Kota Malang merupakan salah satu wilayah yang kaya akan berbagai jenis UMKM, termasuk usaha di bidang kuliner. Bubur Campur dan Serabi Kuah "Dua Putri" merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Saat ini, UMKM tersebut tengah menghadapi kendala dalam peningkatan efisiensi produksi. Keterbatasan alat dapur kompor yang penggunaanya harus dipakai bergantian dengan orang tua yang juga memiliki usaha kue basah dan juga alat masak dandang yang kapasitasnya tidak terlalu besar. Kendala ini berdampak pada efisiensi produksi dari UMKM Dua Putri. Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini sangat membantu UMKM selaku mitra. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan efisiensi produksi melalui pengadaan teknologi peralatan dapur berupa kompor dan dandang. Semula, mitra hanya mampu memproduksi bubur campur sebanyak 35 porsi dan serabi kuah 23 porsi per hari. Namun, setelah adanya pengadaan alat terjadi peningkatan produksi menjadi 50 porsi bubur campur dan 35 porsi serabi kuah per harinya. Hal tersebut juga membawa dampak terhadap peningkatan pendapatan dari mitra.