Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Edukasi Preventif Anemia Pada Remaja Putri Berbasis Aplikasi Ceria Aini, Efa Nur; Nian Afrian Nuari
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v4i1.3432

Abstract

Anemia is a nutritional problem that is common throughout the world, not only in developing countries but also in developed countries. According to WHO, the incidence of anemia in adolescents is common in developing countries, Indonesia is a developing country. One way to prevent anemia is to use the CERIA application from the Ministry of Health. The CERIA application can monitor young women in monitoring their development and routine of taking blood supplement tablets every week. The aim of this community service is to provide preventive education based on the CERIA application in preventing anemia for young women at SMK X. The method used is the CERIA application from the Ministry of Health. The population is 21 female students consisting of representatives from each class X, XI, XII and members of the OSIS of SMK with a mean of 79.13. This means that female students experienced an increase in scores on knowledge about anemia. The results of the analysis showed that there was an increase in scores before and after being given the intervention, namely the socialization of anemia prevention in young women based on the CERIA application. It is hoped that this program will be able to prevent and manage adolescent girls who experience anemia so that the health status of adolescents can improve.
Optimalisasi Pencegahan Dislokasi Sendi dengan Metode PHYTREMISPRO Nuari, Nian Afrian; Aini, Efa Nur; Abdullah, Yusuf
Bima Nursing Journal Vol 6, No 1 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i1.1591

Abstract

Dislokasi sendi merupakan kondisi medis di mana dua ujung tulang pada sendi yang bersentuhan Dislokasi merupakan kondisi medis di mana dua ujung tulang pada sendi yang bersentuhan terlepas atau bergeser dari posisi normalnya. Pada atlet, dislokasi adalah salah satu cedera yang sering terjadi, terutama karena aktivitas fisik yang melibatkan gerakan cepat, kekuatan tinggi, dan perubahan arah secara mendadak. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh PHYTREMISPRO (Physical training, Stretching dinamis, Protective equipment sport) terhadap perilaku pencegahan dislokasi pada atlet volley. Desain penelitian yang digunakan adalah pre- experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Teknik sampel menggunakan Purposive Sampling didapatkan 38 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, analisa data dengan uji wilcoxon. Penelitian didapatkan sebelum pemberian penerapan tehnik PHYTREMISPRO perilaku pencegahan dislokasi pada atlet volley kurang sedangkan sesudah pemberian intervensi hampir seluruhnya mempunyai perilaku pncegahan yang baik. Hasil uji wilcoxon didapatkan hasil ada Pengaruh tehnik PHYTREMISPRO terhadap perilaku pencegahan dislokasi pada atlet volley (p value = 0,000). Pemberian edukasi tentang tehnik PHYTREMISPRO dengan metode video demonstrasi  dapat mudah dipahami sehingga meningkatkan perilaku pencegahan dislokasi. Diharapkan untuk mencegah dislokasi, atlet perlu menjalani program latihan yang mencakup penguatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan. Pemanasan yang baik sebelum beraktivitas serta teknik bermain yang benar sangat penting dalam mengurangi risiko cedera.
Edukasi Penatalaksanaan Kegawatan Sensori Visual Corpus Alienum Pada Mata Berbasis Muvisi Nuari, Nian Afrian; Widayati, Dhina; Aini, Efa Nur
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.986 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i3.16183

Abstract

Kegawatan sensori visual adanya benda asing (Corpus Alienum) pada mata sering kita temui dalam kehidupan sehari hari dan harus mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Hal tersebut apabila tdidak segera ditasi akan menimbulkan cider apada kornea dan dapat mnyebabkan kebutaan. Permasalahan mitra yang belum pernah terpapar tentang bagaimana penatalaksanaan kegawatdaruratan pada mata ini, maka perlu dilakukan upaya edukasi tentang penatalaksanaan kegawatan sensori visual Corpus Alienum pada mata. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa kader PMR dalam penatalaksanaan kegawatan sensori visual Corpus Alienum pada mata. Metode yang dilakukan dalam edukasi penatalaksanaan kegawatan sensori visual Corpus Alienum pada mata ini meliputi metode ceramah, metode diskusi/ tanya jawab, dan metode MUVISI (Media Edukasi Video Demonstrasi). Edukasi penatalaksanaan kegawatan sensori visual Corpus Alienum pada mata berbasis MUVISI ini dirasakan efektif untuk meningkatkan pengetahuan para siswa PMR. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan skor post test dibandingkan dengan skor nilai pre test mengalami kenaikan 90 % dari keseluruhan peserta. Diharapkan mitra pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan dan peran serta dalam mensosialisasikan edukasi penanganan kegawatan sensori visual Corpus Alienum pada mata dengan media Youtube kepada sesama teman, keluarga dan masyarakat luas.
The Impact of Participation in Community Support Groups on the Psychological Well-Being of Type II Diabetes Patients Nuari, Nian Afrian; Aini, Efa Nur
Papua Medicine and Health Science Vol. 2 No. 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (Juni 2025) : Papua Medicine and Health Science
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64141/pmhs.v2i1.25

Abstract

Psychological well-being is one of the most important aspects in improving the quality of life of individuals, especially for people with chronic diseases such as Type II Diabetes Mellitus. People with diabetes often face various challenges, both physically and psychologically, which can have an impact on their quality of life. The purpose of this study was to determine the effect of Community Support Groups (CSG) on psychological well-being. The design of this study was a pre-experiment with a pretest-posttest approach. The sample of this study was patients with Type II Diabetes Mellitus using purposive sampling obtained 19 respondents. Data collection using a questionnaire sheet and analyzed using the Paired T-Test. The results of the study before the intervention were given, most (52.64%) respondents had psychological well-being with a score range of 42-84. After being given the intervention, almost most respondents (52.64%) had psychological well-being with a score range of 85-126. The results of the analysis showed that there was an effect of CSG on psychological well-being (p-value = 0.000). The implementation of CSG intervention effectively provides a place for individuals who are members to provide social support to each other, share experiences and feel accepted in the group can reduce stress, increase self-control, and strengthen life expectancy. So it is hoped that CSG can be an effective strategy to improve the psychological well-being of individuals with chronic diseases
Hubungan Model Kepercayaan Kesehatan (Health Belief Model) dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi Laili, Nurul; Aini, Efa Nur; Rahmayanti, Putri
Jurnal Kesehatan Holistic Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Holistic Volume 7/ Nomor 2/ Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/jkh.v7i2.157

Abstract

Introduction: One way to treat hypertension is taking medication. Adherence in carrying out therapy (taking medication) requires a perception or health belief model (Health Belief Model) to improve the quality of life. Objective: The aim of this study was to determine the relationship between the health belief model and medication adherence in hypertensive patients. Methods: Correlation Study research design with a Cross Sectional approach. The sampling technique is Purposive Sampling, the sample size is 57 respondents. The research instrument used the Health Belief Model and MMAS-8 questionnaire, Spearman Rho statistical test with a significance level of 0.05. Results: Analysis with the Spearman Rho statistical test obtained a p-value of 0.000 and an error rate of ? = 0.05 (0.000 <0.05) meaning that there is a relationship between the health belief model and medication adherence in hypertensive patients who have a positive relationship with strong category relationship strength (r = 0.791). Conclusions: Factors that influence the positive relationship include long suffering from hypertension and routine control. The higher the Health Belief Model in individuals, the higher the adherence to taking medication
Optimalisasi Pencegahan Dislokasi Sendi dengan Metode PHYTREMISPRO Nuari, Nian Afrian; Aini, Efa Nur; Abdullah, Yusuf
Bima Nursing Journal Vol. 6 No. 1 (2024): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v6i1.1591

Abstract

Dislokasi sendi merupakan kondisi medis di mana dua ujung tulang pada sendi yang bersentuhan Dislokasi merupakan kondisi medis di mana dua ujung tulang pada sendi yang bersentuhan terlepas atau bergeser dari posisi normalnya. Pada atlet, dislokasi adalah salah satu cedera yang sering terjadi, terutama karena aktivitas fisik yang melibatkan gerakan cepat, kekuatan tinggi, dan perubahan arah secara mendadak. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh PHYTREMISPRO (Physical training, Stretching dinamis, Protective equipment sport) terhadap perilaku pencegahan dislokasi pada atlet volley. Desain penelitian yang digunakan adalah pre- experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Teknik sampel menggunakan Purposive Sampling didapatkan 38 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, analisa data dengan uji wilcoxon. Penelitian didapatkan sebelum pemberian penerapan tehnik PHYTREMISPRO perilaku pencegahan dislokasi pada atlet volley kurang sedangkan sesudah pemberian intervensi hampir seluruhnya mempunyai perilaku pncegahan yang baik. Hasil uji wilcoxon didapatkan hasil ada Pengaruh tehnik PHYTREMISPRO terhadap perilaku pencegahan dislokasi pada atlet volley (p value = 0,000). Pemberian edukasi tentang tehnik PHYTREMISPRO dengan metode video demonstrasi  dapat mudah dipahami sehingga meningkatkan perilaku pencegahan dislokasi. Diharapkan untuk mencegah dislokasi, atlet perlu menjalani program latihan yang mencakup penguatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan. Pemanasan yang baik sebelum beraktivitas serta teknik bermain yang benar sangat penting dalam mengurangi risiko cedera.
Pemberdayaan Lansia dalam Upaya Program Vaksinasi Covid-19 dengan Edukasi Herd Immunity Nuari, Nian Afrian; Widayati, Dhina; Aini, Efa Nur; Susanto, Sony
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i1.8378

Abstract

Background: Vaksinasi COVID-19 merupakan upaya pengendalian yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan komunitas atau herd immunity. Kelompok lansia merupakan kelompok sangat rentan saat pandemik Covid-19 ini sehingga perlu ditingkatkan cakupan vaksinasi yang kurang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meingkatkan pemahaman lanisa dengan edukasi tentang herd immunity pada lansia sebagai bentuk pemberdayaan lansia dalam program vaksinasi COVID-19. Metode: Kegiatan ini meliputi 3 tahap yaitu assessment, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat pada lansia ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman tentang herd immunity sehingga cakupan vaksinasi pada lansia bisa meningkat. Hasil: Hasil pengukuran dengan kuesioner terdapat peningkatan indikator pengetahuan pada lansia dari kategori baik yang hanya 23% menjadi 66,67%. Rencana tindak lanjut dalam pengabdian masyarakat ini adalah melakukan promosi kesehatan berkelanjutan kepada para lansia tentang program vaksinasi dan herd immunity lebih lanjut. Kesimpulan: Cakupan vaksinasi COVID-19 pada lansia diharapkan dapat ditingkatkan seiring dengan meningkatnya pengetahuan lansia tentang program vaksinasi.