Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)

Pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi dan Tumbuh Kembang Remaja terhadap Pengetahuan Remaja pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Adawiyah, Asyifa Robiatul; Azijah, Izattul; Lestari, Dini Indah; Aprillia, Yuna Trisuci; Rahmalia, Desi
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v9i1.6112

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan mental, fisik dan reproduksi manusia yang dapat berdampak pada status kesehatan secara umum. Perkembangan informasi dan teknologi dapat mempengaruhi perilaku remaja sehat termasuk perilaku berisiko. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang sebelum dan sesudah pemberian promosi kesehatan. Metode penelitian adalah Pre- Eksperimental Design dengan desain penelitian One – Group Pretest-Posttest Design. Populasi adalah selusuh siswa SMP dengan sampel sebanyak 34 siswa menggunakan analisis Uji-T dependen. Hasil penelitian didapatkan pengaruh pada tingkat pengetahuan terkait edukasi promosi kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang pada remaja (p value
Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Video terkait dengan Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Bullying pada Siswa SMP Iriani, Novita Ayu; Lestari, Dini Indah; Adawiyah, Asyifa Robiatul; Geovani, Muhammad Alvin; Sulistyowati, Yeny; Azijah, Izattul; Rahmalia, Desi
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v9i1.6113

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara dengan siswa dengan masalah bullying terbanyak setelah Filipina (64,9%), Brunei 50,1%, Republik Dominika 43,9%, dan Maroko 43,8% berdasarkan data dari Programme for International Students Assessment (PISA) 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media video dalam meningkatkan pengetahuan remaja terkait pencegahan bullying di sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian kuasi-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test satu kelompok dengan ukuran sampel 36 mahasiswa yang dipilih menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan rumus persentase dengan kategori baik (≥76-100%), cukup (56-75%) dan kurang (≤56%). Hasil penelitian terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan remaja berdasarkan jenis kelamin. Tabel tersebut menjelaskan bahwa responden laki-laki mendapatkan skor pre-test kategori yang baik sebesar 7 responden (41,7%) dan meningkat setelah diberikan intervensi dengan skor post-test 18 responden (72,0%). Kemudian untuk responden perempuan mendapatkan nilai pre-test kategori yang baik sebesar 12 responden (37,5%) dan meningkat setelah diberikan intervensi dengan skor post-test sebesar 20 responden (62,5%). Hasil uji statistik menggunakan uji-T Sampel Berpasangan dengan nilai signifikansi ρ = <0.0001. Edukasi dengan media video terkait bullying dapat meningkatkan pengetahuan remaja, diharapkan dengan pengetahuan remaja tentang bullying yang lebih baik dapat mengurangi kejadian bullying di sekolah.Kata kunci: video; siswa; pengetahuan; bullying 
Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Nawang Sari, Dewi; Hasanah, Neneng; Herlina, Lina; Akaputri, Della Erriani; M Solehah, Siti; Rahmalia, Desi
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v9i2.7082

Abstract

Anemia among adolescent girls remains a significant public health issue in Indonesia. The utilization of Family Medicinal Plants (TOGA) has potential as a preventive strategy by improving iron intake. Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of community empowerment based on TOGA in preventing anemia among adolescent girls.A mixed-method approach was applied with total sampling of 30 adolescent girls aged 12–18 years. The intervention included health education, TOGA cultivation training, and preparation of TOGA-based foods and beverages. Quantitative data were analyzed using paired t-tests for knowledge scores and hemoglobin levels, and Chi-square tests for the proportion of mild anemia, with a significance level of α = 0.05. Qualitative data were analyzed through transcription, coding, and triangulation. Knowledge scores increased from 55% to 75% (p = 0.001), awareness of hemoglobin testing increased from 50% to 83% (p = 0.003), and willingness to consume TOGA-based products increased from 40% to 70% (p = 0.002). Mean hemoglobin levels increased from 11.3 g/dL to 12.0 g/dL (p = 0.021), with a decrease in mild anemia prevalence from 30% to 20% (p = 0.015). Qualitative analysis highlighted the importance of family support, health cadres, and a supportive environment in enhancing intervention success. The community empowerment model based on TOGA is effective in improving knowledge, healthy behaviors, and hemoglobin status among adolescent girls.