Mughni, Joni Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teori Struktur Modal Dan Konsep Keuangan Dalam Perspektif Syariah Pikriyyah, Nuri Kamilatul; Nuraini, Annisa; Muhimmah, Husnul; Mughni, Joni Ahmad
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 5 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i5.4445

Abstract

Permasalahan empiris dalam manajemen keuangan syariah muncul dari ketidaksesuaian antara teori struktur modal konvensional berbasis utang dengan larangan riba dalam islam. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana teori struktur modal seperti Trade-Off dan Pecking Order dapat diinterpretasi dalam kerangka keuangan syariah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal dalam perspektif syariah mengedepankan pendanaan internal dan pembiayaan berbasis ekuitas seperti Mudharabah dan Musyarakah untuk menjaga kepatuhan terhadap prinsip syariah. Studi kasus pada Bank Syariah menunjukkan pentingnya keseimbangan antara efisiensi pembiayaan dan kepatuhan terhadap prinsip agama. Kesimpulannya, integrasi teori konvensional ke dalam konteks syariah memerlukan penyesuaian nilai dan pendekatan yang holistik. Implikasinya, lembaga keuangan syariah perlu mengembangkan model struktur modal yang tidak hanya kompetitif secara ekonomi tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai islam.
Analisis Perbandingan Dampak Asuransi Konvensional Dan Syariah: Peluang, Tantangan, Dan Implikasinya Dalam Sistem Keuangan Islam Firdausha, Fauziah Nur; Fawwaz, Mozza Naiara; Lestari, Ayu Dwi; Mughni, Joni Ahmad; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5872

Abstract

Asuransi memiliki peran penting dalam sistem keuangan sebagai instrumen untuk mengurangi risiko dan melindungi kekayaan. Asuransi konvensional didasarkan pada prinsip transfer risiko dan orientasi profit, sementara asuransi syariah berdasarkan prinsip tolong-menolong dan berbagi risiko sesuai dengan syariat Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kritis untuk menganalisis dampak positif dan negatif dari kedua sistem, tantangan yang dihadapi, peluang pengembangan, serta implikasinya terhadap sistem keuangan syariah. Kajian menunjukkan bahwa meskipun asuransi syariah memiliki keuntungan dari nilai-nilai etis dan prinsip transparansi, ia masih menghadapi masalah seperti tingkat literasi yang rendah, inovasi yang terbatas, dan regulasi yang tidak sempurna. Sebaliknya, asuransi konvensional menawarkan lebih banyak produk dan lebih mudah diakses, tetapi mengandung unsur-unsur yang melanggar syariat seperti gharar, maysir, dan riba. Asuransi syariah yang berbasis teknologi dan didukung oleh regulasi kuat dapat membantu menstabilkan sistem keuangan Islam di Indonesia.
ASURANSI SOSIAL DAN PRINSIP GOTONG ROYONG SYARIAH: ANALISIS KONSEPTUAL BPJS DARI SUDUT PANDANG SYARIAH Annaila Fauziah; Maulidia, Dila; Putri, Revalina Elisya; Rinayah, Rafa; Mughni, Joni Ahmad
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian antara konsep dan implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan prinsip-prinsip dalam asuransi syariah, khususnya dalam konteks gotong royong berbasis nilai-nilai Islam. Sebagai institusi asuransi sosial yang dikelola oleh negara, BPJS mengedepankan prinsip solidaritas dan kebersamaan, namun aspek kesesuaiannya dengan syariah Islam belum sepenuhnya dianalisis secara mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konseptual dan normatif terhadap berbagai sumber, termasuk dokumen resmi, literatur keislaman, dan fatwa ulama. Hasil kajian menunjukkan bahwa BPJS mengandung elemen-elemen yang sejalan dengan nilai-nilai syariah, seperti ta’āwun (saling tolong-menolong) dan maslahah (kemaslahatan umum). Namun demikian, masih terdapat kelemahan dalam aspek akad, pengelolaan dana, serta transparansi syariah. Oleh karena itu, diperlukan reformulasi sistem BPJS yang lebih mengakomodasi prinsip-prinsip asuransi syariah agar dapat meningkatkan penerimaan di kalangan masyarakat Muslim.