Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

BEBAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA Natasha, Cut Windi; Putra, Ardia; Jannah, Noraliyatun; Kamil, Hajjul; Rachmah, Rachmah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beban kerja merupakan tuntutan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan. Berat atau ringgannya beban kerja berpengaruh terhadap pekerjaan perawat. Beban kerja yang berat dapat menyebabkan beban kerja fisik, beban kerja psikologis, dan beban waktu kerja pada perawat, sedangkan beban kerja yang terlampau ringan dapat menyebabkan kejenuhan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja, beban kerja fisik, beban kerja psikologis, dan beban waktu kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Jaya. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah perawat pelaksana yang bekerja di RSUD Kabupaten Aceh Jaya, sampel dipilih dengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 110 perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner beban kerja baku, yang dibagikan pada masing-masing perawat. Analisa data dalam penelitian menggunkaan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan perawat mengalami beban kerja sedang sebanyak 49 perawat (44,5%), beban kerja fisik sedang sebanyak 46 perawat (41,8%), beban kerja psikologis sedang sebanyak 43 perawat (39,1%), dan beban waktu kerja sedang sebanyak 41 perawat (37,3%). Rumah Sakit melakukan evaluasi terkait tugas dan jam kerja perawat untuk mempertahankan serta mengelola beban kerja perawat.
GAMBARAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI KOTA BANDA ACEH Suhaila, Fuja; Jannah, Noraliyatun; Mahdasari, Mayanti; Putra, Ardia; Yullyzar, Yullyzar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres kerja perawat dapat disebabkan oleh kelelahan karena jam kerja yang terlalu padat, beban kerja, tuntutan pekerjan yang banyak dan keluhan dari keluarga pasien. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan semangat kerja, prestasi kerja dan dapat meningatkan terjadinya resiko kesalahan intervensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres kerja perawat serta gambaran tingkat stres kerja berdasarkan jenis kelamin, pendidikan terakhir dan lama bekerja, dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah seluruh perawat diruang rawat inap RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh yang berjumlah 121 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner ENSS (Expanded Nursing Stress Scale) untuk pengukuran tingkat stress kerja perawat. Dan menggunakan analisis univariat, dengan hasil yang menunjukan bahwa perawat dengan tingkat tingkat stres sedang (86%), stres kerja berdasarkan jenis kelamin mayoritas adalah perempuan (81,8%), berdasarkan pendidikan terkahir Diploma III (73,6%), dan diikuti berdasarkan lama bekerja 1-5 tahun (78,5%). Pihak Rumah Sakit khususnya bagian keperawatan agar dapat meminimalisir stres kerja perawat dengan mengatur strategi kerja, membantu menyelesaikan masalah perawat dalam tim kerja dan membantu perawat saat terjadinya diskriminasi.
Motivasi Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Aini, Nurul; Yullyzar, Yullyzar; Mahdarsari, Mayanti; Jannah, Noraliyatun; Mayasari, Putri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi dianggap penting bagi perawat dalam bekerja memberikan pelayanan perawatan yang berkualitas kepada pasien. Motivasi kerja pada perawat dapat ditingkatkan dengan menciptakan sejumlah kondisi yang mendorong semangat perawat mencapai kinerja kerja yang lebih tinggi dan mengurangi sejumlah kondisi yang menyebabkan ketidakpuasan pada perawat. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis studi kasus ini adalah studi deskriptif dengan desaincross sectional study. Populasi pada kasus studi ini adalah 23 orang perawat dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang perawat yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dimana semua pertanyaan dinyatakan valid karena r hitung r tabel (0,361) dan instrumen dinyatakan memenuhi syarat atau reliabel. Data dianalisis dengan metode analisis univariat. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa penerapan motivation factors dan hygiene factors untuk memotivasi perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tergolong baik (100%), namun perlu adanya kualifikasi untuk variabel prestasi, pengakuan, pekerjaan, pengawasan, dan jaminan kerja/rasa aman. Disarankan kepada pihak rumah sakit, kepala ruangan, dan perawat ruangan agar dapat lebih optimal dalam menciptakan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan dan memelihara motivasi perawat dalam memberikan pelayanan perawatan yang baik dan berkualitas kepada pasien.
GAMBARAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT JALAN RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH Permatasari, Fani; Jannah, Noraliyatun; Mayasari, Putri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patient satisfaction is a very important indicator of all aspects, in providing care or nursing care we need to pay attention to patient satisfaction, if the patient is dissatisfied with the health services received it will be able to hinder the patients recovery. The purpose of this study was to find out patient satisfaction with health services in the outpatient ward of Meuraxa Hospital, Banda Aceh Municipality. In this research, a descriptive exploratory design with a cross sectional study approach was used. The population in this study were all outpatients at Meuraxa Hospital in Banda Aceh Municipality who were enthusiastic to be respondents during the predetermined study period and the sample in this study was 152 people. Data collection was carried out using a questionnaire developed from the theoretical concepts put forward by WHO (World Health Organization) regarding the quality of health services which emphasized the dimensions of effectiveness, efficiency, timeliness and integration. Univariate analysis data, with the results showing that patient satisfaction with health services in the outpatient room of the Meuraxa Hospital in Banda Aceh Municipality was almost entirely for the safe dimension, namely 151 patients (99.3%), followed by an effective dimension of 149 patients (98.0), the fair and integrated dimensions were 148 patients (97.4), the efficient dimensions were 147 patients (96.7), and finally the timely dimension was 144 patients (94.7). Health workers can pay attention to service times and arrival hours to the hospital so that patients are not bored waiting and dissatisfied with the services received.
GAMBARAN PENJENJANGAN KARIR PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP MINA I RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN KOTA BANDA ACEH Mellida, Wella; Yullyzar, Yullyzar; Kamil, Hajjul; Jannah, Noraliyatun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenjang karir perawat adalah penerapan dari beberapa rencana karir yang telah ditetapkan. Kenyataannya, penerapan jenjang karir perawat dirumah sakit masih dilakukan berdasarkan kebutuhan.Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui gambaran umum penjenjangan karir perawat Klinis I, II, dan III di Ruang Rawat Inap Mina I . Studi ini menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang perawat. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017. Hasil yang didapatkan bahwa gambaran penjenjangan karir perawat di Ruang Mina 1 belum optimal yaitu sebanyak 10 perawat (38,46%) masih melakukan tugas diluar kewenangan klinisnya. Diharapkan kepada kepala bidang keperawatan dapat melakukan re-formating terhadap fungsi directing sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja menjadi lebih baik dan terarah dan diharapkan pula kepada kepala ruangan dapat meningkatkan responsibility serta konsisten terhadap regulasi yang ditetapkan.
GAMBARAN PELAYANAN KEPERAWATAN SYARIAH DI RUANG RAWAT SARAF WANITA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Yusrini, Yusrini; Mayasari, Putri; Rachmah, Rachmah; Kamil, Hajjul; Jannah, Noraliyatun
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4407

Abstract

Rumah sakit syariah adalah fasilitas kesehatan yang pengoperasian layanannya sesuai prinsip Islam. Perawat menerapkan konsep keperawatan syariah untuk memenuhi kebutuhan bio-psiko-sosial-spiritual pasien. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi pelayanan keperawatan syariah di ruang rawat saraf wanita RSUDZA. Jumlah sampel merupakan 26 orang perawat. Kuesioner yang digunakan merupakan mutu layanan syariah di ruangan. Hasil analisa uji statistik dari studi kasus didapatkan bahwa mayoritas perawat dalam mengimplementasi pelayanan syariah diruang saraf wanita berada pada kategori baik (84,6%). Kepala ruang diharapkan rutin melakukan supervisi dan memberi penghargaan atas pencapaian perawat untuk meningkatkan motivasi dalam pelayanan syariah.Kata kunci: Perawat, Keperawatan SyariahSharia hospitals are health facilities that operate their services based on Islamic principles. Nurses apply the concept of sharia nursing to meet the bio-psycho-social-spiritual needs of patients. This case study aims to analyze how the implementation of sharia nursing services in The Women’s Nervous Treatment Room of Regional General Hospital dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. The number of samples in this study was 26 nurses. The data collection tool used a questionnaire created based on the quality of sharia services in the ward. The results of the case study showed that the average implementation of sharia services conducted by nurses in the the Women’s Nervous Treatment Room was in the good category (84.6%). It is also recommended that the head of the ward should implement the regular supervision and provide rewards for the results achieved to increase nurses’ motivation in providing sharia services.Keywords: Nurses, Sharia Nursing
Evaluasi kelengkapan dokumentasi Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) keperawatan: Studi kasus Mardevian, Diva; Yuswardi, Yuswardi; Yusuf, Muhammad; Jannah, Noraliyatun; Mayasari, Putri
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i3.1516

Abstract

Dokumentasi Catatan Perkembangan Keperawatan Terintegrasi (CPPT) merupakan alat pencatatan untuk mengevaluasi dan memantau tindakan asuhan keperawatan secara berkelanjutan guna melihat perkembangan kondisi pasien. Studi kasus ini bertujuan mengevaluasi kelengkapan dokumentasi CPPT di Ruang Rawat Inap neurologi RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Sampel terdiri dari 168 dokumen CPPT. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi 15 item. Hasil menunjukkan dokumentasi CPPT tidak lengkap 124 catatan (73,8%) dari 168 dokumen. Bagian subjektif lengkap (84,5%), sedangkan data objektif (86,3%), asesmen (93,5%), dan perencanaan (100%) tidak lengkap. Kualitas dokumentasi CPPT dapat ditingkatkan melalui supervisi berkala dan peningkatan kapasitas perawat melalui pelatihan secara berkelanjutan.
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENDOKUMENTASIAN PROSES KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CUT NYAK DHIEN KABUPATEN ACEH BARAT Marshanda, Zahra Amalia; Maurissa, Andara; Kamil, Hajjul; Jannah, Noraliyatun; Putri, Suraya
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4823

Abstract

Pengetahuan perawat dalam pendokumentasian keperawatan merupakan hal yang sangat penting karena sangat berpengaruh pada mutu dokumentasi dan pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan perawat tentang pendokumentasian proses keperawatan di RSUD Cut Nyak Dhien Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap sebanyak 332 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Sampel penelitian berjumlah 181 responden Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan SOP Rumah Sakit Cut Nyak Dhien, total jumlah kuesioner 36 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perawat tentang pendokumentasian proses keperawatan di ruang rawat inap RSUD Cut Nyak Dhien Kabupaten Aceh barat berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 116 responden (64,1%), pengetahuan sedang yaitu 44 responden (24,3%) dan pengetahuan rendah berjumlah 21 orang (11,6%).. Tingkat pengetahuan perawat akan berpengaruh pada pelaksanaan dan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki maka semakin meningkat juga kualitas dan kelengkapan pendokumentasian keperawatan. Saran penelitian yaitu diharapkan bagi perawat agar mengikuti pelatihan terjadwal terkait proses pendokumentasian yang benar upaya untuk meningkatkan pemahaman dalam melakukan dokumentasi keperawatan.
KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI BENCANA DI RUANG RAWAT INAP RSUDZA BANDA ACEH Riska, Nanda; Rachmah, Rachmah; Mahdarsari, Mayanti; Jannah, Noraliyatun; Yullyzar, Yullyzar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4414

Abstract

Dalam situasi bencana, rumah sakit berperan sebagai tempat utama untuk penanganan korban, sehingga rumah sakit perlu melakukan persiapan yang memadai. Perawat yang bekerja di area yang rentan terhadap bencana harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang memadai. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin adalah rumah sakit pemerintah tipe A yang berperan sebagai pusat rujukan di Aceh. Oleh karena itu, RSUDZA sangat penting dan tepat dalam upaya penanggulangan bencana. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat rawat inap sebanyak 32 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dalam kesiapan penanggulangan bencana oleh Hidayati (2008) yang telah dikembangkan oleh penulis. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa gambaran kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 81,3% dan sebanyak 18,8% perawat memiiki kesiapsiagaan pada kategori sedang. Diharapkan bagi rumah sakit dapat mengadakan simulasi dan evaluasi berkala terkait dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana
Studi Kasus Kejadian Nyaris Cedera (KNC) pada Pasien Risiko Jatuh Adhelna, Shella; Jannah, Noraliyatun; Yusuf, Muhammad; Putra, Ardia; Yullyzar, Yullyzar
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i4.2658

Abstract

Keselamatan pasien merupakan salah satu aspek penting yang harus diterapkan serta menjadi prioritas utama dalam setiap asuhan yang diberikan pada pasien. Pasien jatuh merupakan insiden di rumah sakit yang paling meresahkan dan berdampak pada cedera pasien bahkan kematian dan menjadi adverse event kedua terbanyak dalam perawatan kesehatan setelah kesalahan pengobatan. Studi kasus bertujuan untuk mengobservasi sumber masalah penyebab insiden keselamatan pasien yaitu Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Studi kasus ini menggunakan teknik 5 Why Analysis untuk mencari sumber masalah penyebab insiden. Hasil dari 5 Why Analysis dan observasi didapatkan bahwa kurangnyan informasi dan edukasi yang diperoleh keluarga mengenai risiko jatuh pada pasien, belum optimalnya pelaksanaan pengkajian risiko jatuh menggunakan Humpty Dumpty Fall Scale (HDFS) dan belum optimalnya pelaksanaan implementasi risiko tinggi jatuh.