Permatasari, Futika
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM PENGAYAAN BAHASA INGGRIS UNTUK MAHASISWA EKONOMI DAN BISNIS: EVALUASI DAN DAMPAKNYA suhaimi, imam; Permatasari, Futika
Dharma Pendidikan Vol 19 No 1 (2024): Dharma Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69866/dp.v20i1.519

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi dampak program pengayaan bahasa Inggris terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri serta efektivitas implementasinya. Melalui survei terhadap 80 mahasiswa, ditemukan bahwa sebagian besar responden melaporkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berbahasa Inggris mereka setelah mengikuti program. Sebanyak 85% responden merasa bahwa program ini telah meningkatkan kemampuan berbahasa mereka secara nyata, sementara 90% merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris di situasi akademik dan profesional. Selain itu, sebanyak 80% responden menyatakan bahwa program tersebut membantu mereka lebih siap untuk menghadapi dunia kerja, dengan peningkatan yang nyata dalam kemampuan komunikasi lisan dan tulisan. Analisis inferensial menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara partisipasi dalam program pengayaan dengan peningkatan keterampilan bahasa Inggris serta kesiapan kerja mahasiswa (p < 0.05). Wawancara mendalam dengan 20 mahasiswa dan 2 dosen memberikan wawasan tambahan mengenai pengalaman peserta selama mengikuti program. Mayoritas mahasiswa menyoroti efektivitas metode pengajaran yang interaktif dan penggunaan materi yang relevan dengan bidang studi mereka dalam memahami dan menerapkan bahasa Inggris dalam konteks profesional. Namun, beberapa mahasiswa menghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu dan beban akademik yang tinggi, yang kadang mengurangi fokus mereka dalam mengikuti program. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program pengayaan bahasa Inggris memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan berbahasa dan kesiapan kerja mahasiswa Ekonomi dan Bisnis.
TRANSFORMASI MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN KECERDASAN BUATAN Mustaghfiroh, Sunniyyatul; Permatasari, Futika; Suhaimi, Imam; Rahma Hidayati, Beti Malia
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 4 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v4i1.139

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk memberikan analisis komprehensif tentang integrasi AI dalam pendidikan yang menyoroti potensi transformasinya serta tantangan yang dihadapi. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai penerapan Artificial Intelligence dalam pembelajaran seperti personalisasi pembelajaran, tutor virtual dan penilaian adaptif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis literatur, dengan menelaah artikel-artikel ilmiah, buku, dan sumber-sumber akademis lainnya yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk merevolusi pendidikan melalui kegiatan pembelajaran yang lebih menarik, efektif dan efisien diantaranya adalah personalisasi pembelajaran, tutor virtual, pengembangan konten pembelajaran interaktif dll. Selain itu terdapat berbagai tantangan yang perlu diatasi dalam pemanfaatan Artificial Intelligence adalah privasi data, ketergantungan siswa terhadap Artificial Inteligence dan kesenjangan digital.
PROBLEMATIKA PENERAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH Permatasari, Futika
JURNAL KOULUTUS Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan problematika dalam mengimplementasikan Gerakan Literasi Sekolah. Kebijakan GLS merupakan upaya pemerintah dalam menumbuhkembangkan minat baca yang dituangkan dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015. GLS mengatur secara teknis dan menghimbau bagi siswa di setiap jenjang pendidikan untuk menyukai dan membiasakan kegiatan membaca. Salah satu kegiatan yang dihimbau dari kebijakan tersebut adalah dengan membaca buku pengayaan 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai dengan harapan minat baca siswa meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.. Metode pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan tiga tahap yakni data reduksi, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang menghambat implementasi Gerakan Literasi Sekolah diantaranya adalah rendahnya minat baca siswa, kurangnya penggerak Literasi di Sekolah, kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung Gerakan Literasi Sekolah. Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, problematika, implementasi
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21 DAN PEMBELAJARAN MENULIS KOLABORASI Suhaimi, Imam; Permatasari, Futika
JURNAL KOULUTUS Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v4i2.715

Abstract

Pada hakikatnya proses pendidikan diadakan untuk memfasilitasi peserta didik mencapai tujuan tertentu. Diantara tujuan yang ingin dicapai adalah perkembangan pribadi dan kompetensi yang disyaratkan. Guna mencapai tujuan pendidikan tersebut diperlukan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran, salah satunya yaitu pemanfaatan teknologi, di mana peran teknologi pada saat ini tidak dapat dipungkiri penggunaannya oleh guru dan siswa di dalam kelas. Pada abad 21 ini, tujuan utama pendidikan yaitu mempersiapkan siswa untuk beradaptasi dengan fleksibel terhadap masalah-masalah dan pengetahuan-pengetahuan baru, serta kemampuan siswa dalam mentransfer apa yang mereka pelajari ke situasi yang baru dapat memberikan indeks penting terhadap pembelajaran adaptif dan fleksibel serta berkolabolari Pembelajaran kolaborasi mengasumsikan fokus bersama, berbagi tanggung jawab untuk belajar, dan disiplin pendekatan untuk memperoleh tujuan yang diinginkan. Pembelajaran kolaboratif adalah salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang lebih menitik beratkan pada tugas spesifik dan berbagai tugas dalam kerja kelompok dengan membandingkan kesimpulan dan prosedur kerja kelompok serta memberikan keleluasaan pada peserta didik dalam bekerja kelompok Abstract In essence, the educational process is held to facilitate students to achieve certain goals. Among the goals to be achieved are personal development and the required competencies. In order to achieve these educational goals, creativity and innovation in learning are needed, one of which is the use of technology, where the role of technology at this time cannot be denied by teachers and students in the classroom. In the 21st century, the main goal of education is to prepare students to adapt flexibly to new problems and knowledge, and the ability of students to transfer what they learn to new situations can provide an important index of adaptive and flexible learning and collaborative learning. Collaboration assumes a shared focus, shared responsibility for learning, and a disciplined approach to achieving desired goals. Collaborative learning is an approach in learning that focuses more on specific tasks and various tasks in group work by comparing conclusions and group work procedures and giving students flexibility in group work.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE DI UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI PADA MATA KULIAH BAHASA INGGRIS TEKNIK Arianto, Yopi; Permatasari, Futika
JURNAL KOULUTUS Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the perceptions of students from the engineering faculty of the University of Kahuripan Kediri on online English lectures. The design of this research is descriptive qualitative by using questionnaires and interviews to obtain the necessary data. The results of the study found that 15 students found it difficult to learn online for the following reasons: 1) Students were not familiar with video conferencing because they had to be in front of their gadgets for 45 to 75 minutes, 2) Students felt their English skills were lacking. good for attending lectures at the Pre-intermediate level, and 3) Students admit that they often experience intermittent signals that make them unable to attend lectures properly. 67 Students (55%) perceive that online lectures are still interesting but lack opportunities to be active. Meanwhile, 54 students (45%) perceive that online lectures are going well and can replace face-to-face lectures. Based on the results of this study, it can be concluded that the majority of students have a positive perception of online English learning
Supervisi Berbasis Pendekatan Kolaboratif: Tinjauan Konseptual dan Empiris Permatasari, Futika; Suhaimi, Imam; Agus Lestari, Nia; Ahammul Khikam, Ahmad
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (MANAPI) Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/manapi.v4i1.15464

Abstract

Supervisi akademik menjadi aspek krusial untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru. Berbagai macam tantangan perlu untuk segera ditindaklanjuti khususnya mengenai rendahnya efektivitas dan partisipasi lembaga pendidikan dalam melaksanakan supervisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan tentang kajian konseptual dan empiris tentang supervisi berbasis pendekatan kolaboratif, Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang merupakan studi untuk mengumpulkan informasi dan data melalui berbagai macam literatur seperti buku, catatan, jurnal dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa supervisi kolaboratif berpotensi untuk menciptakan iklim belajar yang suportif, mampu memberdayakan, memfasilitasi dialog terbuka antara supervisor dan guru, dan mendorong akuntabilitas seluruh pihak yang terlibat. Supervisi kolaboratif menawarkan paradigma yang lebih efektif, berkelanjutan dan berdampak signifikan bagi praktik pengembangan profesionalisme guru dibandingkan pendekatan tradisional.