Articles
<![CDATA[ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS PEMBUNUHAN "VINA CIREBON" PADA MEDIA BERITA ONLINE TEMPO.CO DAN TIRTO.ID ]]>
<![CDATA[Rizky Mahendra, Diaz]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.956-968
<![CDATA[Kasus pembunuhan ‘Vina Cirebon’ merupakan kasus pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Eky pada tahun 2016 silam. Disebut ‘Vina Cirebon’ karena latar belakang kejadian peristiwa penemuan Vina dan Eky terjadi di Cirebon. Fokus dari berita yang akan dilakukan analisis pada kasus pembunuhan Vina adalah berita terkait yang menyertakan kelibatan mantan kapolres Cirebon yang sebelumnya menangani kasus tersebut. Dengan menggunakan analisis framing, peneliti dapat mengeksplorasi bagaimana media memilih, menekankan, dan menginterpretasikan elemen-elemen dalam berita, serta bagaimana cara tersebut membentuk pandangan dan respons audiens terhadap berbagai permasalahan.]]>
<![CDATA[Political Branding Rano Karno Dalam Pilkada Jakarta 2024 Sebagai “Si Doel” Melalui Akun Instagram @si.doel ]]>
<![CDATA[Cahyaningrum, Zafira Rizqi]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 13 No. 1 (2025): Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 13 No. 1 Juli 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sarjana Terapan Prodi Humas dan Komunikasi Digital Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/COMM.034.05
<![CDATA[Rano Karno is running for the regional head election again. This time he is running for Deputy Governor of Jakarta accompanying Pramono Anung. He used his popularity as Si Doel as political branding in the 2024 Jakarta Regional Election campaign. This study highlights how Rano uses a fictional character with a cultural background for his political branding. Rano’s Instagram account @si.rano is used as a platform to build his branding as Si Doel during the 2024 Jakarta Regional Election campaign. A total of 23 uploads were analyzed using content analysis techniques which were then categorized and dissected based on Peter Montoya's theory of 8 laws of personal branding. The results of this study show how a fictional character can be used for political branding. Rano built his image as Si Doel through the @si.rano account well. Based on the 8 laws of personal branding, he focuses on branding that contains aspects of his specialization in Betawi art and culture and his visibility as Si Doel. This gives a fresh air that can be adapted for politicians in the future]]>
<![CDATA[Analisis Penerimaan Khalayak Terhadap Pemberitaan Pemain Naturalisasi Tim Nasional Indonesia pada Media Online ]]>
<![CDATA[Irhaz, Berliansyah Aditya]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. ULIL ALBAB CORP ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10963
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerimaan audiens terhadap berita tentang pemain Tim Nasional Indonesia yang dinaturalisasi di media online menggunakan pendekatan analisis penerimaan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah enam informan dengan latar belakang yang berbeda, mulai dari satu jurnalis olahraga, satu pelatih olahraga, dan empat orang dari komunitas pendukung sepak bola di Surabaya. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, penerimaan audiens terhadap berita tentang naturalisasi pemain Tim Nasional Indonesia di media online bersifat positif, di mana semua informan setuju atau mendukung keberadaan naturalisasi pemain Tim Nasional Indonesia. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hanya dua informan yang sepenuhnya setuju dengan program naturalisasi, di mana kedua informan tersebut termasuk dalam Posisi Hegemoni Dominan, sementara empat informan lainnya sedikit berbeda, di mana mereka setuju dengan program naturalisasi tetapi dengan saran, di mana keempat informan tersebut termasuk dalam Posisi Negosiasi.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KELOMPOK SUPORTER GREENNORD 27 ]]>
<![CDATA[Zaid, Zahdan]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 7 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v11i7.2024.2703-2709
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan media sosial Instagram sebagai media komunikasi kelompok Greennord27. Secara khusus penelitian ini membahas tiga hal, yaitu kebutuhan pengikut akun Instagram @greennord.27 secara kognitif, afektif, dan sosial. Penelitian ini dilakukan dengan berpegang pada teori Uses and Gratification. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan teknik pengumpulan datanya diperoleh melalui wawancara serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram @greennord.27 menjadi media komunikasi para suporter klub sepakbola Persebaya, terutama para suporter yang menghuni Tribun Utara. Kebutuhan kognitif, afektif, dan sosial para pengikut akun Instagram @greennord.27 dapat terpenuhi melalui unggahannya yang sangat beragam.]]>
<![CDATA[ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS PEMBUNUHAN ‘VINA CIREBON’ PADA MEDIA BERITA ONLINE TEMPO.CO DAN TIRTO.ID ]]>
<![CDATA[Rizky Mahendra, Diaz]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.956-968
<![CDATA[AbstrakKasus pembunuhan ‘Vina Cirebon’ merupakan kasus pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Eky pada tahun 2016 silam. Disebut ‘Vina Cirebon’ karena latar belakang kejadian peristiwa penemuan Vina dan Eky terjadi di Cirebon. Fokus dari berita yang akan dilakukan analisis pada kasus pembunuhan Vina adalah berita terkait yang menyertakan kelibatan mantan kapolres Cirebon yang sebelumnya menangani kasus tersebut. Dengan menggunakan analisis framing, peneliti dapat mengeksplorasi bagaimana media memilih, menekankan, dan menginterpretasikan elemen-elemen dalam berita, serta bagaimana cara tersebut membentuk pandangan dan respons audiens terhadap berbagai permasalahan.]]>
<![CDATA[GAMBARAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MEMANTAU PERILAKU CELEBRITY WORSHIP REMAJA PENGGEMAR NCT DI TWITTER ]]>
<![CDATA[Novita Sari, Nita]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 4 (2023): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v10i4.2023.1717-1725
<![CDATA[Keberadaan K-Pop seringkali dikaitan dengan perilaku pemujaan selebriti (celebrity worship) utamanya di media sosial. Perilaku celebrity worship terdiri dari banyak tingkatan dengan beragam bentuk perilaku yang ditunjukkan. Penelitian ini fokus pada salah satu fandom besar K-Pop yakni penggemar NCT yang aktif di twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola komunikasi yang diterapkan orang tua dalam memantau perilaku celebrity worship yang terjadi di twitter. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran secara spesifik pola komunikasi yang diterapkan sehari-hari antara orang tua dan remaja. Dari data yang didapatkan di lapangan, para orang tua menerapkan pola komunikasi demokratis yang didukung dengan penerapan mediasi internet yang sudah dikombinasikan. Pola komunikasi demokratis dan penerapan mediasi internet dinilai efektif untuk memantau remaja di era digital ini sekaligus untuk membangun kedekatan orang tua dan remaja. Kedekatan orang tua dan remaja yang terbangun dari pola komunikasi demokratis akan berpengaruh positif pada perkembangan remaja dan self-esteem mereka. Para orang tua perlu mempertahankan iklim komunikasi yang baik dengan para remaja agar mereka semakin terbuka dan bisa memiliki kontrol diri yang baik. ]]>
<![CDATA[ANALISIS FRAMING KOMPARASI NEGOSIASI PENYANDERAAN PILOT SUSI AIR PADA MEDIA KOMPAS.COM DAN SUARA PAPUA ]]>
<![CDATA[Pamungkas, Ganang]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 9 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v10i9.2023.4175-4180
<![CDATA[Pada bulan februari 2023 terjadi peristiwa dimana pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 tersebut disabotase oleh pihak TPNPB-OPM. Pihak TPNPB-OPM juga menyandera Philip Mehrtens dengan tujuan untuk menekan bangsa Indonesia dan juga negara-negara lain agar mau berbicara tentang kemerdekaan Papua sehingga pemerintah Indonesia melakukan negosiasi dengan pihak TPNPB-OPM untuk menyelamatkan nyawa pilot tersebut. Dalam peristiwa ini media mempunyai peran besar dalam membingkai berita dan membentuk sudut pandang masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media Suara Papua dan Kompas.com membingkai proses negosiasi ini. Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman yang menggunakan empat elemen yaitu define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Â Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui analisis terhadap pemberitaan tentang negosiasi penyaderaan pilot Susi Air pada kedua media tersebut dalam kurun waktu Maret hingga Juli 2023. Dalam penelitian ini peneliti menemukan perbedaan kedua media tersebut dalam membingkai pemberitaannya. Suara papua memberitakan bahwa Indonesia perlu untuk mengedepankan pendekatan diplomasi damai untuk menyelamatkan pilot tersebut, sementara Kompas.com memberitakan bahwa Indonesia telah mengupayakan semua cara damai yang bisa dilakukan untuk membebaskan sang pilot.]]>
<![CDATA[STRATEGI KONTEN MEDIA SOSIAL DI TIKTOK: STUDI KASUS IMPLEMENTASI MODEL CIRCULAR SOCIAL MEDIA ENGAGEMENT PADA AKUN @MOMUUNG.OFFICIAL ]]>
<![CDATA[Faiz Hartono, Angga]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 3 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v12i3.2025.938-943
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi konten media sosial yang diterapkan oleh akun TikTok @Momuung.Official menggunakan pendekatan Circular Model of Social Media Engagement (SoMe). Model ini terdiri dari empat elemen utama: Share, Optimize, Manage, dan Engage. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi unggahan TikTok, wawancara dengan social media specialist, serta analisis data engagement seperti likes, comments, shares, dan views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen Share memastikan relevansi konten dengan kebutuhan audiens, terutama ibu hamil dan menyusui, sedangkan Optimize membantu meningkatkan visibilitas melalui penggunaan hashtag utama dan penjadwalan waktu unggah yang strategis. Elemen Manage dilakukan dengan merespons komentar secara aktif untuk membangun komunikasi yang personal, sementara Engage mendorong keterlibatan audiens melalui fitur interaktif seperti balasan komentar dengan video. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan audiens dan memperkuat citra merek di TikTok.]]>
<![CDATA[ANALISIS FRAMING KONFLIK APARAT DAN WARGA DI PULAU REMPANG PADA MEDIA TEMPO.CO DAN ANTARANEWS.COM ]]>
<![CDATA[Fachrizal Shofir, Achmad]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1520-1525
<![CDATA[Konflik lahan di Pulau Rempang sudah sejak puluhan tahun silam. Masyarakat Pulau Rempang terdiri dari Masyarakat adat yang berasal dari beberapa suku yaitu Suku Melayu, Suku Laut, dan beberapa suku lainnya, telah menempati Pulau rempang selama lebih dari 200 tahun konflik terjadi ketika pemerintah ingin membangun Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-Park. Pada 7 September 2023 konflik terjadi ketika aparat gabungan mencoba masuk ke pemukiman untuk melakukan pengukuran dan pematokan lahan. Warga Pulau Rempang menolak dan melakukan penutupan jalan. Dalam peristiwa ini media mempunyai peran besar dalam membingkai berita dan membentuk sudut pandang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Tempo.co dan Antaranews dalam membingkai bentrok antara aparat dan warga. Penelitian ini menggunakan analisis Robert N. Entman. Dalam penelitian ini peneliti menemukan perbedaan pembingkaian dalam pemberitaan konflik pulau rempang. Tempo.co memberitakan bahwa kejadian tersebut adalah hasil dari ambisi pemerintah dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional, sementara Antaranews memberitakan bahwa kejadian tersebut aparat telah mengupayakan segala pendekatan secara humanis dan persuasif.]]>
<![CDATA[STRATEGI KOMUNITAS YNCI (YAMAHA NMAX CLUB INDONESIA) DALAM MEMBANGUN CITRA POSITIF DI MASYARAKAT ]]>
<![CDATA[Habib Wahyu Sugiyatno, Moch]]>;
<![CDATA[Zamzamy, Ahmad]]>
<![CDATA[ NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 11 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v10i11.2023.5134-5143
<![CDATA[Kegiatan atau aksi komunitas motor pada saat di jalanan tentu sudah tidak asing di kalangan masyarakat. Namun sayangnya masyarakat pada umumnya masih menganggap bahwa komunitas motor dengan geng motor adalah kelompok yang sama yaitu kelompok yang mengganggu ketertiban jalan dengan bersikap ugal-ugalan dan melanggar aturan lalu lintas. Padahal, geng motor dan komunitas atau klub motor sangatlah berbeda. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana strategi komunitas motor dalam membangun citra positif di masyarakat. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunitas motor YNCI (Yamaha Nmax Club Indonesia) dalam membangun citra positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di tempat berkumpulnya komunitas motor YNCI (Yamaha Nmax Club Indonesia) yang beralamat di Jl. Basuki Rahmat, Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi Fred R David dan teori citra positif Frank Jenkis. Tiga informan diwawancarai secara mendalam sebagai proses pengumpulan data. Pada teori strategi Fred R David terdapat tiga tahapan yaitu perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Teori citra positif Frank Jenkis terdapat lima citra yaitu citra bayangan, citra terkini, citra keinginan, citra korporasi, citra multi-image.]]>
