Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Kesesuaian Kawasan Perdagangan dan Jasa Menggunakan Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE) di Kota Bandar Lampung Hanidya, Farah Satira; Indira, Indira; Musrah, Nur Auliya; Wibowo, Adi
Geomedia Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 22, No 2 (2024): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/gm.v22i2.55678

Abstract

Bandar Lampung merupakan wilayah strategis untuk dikembangkan menjadi kawasan perdagangan dan jasa, dimana arahan pola ruangnya telah dilaksanakan. Timpangnya kondisi eksisting dan ideal suatu kawasan menjadi masalah umum yang ditemukan, sehingga perlu dilakukan kajian mengenai evaluasi kesesuaian kawasan perdagangan dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian serta alternatif kawasan perdagangan dan jasa di Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah SMCE dengan teknik weighted overlay menggunakan empat variabel, yaitu jarak dari jalan, jarak dari permukiman, lereng dan jarak dari sungai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian kawasan perdagangan dan jasa di Kota Bandar Lampung dari model SMCE yaitu seluas 6.040,83 Ha atau 33,89% dari total wilayah Kota Bandar Lampung. Kemudian diperoleh alternatif kawasan perdagangan dan jasa seluas 2.451,91 ha atau 13,76% di utara dan pusat Kota Bandar Lampung. Wilayah yang memenuhi kriteria antara lain dekat dengan akses jalan dan permukiman, berada pada wilayah yang datar, serta jauh dari sungai.
Perancangan Aplikasi Pembelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja Proyek Konstruksi Berbasis Android Suryawan, Mohamad Arif; Musadat, Fithriah; Indira, Indira
JURNAL INFORMATIKA Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Informatika
Publisher : Informatics Engineering Department, Dayanu Ikhsanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jiu.v14i1.2366

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mengalami kenaikan kecelakaan kerja di setiap tahunnya penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja adalah minimnya pengetahuan pekerja tentang resiko pekerja dan abainya pengusaha/pemberi kerja terhadap pentingnya penyelanggaran K3. Salah satu upaya untuk meminimalisasi keadaan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi berbasis informasi media yang dapat digunakan untuk memperluas informasi mengenai pentingnya perlindungan dan keselamatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang bangun aplikasi pembelajaran keselamatan dan kesehatan kerja proyek konstruksi berbasis android. Metode pengembangan sistem menggunakan System Development Life Cycle (SDLC). Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah aplikasi pembelajaran keselamatan dan kesehatan kerja proyek konstruksi berbasis android yang memberikan kemudahan bagi pekerja konstruksi untuk memahami sistem informasi mengenai panduan keselamatan dan kesehatan kerja proyek konstruksi. Pada aplikasi ini dilengkapi materi mengenai pengertian K3, peralatan K3, rambu-rambu K3 dan tips aman bekerja dalam proyek konstruksi.         
Efektivitas Aromaterapi Lavender Pada Pasien Dislokasi Lutut Dengan Nyeri Akut Di RST Wijayakusuma Purwokerto Sumboko, Priyo; Ridho S, Muhammad; Sekar Siwi, Adiratna; Indira, Indira
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 16 No 1 (2025): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v16i1.2623

Abstract

Knee dislocation is a condition where the bones in the knee shift from their normal position. It can occur in the thigh bone (femur), shin bone (tibia) and kneecap bone (patella). Pain is an unpleasant symptom experienced by patients with knee dislocation. Pain in knee dislocation can be treated with various alternatives, both pharmacologically and non-pharmacologically. Pharmacologically, it can be treated with analgesic drugs. One natural method that is considered effective in reducing pain is lavender aromatherapy. This case study aims to describe the application of Lavender Aromatherapy in Knee Joint Dislocation Patients with Acute Pain in the Village of RST Wijayakusuma Purwokerto. Case studies were carried out by observation for 2x meetings and interventions providing lavender aromatherapy for 2 days on February 24-25, 2025. The results of the case study of the application of lavender aromatherapy on the first day the patient was still in pain by showing a decrease in the pain scale on the second day. On the first day, the patient's level before being given lavender aromatherapy therapy with a pain scale of 6 (moderate pain) after being given lavender aromatherapy therapy became 5 (moderate), on the second day there was a significant decrease in pain scale after being given lavender aromatherapy therapy, namely scale 2 (mild pain). Lavender aromatherapy in Knee Joint Dislocation Patients with Acute Pain in RST Wijayakusuma Purwokerto Village is effective in reducing pain applied for 2x24 hours showing significant results from a pain scale of 6 (moderate pain) to a pain scale of 2 (mild pain).
AN ANALYSIS OF BRITISH AND AMERICAN ENGLISH PRONUNCIATION PREFERENCES AMONG INDONESIAN STUDENTS Syazwina, Zahfira; Munawwaroh, Wardah; Indira, Indira; Audina, Nia; Sinurat, Bloner
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/de_journal.v4i1.1063

Abstract

This study investigates how phonological awareness and high-frequency vocabulary practice can support English language learning among university students. Recognizing that pronunciation and spelling variations between American English (AmE) and British English (BrE) often pose challenges for learners, this research integrates phonological training with exposure to 100 high-frequency words. Over five days, 30 English department students participated in structured learning sessions involving pronunciation drills using International Phonetic Alphabet (IPA) transcriptions, comparative analysis of spelling differences, and interactive discussions on phonological patterns. Pre- and post-tests were administered to measure improvements in pronunciation accuracy and spelling recognition. The findings reveal substantial gains in students’ pronunciation accuracy, increased awareness of English spelling variations, and enhanced confidence in oral and written communication. These results underscore the value of incorporating phonology-focused approaches in vocabulary learning, bridging the gap between theoretical knowledge of language systems and practical communicative competence.