Articles
Prevalence of antiâC-reactive protein autoantibody and its correlation with disease activity in systemic lupus erythematosus patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital
Lusiani, Lusiani;
Setiyohadi, Bambang;
Sukmana, N;
Abdullah, M
Indonesian Journal of Rheumatology Vol 2, No 3 (2010)
Publisher : Indonesian Rheumatology Association
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (169.42 KB)
Background: Systemic lupus erythematosus (SLE) is a complex autoimmune disease with various underlying mechanisms characterized by autoantibody overproduction. It has been known that mortality and morbidity of SLE was higher in Asian patients compared with white patients. Several studies had showed that C-reactive protein (CRP) has the ability to suspend the progression of SLE through regulatory and clearance pathway, and low level of CRP and high level of anti-CRP antibody has been detected in SLE patients. A question raise whether mortality and morbidity in Asian SLE patients are associated with anti-CRP antibody.Objective: To study the prevalence of anti-CRP antibody and its relationship with disease activity in SLE patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital,Jakarta.Methods: This is a cross-sectional study conducted at Cipto Mangunkusumo General Hospital from December 2009 until May 2010. Subjects were SLE patients whowere diagnosed based on the 1982 American College of Rheumatology criteria. Disease activity was measured using the Mexican SLE Disease Activity Index scoringsystem. Anti-CRP antibody assay was performed using the Western blot analysis. Correlation between the presence of anti-CRP antibody and disease activitywas evaluated using the T-test and multivariate logistic regression analysis.Result: Forty SLE patients with a mean age of 31.65 (SD 8.84) were enrolled in the study, 33 of which (82.5%) had positive autoantibody to CRP pentamer. The anti-CRP antibody was signifi cantly correlated (p = 0.024) with disease activity. Conclusions: There was a relatively large proportion of patients with positive anti-CRP antibody among SLE patients in Cipto Mangunkusumo General Hospital. Therewas also a signifi cant correlation between anti-CRP antibody and the disease activity.
MISKONSEPSI TENTANG PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP PADA MATERI SEGIEMPAT
Lusiani, Lusiani
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 20, No 1 (2016): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (528.902 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimana letak miskonsepsi tentang pemahaman konsep siswa SMP pada materi segiempat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data triangulasi. Subjek penelitian adalah siswa yang mengalami miskonsepsi. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa letak miskonsepsi terletak pada saat: (1) menyatakan ulang sebuah konsep, (2) mengklasifikasi setiap objek menurut sifat-sifat tertentu, dan (3) mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah. Untuk miskonsepsi saat menyatakan ulang sebuah konsep dan mengklasifikasi setiap objek menurut sifat-sifat tertentu adalah saat siswa memilih gambar persegi sebagai gambar belah ketupat. Siswa memilih gambar persegi yang sebenarnya hanya diputar bentuknya. Selanjutnya saat mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah, miskonsepsi terjadi ketika siswa memberikan pernyataan. Selain itu, alasan yang diberikan siswa juga menguatkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi. Siswa juga mengalami miskonsepsi saat siswa tidak menggunakan rumus sesuai konsep yang seharusnya.
Analisis Kesiapan Belajar Taruna Teknika pada Materi Mekanika Terapan dalam Sistem Pembelajaran Online
Lusiani, Lusiani
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, Vol. 6, No. 3, Juli 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jipfi.v6i3.19406
Permasalahan kajian ini yakni bagaimana analisis kesiapan belajar taruna teknika pada materi mekanika terapan dalam sistem pembelajaran online. Tujuan yang akan dicapai dalam kajian ini yaitu menganalisis kesiapan belajar taruna teknika pada materi mekanika terapan dalam sistem pembelajaran daring. Metode dalam kajian ini berupa survey dan kajian literatur. Obyek dalam penelitian ini yakni taruna teknika Akademi Maritim Nusantara. Waktu Pelaksanaan penelitian pada bulan April-Agustus Tahun 2020. Prosentase kesiapan belajar tertinggi terdapat pada pertanyaan nomor 6 yaitu memiliki nilai 78.6%; peringkat kedua senilai 69% pada pertanyaan nomor 3; peringkat ketiga senilai 57.1% pada pertanyaan nomor 2; peringkat keempat senilai 45.2% pada pertanyaan nomor 4; peringkat kelima senilai 33.3% pada pertanyaan nomor 5; peringkat keenam senilai 26.2% pada pertanyaan nomor 6. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kesiapan belajar taruna tertinggi yaitu bahwa taruna menyiapkan perlengkapan belajar. Hal ini berkaitan dengan beberapa perangkat pembelajaran yang harus dipersiapkan taruna saat mengikuti pembelajaran melalui sistem online saat pandemi covid-19. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan disimpulkan bahwa kesiapan belajar berada pada nilai 78.6% berada pada kategori baik, yaitu taruna menyiapkan perlengkapan belajar dengan baik, sehingga rasa aman yang merupakan kebutuhan siswa mengenai keadaan sekitar tempat siswa belajar yang meliputi ketersediaan alat belajar lengkap serta aman yang dapat berpengaruh terhadap kesiapan belajar dikarenakan siswa yang memiliki rasa aman belajar maka dapat jauh lebih termotivasi untuk terus belajar dan mempersiapkan keperluan yang dibutuhkan.Â
Program Multidisiplin Pasien Gagal Jantung Kronik untuk Menurunkan Angka Perawatan Ulang Rumah Sakit
Lusiani, Lusiani;
Adnan, Nurhayati
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 11, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Heart failure is a complex disease caused by abnormalities in the structure or function of the heart resulting in decreased cardiac output. The complexity of heart failure causes an increasing burden of mortality and morbidity. This has further exacerbated the burden of treatment costs as well as the high rate of hospital readmissions. Readmission rate in patients with heart failure within 30 days post-hospitalization can reach 17.5%. In order to reduce re-hospitalization rates, multidisciplinary programs were introduced. The program involves collaboration of cardiologists, specialty nurses, pharmacists, nutritionists, and social workers using home or clinic-based models. Studies show that special management programs with a multidisciplinary approach can reduce re-hospitalization, mortality, and morbidity in heart failure patients. Multidisciplinary programs can also increase the level of medication adherence in heart failure patients. Therefore, multidisciplinary programs can be considered as one of the main lines in the management of heart failure.
Penggunaan Aplikasi Mentimeter sebagai upaya motivasi belajar Taruna Teknika pada Materi Mekanika Terapan
Lusiani, Lusiani
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 12, No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26877/jp2f.v12i2.8338
Tujuan dalam penelitian ini menganalisis penggunaan aplikasi mentimeter sebagai upaya motivasi belajar taruna teknika pada materi mekanika terapan. Metode penelitian yakni survei serta kajian literature. Tempat penelitian di Program Studi Teknika Akademi Maritim Nusantara Cilacap. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan April 2020 dengan subjek sejumlah 40 taruna Teknika pada mata kuliah Mekanika Terapan. Pengambilan sampel di lingkup Akademi dikarenakan materi Termodinamika dan Mekanika terdapat pada kurikulum Akademi Kemaritiman. Pada kajian berikut, dianalisis data hasil belajar ranah kognitif dan afktif peserta. Hasil belajar kognitif dan afektif didapatkan melalui instrumen berupa media mentimeter serta mekanika terapan. Prosedur pengambilan data yaitu dengan 2 cara dengan sampel yang sama. Hasil belajar kognitif diperoleh menggunakan media mentimeter sedangkan hasil afektif melalu media angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis masing-masing, dengan deskripsi gambar dan grafik kedua media. Analisis perbandingan media mentimeter dan angket dijabarkan secara kualitatif dan kuantitatif. Simpulan pada penelitian ini yakni penggunaan aplikasi mentimeter sebagai upaya motivasi belajar taruna teknika pada materi mekanika terapan dalam ranah kognitif penguasaan awal taruna teknik pada materi mekanika terapan sudah cukup baik, sedangkan dalam ranah afektif dalam menambah motivasi belajar taruna, aplikasi mentimeter memiliki nilai 77,5% ini mengandung makna bahwa penggunaan aplikasi mentimeter dapat menjadi salah satu faktor menumbuhkan motivasi belajar peserta didik dengan nilai diatas 75%. Sedangkan dalam menambah minat belajar, aplikasi mentimeter dapat juga menjadi salah satu faktor menumbuhkan motivasi belajar peserta dididk dengan nilai 75%. Penggunaan aplikasi mentimeter sebagai upaya motivasi belajar taruna teknika pada materi mekanika terapan tercapai dengan baik. Kata kunci: Mekanika terapan, Mentimeter, Motivasi belajar
Maritime Human Resources Performance Analysis Case Studies of Ship's Crewers
Hendrawan, Andi;
Hendrawan, Aji Kusumastuti;
Pramomo, Sri;
Lusiani, Lusiani
Saintara : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim Vol 8 No 1 (2024): SAINTARA (Maret 2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52475/saintara.v8i1.279
Different from work on land which is far from waves and storms, at sea climate and weather changes can occur at any time. If previously the weather was sunny, a few minutes later the weather could turn dark. Because the work is so hard, good performance is needed so that everything is fine. The research examined the crew of the Elbidu ship, totaling 30 people, using a survey approach. The results show that the performance of the crew both as a team and individually is good because the crew always maintains unity and increases their competence.
Pengaruh Sistem Navigasi di atas Kapal Terhadap Kompetensi Crew Kapal MV. Mochtar Prabu Mangkunegara
Suryani, Dedeh;
Lusiani, Lusiani
Saintara : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim Vol 8 No 2 (2024): SAINTARA (September 2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52475/saintara.v8i2.325
Safety and security are top priorities in maritime transportation, with navigation systems being a crucial factor influencing the competence of ship crews. This study aims to analyze the impact of onboard navigation systems on the competence of the crew of MV. Mochtar Prabu Mangkunegara. The research employs a descriptive quantitative method, incorporating literature review and data analysis from questionnaires processed using Correlation Coefficients and Simple Linear Regression via SPSS. The results show a very strong and positive correlation (r = 0,772) between onboard navigation systems and crew competence, with each unit increase in the navigation system leading to a 0.542 unit increase in crew competence. The determination coefficient (R²) of 59.6% indicates that onboard navigation systems are a dominant factor influencing crew competence, although 40.4% of other factors also contribute. These findings underscore the importance of enhancing navigation systems and training programs to improve crew competence, which ultimately contributes to increased safety and operational efficiency in maritime operations.
Penerapan Media Pembelajaran Quizizz dan Teka Teki Silang (TTS) sebagai Bentuk Memotivasi Belajar Taruna Teknika dalam Perkuliahan Fisika Terapan
Lusiani, Lusiani;
Hendrawan, Andi;
Firmansyah, Fajar;
Supriyanto, Supriyanto
Saintara : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Maritim Vol 8 No 2 (2024): SAINTARA (September 2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Akademi Maritim Nusantara Cilacap
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52475/saintara.v8i2.335
Motivasi belajar merupakan hal penting dalam pembelajaran yang nantinya akan menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. Motivasi belajar perlu ditingkatkan dapat melalui beragam media pembelajaran. Beberapa media pembelajaran yang dapat digunakan yakni quizizz dan TTS. Penggunaan quizizz bertujuan untuk mengatasi keterbatasan metode pembelajaran konvensional dan meningkatkan minat serta kemampuan siswa melalui pendekatan, sedangkan Permainan edukatif seperti teka teki silang, dirancang khusus untuk menggabungkan unsur menyenangkan dengan tujuan pembelajaran yang serius. Tujuan pada kajian berikut yakni mendeskripsikan Penerapan Media Pembelajaran Quizizz dan Teka Teki Silang (TTS) sebagai Bentuk Memotivasi Belajar Taruna Teknika dalam Perkuliahan Fisika Terapan. Kajian berikut memanfaatkan metode kajian gabungan dari observasi dan mengkaji literatur. Objek dalam penelitian ini yakni Taruna Prodi Teknika AMN Cilacap dalam perkuliahan Fisika Terapan, media yang digunakan adalah 3 media yakni google form, Quizizz, TTS. Hasil pada kajian ini yakni Penerapan Media Pembelajaran Quizizz dan Teka Teki Silang (TTS) sebagai Bentuk Memotivasi Belajar Taruna Teknika dalam Perkuliahan Fisika Terapan dapat diterima oleh taruna dengan baik dan antusias, serta dapat memotivasi taruna dalam perkuliahan fisika terapan dengan sangat baik.
TINJAUAN PERSEPSI TARUNA TEKNIKA TERKAIT ANALISIS PENTINGNYA MEMPELAJARI FISIKA TERAPAN DALAM PROGRAM STUDI TEKNIKA
Lusiani, Lusiani
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29103/relativitas.v7i2.19113
Kegiatan belajar mengajar didukung beragam faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal dapat berasal dari diri sendiri yakni peserta didik, sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri peserta didik. Faktor yang berasal dari diri peserta didik yakni salah satunya berupa persepsi. Persepsi untuk mempelajari materi tertentu merupakan hal yang dapat menentukan tercapainya tujuan pembelajaran, sehingga penulis tertarik menyampaikan Tinjauan Persepsi Taruna Teknika Terkait Analisis Pentingnya Mempelajari Fisika Terapan Dalam Program Studi Teknika. Metode analisis data pada kajian ini yakni descriptive content analysis study. Lokasi dalam tinjauan ini yakni Program Studi Teknika AMN Cilacap dengan subjek Taruna pada Program Studi Teknika. Disimpulkan yakni Berdasarkan gambar 1 hingga 25 yang bersumber dari 25 Responden, diperoleh bahwa terdapat 6 responden yang memberikan persepsi bahwa Fisika Terapan sangat penting dipelajari dalam Program Studi Teknika. Sedangkan 19 responden lainnya memberikan persepsi bahwa Fisika Terapan penting dipelajari dalam Program Studi Teknika. Hal ini menunjukkan bahwa mempelajari fisika terapan merupakan hal yang dianggap penting bahkan sangat penting berdasarkan persepsi Taruna Teknika dalam Program Studi Teknika.
ANALISIS PILIHAN PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELEGENCE DALAM MENDUKUNG PERKULIAHAN FISIKA DAN MATEMATIKA TERAPAN PADA TARUNA TEKNIKA NAUTIKA KPN
Lusiani, Lusiani
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 8, No 1 (2025): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29103/relativitas.v8i1.19164
Satu dari beragam faktor yang memberikan pengaruh dalam proses pembelajaran yakni media pembelajaran. Media pembelajaran perlu dirancang oleh pendidik agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan perlu menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan belajar peserta didik yang sedang berkembang, salah satunya menggunakan Artificial Intelegence. Beragam aplikasi dalam AI yang dapat digunakan, namun perlu adanya gambaran kemudahan terkait aplikasi tersebut sehingga menjadi pilihan yang dapat digunakan dalam mendukung kegiatan pembelajaran atau perkuliahan, sehingga penulis tertarik memberikan Analisis Pilihan Penggunaan Artificial Intelegence Dalam Mendukung Perkuliahan Fisika dan Matematika Terapan pada Taruna Teknika Nautika KPN. Metode dalam kajian ini yakni metode penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif, penulis juga menggunakan metode kuantitatif. Lokasi berada di AMN Cilacap dan dilakukan melalui online dan offline. Subjeknya yakni Taruna Teknika, Nautika, KPN. Pengambilan data kuesioner dilaksanakan terhadap 119 (seratus sembilan belas) taruna Teknika, Nautika, KPN. Disimpulkan bahwa urutan persentase pilihan tertinggi penggunaan aplikasi AI untuk menghasilkan teks dalam mendukung Perkuliahan Fisika dan Matematika Terapan pada Taruna Teknika Nautika KPN yakni ChatGPT senilai 65,5%.