Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Effect of Sex Education on Knowledge and Attitude in Adolescent with Intellectual Dissability in SLB N 1 Bantul Widyaningrum, Rahmah; Siwi, Ignasia Nila
Journal of Nursing Practice Vol 2 No 1 (2018): Journal Of Nursing Practice
Publisher : STIKes Surya Mitra Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v2i1.40

Abstract

Background: There are 3.708 children with intellectual dissability in Yogyakarta. Adolescents with intellectual disability will have limitation on cognitive, adaptive behavior and social-personal function, which lead to some diverted behaviors such as inability to maintain cleanliness, taking care of themselves, and conducting good act of sexual behaviors. These conditions will lead to social perception as childish, inhuman, asexual, or bad sexual behavior due to lack of information and low cognitive function. Purpose : This study aimed to assess the efect of sex education on knowledge and attitude of adolescent student with intellectual dissability in SLB N 1 Bantul, Yogyakarta. Methods : This is a pre experimental with one group pre test-post test design. Twenty (20) students with intellectual dissability were recruited using simple random sampling. Knowledge and attitude were measured using questionnaire before and after sex education program for four weeks. The data were analyzed using paired t-test. Result : There is a significant (p= 0.000) different on the knowledge anda significant (p= 0.039) different on the attitude before and after six-sex education program. Conclusion : Adolescent with intellectual dissability require specific treatment, communication and skillto improve their knowledge and attitudethrough sex education program.
EVALUASI TERAPI REHIDRASI DAN MENERUSKAN NUTRISI UNTUK DIARE AKUT TANPA DEHIDRASI PADA ANAK BALITA DI RSUD DI BANTUL Ignasia Nila Siwi; Patricia Suti Lasmani; Yati Soenarto
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 7 No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.901 KB)

Abstract

Background: Diarrhea is one of the leading causes of death in children under five (WHO, 2013 & 2016). The main causes of infant and child deaths from diarrhea are severe dehydration (IDHS, 2012). Bantul Regency is one of the districts that has a high number of diarrhea cases in DIY. Diarrhea cases in Bantul district in 2014 were 20,729 cases or 26.87% of the total cases of diarrhea in DIY (DIY Profile, 2015). Objective: To evaluate the indicators of rehydration therapy and continue the nutrition for acute diarrhea without dehydration in children under five in Panembahan Senopati General Hospital. Method: This research is a case study with an explanatory descriptive design. The source of evidence used was documentation of medical records of patients with acute diarrhea without dehydration in children under five June-August 2016 as quantitative data, triangulation was carried out by observation, FGD and interviews as qualitative data. Results: Management of rehydration therapy and continuing food and / or breast milk still need to be improved (n = 30), namely 27% rehydration therapy and 23% continue to eat and / or breast milk no documentation due to limited documentation time but edited. Conclusion: There is a mismatch of management of rehydration therapy and continued eating and / or breast milk due to limited time in documentation.
Efektivitas Penggunaan Media Video dan Leaflet Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Dalam Pencegahan Diare Isti Antari; Santria Dewi Riandani; Ignasia Nila Siwi
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.636 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.95

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan bahwa perilaku cuci tangan pakai sabun pada masyarakat masih rendah, termasuk pada anak usia sekolah sebesar 49,8%. Perilaku mencuci tangan ada hubungan yang signifikan dengan insidensi diare pada anak usia sekolah. Salah satu upaya pemberian pendidikan kesehatan di sekolah adalah melalui promosi kesehatan. Promosi kesehatan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode dan media yang disesuaikan dengan sasaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan media video dan leaflet terhadap perilaku cuci tangan di SD Bintaran Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Subjek penelitian semua siswa kelas IV SD Bintaran sejumlah 44 siswa, menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 32 siswa, sebanyak 16 siswa pada kelompok intervensi dan 16 pada kelompok control. Teknik pengumpulan data dengan cara interview (wawancara) dan observasi pada siswa SD Bintaran. Analisis data dilakukan dengan uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan pengaruh video dan leaflet terhadap perilaku cuci tangan. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok intervensi 22,88 dan nilai rata-rata kelompok kontrol 10,12. Nilai sig. yang diperoleh dengan menggunakan uji Mann Whitney sebesar 0.000, karena nilai sig. sebesar 0,000 atau p-value < 0,05 maka dapat dikatakan ada perbedaan yang signifikan antara pemberian pendidikan kesehatan dengan media video dibandingkan dengan media leaflet. Hal ini berarti pendidikan kesehatan dengan media video lebih efektif dibandingkan dengan media leaflet.
Peningkatan Perilaku Pencegahan Infeksi melalui Pendidikan Kesehatan Audiovisual Doa dan CTPS saat Pandemic Covid-19 Ignasia Nila Siwi
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.183 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i1.154

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit menular yang sedang menjadi pandemi. Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang terbukti secara klinis yang mampu mengobati penyakit menular tersebut. Hal yang dapat dilakukan adalah mencegah penyebaran dan mencegah terjadinya infeksi. Pencegahan penyebaran dan pencegahan infeksi dapat dilakukan melalui penerapan doa dan CTPS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan audiovisual doa dan CTPS terhadap perilaku pencegahan infeksi. Metode penelitian menggunakan pre experimental design one group pre-test post-test. Penelitian dilaksanakan di SDIT Al Madinah Pontianak, dengan total sampling 17 responden. Tingkat perilaku doa dan CTPS diukur sebelum pemberian intervensi melalui kuesioner, kemudian diukur kembali setelah dilakukan intervensi. Terdapat perbedaan nilai mean perilaku doa dan CTPS sebelum (41.35) dan setelah intervensi(44.06) yaitu 2,71. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan hasil nilai sig 0.139 (p > 0,05). Kesimpulan penelitian, tidak ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan audiovisual doa dan CTPS terhadap perilaku pencegahan infeksi.
PENDEKATAN “BABY-INFANT CARE” GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN IBU DALAM PENGASUHAN BAYI BARU LAHIR rahmahwidyaningrum; Ignasia Nila Siwi; Miftahul Zahro
ABDIMAS Madani Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/abdimas.v4i1.92

Abstract

Status baru sebagai seorang ibu memang tidak mudah, karena banyak tanggung jawab baru yang harus dipelajari. Salah satu tugas yang banyak ditakuti oleh seorang ibu yang baru melahirkan yaitu memandikan bayinya. Hal ini disebabkan pengetahuan yang rendah ibu dalam perawatan bayi. Memandikan memiliki fungsi meningkatkan kenyamanan, memperlancar sirkulasi darah, memperbaiki pernapasan serta melindungi suhu tubuh bayi sehingga harus dilakukan dengan tepat. Mom’s To Be Community merupakan grup yang dibentuk sebagai sarana bagi calon ibu untuk belajar mengenai “Post Partum Mother Care dan Newborn Infant Care”. Grup diakses melalui Whatssapp, dengan peserta Ibu Hamil trimester II, III maupun ibu menyusui sejumlah 101 terdaftar dengan 56 peserta aktif. Grup dikelola oleh seorang admin dan 4 fasilitator yang merupakan expertis dalam bidangnya. Permasalahan awal sasaran antara lain: kepanikan ibu hamil trimester II dan III dalam menghadapi persalinan, persiapan dalam menghadapi persalinan dan merawat bayi baru lahir, ketakutan sasaran untuk memandikan bayi & merawat tali pusat, bisa tidaknya menyusui, serta antisipasi jika bayi mengalami kuning atau demam. Data karakteristik sasaran menunjukkan bahwa mayoritas berusia antara 21 – 25 tahun sejumlah 29 orang (51.8%), domisili sebagian besar di jawa barat 17 orang (30,4%), pendidikan terakhir SMA yakni 25 orang (44.6%), pekerjaan sebagai IRT sejumlah 37 orang (66.0%), kondisi saat ini sedang hamil trimester II berjumlah 13 orang (23.2%). Mayoritas sasaran sedang hamil anak pertama 20 orang (44.4%), sebagian besar sudah memiliki anak 1 sejumlah 27 orang (60.0%), sedangkan 35 orang (77.8%) sasaran belum pernah mengikuti program KB, dan 40 orang (88.9%) sasaran tidak memiliki riwayat keguguran. Berdasarkan rerata skor pretest 43.61 dan skor post test adalah 82.5. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan pada sasaran setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui pendekatan metode ceramah dan diskusi dengan media PPT dan video dalam kelas online via zoom maupun diskusi melalui WA grup.
PEMBERDAYAAN WARGA DUSUN PETIR UNTUK PENCAPAIAN KAWASAN TANPA ASAP ROKOK ignasia siwi
ABDIMAS Madani Vol 2 No 1 (2020): Journal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merokok merupakan permasalahan yang serius dari tahun ke tahun, terutama di kalangan remaja. Bahaya merokok diantaranya menyebabkan penyakit paru-paru kronis, stroke dan serangan jantung (P2PTM Kemenkes RI, 2018). Hasil preliminary study di dusun Petir didapatkan bahwa perilaku merokok di kalangan remaja sebesar 60%. Selain itu, banyak warga dan tokoh masyarakat yang merokok di dusun tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan metode pengurangan perilaku merokok melalui pemberdayaan masyarakat. Pengabdian masyarakat telah dilaksanakan di dusun Petir, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 5 minggu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencapai kawasan tanpa asap rokok melalui pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan dan tahap pendayaan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi: 1) peningkatan kesadaran warga terhadap bahaya merokok, 2) peningkatan kapasitas dalam penanganan masalah rokok, 3) menyepakati kawasan tanpa asap rokok.
PENCEGAHAN KECANDUAN GADGET DAN TANTRUM PADA ANAK MELALUI KONSISTENSI POLA ASUH Ignasia Nila Siwi; Okta Risya Safitri
ABDIMAS Madani Vol 1 No 1 (2019): Journal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gadget addiction and temper are problems that often occur in children now. The results of the preliminary study at the Paud Bunayya Islamic Center in Bin Baz ICBB found that the majority of children of early childhood education have a dependence on gadget and not a few who are temper due to this dependence. Therefore, the right method of prevention of this problems is needed. This community service activity aims to provide education on prevention of gadget addiction and temper in children through the consistency of parenting. The methods used include screening gadget addiction and temper problems, giving education, and evaluating. The results of the activity show inconsistencies in parenting pattern resulting in gadget addiction and temper. Through consistency of parenting, gadget addiction and temper can be prevented and overcome.
Effect of Six-Sex Education Program on Social Skills in Adolescent with Intellectual Dissability in SLB N 1 Bantul Rahmah Widyaningrum; Ignasia Nila Siwi
International Journal of Health Science and Technology Vol 1, No 1 (2019): July
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.399 KB) | DOI: 10.31101/ijhst.v1i1.944

Abstract

There are 1350 people with intellectual dissability in Yogyakarta, in which 50% of them are adolescent with age ranged from 13-18 years old. Most of adolescents with intellectual disability will have limitation on cognitive, adaptive behavior and social-personal function, which lead to some diverted behaviors such as inability to maintain cleanliness, taking care of themselves, and conducting good act of sexual behaviors. These conditions will lead to social perception as childish, inhuman, asexual, or bad sexual behavior due to lack of information and low cognitive function. This study aimed to assess the efect of six- sex education program on social skills of adolescent student with intellectual dissability in SLB N 1 Bantul, Yogyakarta. This is a pre experimental with one group pre test-post test design. Twenty (20) students with intellectual dissability were recruited using simple random sampling. Social skills were measured using KiSS-18 (Kikuchi’s Scale of Social Skills) questionnaire before and after six-sex education program for four weeks. The data were analyzed using paired t-test. There is a significant (p= 0.034) different on the social skills before and after six- sex education program. Adolescent with intellectual dissability require specific treatment, communication and skill to improve their social skills through sex education program.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Sesuai Ajaran Islam Terhadap Tingkat Pengetahuan Guru Tentang Flu Singapura Ignasia Nila Siwi
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.699 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i2.273

Abstract

Flu Singapura merupakan penyakit menular yang terjadi pada anak balita, terutama di sekolah atau daycare. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan sesuai ajaran islam terhadap tingkat pengetahuan guru tentang flu singapura pada balita. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan One Group Pretest and Post Test Design. Sampel dalam penelitian ini 8 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis univariat dan analisis paired t test. Hasil penelitian menggunakan paired t test didapatkan ada perbedaan signifikan nilai pretest dan posttest tingkat pengetahuan guru tentang flu singapura pada balita dengan p value 0,000 (<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan sesuai ajaran islam terhadap tingkat pengetahuan guru tentang flu singapura pada balita.
LITERATURE REVIEW: EFEKTIVITAS PENYULUHAN KEBERSIHAN GIGI MULUT MELALUI SIMULASI AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENGGOSOK GIGI ANAK AUTIS Rahmah Widyaningrum; Ignasia Nila Siwi; Reika Aisya Fajrin
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.054 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v13i2.204

Abstract

Abstract Background: Autism Spectrum Disorder (ASD) or more familiar with autism is a disorder in the areas of cognitive, emotional, social behavior and social interaction. This disorder makes it difficult for children to carry out daily activities independently, especially personal hygiene. The impact is the occurrence of cavities, bad breath and dental caries. As an effort to reduce this impact is to improve the skills of brushing teeth. One of them is through a dental and oral hygiene counseling program with various simulation methods using audiovisual media. The methods include: Applied Behavior Analysis (ABA), TEACCH, and Lovass' techniques. Objective: To determine the effect of counseling on dental and oral hygiene through the audiovisual media simulation method on the level of tooth brushing skills in autistic children. Method: The research design uses a literature review from various data sources: Sinta, Google Scholar, Pubmed, DOAJ, and Research Gate. The strategy used in the article search was using PICOS, with the keywords: autism OR autism AND brushing skills OR brushing skills AND oral hygiene counseling OR oral hygiene's counseling, with free full text screening. Results: Based on the search results obtained 670 journals, with 5 articles according to the inclusion criteria. The results of a review of 5 research articles showed a significant increase in tooth brushing skills in autistic children from intervention with simulation methods and audiovisual media. Conclusion: Counseling on oral and dental hygiene through audiovisual media simulation methods with several technique approaches (Applied Behavior Analysis (ABA), TEACCH, and Lovass') can improve tooth brushing skills in autistic children. Keywords: Oral Hygiene, Tooth Brushing Skills, Autism. Abstrak Latar Belakang: Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih familiar dengan sebutan autis adalah suatu gangguan pada area kognitif, emosi, perilaku sosial dan interaksi sosial. Gangguan ini membuat anak kesulitan dalam melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri terutama personal hygiene. Dampaknya adalah terjadinya gigi berlubang, bau mulut dan karies gigi. Sebagai upaya untuk mengurangi dampak tersebut ialah dengan meningkatkan keterampilan menggosok gigi. Salah satunya melalui program penyuluhan kebersihan gigi dan mulut dengan berbagai metode simulasi menggunakan media audiovisual. Adapun metode tersebut antara lain: teknik Applied Behavior Analysis (ABA), TEACCH, serta Lovass’. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang kebersihan gigi dan mulut melalui metode simulasi media audiovisual terhadap tingkat keterampilan menyikat gigi pada anak autis. Metode: Desain penelitian menggunakan Literature review dari berbagai sumber data: Sinta, Google Scholar, Pubmed, DOAJ, dan Research Gate. Strategi yang digunakan dalam pencarian artikel menggunakan PICOS, dengan keyword: autis OR autism AND keterampilan menyikat gigi OR brushing skills AND penyuluhan kebersihan gigi mulut OR oral hygiene’s counselling, dengan penyaringan free full text. Hasil: Berdasarkan hasil pencarian didapatkan 670 jurnal, dengan 5 artikel sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil telaah dari 5 artikel penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan keterampilan menyikat gigi pada anak autis dari intervensi dengan metode simulasi dan media audiovisual. Simpulan: Penyuluhan kebersihan gigi dan mulut melalui metode simulasi media audiovisual dengan pendekatan beberapa teknik (Applied Behavior Analysis (ABA), TEACCH, serta Lovass’) dapat meningkatkan keterampilan menyikat gigi pada anak autis. Kata kunci: Kebersihan Gigi Mulut, Keterampilan Menggosok Gigi, Autis.