Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Vaksin Influenza sebagai Modalitas Pencegahan Kejadian Rawat Inap Akibat Penyakit Kardiovaskular Rusdi, Lusiani; Adnan, Nurhayati; Suhardi, Kevin Fernando
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 10, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Multidisiplin Pasien Gagal Jantung Kronik untuk Menurunkan Angka Perawatan Ulang Rumah Sakit Lusiani, Lusiani; Adnan, Nurhayati
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 11, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Heart failure is a complex disease caused by abnormalities in the structure or function of the heart resulting in decreased cardiac output. The complexity of heart failure causes an increasing burden of mortality and morbidity. This has further exacerbated the burden of treatment costs as well as the high rate of hospital readmissions. Readmission rate in patients with heart failure within 30 days post-hospitalization can reach 17.5%. In order to reduce re-hospitalization rates, multidisciplinary programs were introduced. The program involves collaboration of cardiologists, specialty nurses, pharmacists, nutritionists, and social workers using home or clinic-based models. Studies show that special management programs with a multidisciplinary approach can reduce re-hospitalization, mortality, and morbidity in heart failure patients. Multidisciplinary programs can also increase the level of medication adherence in heart failure patients. Therefore, multidisciplinary programs can be considered as one of the main lines in the management of heart failure.
Faktor-Faktor Prognostik Kesintasan 5 Tahun Leukemia Limfoblastik Akut Pada Anak Usia 1 - 18 Tahun Yulianti, Eva; Adnan, Nurhayati
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.283 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1364

Abstract

Leukemia limfoblastik akut (LLA) adalah jenis kanker yang disebabkan oleh akumulasi limfoblas di sumsum tulang yang mempengaruhi banyak anak. Keberhasilan pengobatan pada pasien leukemia dapat dinilai berdasarkan tingkat kelangsungan hidup pasien LLA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kelangsungan hidup 5 tahun, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan nilai skor prediktor kelangsungan hidup pada anak usia 1-18 tahun yang didiagnosis dengan leukemia limfoblastik akut (LLA) di RSAB Harapan Kita. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik yang menggunakan desain penelitian kohort retrospektif. Sampel adalah 130 pasien LLA yang didiagnosis pada tahun 2013-2014 yang diperoleh dari teknik pengambilan sampel non-probabilitas jenis consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan melacak rekam medis pasien. Data dianalisis menggunakan analisis Kaplan-Meier dan Regresi Cox. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas tingkat kelangsungan hidup pasien LLA dari 2013-2019 adalah 92,25% dengan tingkat kelangsungan hidup rata-rata 60 bulan. Tingkat kelangsungan hidup pasien LLA 1, 3, dan 5 tahun adalah 97,68%, 93,8%, dan 92,25%. Berdasarkan analisis multivariat menggunakan model interaksi regresi Cox, faktor yang paling berpengaruh pada tingkat kelangsungan hidup pasien LLA adalah komorbiditas (p = 0,002; HR = 10,76 CI; 2,38-48,55), remisi (p = 0,001; HR = 13,28 CI2,98- 59,73) dan kambuh (p = 0,014; HR = 7,92 CI; 1,53-41,12)
Hubungan Kadar Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterol) Dengan Kejadian Hipertensi Derajat 1 Pada Pekerja di Bandara Soekarno Hatta Tahun 2017 Suci, Leonita; Adnan, Nurhayati
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.202 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1365

Abstract

Angka prevalensi hipertensi terus meningkat di dunia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia cukup tinggi sebesar 34,1%. Salah satu faktor risiko hipertensi yang dapat dirubah adalah hiperkolesterol. Hasil skrining pemeriksaan kesehatan pekerja di Bandara Soekarno Hatta tahun 2017 menunjukkan angka hiperkolesterol yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui besar asosiasi antara hiperkolesterol dengan kejadian hipertensi derajat 1 pada pekerja di Bandara Soekarno Hatta. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dari data sekunder kegiatan Posbindu PTM tahun 2017. Subyek penelitian adalah pekerja di instansi pemerintah dan BUMN di Bandara Soekarno Hatta yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Posbindu PTM sebanyak 411 orang. Analisis multivariat menggunakan cox regression dan besar pengaruh dinyatakan dalam prevalensi rasio (PR). Hasil menunjukkan bahwa prevalensi kejadian hipertensi derajat 1 pada pekerja yang hiperkolesterol sebesar 28,4%. Kadar kolesterol tinggi berisiko sebesar 1,09 (95% CI: 0,66-1,80), sedangkan kadar kolesterol sedang berisiko sebesar 1,16 (95% CI: 0,76-1,78) untuk dapat mengalami hipertensi derajat 1. Mengoptimalkan kegiatan Posbindu PTM di tempat kerja diharapkan dapat mengendalikan hiperkolesterol dan hipertensi.
Predictors of Mortality in Acute Coronary Syndrome Patients: A Literature Review Azzahra, Fadhila Nafilah; Adnan, Nurhayati
International Journal of Social Service and Research Vol. 3 No. 12 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i12.654

Abstract

Acute coronary syndrome (ACS) is a serious medical condition that includes myocardial infarction and unstable angina. This study aimed to determine the factors that can predict mortality in ACS patients. This study used qualitative research methods. Data collection techniques in this study use literature study research methods obtained from Google Scholar. The data that has been collected in this study is then analyzed using three stages, namely data reduction, data presentation and conclusions. The results showed that Acute Coronary Syndrome (ACS) occurs because the coronary arteries experience the thickening of lipid plaques and can develop into Unstable Angina Pectoris (UAP), Non-ST Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI), or ST Elevation Myocardial Infarction (STEMI). Risk factors involve age, sex, smoking, dyslipidemia, diabetes, hypertension, and obesity. Symptoms of Acute Myocardial Infarction (IMA) include chest pain, shortness of breath, and fatigue. Prognosis is influenced by treatment speed, left ventricular ejection fraction (FEVKi), and risk factors for comorbidities. Initial therapy of MONACO (Morphine, Oxygen, Nitrate, Aspirin, Clopidogrel/Ticagrelor) with statins. Administration of anticoagulants and reperfusion measures such as fibrinolysis or percutaneous coronary intervention (IKP) is important. Therapy options are adjusted to risk factors to improve prognosis.
Hubungan Early Warning Scoring System dengan Mortalitas Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia Listiana, Saetia; Adnan, Nurhayati
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas Vol 10, No 1: Februari 2025
Publisher : Master of Epidemiology, Faculty of Public Health, Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v10i1.11910

Abstract

Background: Tingkat mortalitas COVID-19 di Indonesia sebesar 2,7%, angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Pasien COVID-19 yang mengalami perburukan di rumah sakit seperti masuk ICU dan kematian sebanyak 15-20%. Perubahan klinis pasien sebelum terjadinya perburukan dan kematian tidak disadari oleh 27,06% tenaga kesehatan. Menurut WHO, EWS dapat digunakan untuk mendeteksi perburukan pasien lebih awal, namun penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan EWS dengan kematian COVID-19 masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar risiko highrisk EWS dengan kejadian kematian serta probabilitas kesintasan pada pasien COVID-19 yang dirawat di RS UI.Methods: Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien COVID-19 yang dirawat inap di RS UI pada periode Maret – Desember 2020. Penelitian ini menggunakan total sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 740 orang yang terdiri dari 137 orang pada kelompok terpapar dan 603 kelompok tidak terpapar. Analisis kesintasan dilakukan dengan menggunakan Kaplan Meier sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan cox regresi.Result: Probabilitas kesintasan pasien COVID-19 yang di rawat di RS UI sampai dengan 72 hari pengamatan sebesar 47,4%. Besar risiko pasien COVID-19 yang memiliki highrisk EWS untuk terjadi kematian sebesar 5,32 (95% CI= 3,26-8,69).Conclusion : Tenaga kesehatan diharapkan dapat mendeteksi perburukan pasien sedini mungkin agar bisa dilakukan intervensi lebih awal untuk mencegah kematian pada pasien COVID-19.
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI VASEKTOMI DI DKI JAKARTA : TINJAUAN LITERATUR Lumbantobing, Diego Sergio Giasia; Adnan, Nurhayati
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.42763

Abstract

Penggunaan kontrasepsi pria, khususnya vasektomi, masih tergolong rendah di Indonesia meskipun program Keluarga Berencana (KB) telah diperkenalkan secara luas. Rendahnya partisipasi pria dalam vasektomi disebabkan oleh kurangnya pemahaman, stigma sosial, dan keterbatasan akses terhadap edukasi mengenai metode ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap peningkatan penggunaan alat kontrasepsi vasektomi di DKI Jakarta melalui kajian literatur. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelusuri artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam tujuh tahun terakhir (2015–2025). Sumber data diperoleh dari jurnal nasional dan internasional yang relevan dengan topik penelitian. Artikel yang dianalisis dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan, kemudian dilakukan analisis terhadap metode penelitian, populasi, hasil, serta faktor yang mempengaruhi penggunaan vasektomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan melalui berbagai media, seperti penyuluhan langsung, media digital, dan konseling di fasilitas kesehatan, berpengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pria terhadap vasektomi. Faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan penggunaan vasektomi meliputi dukungan pasangan, keterlibatan tenaga kesehatan dalam edukasi, serta kemudahan akses layanan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa edukasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan penerimaan pria terhadap kontrasepsi vasektomi. Diperlukan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan akses edukasi dan layanan vasektomi melalui kerja sama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan media informasi agar program KB lebih efektif dan inklusif.
GAMBARAN INFEKSI DENGUE SATU DEKADE TERAKHIR DI INDONESIA : LITERATURE REVIEW Hendarsin, Ivana Yulian; Adnan, Nurhayati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45462

Abstract

GAMBARAN INFEKSI DENGUE SATU DEKADE TERAKHIR DI INDONESIA : LITERATURE REVIEW Dengue merupakan infeksi virus sistemik yang disebabkan oleh virus dengue (genus flavivirus, famili flaviviridae). Menurut WHO kasus dengue meningkat dari 505,430 kasus di tahun 2000 menjadi 5.2 juta kasus di tahun 2019. Di Indonesia dengue merupakan penyakit hyper-endemic dengan siklus epidemik yang rutin terjadi. Sebagai negara kepulauan yang memiliki sekitar 18,000 pulau  karakteristik epidemiologis, klinis dan virologis infeksi dengue di Indonesia dapat berbeda. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran karakteristik epidemiologis, klinis dan virologis dari infeksi dengue di Indonesia dalam satu dekade terakhir sehingga dapat memfasilitasi diagnosis dan penanganan kasus dengue di Indonesia. Penelitian ini merupakan narrative review dari studi literatur sebelumnya dengan penelusuran literatur pada mesin pencarian Google Scholar. Kata kunci (Key Word) yang digunakan ialah Dengue and/or Indonesia and/or Outbreaks dengan maksimum waktu publikasi 10 tahun terakhir. Gambaran infeksi dengue di Indonesia dalam satu dekade terakhir di Indonesia dapat dilihat dari karakteristik epidemiologis, klinis dan virologisnya. Berdasarkan karakteristik epidemiologisnya diketahui rerata proporsi kasus dengue terkonfirmasi sebesar 54.6%;  predominan kasus dengue merupakan anak-anak dengan rerata atau median usia 6-10 tahun dan tidak ada perbedaan proporsi antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan karakteristik klinisnya didapatkan lima gejala yang paling sering dialami ialah sakit kepala, nyeri perut, mual, malaise dan kehilangan napsu makan; mayoritas kasus bermanifestasi dengue berat (DBD) dan mayoritas partisipan merupakan kasus dengue infeksi sekunder. Berdasarkan karakteristik virologisnya serotipe DENV-3 merupakan serotipe predominan.
Implementation of Smoke-Free Zones in Schools in Indonesia Amelia, Eva Lyani; Adnan, Nurhayati
Journal of Social Research Vol. 4 No. 5 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i5.2525

Abstract

Smoking is a global health problem that impacts not only active smokers but also on the people around them, especially children. In Indonesia, the prevalence of child smoking is increasing, so interventions such as the implementation of No Smoking Zones (KTR) in school environments are needed to prevent smoking behavior among students. To find out how the implementation of the No Smoking Area in the school environment in Indonesia. This study used the PRISMA method to conduct a literature review, with searches on the Scopus, Science Direct, Pubmed, and Google Scholar portals. The inclusion criteria include articles published between 2019-2024, focus on the school population in Indonesia, and are publicly accessible. Of the 144 articles found, 10 met the inclusion criteria and were further analyzed. The analysis shows that the implementation of KTR in schools in Indonesia varies. Although many schools have put up no-smoking signs and conducted socialization, there are still challenges such as lack of supervision, infirm sanctions, and the existence of smoking areas. The results showed that 66.2% of schools complied with the KTR, but many did not have an effective monitoring team. The implementation of KTR in schools has not been optimal. Continuous socialization, support from policymakers, and strict enforcement of sanctions are needed to improve compliance. With improvements in the implementation of KTR, it is hoped that it can reduce the prevalence of child smokers and create a healthier school environment.
Penggunaan Granulocyte-Colony Stimulating Factor (G-CSF) Sebagai Profilaksis Demam Neutropenia pada Pasien Kanker yang Menerima Kemoterapi Eka Nuriani, Mutia; Adnan, Nurhayati; Abraham Trixie, Joue
Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i6.408

Abstract

Sitotoksik kemoterapi merupakan salah satu terapi sistemik kanker yang digunakan dalam tatalaksana pengobatan kanker. Salah satu efek samping yang paling banyak terjadi adalah demam neutropenia. International Febrile Neutropenia Guidelines merekomendasikan G-CSF sebagai profilaksis demam neutropenia untuk pasien yang menerima kemoterapi. Evaluasi penggunaan G-CSF sudah dilakukan dibeberapa negara agar penggunaan G-CSF agar lebih optimum. Tujuan penelitian untuk menelaah artikel yang membahas tentang pengaruh G-CSF sebagai profilaksis demam neutropenia paska kemoterapi. Metode menggunakan tinjauan pustaka menggunakan Systematic Literatur Review (SLR). Pemilihan artikel menggunakan metode PRISMA. Penelusuran artikel di Ebscohost, Oxford Journals, ProQuest, ScienceDirect, Scopus, Taylor&Francis Online tanggal 1 Januari 1992 – 31 Desember 2022 menggunakan kata kunci prophylaxis and G-CSF and chemotherapy and febrile neutropenia. Hasil menunukan 2982 artikel berhasil dikumpulkan dalam tinjauan literatur, setelah melalui proses pemilihan artikel maka didapat lima artikel yang memenuhi syarat dan masuk dalam Systematic Literatur Review. Penelitian dilakukan dibeberapa negara yaitu Italia, Perancis, Hongkong, Polandia dan Britania Raya. Analisa data menggunakan univariat dan atau multivariat. Outcome yang diamati yaitu kejadian demam neutropenia, kematian, Length of Stay (LOS), penggunaan antibiotik. Kesimpulan menunjukan lima studi pada artikel menyebutkan bahwa G-CSF terbukti menurunkan insiden demam neutropenia, lama rawat, dan jumlah antibiotik yang dipakai untuk terapi demam neutropenia.