Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PRAKTIKUM SISTEM OPERASI UNTUK PEMBUATAN MESIN VIRTUAL SECARA OTOMATIS DI PROXMOX VE SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSIBLE Rico Cahyo Widodo Putra; F. Yudi Limpraptono; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi virtualisasi memiliki keuntungan untuk membuat beberapa komputer virtual dalam satu komputer fisik sehingga menghemat sumber daya dan memanfaatkan sumber daya komputer fisik secara maksimal. Saat ini, pada praktikum sistem operasi di Laboratorium Jaringan Komputer ITN Malang masih menggunakan tekonologi virtualisasi dengan Virtualbox atau VMWare yang tidak mendukung teknologi container secara langsung dan juga bisa terancam oleh virus dari komputer host yang mengakibatkan kehilangan data dan konfigurasi. Berdasarkan permasalahan yang muncul, serta adanya metode yang memungkinkan dapat atau mampu menanggulangi permasalahan tersebut, maka muncul suatu gagasan untuk membangun mesin virtual secara otomatis di Proxmox VE menggunakan software Ansible sebagai pendukung praktikum sistem operasi. Penggunaan mesin virtual pada Proxmox VE mampu menekan penggunaan sumber daya pada tiap komputer praktikan, sehingga kinerja komputer dapat ditingkatkan, serta dengan adanya pembuatan mesin virtual secara otomatis dengan software Ansible dapat membantu dalam pelaksaan praktikum sistem operasi menjadi lebih efisien.
RANCANG BANGUN METODE TANAM AEROPONIK DENGAN PENGABUTAN MIST MAKER DAN LED GROW LIGHT Batubara Mochammad Iqbal; Sotyohadi; M. Ibrahim Ashari
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanian merupakan salah satu unsur penting untuk memenuhi kebutuhan pangan serta menjadi sorotan khususnya di Negara Indonesia yang berstatus sebagai Negara berkembang. Untuk menyikapi hal tersebut maka dari teknologi pertanian pun telah melakukan pengembangan, pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan tanah dan dengan tempat yang tidak luas sebagai media tanam dengan Teknologi aeroponik. Aeroponik ialah air yang berisi larutan hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman disini saya menggunakan sensor ph air, mist maker, RTC dan LCD untuk memudahkan penggunaan. Sistem aeroponik dengan metode pengakabutan ini dilatar belakangi oleh masyarakat yang ingin bercocok tanam tetapi tidak mempunyai lahan yang luas(terbatas) dan juga mudah dalam melakukan perawatan tanaman. Hasil percobaan aeroponik menggunakan mist maker untuk pertumbuhan sayuran aeroponik memiliki ke unggulan dari segi penggunaan air lebih efisien, penggunaan unsur hara lebih lebih sedikit dan tanaman lebih mudah menyerap nutrisi karena molekul air lebih kecil. Dibandingkan dengan menggunakan metode tanam penyemprot (sprinkler).
SISTEM MONITORNG MULTI SENSOR UNTUK MENGETAHUI PERUBAHAN CUACA Mappagio; Michael Ardita; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi cuaca pada suatu daerah tidak bisa diprediksi kapan terjadinya perubahan. Cuaca pada suatu daerah memiliki parameter yang berbeda. Parameter kondisi cuaca adalah suatu informasi yang sangat diperlukan dan banyak dibutuhkan. Informasi cuaca yang diperlukan meliputi suhu, kelemababan udara, curah hujan dan tebal kabut. Saat ini, akses terhadap informasi cuaca dapat dilakukan melalui situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang menyediakan prakiraan cuaca secara umum. Pada penelitian ini telah dirancang suati sistem untuk monitoring kondisi cuaca pada suatu daerah. Dengan melakukan inisialisai sensor berupa suhu, kelemababan udara, curah hujan dan tebal kabut yang nantinya akan diproses kedalam sebuah mikrokontroller Arduino Uno. Keluaran parameter cuaca pada Arduino Uno akan dikirm kr alat website yang tersedia. Untuk mengirimkan cuaca ke dalam sebuah database dan kemudian menampilkan pada sebuah database dan menampilkannya pada sebuah Alamat website, koneksi internet pada Arduino Uno sangat penting. Dengan cara ini Masyarakat dapt mengakses informasi cuaca untuk mengetahui kondisi di daerah tersebut.
Sistem Manajemen Energi Untuk Lampu Penerangan Dan Beban Peralatan Listrik Berbasis Okupansi Di Laboratorium EBT Teknik Elektro ITN Malang Menggunakan Pembangkit PLTS Off-Grid 4 KWp Muhammad Sofyan -; Aryuanto Soetedjo; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Building Automation System (BAS) telah menjadi salah satu kemajuan teknologi dalam bidang kelistrikan dengan tujuan otomasi gedung, meningkatkan kenyamanan pengguna, sekaligus mengurangi biaya konsumsi energi listrik. Institut Teknologi Nasional Malang merupakan salah satu instansi yang telah menerapkan Building Automation System (BAS) pada sistem kelistrikannya, namun belum dilengkapi dengan sistem manajemen energi pada sistem kelistrikannya. Untuk melakukan manajemen energi pada penelitian ini memanfaatkan Okupansi. Okupansi yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor PIR, okupansi bertujuan untuk mendeteksi kehadiran orang dalam ruangan yang digunakan untuk menyala dan mematikan lampu penerangan dan sumber beban peralaan listrik di Laboratorium EBT. Konsumsi energi pada kondisi existing di laboratorium EBT mencapai 5.019 kWh/hari. Sistem manajemen energi berbasis okupansi yang diterapkan di laboratorium EBT dirancang dengan 3(tiga) zona, yaitu zona 1 ruangan kepala laboratorium, zona 2 lampu penerangan laboratorium, dan zona 3 meja asleb laboratorium. Setiap zona menghasilkan konsumsi energi yang berbeda dan lebih hemat dari kondisi existing masing – masing secara berurutan menghasilkan penghematan sebesar 14%, 41% dan 15%.
SISTEM MONITORING RUANG SERVER BERBASIS IOT (INTERNET OF THING) DI PT. RADNET DIGITAL INDONESIA Muhammad Assegaf; Aryuanto Soetedjo; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari perancangan ini adalah server perlu menjaga kehandalannya karena perannya yang sangat penting sebagai penyedia layanan kepada pengguna. Keandalan server tidak hanya dipengaruhi oleh teknologi peralatan yang digunakan, tetapi juga oleh kondisi suhu dan kelembaban di ruang server. Pemantauan manual secara terus menerus terhadap kondisi suhu dan kelembaban tidak dimungkinkan karena keterbatasan sumber daya manusia. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan sistem berbasis IoT, oleh karena itu penelitian ini memebuat sebuah system monitoring suhu dan kelembapan di dalam ruang sevrver secara real time melalui intenet dengan menggunakan NodeMcu ESP32 dan dht22 sebagai sensor utama dalam mendeteksi nilai suhu dan kelembapan di runag server, kemudian pada penelitian ini menggunakan web untuk menampilkan nilai suhu dan kelembapan, lalu ada juga databse thingspeak yang berfungsi sebagai data logger nya, lalu ada bot telegram yang bisa mengirim pesan berisi nilai suhu dan kelembapan ruang server.
RANCANG BANGUN PERANGKAP TIKUS OTOMATIS MENGGUNAKAN ENERGI SURYA BERBASIS ARDUINO Muhammad Aqlul Kafi; F. Yudi Limpraptono; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem Perangkap Tikus Otomatis Menggunakan Energi Surya Berbasis Arduino yang memanfaatkan teknologi sensor yang bisa mendeteksi gerakan pada area tertentu, dan juga memanfaatkan module step up 400 KV DIY sebagai sistem kejut listrik yang bisa membuat tikus lebih mudah melompat masuk kedalam perangkap. Dalam pembuatan ini terdapat dua rancangan yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari beberapa komponen elektronika dan untuk perangkat lunak yang akan digunakan adalah Arduino IDE untuk memprogram serta mengatur jalannya sensor. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Perancangan alat mulai dari sensor yang kemudian memproses data dan akan memerintah relay untuk menyalakan arus sehingga modul Step Up 400 KV akan menyala dan sensor juga digunakan untuk menghitung Berapa jumlah objek yang masuk pada jebakan tersebut sehingga ketika objek sudah memenuhi kriteria buzzer alarm akan berbunyi.
PENGATURAN SUHU OTOMATIS PADA KANDANG PETERNAK BURUNG JALAK SUREN BERBASIS ARDUINO DAN SENSOR LM-35 Ferdi Nugraha Bhakti; Sotyohadi; Michael Ardita
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk dapat hidup dengan nyaman disuatu lingkungan, unggas memerlukan suhu lingkungan yang cocok. Hal ini tercermin dari adanya proses migrasi unggas dari daerah yang dingin ke daerah yang lebih panas atau sebaliknya untuk hidup dan berkembang biak. Berdasarkan fenomena alam pada unggas ini maka perluadanya sistem kendali suhu di kandang tempat burung jenis jalak suren tinggal dan berkembangbiak. Ini merupakan sebuah alat yang diharapkan dapat mempermudah peternak burung jalak dalam pengendalian suhu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas reproduksi unggas tersebut. Sensor Suhu LM-35 sebagai pendeteksi suhu, LCD 16x2sebagai indikasi suhu yang ada pada kandang burung jalak. Ketika Sensor LM-35 telah mendeteksi suhu pada kandang burung, dan suhu tersebut terdeteksi panas maka system pendingin atau Elemen Peltier akan menyala, ketika Sensor LM- 35 mendeteksi didalam kandang sudah normal makan system pendingin akan matai. Dan sebalikanya juga ketika Sensor LM-35 telah mendeteksi suhu pada kandang burung, dan suhu tersebut terdeteksi dingin maka sytem pemanas atau Mini Blower dan Brushless Fan DC akan menyala, dan ketika sensor LM-35 tersebut telah mendeteksi suhu didalam kandang sudah normal maka system pemanas akan mati
RANCANG BANGUN AUTOMATIC FOLLOWING SUITE CASE BERBASIS MINI PC RASPBERRY PI M Ariq Alif Ummam; Sotyohadi; M. Ibrahim Ashari
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Automatic Following Suite Case merupakan suatu sistem yang dirancang bertujuan mempermudah koper berjalan otomatis serta dapat mendeteksi halangan.Sistem ini dilengkapi dengan sensor kamera dan sensor ultrasonic dan buzzer. Sensor kamera pada sistem berfungsi untuk mendeteksi arah jalan navigator, kemudian sensor ultrasonic berfungsi untuk mendeteksi halangan yang berada di sekitar dan buzzer berfungsi sebagai pengaman pada koper. Pada system ini terintegrasikan dengan mini komputer raspberry PI yang dapat dikontrol secara otomatis maupun manual melalui android smartphone. Pengontrolan manual melalui smartphone bertujuan jika halangan tidak memungkinkan bagi system pada koper untuk mengikuti navigator maka dapat dikontrol melalui smartphone, dengan bantuan remote bluetooth.
Rancang Bangun Monitoring Hujan, Kecepatan Angin dan Tanah Longsor Berbasis Internet of Things(IoT) Dwi Darmawan; Aryuanto Soetedjo; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat memonitoring hujan, kecepatan angin dan tanah longsor secara real-time dan bersamaan di suatu lokasi. Hujan lebat yang terjadi bisa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan salah satunya tanah longsor yang bisa menimbulkan korban jiwa. Hujan yang terjadi juga sering diikuti angin yang kencang yang dapat membahayakan pengendara yang bisa menyebabkan kecelakaan. Pengukuran di lapangan sering sekali sulit dilakukan secara manual oleh manusia, untuk itu dibutuhkan alat yng bisa melakukan pengukuran secara real-time dan memonitoring beberapa kejadian secara bersamaan. Dari permasalahan tersebut dirancanglah alat untuk mendeteksi hujan, kecepatan angin dan tanah longsor yang bisa menggantikan manusia. Dengan menerapkan Internet of Things (IoT) bisa memonitor keadaan alam tersebut setiap saat. Dengan menggunakan sensor raindrop untuk deteksi hujan, sensor anemometer untuk deteksi kecepatan angin, dan juga mpu6050, soil moisture untuk deteksi longsor dan interface berupa grafik bisa di akses melalui web Thingspeak. Nantinya kita bisa membuat kesimpulan apa yang terjadi di lokasi yang di monitoring dari nilai sensor yang terbaca. Dari data tersebut bisa disimpulkan bencana apa yang terjadi di lokasi tersebut dan menjadikan sebuah peringatan untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan seperti tanah longsor yang bisa menelan korban jiwa dan kerusakan harta benda dan angin kencang yang menggangu pengguna jalan. Dari hasil pengujian yang dilakukan sensor bisa mendeteksi terjadinya hujan, kecepatan angin dan tanah longsor. Kedua node bisa mengirim nilai sensor ke sink tetapi jarak pengiriman data dari node ke sing masih terbilang pendek yaitu 9 meter. Nilai sensor yang dikirimkan dari setiap node berhasil dikirim ke cloud Thingspeak setiap 30 detik sekali yang menandakan masih adanya delay.
SISTEM MONITORING PENETASAN TELUR AYAM BERBASIS IoT DENGAN APLIKASI BLYNK Bayu Adi Wiguna; Kartiko Adi Widodo; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2024): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetasan telur ayam merupakan hal yang penting dalam proses produksi ayam secara berkelanjutan. Dalam proses penetasan telur ayam, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti suhu dan telur mana yang menetas lebih dahulu. Suhu berpengaruh terhadap telur agar telur dapat tetap hangat hingga menetas. Pada proses penetasan telur ayam haruslah diawasi agar selalu terpantau setiap perkembangan dan kondisi pada inkubator telur ayam. Tetapi karena manusia tidak dapat selalu mengawasi, maka dibuatlah sistem monitoring penetasan telur ayam berbasis internet of thing. Sistem monitoring penetasan telur ayam berbasis internet of thing ini disamping mengamati suhu dan kelembapan juga dilengkapi dengan sensor gerak sehingga pada saat telur menetas, indikator gerak pada aplikasi Blynk akan menyala, dan pengguna dapat melihat kondisi di dalam incubator secara langsung karena dilengkapi ESP32 CAM. Sistem ini juga dilengkapi lampu dan kipas untuk mengantisipasi kondisi suhu di dalam inkuator. Mengingat sistem monitoring ini menggunakan jaringan internet yang dilayani oleh provider yg umum, maka juga dilakukan pengujian kualitas jaringan dimana sebagai evaluasi menggunakan provider Telkomsel dan IM3. Hasil pengujian kualitas jaringan diperoleh nilai sebagai berikut: Nilai packet loss sebesar 0% di semua provider, sementara nilai delay terbaik pada pengukuran 2 menit dan 20 menit masing-masing 0.01364 detik dan 0.01703 detik terjadi pada siang hari, sementara untuk pengukuran waktu 5 menit dan 10 menit nilai delay terbaik masing-masing sebesar 0.01745 detik dan 0.00082 detik terjadi pada pagi hari. Dan semua didapat pada jaringan IM3.