Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Melalui Pelatihan Sebagai Upaya Preventif LGBT dan Anemia di SMA Gajah Mada Saragih, Hanna Sriyanti; Gultom, Lusiana; Simanjuntak, Rohani Retnauli
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 4 (2023): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.4.745-750.2023

Abstract

Pada masa remaja usia 10-19 tahun terjadi perubahan fisik, alat reproduksi, kognitif dan psikososial. Anemia pada remaja putri berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan, daya tahan terhadap penyakit infeksi, aktivitas, konsentrasi dan kecerdasan serta daya tangkap. Sebagai calon ibu, kebutuhan zat besi remaja putri lebih banyak agar tidak terjadi defisiensi sebelum hamil. Bila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka akan berdampak pada kelahiran bayi antara lain lahir prematur, abnormal, berat badan lahir rendah, bahkan kematian ibu dan beberapa lembaga survei independen dalam maupun luar negeri menyebutkan bahwa Indonesia memiliki 3% penduduk LGBT, yang berarti 7,5 juta dari 250 juta penduduk indonesia adalah LGBT Dengan menetapkan langkah kerja dalam pengabdian masyarakat sebagai berikut: Menetapkan jumlah peserta pelatihan yaitu remaja, setiap peserta dikumpulkan disuatu ruangan, dan memberi materi pelatihan tentang pendidikan seks dan pendidikan gizi melalui pelatihan dan konseling sebagai upaya preventif penyimpangan LGBT dan pencegahan Anemia di SMA Gajah Mada Medan. Berdasarkan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan terlihat bahwa siswa yang ada di SMA Gajah Mada Medan dapat mengetahui tentang Pendidikan seks dan Pendidikan gizi dalam mencegah penyimpangan LGBT dan Anemia. Remaja dapat secara mandiri menjadi agent of change serta menjadi peer educator bagi teman sebayanya, mahasiswa dapat dibantu dengan dilakukannya penyuluhan pada peserta didiknya. Pemberdayaan remaja dapat meningkatkan pengetahuan remaja sehingga terjadi optimalisasi pencegahan LGBT dan Anemia pada remaja.