Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Korelasi Antara Kebersihan Alat Kelamin Dengan Resiko Keputihan Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pondok Aren Nofita, Reni; Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Sartika, Cynthia Dewi
JURNAL KESEHATAN Vol 2 No 3 (2018): Jurnal STIKES Banten
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kadar hormon estrogen menyebabkan peningkatan kadar air dalam mucus serviks sehingga sekret vagina bertambah banyak dan meningkatkan terjadinya faktor resiko keputihan. Hygienitas menjadi faktor dominan penyebab keputihan terutama pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi yang dijadikan acuan perhitungan sampel merupakan Ibu hamil TM III. Di Puskesmas Pondok Pucung sebanyak 168 Orang, Puskesmas Pondok Betung sebanyak 424 Orang, dan di Puskesmas Pondok Kacang Timur sebanyak 120 Orang, sehingga total populasi ada 712 Orang Ibu hamil TM III. Dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden dan penetapan sampel secara Accidental sampling. Hasil Penelitian. dari 97 responden Ibu hamil, ibu yang memakai pembersih vagina dan mengalami keputihan ada sebanyak 23,8% sedangkan ibu yang hanya menggunakan air dan mengalami keputihan ada sebanyak 7,9%. Terdapat hubungan antara pengguna pembersih vagina dengan kejadian keputihan pada ibu hamil. Perlunya edukasi mengenai personal hygine selama kehamilan kepada Ibu hamil supaya mengurangi kejadian keputihan selama kehamilan.
Penerapan Flashcard Kipas Anak Pendidikan Seks Anak Usia Dini Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Chairunnisa Minarni Alamsyah; Mieke Hemiawati Satari; Anita Rahmawati
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 4 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1561.969 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v4i2.776

Abstract

Childhood sex education is the process of giving an understanding to the child about his body condition, the opposite sex and understanding how to avoid sexual violence. Knowledge and attitudes of parents about early childhood sex education will influence parenting life. Flashcard KIPAS Anak (Instant Sex Education Card for Children) can be used as a means to convey messages widely to mothers.  This study aimed to determine the effectiveness of flashcard in improving mother's knowledge and attitudes on early childhood sex education. The study used quasi-experimental one group pre-test and post-test design with the intervention using flashcard. Samples in this study were 65 of mothers who have preschool children aged 4-6 years and sampling by simple random sampling. The instrument was a knowledge and attitude questionnaire. Flashcard is validated by 1 media expert and 1 psychologist. The Wilcoxon test, there was a significant difference in mother’s knowledge and attitude on sex education of preschool children after intervention using flashcard (p value <0.001 and p<0.001). There is no significant increase of knowledge on the characteristics of age and education of mothers. Significant increasing knowledge on maternal employment with p<0,05. The correlation between attitude and age, occupation and education there were no significant differences. There was a significant increase in the knowledge and attitudes of mothers regarding early childhood sex education after the use of flashcard (KIPAS Anak). Abstrak Pendidikan seks anak usia dini adalah proses memberikan pemahaman kepada anak tentang kondisi tubuhnya, lawan jenis, dan memahami cara menghindari kekerasan seksual. Pengetahuan dan sikap orang tua tentang pendidikan seks anak usia dini akan mempengaruhi pola asuh dalam kehidupan sehari-hari. Flashcard KIPAS Anak (Kartu Pendidikan Seks Instan Anak) dapat digunakan sebagai sarana penyampaian pesan kepada para ibu secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan flashcard dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang pendidikan seks anak usia dini. Penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental one group pre-test dan post-test design dengan perlakuan menggunakan flashcard. Sampel dalam penelitian ini adalah 65 ibu yang memiliki anak prasekolah usia 4-6 tahun dan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan sikap. Flashcard divalidasi oleh 1 ahli media dan 1 psikolog. Uji statistik menggunakan Wilcoxon, terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan dan sikap ibu tentang pendidikan seks anak usia dini setelah perlakuan menggunakan flashcard (p value <0.001 dan p <0.001). Tidak ada peningkatan pengetahuan yang signifikan pada variabel karakteristik usia dan pendidikan ibu. Peningkatan pengetahuan yang signifikan terjadi pada variabel pekerjaan ibu dengan p <0,05. Hubungan antara sikap dan usia, pekerjaan dan pendidikan ibu tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Terdapat peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan sikap ibu tentang pendidikan seks anak usia dini setelah penggunaan flashcard (KIPAS Anak).
Media Edukasi Tumbuh Kembang Bayi 0 – 12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tangerang Selatan Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Kusumadewi, Feny; Octasila, Restu
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 3 No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v3i2.654

Abstract

The motor development of children in Indonesia is relatively low, based on the Center for Nutrition Research and Development of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2012, the results of the Denver Development Screening Test (DDST) II survey found that the prevalence of fine and gross motor disorders in toddlers was 25%, or every 2 out of 1,000 toddlers had motor developmental disorders. Based on Riskesdas 2013 there were 14 million children who experienced emotional development disorders. Toddler period is an important because this period is a critical for memory development to get to know something, so the right stimulus is needed so that the potential of children develops optimally.The purpose of this research is to develop and design educational media for the growth and development of children aged 0 – 12 months. This research was conducted in 2 stages. The first stage is to analyze the understanding of the mother's condition and needs regarding information on growth and development of babies aged 0-12 months, and the compilation of an educational media that can be used to provide a good and easy-to-understand understanding according to the mother's needs, the second stage is the stage of testing the information media . The sample of this research is mothers who have babies aged 0 – 12 months, the test carried out is T-Test Dependent. The results of the study, most of the respondents had a high school education background (52.9%), most of the respondents had more than one child (76.5%) with good socio-economic conditions (70.6%). The results of the statistical test obtained a P Value of 0.001 > (0.05) meaning that there was a significant difference in mother's knowledge about infant growth and development before and after being given the child's PANTASI educational media.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Seimbang dan Pentingnya Tablet FE Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Nofita, Reni; Desmiati, Hanny; Nuntarsih, Nuntarsih; Siallagan, Dorsinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 6, No 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v6i1.6999

Abstract

Because the condition of the fetus in the womb largely determines the growth and development of a child, the gestation period determines the quality of human resources and the future. During pregnancy, nutrition and diet are two factors that affect the mother's health. Anemia is a high-risk factor that can cause complications for the mother and fetus. Fe tablets containing iron and folic acid can prevent anemia. Furthermore, another aspect that must be considered by pregnant women is adequate nutritional intake during pregnancy. The aim of this PKM is to prevent anemia with a preventive approach so that it can change adherence to drinking FE tablets and maintain food intake through counseling to increase pregnant women's knowledge about balanced nutrition and the importance of FE tablets. As a result of this community service, the number of pregnant women who scored >80 increased. During the pretest, 44% of pregnant women scored >80, and this number increased to 67% during the posttest. We conducted the pretest-posttest difference test in one group and obtained a significance value of 0.001, indicating a difference in the knowledge of pregnant women before and after counseling.
TERAPI BIRTHBALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS SURADITA: TERAPI BIRTHBALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS SURADITA Nofita, Reni; Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Nurhikmah, Intan
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i2.943

Abstract

Latar Belakang: Partus lama merupakan salah satu penyumbang kematian ibu di dunia, berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2018 terjadi kasus persalinan lama pada wanita di dunia yaitu 289 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara di Indonesia kejadian partus lama menduduki urutan tertinggi di ASEAN yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup ibu meninggal akibat partus lama (WHO, 2018). Partus lama menjadi komplikasi persalinan yang paling banyak dilaporkan yaitu sebesar 41%. Insidensi partus lama bervariasi dari 1 hingga 7%. Partus lama rata-rata menyebabkan kematian ibu pada primigravida diakibatkan prolong sebesar 8% di dunia dan sebesar 9% di Indonesia. Terdapat beberapa upaya fisiologis yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya partus lama, yaitu dengan terapi latihan fisik salah satunya menggunakan bola gym pada kala I yang disebut latihan Birthing ball. Birthball adalah bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kala I dalam kemajuan persalinan yang dapat digunakan dalam berbagai posisi. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan terapi birthball dengan kemajuan persalinan kala I Metode: Penelitian ini yaitu analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional / potong lintang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik cross sectional dengan signifikansi α = <0,05 dengan program SPSS 23. Instrumen penelitian dengan menggunakan data sekunder diambil dari lembar catatan dokumentasi untuk terapi birth ball dan partograf yang ada di Puskesmas Suradita. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,001, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lama terapi birth ball dengan kemajuan persalinan kala I di mana nilai α < 0,05. Kesimpulan: Birth Ball merupakan metode efektif yang bisa digunakan oleh ibu bersalin fase aktif untuk menambah kemajuan persalinan. Sehingga resiko persalinan lama dapat dihindari apabila metode ini diterapkan.
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESAREA ELEKTIF 1 HARI SEBELUM OPERASI DI RUMAH SAKIT Alamsyah, Chairunnisa Minarni; Nofita, Reni; Sabarguna, Boy Subirosa; Damayanti, Siti; Kurniasih, Neneng
Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer Vol 5 No 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi S1 Ilmu Keperawatan dan Ners IKBIS Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59894/jpkk.v5i3.955

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan adalah kondisi psikologis atau respons emosional seseorang yang ditandai oleh rasa tegang, khawatir, dan takut, yang muncul akibat persepsi ancaman atau keyakinan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Operasi Caesar saat ini menjadi salah satu metode pilihan dalam proses persalinan karena dinilai memberikan keamanan bagi ibu sekaligus melindungi bayi dari risiko yang ditimbulkan oleh proses persalinan yang terlalu lama. Prosedur ini merupakan bentuk intervensi medis yang relatif aman, namun tetap dapat menimbulkan dampak yang kompleks. Pasien yang akan menjalani operasi Caesar sering kali mengalami berbagai tingkat kecemasan, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Rasa cemas sebelum tindakan operasi muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan pasien, baik terhadap fungsi dan perannya dalam kehidupan, integritas tubuh, maupun terhadap keberlangsungan hidupnya. Stres dan rasa cemas kerap muncul saat pasien menantikan jadwal operasi, disebabkan oleh kekhawatiran terhadap nyeri pascaoperasi serta ketakutan terhadap risiko kematian akibat anestesi. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan riwayat operasi dengan kecemasan pasien pre operasi SC elektif 1 hari sebelum operasi di Rumah Saki X. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil diuji dengan uji statistik cross sectional dengan signifikansi α = <0,05 dengan program SPSS 23. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner yang telah teruji validitas dan reabilitas yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p = 0,730, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat operasi dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi SC elektif di mana nilai lebih besar dari nilai α>0,05. Hasil analisis univariat 32 responden yang akan menjalani operasi SC elektif 93,7% mengalami kecemasan, cemas ringan 34,4%, cemas sedang 37,5% dan cemas berat 21,9%. Kesimpulan: Hampir seluruh pasien yang akan menjalani operasi SC elektif mengalami kecemasan dengan mayoritas cemas sedang, serta tidak ada Hubungan signifikan antara Riwayat operasi dengan Tingkat kecemasan pasien pre operasi SC elektif.