Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PEMANFAATAN PELAYANAN VCT (VOLUNTARY CONSELING AND TESTING) HIV/AIDS DI RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR TAHUN 2019 Kandacong, Rika Kurnia; Samsualam, Samsualam; Batara, Andi Surahman
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.713 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i3.245

Abstract

Salah satu upaya dalam strategi nasional penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia Tahun 2010-2014 adalah program pelayanan konseling dan testing HIV sukarela (Voluntary Counselling and Testing-VCT) (KPA, 2010). Jumlah orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) semakin meningkat sehinggah kebutuhan terhadap layanan kesehatan juga semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, mengkaji dan menganalisis secara mendalam tentang perilaku pasien HIV/AIDS terhadap pemanfaatan pelayanan Voluntary Counseling and Testing ( VCT)  dan analisis strategi pemanfaatan pelayanan VCT (Voluntary Conseling And Testing) di Rumah Sakit Labuang Baji. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang konselor VCT, Kepala Ruangan VCT, dan 5 Pasien HIV/AIDS. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan pasien HIV/AIDS terhadap pemanfaatan pelayanan VCT sudah baik, Motivasi pasien HIV/AIDS terhadap pemanfaatan pelayanan VCT adalah karena adanya risiko terkena HIV/AIDS. Dukungan keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan VCT pada pasien HIV/AIDS sudah baik, Strategi dilakukan petugas kesehatan agar pasien HIV/AIDS mau memanfaatkan pelayanan VCT yang ada di Rumah Sakit adalah melakukan Screening pada semua pasien yang dirawat di Rumah sakit Labuang Baji dengan mengajak pasien yang berisiko untuk ikut konseling secara privasi dan rahasia, Sarana dan Prasarana tehadap pemanfaatan pelayanan VCT di Rumah Sakit Labuang Baji sudah cukup lengkap namun belum maksimal, jumlah konselor yang melayani masih kurang apalagi di lihat dari peningkatan pasien HIV/AIDS yang datang berobat.
Perbandingan Tindakan Pegawai dan Pengunjung Tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar Afni, Nur; Kandacong, Rika Kurnia; Batter, Sherly Rudianti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 5 (2024): Madani, Vol. 2, No. 5 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11408275

Abstract

Makassar City has issued Makassar Mayor Regulation Number 13 of 2020 which regulates Non-Smoking Areas. Places included in smoking-free areas include: health service facilities, teaching and learning places, places where children play, places of worship, sports facilities, public transportation, workplaces and public places. Based on the results of an initial survey of 10 visitors at Ibnu Sina Hospital, it turns out that of the 10 visitors, 70% said they still saw other visitors smoking secretly in the Non-Smoking Area area and another 30% of visitors said they had never seen smoking activities there. Non-Smoking Area. Judging from these explanations, researchers are interested in conducting research on the description of employee and visitor actions regarding the no-smoking area policy at Ibnu Sina Hospital, Makassar City. The type of research used is quantitative research using a descriptive survey method which aims to find out a comparative picture of the actions of employees and visitors regarding the No-Smoking Area Policy at the Ibnu Sina YW-UMI Hospital, Makassar City. Based on the research results, it was found that First, the positive actions of doctors regarding the area There were 11 people (91.7%) without smoking at Ibnu Sina Hospital and 1 person (8.3%) showed negative actions. Second, 13 doctors (61.9%) showed positive actions regarding smoking-free areas at Ibnu Sina Hospital and 8 people (38.1%) showed negative actions. Third, most of the negative actions shown by patients regarding the non-smoking area at Ibnu Sina Hospital were 60 people (55.6%) and 48 people (44.4%) showed positive actions. Finally, most of the negative actions shown by the patient's family regarding the non-smoking area at Ibnu Sina Hospital were 235 people (62.5%) and 81 people (37.5%) showed positive actions.
KAJIAN BASIS PELAKSANAAN MANAJEMEN LOGISTIK KESEHATAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUT DI PROVINSI SULAWESI BARAT Alim, Muh Chandra; Febrianti, Erni; Kandacong, Rika Kurnia; Batter, Sherly Rudianti; Natalia, Natalia
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KAJIAN BASIS PELAKSANAAN MANAJEMEN LOGISTIK KESEHATAN PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT LANJUT DI PROVINSI SULAWESI BARAT Alim, Muh Chandra; Febrianti, Erni; Kandacong, Rika Kurnia; Batter, Sherly Rudianti; Natalia, Natalia
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : FATIMA PAREPARE HEALTH SCIENCE COLLEGE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PEMANFAATAN PELAYANAN VCT (VOLUNTARY CONSELING AND TESTING) HIV/AIDS DI RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR Kandacong, Rika Kurnia; Samsualam; Batara, Andi Surahman
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 3 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya dalam strategi nasional penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia Tahun 2010- 2014 adalah program pelayanan konseling dan testing HIV sukarela (Voluntary Counselling and Testing-VCT) (KPA, 2010). Jumlah responden dengan HIV dan AIDS (ODHA) semakin meningkat sehinggah kebutuhan terhadap layanan kesehatan juga semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, mengkaji dan menganalisis secara mendalam tentang perilaku pasien HIV/AIDS terhadap pemanfaatan pelayanan Voluntary Counseling and Testing ( VCT) dan analisis strategi pemanfaatan pelayanan VCT (Voluntary Conseling And Testing) di Rumah Sakit Labuang Baji. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 2 responden konselor VCT, Kepala Ruangan VCT, dan 5 Pasien HIV/AIDS. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan pasien HIV/AIDS terhadap pemanfaatan pelayanan VCT sudah baik, Motivasi pasien HIV/AIDS terhadap pemanfaatan pelayanan VCT adalah karena adanya risiko terkena HIV/AIDS. Dukungan keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan VCT pada pasien HIV/AIDS sudah baik, Strategi dilakukan petugas kesehatan agar pasien HIV/AIDS mau memanfaatkan pelayanan VCT yang ada di Rumah Sakit adalah melakukan Screening pada semua pasien yang dirawat di Rumah sakit Labuang Baji dengan mengajak pasien yang berisiko untuk ikut konseling secara privasi dan rahasia, Sarana dan Prasarana tehadap pemanfaatan pelayanan VCT di Rumah Sakit Labuang Baji sudah cukup lengkap namun belum maksimal, jumlah konselor yang melayani masih kurang apalagi di lihat dari peningkatan pasien HIV/AIDS yang datang berobat.