Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Si Orange, Effervescent Wortel sebagai Rintisan Technopreneur Mahasiswa Berbasis Bahan Baku Lokal Kuncahyo, Ilham; Soebiyanto, Soebiyanto; Atmoko, Waluyo Budi; Sumardiyono, Sumardiyono; Mahayana, Argoto; Sunardi, Sunardi
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v7i2.9845

Abstract

Vitamin A deficiency is the leading cause of blindness worldwide, and can affect anyone, especially pregnant women and children in developing countries like Indonesia. One of the abundant sources of vitamin A is carrots. However, children often find it difficult to eat vegetables, especially carrots. For this reason, it is necessary to try a way to make children interested and to consume carrots. Students at Setia Budi University were moved to produce effervescent carrot products through the Entrepreneurial Student Group (KMW). KMW is trying to produce food for health, namely carrot effervescet brand Si Orange. KMW Si Orange has tried to produce carrot effervescent. The conclusion of this activity is that KMW Si Orange has succeeded in producing and marketing carrot effervescent products that are practical, delicious and efficacious which have the advantage of being made from carrots and containing provitamin A, in the form of effervescent powder to overcome the problem of vitamin A deficiency.
PEMBERDAYAAN SISWA SMK MELALUI TECHNOPRENEUR KAPSUL NANOKALSIUM DARI CANGKANG TELUR AYAM Sunardi, Sunardi; Mahayana, Argoto; Hafizah, Dila Auli; Sumardiyono, Sumardiyono; Prasasti, Anin; Alfiana, Ina; Iswandi, Iswandi; Putri, Hana Maylinda; Kuncahyo, Ilham; Sugiyarmasto, Sugiyarmasto; Hidayati, Nur; Soebiyanto, Soebiyanto; Gunawan, Lucia Sincu
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14837

Abstract

The partner in this Community Service Program is SMK TUNAS NUSANTARA, Industrial Chemistry Department in Jaten, Karanganyar. Students in this department do not yet have knowledge about waste-based technopreneur. One of the opportunities that can be taken is to produce nanocalcium herbs from chicken eggshells. Partners face several obstacles, namely: 1) Lack of knowledge of Industrial Chemistry SMK students about calcium; 2) Limited knowledge and skills in making nanocalcium herbal capsules; and 3) Lack of knowledge and skills related to food safety, packaging, and marketing. To overcome these problems, the Community Service program is carried out through: 1) Making herbal nanocalcium from eggshell; 2) Training on making nanocalcium herbal capsules; 3) Marketing management training. As a result, the partners succeeded in producing nanocalcium herbal capsules that are beneficial for bone health and now have the provision to become technopreneurs.
PEMBERDAYAAN SISWA SMK MELALUI TECHNOPRENEUR KAPSUL NANOKALSIUM DARI CANGKANG TELUR AYAM Sunardi, Sunardi; Mahayana, Argoto; Hafizah, Dila Auli; Sumardiyono, Sumardiyono; Prasasti, Anin; Alfiana, Ina; Iswandi, Iswandi; Putri, Hana Maylinda; Kuncahyo, Ilham; Sugiyarmasto, Sugiyarmasto; Hidayati, Nur; Soebiyanto, Soebiyanto; Gunawan, Lucia Sincu
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The partner in this Community Service Program is SMK TUNAS NUSANTARA, Industrial Chemistry Department in Jaten, Karanganyar. Students in this department do not yet have knowledge about waste-based technopreneur. One of the opportunities that can be taken is to produce nanocalcium herbs from chicken eggshells. Partners face several obstacles, namely: 1) Lack of knowledge of Industrial Chemistry SMK students about calcium; 2) Limited knowledge and skills in making nanocalcium herbal capsules; and 3) Lack of knowledge and skills related to food safety, packaging, and marketing. To overcome these problems, the Community Service program is carried out through: 1) Making herbal nanocalcium from eggshell; 2) Training on making nanocalcium herbal capsules; 3) Marketing management training. As a result, the partners succeeded in producing nanocalcium herbal capsules that are beneficial for bone health and now have the provision to become technopreneurs.
Menyiapkan Masyarakat Siaga Covid-19 Melalui Pembuatan Hand Sanitizer Bahan Baku Alkohol Secara Mandiri Pujiastuti, Peni; Suseno, Suseno; Darmawan, Petrus; Mahayana, Argoto; Indrasari, Anita; Wibowo, Yari Mukti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i2.4229

Abstract

Sampai saat ini wabah virus corona masih merajalela. Kasus warga yang terinfeksi terus meningkat, seperti di Colomadu Karanganyar. Semua warga masyarakat beresiko terinfeksi virus corona (Covid-19). Infeksi disebabkan virus corona menyerang saluran pernafasan, dimana seseorang dapat terinfeksi karena tertular dari penderita Covid-19. Virus Corona berbahaya, karena penularannya yang cepat dan lebih mudah dibandingkan wabah Severe Acute Respiratory Syndrome yang pernah melanda dunia. Pencegahan dan Mitigasi adalah merupakan kunci penerapan di seluruh pusat layanan kesehatan masyarakat.  Langkah-langkah pencegahan yang paling efektif di masyarakat adalah dengan mencegah penularan virus corona antara lain dengan penggunaan hand sanitizer. Diperlukan edukasi masyarakat agar mampu menyiapkan hand sanitizer sendiri, lebih hemat dan mandiri. Diharapkan dengan tersedianya hand sanitizer dirumah setiap warga dapat memutus rantai penyebaran virus corona di Colomadu Karanganyar.
Pemanfaatan Scrap Besi untuk Reduksi Krom Heksavalen Limbah Cair Industri Pelapisan Logam Sunardi, Sunardi; Mahayana, Argoto; Sumardiyono, Sumardiyono; Gunawan, Lucia Sincu; Hidayati, Nur; Soebiyanto, Soebiyanto; Dewantara, Mahardira; Afghohani, Afif
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6600

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan hasil penelitian pemanfaatan limbah scrap besi sebagai agen pereduksi kromium heksavalen (Cr(VI)) dalam limbah cair industri pelapisan logam skala kecil. Lokasi kegiatan berada di industri pelapisan logam Gemilang Chrome, Jl. Raya Palur Km. 7,5 Solo, yang belum memiliki sistem pengolahan limbah cair berbahaya secara memadai. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, wawancara dengan pemilik dan operator industri, pengambilan dan analisis sampel limbah, pelatihan teknologi tepat guna, serta implementasi langsung teknologi reduksi Cr(VI) menggunakan scrap besi dalam skala sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa scrap besi mampu mereduksi kadar Cr(VI) hingga 87,5% dalam kondisi optimum pH 3 dan waktu kontak 90 menit. Selain efisiensi teknis, terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pengelolaan limbah berbahaya secara mandiri dan murah. Temuan ini menunjukkan bahwa scrap besi tidak hanya berfungsi sebagai agen remediasi yang efektif, tetapi juga sebagai solusi aplikatif berbasis prinsip ekonomi sirkular yang relevan untuk diterapkan pada industri pelapisan logam berskala UMKM. Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa hasil riset laboratorium dapat diadaptasikan dalam konteks pengabdian masyarakat yang nyata, berkelanjutan, dan berdaya guna.
PROGRAM KEMANDIRIAN MASYARAKAT (PKM) DI CV BINTANG JAYA SUKOHARJO Sunardi, Sunardi; Mahayana, Argoto; Budianto, Gregorius Prima Indra; Sumardiyono, Sumardiyono; Ifandari, Ifandari; Atmoko, Waluyo Budi; Hidayati, Nur; Soebiyanto, Soebiyanto
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dalam kegiatan Program Kemandiran Masyarakat adalah CV Bintang Jaya yang terletak di Jl. Nori 10B Ngepakan, Joho, Sukoharjo. Mitra adalah produsen instan kunyit dengan merek dagang SI PINTAR. Mitra memiliki satu keistimewaan yakni instan kunyit dengan 4 macam rasa. Produk memiliki manfaat, namun instan kunyit hasil produksi mitra belum cukup dikenal masyarakat. Proses produksi dilakukan dalam skala rumahan dimana mitra belum sepenuhnya menerapkan standar produksi berdasarkan kriteria Cara Produksi Pangan yang Baik – Industri Rumah Tangga Pangan (CPPB-IRTP). Masalah yang dihadapi mitra yaitu: 1) Alat produksi tidak higienis; dan 2) Belum mempunyai ijin PIRT. Solusi yang akan dilakukan dari kegiatan ini adalah: 1) intoduksi alat parut dan peras; 2) pengurusan perijinan P-IRT. Metode yang akan dilakukan untuk merealisasikan tujuan dari program pelaksanaan PKM yaitu melalui: 1) Pengadaan mesin parut dan peras yang terbuat dari stainless; 2) Pendampingan pengurusan perijinan P-IRT. Hasil yang diperoleh setelah kegiatan pengabdian terkait aspek produksi ialah adanya peningkatan pengetahuan pemilik dan karyawan tentang CPPB-IRTP dan perbaikan tempat produksi yang lebih bersih dan layak. Terkait aspek produksi, terdapat peningkatan jumlah produksi dan perolehan ijin P-IRT dari Dinas Kesehatan.
PERBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI KARAK TANPA BORAKS Mahayana, Argoto; Sunardi, Sunardi; Dzakwan, Muhammad; Hariyanti, Widi; Sugiyarmasto, Sugiyarmasto; Atmoko, Waluyo Budi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The partners in the Community Service Programme activities are the mothers of RT 1 RW 8 Jumok Jaten. Partners are housewives who have been affected by the Covid 19 pandemic because most of them were laid off by the company. Partners have the opportunity to produce karak without borax. The problems faced by partners are: 1) Lack of knowledge of PKK mothers about the dangers of borax; 2) Limited knowledge and skills about making karak without borax; and 3) Limited knowledge and skills about food safety and packaging. The method that will be carried out to realise the objectives of the Community Service implementation programme is through: 1) Making karak without borax; 2) Financial management training; 3) Marketing management training. The results obtained by the partners were able to make karak without borax which has a compact texture, crispy, and savoury taste, making it safe for consumption.