Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DAN KOLESTEROL TOTAL PADA MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIBERI PAKAN TINGGI LEMAK Noegroho, Benediktus Brilian Chrisma; Dewi Wiryanthini, Ida Ayu; Surudarma, I Wayan; Kusmawati, Amy Yelly
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 2 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i02.P10

Abstract

ABSTRAK Hiperlipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid. Fraksi lipid yang mengalami kenaikan adalah kolesterol total, trigliserida, LDL, serta penurunan HDL. Senyawa aktif berupa asam klorogenat, serta polifenol, dan flavonoid dalam kopi Arabika Kintamani dapat menghambat penyimpanan karbohidrat dan lipid. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan metode True Experimental Post Test Only Control Group Design. Tiga puluh ekor mencit dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok control (diet standar), hiperlipid (diet tinggi lemak), dan kopi (diet tinggi lemak dan seduhan kopi 0,3ml/hari, 0,6ml/hari, 1ml/hari). Diet tinggi lemak yang diberikan terdiri dari minyak babi dan kuning telur bebek. Data dianalisis menggunakan SPSS. Kopi berpengaruh terhadap kadar kolesterol total mencit, didapatkan nilai P 0,02 (p<0,05). Kopi berpengaruh terhadap kadar kolesterol total, namun tidak berpengaruh terhadap kadar trigliserida mencit yang diberi pakan tinggi lemak. Kata Kunci: Hiperlipidemia, Kolesterol total, Trigliserida, Seduhan Kopi
FAKTOR RISIKO KANKER KOLOREKTAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR Mark, Antony; Ayu Dewi, Ni Nyoman; Surudarma, I Wayan; Sumadi, I Wayan Juli
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 5 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i05.P12

Abstract

Kejadian kanker kolorektal yang meningkat dengan pesat dan merupakan jenis kanker ketiga terbanyak pada laki-laki maupun perempuan. Meningkatnya kejadian kanker kolorektal terjadi akibat dari perubahan gaya hidup modern. Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki tujuan menggambarkan faktor risiko pasien kanker kolorektal di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2017 berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan kadar gula darah acak. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif. Subjek penelitian adalah pasien kanker kolorektal yang dirawat di RSUP Sanglah pada tahun 2017. Data penelitian diambil menggunakan metode total sampling di Laboratorium Patologi Anatomi dan Instalasi Rekam Medis RSUP Sanglah Denpasar, kemudian diolah dan dikelompokkan sesuai variabel yang sudah ditetapkan, kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan penjelasan. Dari 109 pasien kanker kolorektal di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2017, kejadian kanker kolorektal paling banyak pada kelompok lansia (46 – 65 tahun) sebanyak 65 orang (59,6%), diikuti dengan kelompok manula (diatas 65 tahun) sebanyak 27 orang (24,8%), dilanjutkan oleh kelompok dewasa (26 – 45 tahun) sebanyak 15 orang (13,8%), kemudian pada kelompok remaja (12 – 25 tahun) dengan jumlah 2 orang (1,8%), dan tidak ditemukan pasien pada kelompok balita dan kanak-kanak. Untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 63 orang (57,8%) dan perempuan sebanyak 46 orang (42,2%). Kelompok dengan kadar gula darah acak dibawah 200 mg/dL sebanyak 104 orang (95,4%) dan diatas 200 mg/dL sebanyak 5 orang (4,6%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kanker kolorektal cenderung terjadi pada pasien dengan usia tua dan berjenis kelamin laki-laki, akan tetapi tidak pada pasien kanker kolorektal dengan hiperglikemia. Kata kunci: penelitian deskriptif., kanker kolorektal., faktor risiko
HUBUNGAN ASUPAN KUNYIT TERHADAP KOLESTEROL TOTAL PADA DEWASA MUDA Nurcahya, I Gusti Ngurah Metta; Gede Sutadarma, I Wayan; Surudarma, I Wayan
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 11 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i11.P01

Abstract

Kadar kolesterol yang melebihi batas normal dapat menimbulkan hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan dimana kadar kolesterol dalam darah tinggi dan keadaan ini dapat menimbulkan berbagai penyakit. Diet rendah lemak adalah salah satu pencegahan yang paling penting dilakukan oleh mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi di dalam darah. Selain itu, terapi farmakologis yang selama ini menjadi pilihan adalah golongan statin. Statin adalah obat yang memiliki fungsi untuk menghambat aktivitas enzim HMG-KoA reduktase dan memblokir sintesis kolesterol. Salah satu pilihan terapi hiperkolesterol adalah kunyit. Kunyit (Curcuma longa) memiliki zat bernama kurkumin yang dapat mengurangi kadar kolesterol. Kurkumin secara signifikan dapat menghambat aktivitas enzim HMG KoA reduktase. Penghambatan tersebut mengganggu sintesis kolesterol dalam hepar, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan kadar kolesterol total dalam darah. Kurkumin juga mampu meningkatkan kecepatan pembuangan kolesterol dalam bentuk asam empedu dan meningkatkan pembuangan feses. Penyerapan kembali asam empedu dan perubahannya menjadi kolesterol secara otomatis turun, sehingga kadar kolesterol dalam darah juga akan turun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik konsumsi kunyit, asupan kolesterol, kadar kolesterol pada dewasa muda, dan hubungan asupan kunyit terhadap kadar kolesterol total di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan menggunakan 52 sampel. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil yaitu dewasa muda pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana rata-rata jarang mengkonsumsi kunyit, telah mengkonsumsi cukup kolesterol dan memiliki kadar kolesterol yang optimal. Pada penelitian ini terdapat hubungan lemah antara sumber asupan kunyit dengan kadar kolesterol total pada dewasa muda Kata kunci: karakteristik., kunyit., kolesterol
PENGARUH KONSUMSI LOLOH CEMCEM TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MENCIT (Mus Musculus L.) DENGAN DIET TINGGI LEMAK Dewi, Ayu Cahya; Wiryanthini, Ida Ayu Dewi; Surudarma, I Wayan
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 2 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i02.P16

Abstract

ABSTRAK Dewasa ini perkembangan pola hidup masyarakat telah mengalami pergeseran khususnya dalam hal konsumsi makanan. Pola makan dengan mengonsumsi makanan kolesterol tinggi disertai dengan tingginya intensitas makan menyebabkan kolesterol dalam darah mengalami peningkatan. Peningkatan kolesterol di darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah atau disebut aterosklerosis. Oleh karena itu diperlukan pengendalian kolesterol dalam darah secara tepat, salah satunya dengan cara modifikasi diet dan mengonsumsi bahan makanan yang memiliki efek antihiperkolesterolemia atau menurunkan kolesterol dalam darah. Loloh cemcem dibuat dengan bahan-bahan herbal khas pulau dewata yaitu daun cemcem, daun jarak pagar, daun sirih, daun dadap, kayu manis, air kelapa serta gula aren, dimana diketahui bahan tersebut memiliki kandungan antioksidan yang mampu menghambat pembentukan kolesterol di dalam tubuh. Penelitian ini berupa penelitian eksperimental murni dengan jumlah sampel terdiri dari 4 kelompok yakni 2 kelompok kontrol baik negatif dan positif serta 2 kelompok perlakuan. Setiap kelompok terdapat 8 ekor mencit. Pada akhir penelitian dilakukan pengumpulan data yang kemudian akan dianalisis dengan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPPS yakni diperoleh nilai p yaitu 0,001 (p<0,05) pada One Way Anova Welch yang artinya loloh cemcem berpengaruh terhadap kadar kolesterol total mencit. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh loloh cemcem terhadap kadar kolesterol total pada mencit yang diberi diet tinggi lemak yakni mampu menyebabkan penurunan kadar kolesterol total mencit. Kata kunci : Diet Tinggi Lemak, Loloh Cemcem, Kolesterol Total
THE RELATIONSHIP BETWEEN SIMPLE SUGAR INTAKE AND THE ABDOMINAL CIRCUMFERENCE OF PSSK STUDENTS Sharma, Ansehs; SUTADARMA, I WAYAN GEDE; SURUDARMA, I WAYAN; WIRYANTHINI, IDA AYU DEWI
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 9 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i09.P06

Abstract

The abdominal circumference is dependent upon various factors, one of it is the simple sugar intake. Hence, research has been conducted in order to determine the effects of simple sugar intake on the abdominal circumference because there is an increase in people who have a large abdominal circumference in the past years, mainly due to increase in simple sugar intake. The research was conducted using a descriptive design with a cross-sectional analytical research method amongst the Medical Students of Udayana University by providing questionnaires. For the majority of the students, the simple sugar intake appears to be in the mid-range. There are 15 students, whose intake is more than the mid-range and 14 student whose intake below the mid-range. For majority of students, the abdominal circumference appears to be around the mid-range, 65.8cm to 92.8cm. There are 8 students whose abdominal circumference is more than the mid-range and another 8 students whose abdominal circumference is below the mid-range. The Pearson chi-square test value is 25.772 with an asymptotic significance 2 tailed (often referred to as “p”, short for probability) value of 0.018. Since this p-value is below 0.05, it means there is a significant or valid relationship between the two variables as expected.In conclusion, there is a significant relationship and moderate correlation between the intake of simple sugars and abdominal circumference amongst the PSSK UNUD students
DETEKSI BAKTERI ENTEROHEMORRHAGIC ESCHERICHIA COLI PADA LAWAR MERAH BABI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) PADA WARUNG DI DENPASAR Tjoantara, Andien Nikita; Surudarma, I Wayan; Wiryanthini, Ida Ayu Dewi; Sutadarma, I Wayan Gede
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 5 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i05.P08

Abstract

Lawar merah babi is one of the typical Balinese dish made from pork, pork skin, some vegetables, coconut, various spices, and fresh blood as red colour. The processing of lawar still very traditional. In the process of processing and serving lawar merah babi, the sellers pay less attention to hygiene such as the materials that contaminated with bacteria, personal hygiene, and unclean cooking equipment. If it is not processed properly and hygienically, it is likely to be contaminated with Escherichia coli bacteria which if consumed will be pathogenic to cause diarrhea. This study aims to determine the presence of Escherichia coli bacterial contamination, especially the Enterohemorrhagic Escherichia coli pathotype on lawar merah babi that sold in stalls in Denpasar with the PCR technique. This research is a descriptive study with a cross sectional research design. The sampling technique used cluster purposive sampling technique with a total sample of 13 samples taken at stalls in Denpasar. All samples were examined at the Integrated Biomedical Laboratory, Department of Biochemistry, Faculty of Medicine, Udayana University. The research procedure starts from lawar merah babi was isolated for protein with a 0.6 probe and then DNA was isolated using a DNA isolation kit (cell lysis solution, nuclear lysis solution, protein precipitation solution, DNA rehydration solution). After that, EHEC was detected using stx-1 and stx-2 as target genes using PCR technique. Of the 13 samples studied, the results obtained did not detect any EHEC pathotype in all samples of the lawar merah babi.
EFEKTIVITAS JUS BUAH SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI : A SYSTEMATIC REVIEW OF RANDOMIZED CONTROLLED TRIALS Mahendra, Bayu; Surudarma, I Wayan; Wihandani, Desak Made; Ruma, I Made Winarsa
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 9 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i9.P17

Abstract

Hypertension treatment can be helped through complementary therapies, one of which is fruit juices. This study aimed to systematically review the evidence from various study regarding the effect of fruit juices on blood pressure in hypertensive patients and the types of fruit juices that are proven to be effective in reducing hypertension.This study is systematic review. Literature searching was conducted in four electronic databases, namely CINAHL, EMBASE, Pubmed, and Sciencedirect with the phrase fruit juices AND (hypertension OR blood pressure). Studies obtained from searching will be selected based on a screening title and abstract, eligibility criteria, and assesment risk of bias. The results of the study obtained 21 final studies with RCT research designs that passed the screening with complete eligibility criteria. However, the studies with valid results only amounted to 8 studies. These data show that as many as 5 studies prove fruit juices can reduce blood pressure in hypertensive patients and 3 other studies have stated the opposite. Thus, it can be concluded that there is strong evidence that fruit juices has a significant effect on reducing blood pressure in hypertensive patients. Fruit juices that have been shown to be effective are orange juice and queen garnet plum juice
Antimalarial flavonoid glycoside from Carica papaya with inhibitory potential against Plasmodium falciparum dihydrofolate reductase thymidylate synthase: an in-silico study Sri Laksemi, Dewa Ayu Agus; Primayanti, I Dewa Ayu Inten Dwi; Surudarma, I Wayan; Damayanti, Putu Ayu Asri; Susanti, Ni Made Pitri
Universa Medicina Vol. 44 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2025.v44.26-33

Abstract

BACKGROUNDCarica papaya is traditionally used to treat malaria. The mechanism of action of the active constituents may be determined by molecular docking. This study therefore examined the in silico antimalarial activity of selected compounds from Carica papaya using Plasmodium falciparum dihydrofolate reductase thymidylate synthase (PfDHFR-TS) as target protein. METHODSAntimalarial activity screening of Carica papaya compounds was done in silico using AutoDock 4.2 software which was equipped with Autodock tools 1.5.6 for preparation. Five compounds contained in Carica papaya leaves, i.e. quercitrin, isoquercitrin, carpaine, caricaxanthin, and violaxanthin were successfully docked with the target protein. The molecular docking method is declared valid if the RMSD obtained is not more than 2 Å. In vitro evaluation of the test compounds as antimalarials was accomplished by determining their inhibitory activity against dihydrofolate reductase thymidylate synthase (PfDHFR-TS) which plays a role in the synthesis of nucleotides needed by Plasmodium falciparum. RESULTSValidation of Plasmodium falciparum DHFR-TS with PDB ID 1J3I showed an RMSD value of 1.58 Å. The docking results showed that quercitrin, isoquercitrin, carpaine, and caricaxanthin showed negative energy values similar to the native ligand. Therefore the four compounds have good affinity for the target protein, while violaxanthin shows a positive energy value, indicating no affinity for the target protein. CONCLUSIONBased on binding affinity values and molecular interactions, isoquercitrin and quercitrin have inhibitory activity against dihydrofolate reductase thymidylate synthase (PfDHFR-TS), such that they have potential as natural antimalarial candidates.