Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Siswa Kelas IV SD Al Wildan Islamic School 2 Bekasi Khairunnisa, Ayu; Isnaeni, Isnaeni
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 12 (2024): Volume 4 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i12.16348

Abstract

ABSTRACT Clean and healthy living behavior (PHBS) is a set of behaviors carried out on the basis of learned awareness, which makes a person or family able to take care of themselves in health problems and actively participate in improving their health status as best as possible. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, infrastructure and the role of the teacher with clean and healthy living behavior in grade IV students at SD Al Wildan Islamic School 2 Bekasi in 2024. This type of research is quantitative using a cross sectional design which was conducted in June 2024. The population in this study were all fourth grade students totaling 76 and sampling using total sampling technique with a sample of 76 respondents. Data collection using a questionnaire sheet. The results of the chi square test results of knowledge 0.0001 < α (0.05), facilities and infrastructure 0.0001 < α (0.05), the role of the teacher 0.0001 < α (0.05), it can be stated that there is a relationship between knowledge, facilities and infrastructure, and the role of the teacher with clean and healthy living behavior (PHBS) at SD Al Wildan Islamic School 2 Bekasi. The conclusion of this study is that knowledge, facilities and infrastructure, and the role of the teacher have a relationship with clean and healthy living behavior (PHBS) in grade IV students of SD Al Wildan Islamic School 2 Bekasi in 2024.  Keywords: Knowledge, Infrastructure, Teacher Role, Clean and Healthy Living Behavior (PHBS)  ABSTRAK Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran yang dipelajari, yang menjadikan seseorang atau keluarga mampu untuk memelihara diri sendiri dalam masalah kesehatan dan secara aktif berperan serta dalam meningkatkan derajat kesehatannya sebaik mungkin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sarana prasarana dan peran guru dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas IV di SD Al Wildan Islamic School 2 Bekasi tahun 2024. Jenis Penelitian merupakan kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 76 dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan sampel 76 responden. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner. Serta dilakukan Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square program SPSS.Hasil Penelitian dari hasil uji chi square pengetahuan 0,0001 < α (0,05), sarana dan prasarana 0,0001 < α (0,05), Peran guru 0,0001 < α (0,05) maka dapat dinyatakan ada hubungan pengetahuan, sarana dan prasarana, serta peran guru dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SD Al Wildan Islamic School 2 Bekasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa pengetahuan, sarana dan prasarana serta peran guru terdapat hubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa kelas IV SD Al Wildan Islamic School 2 Bekasi Tahun 2024. Kata Kunci: Pengetahuan, Sarana Prasarana, Peran Guru, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Implementasi Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Membentuk Karakter Siswa Melalui Kegiatan Perjusa (Perkemahan Jumat Sabtu) Di SDN Pamindangan Setiawan, Sigit; Safitri, Destiyani; Khairunnisa, Ayu; Zahara, Gitta; Nurwidianing, Susan; Aruan, Yuni Eggriani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 11 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12808385

Abstract

Pendidikan karakter masih menjadi topik perbincangan masyarakat Indonesia sampai saat ini. Fenomena yang terjadi dimasyarakat adalah lunturnya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti nilai kesopanan, nilai kejujuran, nilai kesantunan, dan nilai kebersamaan serta gotong royong. Karakter dan budaya dalam kehidupan berbangsa yang lemah dapat mengakibatkan kemunduran peradaban bangsa, sebaliknya apabila kehidupan masyarakat yang memiliki karakter dan budaya kuat maka akan semakin kuat juga eksistensi suatu bangsa dan negara. Kegiatan yang dilaksanakan untuk memaksimalkan pembinaan pendidikan karakter pada peserta didik di lingkungan sekolah diantaranya yaitu dengan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan juga kegiatan ekstrakulikuler yang dapat mendukung penanaman nilai-nilai karakter peserta didik di sekolah seperti kegiatan kepramukaan.