Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Simatupang, Hasudungan
Journal of Law and Policy Transformation Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.863 KB)

Abstract

The ourpose of this research is to examine whether companies in Tanjungpinang City have conducted worker protection in safety and health sector. It is also to examine whether the roles of Tanjungpinang City Government  are effective in implementing Law No.1 of 1970 concerning the Tanjungpinang City Government in relation to the protections of workers.  The result of this research found that the implementation of the Law is not effective. This is because workers protection in safety and health have not been fully conducted by companies in Tanjungpinang City in production process. Hence, the government should implement its roles by applying  legal punishment for law violation and conducting control to check workers health periodically both physic and psychology. It also needs to disseminate the importance of worker sprotection and health to community and companies. === Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah perusahaan di Kota Tanjungpinang telah melaksanakan perlindungan tenaga kerja di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini juga menganalisis apakah  Pemeritahan Kota Tanjungpinang telah menerapkan secara efektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam hubungannya dengan perlindungan tenaga kerja. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 belum efektif. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan perlindungan tenaga kerja di bidang keselamatan dan kesehatan kerja oleh perusahaan di Kota Tanjungpinang belum sepenuhnya diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang disarankan agar menerapkan peranannya lebih efektif  melalui penerapan sanksi hukum atas pelanggaran Undang-Undang keselamatan kerja yang dilalaikan oleh perusahaan, melakukan pengawasan terhadap kesehatan karyawan selama bekerja dengan melakukan kegiatan berkala baik fisik maupun mental, serta meningkatkan upaya sosialisasi kepada masyarakat terutama dalam dunia perusahaan akan pentingnya melindungi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan.
Implementation of HOTS-Based Evaluation in Learning Introductory Christian Religious Education For First Semester PAK Study Program Students Academic Year 2024/2025 at IAKN Tarutung Simatupang, Ronny; Sihombing, Lince; Simatupang, Hasudungan
the International Journal of Education, Theology, and Humanities Vol. 4 No. 2 (2025): June 2025
Publisher : LPPM IAKN Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning evaluation should be able to provide useful feedback for learning improvement, as well as provide a clear picture of the achievement of educational goals. The Introduction to Christian Religious Education course should be a forum that educates students to deeply understand Christian teachings. Students are not only required to understand religious teachings theoretically, but also to be able to analyze, evaluate, and relate these teachings to real life. This study aims to analyze the Implementation of HOTS (Higher Order Thinking Skills) Based Evaluation in Learning Introduction to Christian Religious Education Students of PAK Study Program Semester One Year Academic 2024/2025 at IAKN Tarutung. The method used is qualitative research method type of field research. The data collection techniques used in this research are observation, interview, and documentation. This research uses descriptive analysis techniques to describe the results of the data obtained. Data analysis includes data collection, data reduction, data presentation, and data verification. The validity of the data obtained in this study was checked using triangulation techniques. The results of the study indicate that the Implementation of HOTS Based Evaluation in Learning Introduction to Christian Religious Education First Semester PAK Study Program Students Year Academic 2024/2025 at IAKN Tarutung has been carried out by the lecturer teaching the course. The HOTS Based Evaluation Implementation Process in Introductory Christian Religious Education Learning that has been carried out is: 1) HOTS (Higher Order Thinking Skills) based evaluation planning in Introduction to Christian Religious Education learning which includes: Determining evaluation objectives, compiling question grids and compiling questions; 2) Implementation of HOTS based evaluation in learning Introduction to Christian Religious Education which includes: collecting data, verifying data, processing and analyzing data, interpreting and drawing conclusions; 3) Follow-up evaluation based on HOTS in learning Introduction to Christian Religious Education.
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN BAGI MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI KECAMATAN LINTONG NIHUTA Widiastuti, Maria; Naibaho, Dorlan; Simatupang, Hasudungan; Anakampun, Risden
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33257

Abstract

Moderasi beragama sangat penting untuk mendorong masyarakat yang harmonis dan damai, terutama di negara yang beragam seperti Indonesia. Hal ini tidak hanya mencakup toleransi tetapi juga menghargai perbedaan, menghindari ekstremisme, dan mempromosikan kerukunan. Dalam konteks Kecamatan Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, di mana sebagian besar penduduknya beragama Kristen tetapi juga termasuk komunitas dengan keyakinan lain, moderasi beragama sangat penting untuk menjaga kohesi sosial. Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2024 bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama melalui pendidikan agama Kristen. Dipimpin oleh Prof. Dr. Albiner Siagian, M.Si., dan didukung oleh dosen-dosen dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, termasuk Maria Widiastuti, Dorlan Naibaho, Hasudungan Simatupang, dan Risden Anakampun, bersama dengan Henriwati Siregar, penyuluh agama Kristen dari Humbang Hasundutan, program ini menggunakan pendekatan komprehensif yang menggabungkan ceramah, diskusi kelompok, dan kegiatan praktis. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang moderasi beragama, menyoroti bahwa ini adalah pendekatan yang seimbang antara kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial. Ceramah memberikan dasar teoretis, sementara diskusi kelompok memfasilitasi berbagi pengalaman pribadi dan tantangan praktis. Peserta menunjukkan peningkatan signifikan dalam toleransi dan saling menghormati, berpartisipasi dalam kegiatan lintas agama dan mempromosikan interaksi yang harmonis dalam komunitas mereka. Keterlibatan tokoh masyarakat memainkan peran penting dalam keberhasilan program, memberikan contoh nyata tentang moderasi beragama. Partisipasi aktif anggota masyarakat dan pengembangan keterampilan praktis mempertegas efektivitas program. Terlebih lagi, program ini juga meningkatkan kapasitas penyuluh agama Kristen, memperlengkapi mereka dengan strategi komunikasi yang lebih baik dan metode praktis untuk mempromosikan moderasi beragama. Program pengabdian masyarakat ini menunjukkan potensi pendidikan agama Kristen dalam mendorong moderasi beragama dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan damai di Kecamatan Lintong Nihuta. Komitmen peserta untuk terus mempraktikkan dan mempromosikan moderasi beragama menunjukkan dampak positif jangka panjang. Program-program di masa depan dapat memperluas jangkauan mereka, melibatkan lembaga lokal, dan menggabungkan teknologi untuk memperluas pengaruhnya.**