Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KERJA BONGKAR MUAT TENTANG HIV DAN AIDS DI PELABUHAN GORONTALO Ardan, M; Muammar, Muammar; Yunus, Restu; Haimin, Fahri Guslan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 4 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.125 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i4.284

Abstract

Kasus HIV dan AIDS terus meningkat setiap tahun serta berpotensi terjadi peningkatan pada salah satu populasi kunci Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dilingkungan pelabuhan sehingga diperlukan metode pendidikan kesehatan yang fokus terhadap promotif dan preventif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap TKBM  tentang HIV dan AIDS di Pelabuhan Gorontalo. Penelitian ini menggunakan eskperimen semu dengan rancangan randomized pretest posttest design. Sampel diambil secara Purposive Sampling sebanyak 20 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data tidak terdistribusi normal sehingga menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan (28,50 menjadi 43,05) dan sikap (30,70 menjadi 43,80). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sesudah intervensi brainstorming terhadap Pengetahuan (p=0,000) dan Sikap (p=0,000) TKBM tentang HIV dan AIDS. Metode brainstorming menjadi pilihan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap sebagai upaya pencegahan primer, sehingga direkomendasikan menjadi program.
Analisis Sistem Filling Dokumen Rekam Medis di UPTD Puskesmas Resak Kabupaten Kutai Barat Tahun 2023 Mellyana, Mellyana; Nurhasanah, Nurhasanah; Ardan, M
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v6i1.3197

Abstract

Rekam medis merupakan catatan yang berisi hasil pelayanan yang telah diberikan kepada pasien dan harus dijaga kerahasiaan serta keamanannya. Oleh karena itu, diperlukan sistem filling yang mengatur tata cara penyimpanan dokumen rekam medis di ruang rekam medis. Studi pendahuluan yang telah dilakukan di UPTD Puskesmas Resak diketahui bahwa Puskesmas belum dapat menerapkan rekam medis elektronik. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu kesalahan penyimpanan dokumen rekam medis yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia, sistem penyimpanan dan fasilitas penyimpanan.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sistem filling dokumen rekam medis.  Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif studi kasus. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik keabsahan data, triangulasi sumber  dan teori, analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pengelolaan filling dokumen rekam medis di UPTD Puskesmas Resak masih menggunakan sistem filling secara manual, dimana dokumen rekam medis disimpan dalam map dan disatukan didalam box file dokumen kemudian disusun di rak penyimpanan. Kesalahan filling dokumen rekam medis dipengaruhi oleh faktor kuantitas sumber daya manusia yang relatif kurang, pelatihan yang belum optimal dan motivasi kerja petugas yang perlu diperhatikan pihak atasan.Sistem penyimpanan belum terdapat kebijakan pada sistem sentralisasi, sistem penjajaran yang digunakan belum belum memiliki SOP dan fasilitas penyimpanan memiliki luas ruangan yang relatif sempit, rak penyimpanan yang relatif kurang, tracer  yang belum memiliki SOP dan keamanan ruangan masih belum optimal.
Analisis Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Loyalitas Pegawai Febrianty, Lidia; Ardan, M; Johan, Herni
Jambura Journal of Educational Management Volume 6 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v6i1.3453

Abstract

Loyalitas karyawan merupakan faktor penting dalam mempertahankan stabilitas organisasi. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi krusial dalam meningkatkan loyalitas karyawan, karena program pengembangan karir, pelatihan, dan kesempatan peningkatan keterampilan dapat memperkuat rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan. Rumah Sakit Siaga Al Munawwarah Samarinda mengalami peningkatan dan penurunan karyawan yang berhenti bekerja sehingga angka turnover mencapai lebih dari 10% per tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengembangan SDM terhadap loyalitas karyawan di rumah sakit tersebut. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan populasi 144 karyawan dan sampel yang digunakan 103 responden yang dipilih melalui purpoive sampling dan kemudian di analisis menggunkan metode regresi linier sederhana. Hasil analisis menunjukan bahwa Pengembangan Sumber Daya Manusia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Loyalitas Karyawan, di tunjukan oleh nilai p value (0,000<0,05). Temuan ini menunjukan pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan Loyalitas Karyawan.
Analisis Pengaruh Peluang Pengembangan Karir Terhadap Tingkat Kepuasan Kinerja Pegawai Anantha Putri, Gessela; Umar, Zulkifli; Ardan, M
Jambura Journal of Educational Management Volume 6 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v6i1.3455

Abstract

Kepuasan kerja mencerminkan sikap karyawan terhadap pekerjaan,memengaruhi motivasi, kinerja, dan komitmen mereka. Pengembangan karier membantu karyawan mencapai tujuan karier dan meningkatkan kepuasan serta kinerja. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kepuasan kinerja pegawai dan kualitas layanan di RSUD I.A. Moeis Samarinda, dengan fokus pada pengembangan karier, promosi, dan pelatihan. Penelitian ini penting dilakukan karena sesuai dengan hasil studi pendahuluan terdapat 4 dari 5 orang merasa peluang pengembangan karier kurang diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli s/d bulan Desember Tahun 2024 di RSUD I.A Moeis Samarinda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai RSUD I.A Moeis Samarinda berjumlah 650 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 200 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman untuk menganalisis hubungan antara peluang pengembangan karir dan kepuasan kinerja. Hasilnya menunjukkan bahwa peluang pengembangan karir memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kinerja, dengan rata-rata kepuasan kinerja sebesar 5.350 dan rata-rata peluang pengembangan karir sebesar 0.445. Uji Spearman mengindikasikan hubungan yang sangat kuat dengan koefisien korelasi sebesar 1.000. Pengembangan karir yang optimal terbukti dapat meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan komitmen pegawai, sekaligus mendorong terciptanya budaya kerja yang produktif di rumah sakit.
Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kinerja Pegawai di RSUD I. A Moeis Samarinda Ariyanto, Yogi; Umar, Zulkifli; Ardan, M
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jumantik.v10i1.22638

Abstract

This study aims to analyze the influence of the work environment on employee job satisfaction at I.A. Moeis Regional General Hospital (RSUD I.A. Moeis) Samarinda. This research is crucial because, based on a preliminary study, 4 out of 5 employees expressed dissatisfaction with their work environment, particularly amid increasing service demands. The findings of this study are expected to provide new insights into improving the quality of human resource management in the healthcare sector. The research employs a quantitative approach with a cross-sectional design. The study population consists of all 650 employees of RSUD I.A. Moeis Samarinda, with a sample size of 200 employees selected using purposive sampling techniques. Data collection was conducted through questionnaires designed to measure respondents' perceptions of the work environment and job satisfaction. The collected data were analyzed using the Spearman correlation method with the assistance of computerized software. The results indicate a significant relationship between the work environment and job satisfaction, with a p-value of 0.000. The Spearman correlation coefficient shows a positive relationship, meaning that the better the perceived work environment, the higher the level of employee job satisfaction. The conclusion of this study is that the work environment plays a crucial role in improving employee job satisfaction. Therefore, improving the work environment, such as providing adequate facilities, fostering a conducive work atmosphere, and offering managerial support, is highly recommended to enhance employee performance and well-being at RSUD I.A. Moeis Samarinda.
Analisis Penyebab Ketidaklengkapan Rekam Medis Rawat Jalan di UPTD Puskesmas Resak Kabupaten Kutai Barat Tahun 2023 Mellyana, Mellyana; Nurhasanah, Nurhasanah; Ardan, M
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3047

Abstract

Rekam medis adalah dokumen penting bagi fasilitas pelayanan kesehatan karena berisikan catatan riwayat kesehatan individu yang harus berisikan informasi yang akurat. Untuk memastikan bahwa rekam medis adalah dokumen yang lengkap dan akurat maka penting untuk melakukan analisis ketidaklengkapan dokumen rekam medis melalui kegiatan assembling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab ketidaklengkapan dokumen rekam medis di UPTD Puskesmas Resak melalui metode kualitatif deskriptif analitik yaitu dengan mengamati fenomena yang terjadi dilapangan secara langsung. Berdasarkan hasil identifikasi masalah didapati hasil bahwa persentase ketidaklengkapan dokumen rekam medis yaitu sebesar 60% dari standar 100%. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode fishbone diketahui bahwa penyebab ketidaklengkapan dokumen rekam medis dilihat dari segi man yaitu sumber daya manusia yang belum diberikan pelatihan dan kurangnya kedisiplinan petugas medis dalam mengisi rekam medis, method standar operasional prosedur assembling yang belum ada dan kegiatan evaluasi monitoring, material belum adanya prasarana penunjang kegiatan assembling dan machine belum ada ruang khusus assembling. Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab ketidaklengkapan dokumen rekam medis dipengaruhi faktor-faktor man, method, material dan machine. Peneliti memberikan rekomendasi dalam bentuk tabel plan of action, oleh karena itu kegiatan assembling penting dilakukan karena akan berpengaruh pada proses pengobatan pasien dan klaim asuransi.
Development of the “Digihet” Multimedia Education Program to Improve Health Quality in the Setara Community Group Nurhasanah, Nurhasanah; Andrea, Reza; Ardan, M
TEPIAN Vol. 5 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tepian.v5i2.3058

Abstract

The digital divide and low health quality are challenges faced by the Setara South Sempaja community group. The impact of flooding is a health problem frequently experienced by this community group. The Technology and Health Education Program (Digihet) is designed to address this issue by providing education on the use of digital technology and clean and healthy living patterns to vulnerable groups affected by health problems. This study aims to develop and evaluate the effectiveness of the Digihet program in improving digital literacy, specifically in clean and healthy living patterns, and the quality of life of the community. The Digihet program is developed using multimedia development techniques, starting from the concept design stage to distribution. The Digihet program teaches about 10 clean and healthy living skills for households, including childbirth assisted by healthcare professionals, exclusive breastfeeding for babies, weighing babies and toddlers, using clean water, washing hands with clean water and soap, using healthy latrines, eradicating mosquito larvae at home, eating fruits and vegetables every day, engaging in physical activity every day, and not smoking indoors. Data were collected through beta testing, and the research results showed that the Digihet program is effective in increasing digital literacy in forming clean and healthy living patterns. The results of this study are expected to serve as a basis for developing multimedia health education programs and contribute to enhancing the understanding of the relationship between digital literacy, public health, and information technology in the context of household health quality.
Improvement of Health Independence through “Dogima” Program Nurhasanah, Nurhasanah; Alameka, Faza; Ardan, M; Caroline, Audy Nabila; Andrea, Reza
Poltanesa Vol 24 No 2 (2023): December 2023
Publisher : P3KM Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v24i2.2975

Abstract

The partner's issues were related to environmental health and digital marketing literacy. This area often experienced floods, lacked organized waste management, and had low awareness and knowledge of domestic waste management. Besides that, the partner had an interest in cultivating ornamental plants with economic value. “Dogima” program was a collaboration between health and digital marketing education. Health education includes training on domestic waste management, especially the separation of organic and inorganic waste, which is then used as raw material for composting. Digital marketing education involves training in creating digital posters as marketing for selling plants. The aim of this activity was to enhance the partner's skills in transforming domestic waste into economical products. The stages of the activity start with planning, socialization, training, mentoring, and evaluation. The implementation of “Dogima” program found that there was an 89% increase in knowledge and a 92% improvement in skills in domestic waste management and created a simple poster for digital marketing on social media. This knowledge and skill improvement could improve the quality of environmental health and digital marketing capabilities which will increase the health independence of partners. The partner's response to this activity was very positive and allowed for its continuous implementation.