Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL DAN EMOSINAL ANAK USIA DINI Putri Rahmi
Bunayya Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.624 KB)

Abstract

Kata emosi seringkali diartikan dengan marah, sehingga anak yang sering marah pun disebut anak yang emosional. Penggunaan kata emosi yang menunjukkan sifat anak yang pemarah tersebut menjadi semakin tampak keliru jika dibandingkan dengan penggunaan istilah kecerdasan emosional yang ditunjukkan merupakan kepandaian seseorang dalam mengelola perasaannya sehingga dapat menciptakan perilaku perilaku positif. Pada artikel ini membahas tentang segala perkembangan kecerdasan social dan emosianal yang terjadi pada anak usia dini tidak berlangsung dengan sendirinya melainkan semua perlu orang dewasa disekeliling seperti guru, dan orang tua. Oleh karena itu diperlukan berbagai metode yang bisa diterapkan dalam mengembangkan sosial emosi anak usia dini. Seperti menggunakan metode bermain karena dengan metode bermain anak mudah dan melaksanakan dan tanpa adanya suatu keterpaksaan. Juga dapat dilakukan melalui metode pembiasaan seperti metode pembiasaan rutin, pembiasaan sponta, pembiasaan keteladanan dan pengondisian. Perkembangan sosial dan emosi pada suatu individu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal, dan faktor umum.
PENGENALAN SAINS ANAK MELALUI PERMAINAN BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR Putri Rahmi, -
Bunayya Vol 5, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.232 KB)

Abstract

Artikel ini membahas tentang permainan berbasis keterampilan proses sains dasar dalam memperkenalkan sains pada anak. Adapaun yang menjadi komponen utama pada keterampilan proses sains dasar adalah mengamati, membandingkan, mengklasifikasi, megukur dan mengkomunikasikan. Serangkain kegiatan tersebut dipadukan dalam permainan penyelidikan tentang objek dan fenomena alam. Ada beberapa permainan berlandaskan keterampilan proses sains yang dapat diterapkan pada pengenalan sains anak diantaranya permainan detektif menuntuk kegiatan penyelidikan secara teliti menggunakan seluruh alat indera. Permainan ilmuan menjadikan anak sebagai seorang ilmuan yang sedang melakukan percobaan-percobaan untuk mengungkap fenomena alam dan menemukan suatu pengetahuan yang baru. Proses pembelajaran akan berlangsung lebih menarik, menyenangkan, interaktif sehingga anak akan telibat secara total dan antusias.
Peran Nutrisi Bagi Tumbuh dan Kembang Anak Usia Dini Putri Rahmi -
Bunayya Vol 5, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.038 KB)

Abstract

Anak usia dini berada pada masa yang disebut dengan masa keemasan atau golden age. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut pertumbuhan dan perkembangan manusia sedang terjadi dengan pesatnya. Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang manusia adalah nutrisi/gizi. Kebutuhan akan gizi pada anak usia dini sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya, terutama perkembangan otaknya. perkembangan otak sangat tergantung pada asupan gizi yang dikonsumsi. Setiap makanan yang dikonsumsi memiliki manfaatnya masing-masing bagi tubuh anak, ini dikarenakan kandungan nutrisi pada makanan berbeda-beda. Anak-anak sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makan yang beragam dengan jumlah yang sesuai dengan kutuhan tubuhnya. Ini dikarenakan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak dan dewasa berbeda demikian juga dengan asupan nurisi yang dibutuhkan anak laki-laki juga berbeda dengan anak perempuan. Artikel ini membahan tentang peran kandungan nutrisi pada makanan serta kegunaanya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
PROSES BELAJAR ANAK USIA 0 SAMPAI 12 TAHUN BERDASARKAN KARAKTERISTIK PERKEMBANGANNYA Putri Rahmi, Hijriati
Bunayya Vol 7, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v7i1.9295

Abstract

Anak merupakan individu yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, keduanya terjadi secara bertahap. Pembagian kelompok usia anak menjadi : 0 sampai 6 tahun masa anak usia dini, 7 sampai tahun 12 masa sekolah dasar. Pembelajaran pada anak usia dini befokus pada memerankan perasaan dan nurani, belajar sambil bermain, belajar melaui komunikasi dan interaksi sosial, belajar melaui lingkungan serta belajar memunuhi hasrat dan kebutuhannya. Sedangkan pada usia sekolah dasar anak mulai berfikir secara logis dan konkret namun mereka belum mampu berfikir secara abstrak dikarenaka penalarannya masi terbatas. Mereka hanya mampu menyelesaikan persoalan yang menyakut dengan objek kongkret yang dapat dirasakan oleh panca indera.
STRATEGI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI BERBASIS KECERDASAN INTERPERSONAL Putri Rahmi
Bunayya Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.541 KB)

Abstract

Selama ini terjadi penyempitan makna kecerdasan dimana kecerdasan hanya diartikan pada kemampuan intelektual. Kenyataannya kata kecerdasan tidak hanya terbatas pada kemampuan intelual semata namun terdapat sembilan kecerdasan majemuk pada manusia yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan berirama-musik, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis. Artikel ini membahas tentang kegiatan pembelajaran pada dengan berlandaskan kecerdasan interpersonal dengan memperhatikan tiga dimensi utama pada kecerdasan interpersonal, yaitu: social sensitivity social insight, dan social communication. Beberapa strategi pembelajaran yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak, yaitu jigsaw, tutor sebaya, teamwork, patung orang, board game dan simulasi.
Analisis Nilai Moral Kerendahan Hati Dalam Buku Cerita Anak Putri Rahmi; Miranti Ariska; Jamaliah Hasballah
JURNAL RAUDHAH Vol 8, No 2 (2020): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v8i2.785

Abstract

Pendidikan moral merupakan salah satu yang penting dalam pendidikan. Nilai moral kerendahan hati yang membuat individu menyadari ketidak sempurnaan diri, berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Nilai moral kerendahan hati dapat diaplikasikan dalam cerita dengan mengunakan buku cerita anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud nilai moral kerendahan hati dan teknik penyampaian nilai moral kerendahan hati. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif bersifat deskriptif, sumber data penelitian ini adalah 20 buku cerita fabel anak. Hasil penelitian menemukan 22 data, dari 22 data 10 data menunjukkan nilai moral kerendahan hati hubungan manusia dengan dirinya sendiri, 12 data lainnya menunjukan nilai moral kerendahan hati hubungan manusia dengan manusia lain atau makhluk lain. Teknik penyampaian nilai moral kerendahan hati menggunakan teknik penyampaian laangsung dan tidak langsung. Sehingga diperoleh dari 22 data terdapat 1 data menunjukan teknik penyampaian secara langsung, dan 21 data lainnya dengan teknik penyampaian secara tidak langsung.
Penerapan Alat Permainan Edukatif Tangram untuk meningkatkan Kreativitas Anak dalam Mengenal Bentuk Geometri di TKN Pembina Lawe Alas Putri Rahmi; Mawaddah Mawaddah; Heliati Fajriah; Maisarah Maisarah
JURNAL RAUDHAH Vol 8, No 1 (2020): Raudhah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.469 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v8i1.588

Abstract

Kreativitas anak belum sepenuhnya berkembang. Hal ini dapat dilihat pada saat proses kegiatan banyak anak yang masih mencontoh dan tidak mau mencoba membuat bentuk lain dari contoh yang telah diberikan oleh gurunya, Untuk mengetahui kreativitas anak melalui penggunaan alat permainan edukatif tangram untuk meningkatkan kreativitas pada anak usia 5-6 tahun di TKN Pembina Lawe Alas Aceh Tenggara, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun berjumlah 16 anak yang terdiri dari 7 perempuan dan 9 laki-laki. Hasil penelitian menemukan pada tindakan prasiklus 7 anak belum berkembang, 3 anak mulai berkembang, belum ada anak yang berkembang sangat baik. Pada  tindakan siklus I anak yang mulai berkembang sebanyak 3 orang, 4 orang berkembang sesuai harapan, dan 3 orang berkembang sangat baik. Pada tindakan siklus II mengalami perkembangan yang sangat baik dari tindakan sebelumnya. Sebanyak 3 anak berkembang sesuai harapan, dan 7 anak berkembang sangat baik.
Pengembangan APE Rolling Box Berbasis Permainan Tebak Gambar terhadap Kemampuan Bahasa Anak Putri Rahmi; Reka Dersa; Jamaliah Hasballah
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 2, No 1 (2022): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/eunoia.v2i1.1296

Abstract

Artikel ini memaparkan hasil pengembangan dari APE Rolling Box berbasis tebak gambar untuk kemampuan bahasa anak di PAUD Safiatuddin. Pengembangan dilakukan karena hasil observasi awal ditemukan bahwa kemampuan bahasa anak masih tergolong rendah dan guru menggunakan APE atau media yang tidak sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan model ADDIE. Instrumen yang digunakan, yaitu: lembar angket validasi ahli dan lembar observasi kemampuan bahasa anak. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif menggunakan rumus persentase rerata skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: APE Rolling Box berbasis tebak gambar untuk kemampuan bahasa anak memperoleh kriteria sangat valid dan sangat efektif. Kemampuan bahasa anak setelah menggunakan APE Rolling Box berbasis tebak gambar memperoleh skor persentase sebesar 87,5% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Penelitian ini menyarankan kepada guru untuk mengembangkan APE sesuai tahap perkembangan dan kebutuhan anak di sekolahnya, seperti APE Rolling Box berbasis tebak gambar untuk kemampuan bahasa anak di PAUD Safiatuddin.
Analisis Nilai Moral Kerendahan Hati Dalam Buku Cerita Anak Putri Rahmi; Miranti Ariska; Jamaliah Hasballah
JURNAL RAUDHAH Vol 8, No 2 (2020): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v8i2.785

Abstract

Pendidikan moral merupakan salah satu yang penting dalam pendidikan. Nilai moral kerendahan hati yang membuat individu menyadari ketidak sempurnaan diri, berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Nilai moral kerendahan hati dapat diaplikasikan dalam cerita dengan mengunakan buku cerita anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud nilai moral kerendahan hati dan teknik penyampaian nilai moral kerendahan hati. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif bersifat deskriptif, sumber data penelitian ini adalah 20 buku cerita fabel anak. Hasil penelitian menemukan 22 data, dari 22 data 10 data menunjukkan nilai moral kerendahan hati hubungan manusia dengan dirinya sendiri, 12 data lainnya menunjukan nilai moral kerendahan hati hubungan manusia dengan manusia lain atau makhluk lain. Teknik penyampaian nilai moral kerendahan hati menggunakan teknik penyampaian laangsung dan tidak langsung. Sehingga diperoleh dari 22 data terdapat 1 data menunjukan teknik penyampaian secara langsung, dan 21 data lainnya dengan teknik penyampaian secara tidak langsung.
Penerapan Alat Permainan Edukatif Tangram untuk meningkatkan Kreativitas Anak dalam Mengenal Bentuk Geometri di TKN Pembina Lawe Alas Putri Rahmi; Mawaddah Mawaddah; Heliati Fajriah; Maisarah Maisarah
JURNAL RAUDHAH Vol 8, No 1 (2020): Raudhah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.469 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v8i1.588

Abstract

Kreativitas anak belum sepenuhnya berkembang. Hal ini dapat dilihat pada saat proses kegiatan banyak anak yang masih mencontoh dan tidak mau mencoba membuat bentuk lain dari contoh yang telah diberikan oleh gurunya, Untuk mengetahui kreativitas anak melalui penggunaan alat permainan edukatif tangram untuk meningkatkan kreativitas pada anak usia 5-6 tahun di TKN Pembina Lawe Alas Aceh Tenggara, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun berjumlah 16 anak yang terdiri dari 7 perempuan dan 9 laki-laki. Hasil penelitian menemukan pada tindakan prasiklus 7 anak belum berkembang, 3 anak mulai berkembang, belum ada anak yang berkembang sangat baik. Pada  tindakan siklus I anak yang mulai berkembang sebanyak 3 orang, 4 orang berkembang sesuai harapan, dan 3 orang berkembang sangat baik. Pada tindakan siklus II mengalami perkembangan yang sangat baik dari tindakan sebelumnya. Sebanyak 3 anak berkembang sesuai harapan, dan 7 anak berkembang sangat baik.