Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DENGAN SISTEM TANAM PINDAH DI DESA BANGKIR KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLI-TOLI Tahwil, Tahwil; Lamusa, Arifuddin; Wibawa, I Gede Laksana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i2.2014

Abstract

The objective of this research was to investigate the income level of the paddy rice farmers practicing the transplanting system known as Tapin in Bangkir Village of South Dampal Subdistrict of Toli-Toli District. This research was carried out in Bangkir Village, South Dampal District, Toli-Toli Regency which was selected purposively due to its significant contribution to farm production income in this area. The study was conducted from September to November 2021. The average income the respondent farmers received was IDR 14,352,432. 43/2.12 ha/planting season (PS) calculated from an average production rate of 1,794. 05 kg/2.12 ha/PS and with an average price of IDR 8,000/kg. The total average cost incurred by the farmer was IDR 7,490,082. 21/ha/PS. This resulted in an average net income of IDR 6,862,350/0.23 ha/PS for the paddy rice farmers in Bangkir Village.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENYULINGAN MINYAK DAUN CENGKEH (Atsiri) DI KECAMATAN PALASA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Tomedi, Cecilia Cintya; Mappatoba, Marhawati; Wibawa, I Gede Laksana
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 3 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i3.2186

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada penyulingan di Desa Bambasiang dan Desa Palasa Tangki Kecamatan Palasa Kabupaten Parigi Moutong pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Responden dalam penelitian ini adalah pemilik penyulingan dan karyawan pada masing-masing penyulingan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan nilai tambah (Metode Hayami). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penyulingan minyak daun cengkeh adalah salah satu jenis minyak atsiri yang dapat dihasilkan dari proses penyulingan daun cengkeh kering yang dilakukan selama 8 jam dengan rata-rata bahan baku yang digunakan sebanyak 783,33kg/produksi. Rata-rata nilai tambah yang dihasilkan oleh penyulingan minyak daun cengkeh di Kecamatan Palasa adalah sebesar Rp. 1.938,92/kg dalam satu kali produksi dengan rata-rata rasio nilai tambah sebesar 44,8%. Dari hasil analisis nilai tambah ini, diperoleh hasil bahwa penyulingan minyak daun cengkeh di Kecamatan Palasa memberikan nilai tambah yang tinggi berkisar >40%.
ANALISIS PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DI DESA POI KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI Gamal, Eka Triwahyuni; Howara, Dafina; Wibawa, I Gede Laksana; Ma'mur, Sitti Hardiyanti Mulaputri
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 4 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i4.2302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani dan efisiensi pemasaran. Permasalahan dalam penelitian ini yakni terdapat selisih harga yang cukup tinggi ditingkat produsen (petani) dan PT Japfa (usaha industri pakan ternak) sebagai rantai pemasaran akhir dalam penelitian ini. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana. Penentuan responden pedagang menggunakan metode Snowball sampling Hasil analisis pemasaran menunjukkan bahwa ada dua saluran pemasaran jagung hibrida di Desa Poi yaitu Petani – Pedagang pengumpul – Pedagang besar – PT Japfa, Petani – Pedagang besar – PT Japfa. Hasil analisis margin pemasaran jagung hibrida saluran I yaitu MT = Rp.424/Kg sedangkan saluran II yaitu M = Rp.107/Kg. Bagian harga yang diterima petani jagung hibrida pada saluran I yaitu sebesar 90,97% sedangkan pada saluran II yaitu sebesar 97,72%. Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 8.44% sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 5.25%, sehingga saluran pemasaran kedua lebih efisien karena bagian harga yang diterima petani lebih besar dan total biaya pemasaran yang dikeluarkan lebih rendah.
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Di Desa Lomuli Kecamatan Tiloan Kabupaten Buol Wibawa, I Gede Laksana; Afrianto, Afrianto; Nugroho, Muhammad Fawzul Alif
MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness Vol 7 No 2 (2024): MuJAgri: Musamus Journal of Agribusiness
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mujagri.v7i2.6432

Abstract

Farmers often borrow capital from middlemen in the form of production inputs such as seeds, fertilizer, and pesticides. The harvest must also be sold to the middleman who provides capital without an agreement on the selling price during harvest between the corn owner and the capital owner. This causes the tendency for the selling price of corn to be controlled by the middleman. The objective of this study is to see how much income Lomuli Village makes by growing hybrid corn. The determination of the research area was carried out purposively, namely in Lomuli Village, Tiloan District, Buol Regency. The technique employed to identify the sample was the simple random sampling method with 32 respondents. The data analysis method was carried out by analyzing corn farming income. Identification of expenses for farming activities carried out starting from production facilities to harvest. The income analysis used shows that hybrid corn farmers earn an income of IDR 11,256,193 per planting season for 1.45 ha of land, or IDR 7,802,337 per ha.
ANALISIS PEMASARAN BERAS SEMI ORGANIK DI KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ningsih, Sri Budi; Antara, Made; Wibawa, I Gede Laksana
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 3 No 3 (2024): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v3i3.2370

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani serta efisiensi pemasaran beras di Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Responden yang dijadikan sampel terdiri dari produsen beras semi organik, pedagang pengumpul, koperasi produsen, pedagang pengecer dan konsumen. Pengambilan sampel produsen beras dilakukan dengan metode sebanyak 10 orang petani yang mengusahakan padi sawah semi organik kemudian pengambilan sampel pedagang, pengecer dan konsumen dilakukan dengan metode penjajakan (Tracing Sampling Methode) sehingga diproleh pedagang pengumpul sebanyak 1 orang, koperasi 1 orang, pedagang pengecer 1 orang, dan konsumen 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran yang ada di Kecamatan Mepanga. Total margin pemasaran beras pada saluran pertama sebesar Rp.1.000,00 saluran kedua sebesar Rp.2.000,00 saluran ketiga sebesar Rp. 5.000,00. Besarnya bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama yaitu sebesar 92,30%, saluran kedua yaitu sebesar 86,67%, saluran ketiga yaitu sebesar 75%. Nilai efesiensi pemasaran Saluran pertama sebesar 3,71%, saluran kedua 6,00%, saluran ketiga 3,68%. Seluruh saluran pemasaran beras semi organik efisien hal ini dikarenakan farmer’s share di tiap saluran pemasaran lebih dari 50% dan nilai efisiensi di tiap saluran pemasaran berada di 0-33%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN KONSUMEN BUAH ANGGUR PADA LAPAK BUAH CALIFORNIA FRESH FRUIT DI KOTA PALU Pertiwi, Dian; Muis, Abdul; Wibawa, I Gede Laksana
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 3 No 3 (2024): November
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v3i3.2403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi permintaan konsumen buah anggur pada lapak buah california fresh fruit di Kota Palu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2024 sampai bulan Maret 2024. Jumlah sampel yang digunakan yakni 33 responden yang membeli dan mengonsumsi buah anggur, dengan penentuan metode Sampling Aksidental. Alat analisis yang digunakan yakni Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan uji F (Simultan) dan uji T (Parsial). Hasil analisis menunjukan bahwa nilai F hitung (40,166) > f-tabel (2,71) berarti secara bersama-sama semua variabel yaitu pendapatan konsumen X1, harga buah anggur X2, harga buah apel X3, jumlah tanggungan keluarga X4, memberi pengaruh nyata terhadap permintaan buah anggur. Hasil uji t diperoleh harga buah anggur, harga buah apel, berpengaruh nyata secara signifikan terhadap permintaan buah anggur, sedangkan pendapatan konsumen X1 , dan jumlah tanggungan keluarga X4, berpengaruh tidak nyata secara signifikan terhadap permintaan buah anggur pada lapak buah California Fresh Fruit di Kota Palu.
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM BAWANG GORENG ILAL BASMALLAH DI DESA WOMBO KALONGGO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA Rahmat, Rahmat; Christoporus, Christoporus; Wibawa, I Gede Laksana
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i1.2497

Abstract

Berfluktuasinya harga bawang mentah mulai dari Rp 25.000 - Rp 53.000 dapat menciptakan dinamika kemampuan UMKM dalam menghasilkan laba bersih, maka perlu diperhatikan demi meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan bisnis. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui besaran nilai profitabilitas Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA) dan Return on Investment (ROI) usaha bawang goreng pada UMKM Bawang Goreng Ilal Basmallah di Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan November 2023 - Februari 2024. Penentuan lokasi dan penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai NPM perbulan produksi mencapai 46% yang berarti setiap penerimaan Rp 100 akan menghasilkan laba bersih sebesar Rp 46. Untuk nilai rata-rata ROA perbulan produksi mencapai 112%, yang berarti setiap Rp 100 total asset turut berkontribusi menghasilkan Rp 112 laba bersih. Sementara itu,nilai rata-rata ROI perbulan produksi mencapai 83%, yang berarti setiap Rp 100 investasi turut berkontribusi menghasilkan Rp 83 laba bersih.
Analisis Nilai Tambah Bawang Goreng Palu pada IKM Cendana Food di Kota Palu Depryanto, Depryanto; Mappatoba, Marhawati; Wibawa, I Gede Laksana
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i1.2530

Abstract

IKM Cendana Food adalah salah satu dari 55 kegiatan bisnis yang memproduksi bawang goreng di Kota Palu. IKM tersebut menghadapi flukttuasi harga bahan baku, tetapi penggunaan volume bahan baku maupun input lainya tetap. IKM Cendana Food menjual Bawang Goreng Palu dengan harga yang tetap, hal tersebut pastinya akan memengaruhi besaran nilai tambah yang didapatkanya. Tujuan dari penelitian ini ialah guna menganalisa besaran nilai tambah dari pengolahan Bawang Merah VLP menjadi Bawang Goreng Palu berdasarkan fluktuasi harga bahan baku. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (Porpossive). Sistem analisa yang digunakan ialah analisis nilai tambah dengan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tambah terbesar didapatkan ketika harga bahan baku Rp 40.000/kg dengan nilai tambah sebesar Rp 49.432/kg dan rasio nilai tambah sebesar 47,07% yang memiliki arti nilai tambah yang diperoleh tergolong tinggi. Nilai tambah terendah didapatkan ketika harga bahan baku Rp 55.000/kg dengan nilai tambah sebesar Rp 37.969/kg dan rasio nilai tambah sebesar 35,16% yang berarti nilai tambah yang diperoleh tergolong sedang. Besar kecilnya nilai tambah yang didapatkan dipengaruhi oleh harga bahan baku dan besarnya sumbangan input lain yang digunakan.
PERAN KELOMPOK TANI TUNAS JAYA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHATANI TOMAT DI DESA KOTANAGAYA KECAMATAN BOLANO LAMBUNU KABUPATEN PARIGI MOUTONG Satrianto, Ahmad; Erny, Erny; Wibawa, I Gede Laksana
Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness Development) Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpa.v4i2.2652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendapatan petani tomat yang tergabung dalam kelompok tani Tunas Jaya serta menganalisis peran kelompok tersebut dalam meningkatkan pendapatan petani tomat di Desa Kotanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Desa Kotanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, selama periode Mei hingga Juli 2024. Penentuan responden pada penelitian ini menggunakan proposive sampling yaitu dari total keseluruhan anggota kelompok yang berjumlah 30 orang, dipilih berdasarkan kriteria petani yang menanam tomat dalam kurun waktu setahun terakhir sehingga diperoleh 21 petani. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan analisis pendapatan usahatani tomat menggunakan rumus π = TR – TC. Hasil menunjukkan rata-rata biaya sebesar Rp 31.503.111/ha dan penerimaan Rp 60.622.222/ha, sehingga pendapatan rata-rata petani tomat anggota kelompok tani Tunas Jaya mencapai Rp 29.119.111/ha dan hasil tanggapan peran kelompok tani sebagai kelas belajar, sebagai wahana kerjasama, dan sebagai unit produksi berada dalam kategori tinggi.