target produksi dan banyaknya karak nasi yang mengalami retak pecah sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu. Hal ini terjadi karena proses penumbukan yang kurang padat, dan pemotongan yang tidak sama dari bentuk dan ketebalan. Selama ini penumbukan dan pemotongan dilakukan secara manual yang mengandalkan tenaga manusia yaitu dengan cara ditumbuk, sedangkan pemotongan menggunakan pisau dapur. Tujuan kegiatan program vucher antara lain : a). merancang bangun mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) system poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputar., b). meningkatkan kualitas produk karak nasi dari bentuk ukuran, kepadatan bahan dan meminimasi tingkat keretakan karak, c) meningkatkan kapasitas produksi karak agar dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu dan d) memberdayakan industri kecil karak dan meningkatkan harga jual produk sehingga keuangan dapat meningkat yang secara otomatis kesejahteraan karyawanpun juga lebih dijamin. Metodologi dilakukan dengan merancang bangun mesin karak nasi ini yang mengacu pada desain awal, spesifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan oleh UKM guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Hasil kegiatan IbM ini adalah sebuah mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) sistem poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputa yang bersifat muitifungsi artinya mesin ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk makanan sejenis. Hasil program IbM oleh tim pelaksana Akademi Teknologi Warga menunjukkan bahwa: 1). Mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) sistem poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputar ini dapat memproduksi karak sebanyak 3.500/jam sehingga permintaan konsumen dapat dipenuhi; 2). Kualitas karak yang dihasilkan meningkat 3). Mesin ini bersifat fleksibel dan multifungsi, sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk makanan sejenis.
PEMBUATAN MESIN BOR DENGAN REDUCER UNTUK MEMBANTU UKM DI SUKOHARJO Widodo, Lujeng; Margono, Bambang; Suryono, Edy
Abdi Masya Vol 4 No 1
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i1.224

Abstract

Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi adalah air. Dimana untuk mendapatkannya setiap keluarga harus membuat sumur. Hal ini juga yang dialami masyarakat daerah Baki, Sukoharjo. Pembuatan sumur kebanyakan masih menggunakan alat manual, sehingga membutuhkan tenaga, biaya dan waktu yang lebih lama, sehingga diperlukan alat yang dapat membantu dalam proses pembuatan sumur. Tujuan utama kegiatan ini diantaranya adalah membuat mesin bor tanah dengan penggerak motor bensin. Untuk membantu pekerjaan pembuatan sumur, juga pendampingan secara langsung cara kerja mesin, Secara khusus kegiatan ini dilakukan untuk menindaklanjuti program Pemerintah khususnya pemberdayaan masyarakat alternatif di Indonesia. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, Pengabdian ini dalam rangka membantu masyarakat di desa Baki dalam pemenuhan kebutuhan akan air bersih. Prosesnya dengan membuat alat bor tanah, Pembuatan rangka penopang dengan pengelasan SMAW, dilanjutkan proses pembuatan poros penggerak conveyor, swivel, dan pisau bor. Kapasitas mesin 3 meter / jam, sehingga pengeboran lebih cepat dan mampu membuang lumpur dengan lebih cepat dan tidak mudah tersumbat. Mesin bor untuk pembuatan sumur ini sangat praktis digunakan, dan bisa dibawa kemana-mana. Saran kedepannya untuk pengunaan bahan bakar minyak dapat menggunakan dan memanfaatkan energi sinar matahari dengan power voltage solar cell sebagai energi alternatif.
PENGEMBANGAN POLA PEMBELAJARAN PEMOGRAMAN CNC MELALUI INTEGRASI G CODE, SIMULATOR CNC DAN CAM Burhanudin, Burhanudin; Suryono, Edy; Prasetyo, Agung; Margono, Bambang; Zainuddin, Zainuddin; Rahmatulloh, Andrianto
Abdi Masya Vol 4 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v4i2.310

Abstract

Pemrograman CNC (Computer Numerical Control) adalah keterampilan kunci dalam industri manufaktur modern. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengembangkan pola pembelajaran pemrograman CNC yang efektif dengan mengintegrasikan pemrograman G Code, Simulator CNC, dan Software CAM. Metode kegiatan melibatkan pelatihan pembelajaran yang mensinkronkan ketiga aspek ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kompetensi peserta. Peningkatan paling mencolok terjadi pada penguasaan pengoperasian Software Simulator CNC, dengan peningkatan sebesar 37,9%. Selain itu, penguasaan Pemrograman CNC G Code Standard juga mengalami peningkatan sebesar 18,2%. Peningkatan yang baik juga terlihat pada penguasaan pengoperasian Software CAM, pemahaman tentang bagaimana Software CAM dapat membantu dalam pembelajaran pemrograman CNC, dan penguasaan pengoperasian mesin CNC, masing-masing dengan peningkatan sebesar 20,7%, 20,0%, dan 32,1%. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan terintegratif yang mensinkronkan pemrograman G Code, Simulator CNC, dan CAM dalam pembelajaran memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi peserta. Dampak positif dari kegiatan ini juga berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran pemrograman CNC di sekolah-sekolah. Kegiatan ini memberikan bukti nyata bahwa pendekatan pembelajaran yang interaktif dan terintegratif dapat berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pemrograman CNC, sebuah keterampilan yang sangat penting dalam dunia industri modern. Oleh karena itu, model pengembangan pola pembelajaran ini memiliki potensi untuk menjadi pedoman bagi pengembangan pendidikan teknologi CNC di masa depan.
PELATIHAN DESAIN DAN GAMBAR PENGELASAN BAGI IKM PERBENGKELAN DI KABUPATEN SUKOHARJO Suryono, Edy; Chamim, Moh.; Heru Sudargo, Petrus
Abdi Masya Vol 3 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v3i2.335

Abstract

Bengkel las merupakan salah satu usaha perbengkelan yang memiliki peluang cukup luas, dimana diperlukan pemahaman tentang ilmu pengelasan, pemahaman gambar dan desain. Hal inilah yang menjadi salah satu kendala bagi pegiat bengkel las agar dapat berkembang dan berdaya saing. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ilmu pengelasan, desain dan gambar pengelasan serta praktek langsung dengan membuat meja dan kursi. Pelatihan diikuti sebanyak 17 peserta dari Industri Kecil Menengah (IKM) Pengelasan yang ada di kabupaten Sukoharjo. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 21-24 Juli 2020. Pelatihan dilaksanakan secara bertahap yakni hari pertama materi pemahaman tentang dasar pengelasan, hari kedua materi berupa desain dan pemahaman gambar pengelasan. Dilanjutkan materi praktek pembuatan meja dan kursi secara berkelompok. Hasil pelatihan ini adalah dihasilkannya karya berupa meja sebanyak 3 buah dan kursi sebanyak 3 buah. Hal ini menunjukkan bahwa peserta telah dapat memahami ilmu pengelasan dengan baik dan dapat menerapkannya dalam bentuk karya meja dan kursi.