Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

BANTUAN PANDUAN “ONE TO FIVE” Riyanto, Edi
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.222

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar senam lantai gerakan meroda dalam pembelajaran penjasorkes melalui penerapan modifikasi pembelajaran denganbantuan panduan â??one to fiveâ?. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, yang setiap siklusnya mempunyai 4 langkah yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIID SMP Negeri 3 Mrebet semester genap tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil tes, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan untuk data kuantitatif adalah analisis diskriptif komparatif. Adapun data kualitatif hasil observasi menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Terjadi peningkatan hasil belajar senam lantai gerakan meroda setelah adanya tindakan siklus I dan siklus II dimana nilai rata-rata hasil belajar senam lantai gerakan meroda sebelum tindakanadalah 70,00, nilai rata-rata pada siklus I adalah 79,07, dan nilai rata-rata siklus II adalah 80,54. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 85% atau 24 siswa memperoleh nilai hasil belajar sama dengan atau lebih dari KKM 72. Dari target tersebut ternyata hasil belajar siswa terlampaui yaitu 89,29% atau 25 siswa melampaui KKM, Sehingga jumlah siswa yang hasil belajarnya di atas atau sama dengan KKM meningkat secara signifikan.Kata Kunci : peningkatan, hasil belajar, panduan â??one to fiveâ?
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA SEKOLAH DASAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN SETTING CANDI BOROBUDUR Riyanto, Edi; Wibowo, Teguh; Purwoko, Riawan Yudi; Purwaningsih, Wharyanti Ika
Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika (JIPM) Vol 2, No 1 (2020): JIPM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.707 KB) | DOI: 10.37729/jipm.v2i1

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta belum tersedianya bahan ajar yang sesuai dengan latar belakang budaya yang ada pada siswa di Indonesia.Oleh karena itu, hasil akhir dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk yang berupa Lembar Kerja Siswa matematika yang menggabungkan materi dan nilai budaya khususnya Candi Borobudur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan produk LKS Sekolah Dasar berbasis Etnomatematika dengan setting Candi Borobudur pada materi bangun datar. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Pada penelitian ini  hanya meliputi tahap analysis, tahap design, dan tahap development. Penelitian ini telah menghasilkan Lembar Kerja Siswa yang mengintegrasikan Etnomatematika Candi Borobudur pada materi bangun datar yang valid. Kriteria kevalidan diperoleh dari penilaian 6 validator yaitu 2 ahli media dengan rata-rata 3,3, 2 ahli materi dengan rata-rata 3,4 dan 2 ahli pembelajaran dengan skor 3,5. Rata-rata dari keseluruhan penilaian yaitu 3,4 dengan kategori valid.
BANTUAN PANDUAN “ONE TO FIVE” Riyanto, Edi
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Balitbang Kemendikbud

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.222

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar senam lantai gerakan meroda dalam pembelajaran penjasorkes melalui penerapan modifikasi pembelajaran denganbantuan panduan â??one to fiveâ?. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, yang setiap siklusnya mempunyai 4 langkah yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIID SMP Negeri 3 Mrebet semester genap tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil tes, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan untuk data kuantitatif adalah analisis diskriptif komparatif. Adapun data kualitatif hasil observasi menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Terjadi peningkatan hasil belajar senam lantai gerakan meroda setelah adanya tindakan siklus I dan siklus II dimana nilai rata-rata hasil belajar senam lantai gerakan meroda sebelum tindakanadalah 70,00, nilai rata-rata pada siklus I adalah 79,07, dan nilai rata-rata siklus II adalah 80,54. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 85% atau 24 siswa memperoleh nilai hasil belajar sama dengan atau lebih dari KKM 72. Dari target tersebut ternyata hasil belajar siswa terlampaui yaitu 89,29% atau 25 siswa melampaui KKM, Sehingga jumlah siswa yang hasil belajarnya di atas atau sama dengan KKM meningkat secara signifikan.Kata Kunci : peningkatan, hasil belajar, panduan â??one to fiveâ?
BANTUAN PANDUAN “ONE TO FIVE” Riyanto, Edi
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.222

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar senam lantai gerakan meroda dalam pembelajaran penjasorkes melalui penerapan modifikasi pembelajaran denganbantuan panduan “one to five”. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, yang setiap siklusnya mempunyai 4 langkah yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIID SMP Negeri 3 Mrebet semester genap tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil tes, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan untuk data kuantitatif adalah analisis diskriptif komparatif. Adapun data kualitatif hasil observasi menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Terjadi peningkatan hasil belajar senam lantai gerakan meroda setelah adanya tindakan siklus I dan siklus II dimana nilai rata-rata hasil belajar senam lantai gerakan meroda sebelum tindakanadalah 70,00, nilai rata-rata pada siklus I adalah 79,07, dan nilai rata-rata siklus II adalah 80,54. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 85% atau 24 siswa memperoleh nilai hasil belajar sama dengan atau lebih dari KKM 72. Dari target tersebut ternyata hasil belajar siswa terlampaui yaitu 89,29% atau 25 siswa melampaui KKM, Sehingga jumlah siswa yang hasil belajarnya di atas atau sama dengan KKM meningkat secara signifikan.Kata Kunci : peningkatan, hasil belajar, panduan “one to five”
BANTUAN PANDUAN “ONE TO FIVE” Riyanto, Edi
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.222

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar senam lantai gerakan meroda dalam pembelajaran penjasorkes melalui penerapan modifikasi pembelajaran denganbantuan panduan “one to five”. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, yang setiap siklusnya mempunyai 4 langkah yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIID SMP Negeri 3 Mrebet semester genap tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil tes, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan untuk data kuantitatif adalah analisis diskriptif komparatif. Adapun data kualitatif hasil observasi menggunakan analisis diskriptif kualitatif. Terjadi peningkatan hasil belajar senam lantai gerakan meroda setelah adanya tindakan siklus I dan siklus II dimana nilai rata-rata hasil belajar senam lantai gerakan meroda sebelum tindakanadalah 70,00, nilai rata-rata pada siklus I adalah 79,07, dan nilai rata-rata siklus II adalah 80,54. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 85% atau 24 siswa memperoleh nilai hasil belajar sama dengan atau lebih dari KKM 72. Dari target tersebut ternyata hasil belajar siswa terlampaui yaitu 89,29% atau 25 siswa melampaui KKM, Sehingga jumlah siswa yang hasil belajarnya di atas atau sama dengan KKM meningkat secara signifikan.Kata Kunci : peningkatan, hasil belajar, panduan “one to five”
What is the Impact of the Implementation of Local Content of Komering Culture for Students and Teachers in East OKU? Riyanto, Edi; Handoyo, Cipto Budy; Rohman, Arif
Smart Society Vol 5, No 1 (2025): June (2025)
Publisher : FOUNDAE (Foundation of Advanced Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58524/smartsociety.v5i1.754

Abstract

Komering's local cultural content has an important role in preserving local wisdom and instilling moral and social values in the younger generation. This study aims to analyze the impact of the local content of komering culture on students and teachers. The method used was quantitative descriptive with closed questionnaire instruments and suggestions from students and teachers. The study respondents consisted of 88 students and 31 teachers at the elementary and junior high school levels in OKU Timur district. The results of the study show that planning, implementation, assessment, material suitability, supporting facilities and environment and komering regional songs have a high positive impact on students and teachers. The percentage of students and teachers exceeded 70% in each aspect. Even so, the results of the analysis show that students and teachers have not used the language of komering to the maximum in learning, so they find it difficult when singing komering songs. This research contributes to teachers, students and local governments in developing local content materials of Komering culture. The next research recommendation is to analyze the ability of komering language both at the elementary, secondary and university levels
BANTUAN PANDUAN “ONE TO FIVE” Riyanto, Edi
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpkp.v11i2.222

Abstract

The purpose of this study was to determine the increase in learning outcomes of cartwheel floor gymnastics in physical education through the application of learning modifications with the help of “one to five” guide. This research method uses classroom action research consisting of two cycles, each of which has four steps: Planning, Implementation, Observation, and Reflection. The research subjects were students of class VIIID SMP Negeri 3 Mrebet even semester 2017/2018 school year as many as 28 students consisting of 16 male students and 12 female students. Data collection techniques use test results, and observation. The analytical technique used for quantitative data is comparative descriptive analysis. The qualitative data of the observations using qualitative descriptive analysis. There was an increase in the results of learning the movements of the cartwheel gymnastics after the action of cycle I and cycle II where the average value of learning the floor gymnastics before the action of the movement was 70.00, the average value in the first cycle was 79.07, and the average score the average cycle II is 80.54. The indicator of the success of this study is 85% or 24 students get the value of learning outcomes equal to or more than the KKM 72. From these targets it turns out that student learning outcomes are exceeded that is 89.29% or 25 students exceed the KKM, so the number of students whose learning outcomes are above or the same as the KKM increased significantly.