Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SEMEN PADA TALISE PAVING DI KOTA PALU Baiti, Nurul
JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.355 KB)

Abstract

The purpose of this study is to find out and analyze the optimal number of purchases each time making an order, knowing the safety stock of raw materials that must be provided and knowing when to re-order raw materials. This type of research is quantitative descriptive research, using the EOQ (Economic Order Quantity) method. The results of this study indicate that when using the EOQ method the economical raw material purchase in 2017 is 426.56 zak with the order frequency of 28 times and the optimum cycle time of each order is 10 days. The number of safety supplies that must be provided is 357.81 zak. The right time to re-order is when the raw material supply is 441.31 zak.
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DALAM UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI) DI KOTA PEKALONGAN Priharwanti, Ardiana; Fitriani, Eka; Baiti, Nurul
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 13 (2017)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.066 KB)

Abstract

Angka kematian ibu merupakan salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Kasus kematian Ibu di Kota Pekalongan pada rentang tahun 2012 – 2016 cenderung meningkat. Laporan tahunan program kesehatan Ibu Dinas Kesehatan Kota Pekalongan tahun 2016 menunjukkan bahwa jumlah kematian Ibu lima tahun terakhir yaitu 37 kasus, 5 kasus pada 2012, 6 kasus berturut- turut pada 2013 – 2015 dan 8 kasus pada 2016. Sedangkan pada awal tahun 2017 sudah terdapat kasus kematian ibu sebanyak 2 kasus. Penelitian ini mengkaji secara mendalam strategi promosi kesehatan dalam upaya penurunan AKI di Kota Pekalongan. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif. Kasus kematian ibu di Kota Pekalongan disebabkan oleh banyak faktor meliputi tingkat pengetahuan ibu yang kurang, layanan kesehatan dan faktor budaya. Strategi promkes untuk menurunkan AKI di Kota Pekalongan adalah melalui strategi ABG (Advokasi, bina suasana dan pemberdayaan masyarakat) melalui penguatan koordinasi lintas sektor baik pemerintah terkait, bina suasana dengan tokoh masyarakat, kader, dan masyarakat. Penguatan jaringan informasi melalui teknologi untuk memantau keadaan Ibu hamil, pendampingan oleh institusi perguruan tunggi yaitu Gerakan Kampus Mengawal Generasi., dan mengaplikasikan salah satu pilar dari Safe Motherhood yaitu Keluarga Berencana melalui penguatan kampung KB.
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP KARAKTER BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEH Baiti, Nurul; Hajidin, Hajidin; Israwati, Israwati
Elementary Education Research Vol 4, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v4i1.13308

Abstract

Didikan membentuk satu mode nan bujur lalu berlanjur berkesinambungan, pendidikan juga merupakan suatu ikhtiar bagi menangkap keahlian apik sebagai keabsahan di maktab meskipun bebas berawal pada bait dan masyarakat. Adapun nan sebagai dalil dilema seraya pengkajian ini yaitu bagaimanakah dorongan pendidikan orang tua terhadap karakter belajar siswa tingkat V SD Negeri 51 Banda Aceh?. Pengkajian ini berniat guna memahami dorongan edukasi ayah bunda tentang karakter membiasakan pelajar tingkat V SD Negeri 51 Banda Aceh.Pengkajian ini memakai ancangan kualitatif atas bentuk pengkajian preskriptif. Pengkajian ini dilaksanakan pada tingkat V SD Negeri 51 Banda Aceh dengan subjek pengkajian sebanyak 35 orang pelajar. Cara penghimpunan bukti nan dimanfaatkan yaitu pengamatan, interviu, perbahanan serta daftar pertanyaan.Efek pengkajian observasi dari 9 indikator yang diamati kesemuanya ada dilaksanakan oleh guru. Data hasil wawancara memberitahukan maka pelajar nan dorongan pembelajaran ayah bundanya luhur dan menengah cenderung berkarakter lebih baik dibanding dengan siswa orang tuanya berpendidikan rendah. Hasil angket dari 35 orang tua siswa yang berpendidikan tinggi, menengah, dan rendah yang menyatakan karakter anak baik sebanyak 26 orang tua dengan perincian berpendidikan tinggi sebanyak 11 orang, berpendidikan menengah 14 orang, yang berpendidikan rendah 1 orang, sedangkan orang tua siswa yang menyatakan karakter anak cukup baik sebanyak 9 orang tua dengan perincian yang berpendidikan tinggi sebanyak 3 orang, yang berpendidikan menengah sebanyak 3 orang, dan yang berpendidikan rendah sebanyak 3 orang.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa karakter belajar siswa akan baik apabila didukung orang tua, pendidikan yang diberikan dirumah tergantung ayah bunda jika ayah bunda pembelajarannya luhur bakal mendidik dan membimbing siswa dengan baik di banding dengan orang tua yang berpendidikan rendah.
Sistem Deteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis IOT Menggunakan Flame Sensor, MQ-6, dan LM35 Baiti, Nurul; Suhery, Cucu; Sari, Kartika
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v9i3.17767

Abstract

Liquefied Petroleum Gas (LPG) merupakan sumber energi yang banyak digunakan di rumah tangga dan industri, namun berpotensi menimbulkan bahaya kebocoran yang dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem deteksi kebocoran gas berbasis Internet of Things (IoT) dengan tiga jenis sensor, yaitu MQ-6 untuk mendeteksi kadar gas LPG, flame sensor untuk mendeteksi keberadaan api, dan sensor LM35 untuk mengukur suhu. Data dari sensor dikirim ke NodeMCU ESP32 melalui koneksi WiFi dan diproses untuk menghasilkan notifikasi secara real time melalui Bot Telegram. Sistem juga dilengkapi aktuator otomatis berupa kipas, buzzer, dan servo-regulator sebagai respons awal terhadap potensi bahaya. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi keseluruhan sebesar 93,33%, dengan sensor MQ-6 mendeteksi gas di atas 200 ppm, flame sensor berfungsi akurat, dan sensor LM35 memiliki akurasi lebih dari 99,5% dibandingkan termometer konvensional. Sistem mampu mendeteksi gas pada rentang 23-403 ppm dan suhu 26,05°C-38,98°C. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi multi-sensor, aktuator otomatis, dan notifikasi real time dapat meningkatkan efektivitas deteksi dini serta memperkuat keamanan penggunaan LPG di rumah tangga maupun industri kecil.