Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional dan kesejahteraan pegawai terhadap efisiensi kerja dengan keterikatan pegawai sebagai variabel intervening. Penelitian kausalitas ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh dengan jumlah 31 responden di Badan Pusat Statistik Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan bantuan perangkat lunak Smart PLS 4.0 untuk analisis statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efisiensi kerja dipengaruhi oleh kecerdasan emosional, kesejahteraan pegawai dipengaruhi oleh kecerdasan emosional secara signifikan dan positif, efisiensi kerja dipengaruhi oleh kesejahteraan pegawai secara signifikan dan positif, dan keterikatan pegawai dapat menjadi variabel intervening antara kecerdasan emosional terhadap efisiensi kerja.Keywords: kecerdasan emosional, kesejahteraan pegawai, efisiensi kerja, keterikatan pegawai