Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI BISNIS PEMBELIAN KENDARAAN OPERASIONAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DI PT.SML JAKARTA CABANG BAL: ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI BISNIS PEMBELIAN KENDARAAN OPERASIONAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DI PT.SML JAKARTA CABANG BALI Dwiputranti, Made Irma; Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri; Amalia, Nur
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/jbk.v13i3.4716

Abstract

PT SML merupakan perusahaan jasa pengiriman yang menyediakan jasa express, regular, trucking dan Ekspor impor. PT SML adalah jasa pengiriman yang berfokus pada pengiriman alat kesehatan, farmasi, dan kosmetik.Permasalahan yang dihadapai saat ini adalah terjadinya peningkatan pengiriman barang di PT SML, sehingga kewalahan dalam menangani pengiriman barang. Peneliti melakukan analisis kelayakan untuk memiliki angkutan sendiri atau sewa dengan komponen utamanya, yaitu Biaya Operasi Kendaraan (BOK). Metode BOK adalah perbaikan atau peningkatan kualitas prasarana dan sarana transportasi, biasanya bertujuan untuk mengurangi biaya. Kajian perhitungan BOK terdiri dari hasil penjumlahan antara biaya tetap kendaraan, biaya variable/biaya tidak tetap, dan biaya overhead.Selanjutnya adalah untuk menentukan apakah armada layak dibeli atau tidak. Strategi apa yang dapat dikembangkan untuk pengembangan perusahaan dengan menggunaka SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan IRR sebesar 38%, biaya operasional kendaraan per tahun untuk rute Jakarta-Bali adalah Rp.376.000.000,00. Hasil dari pada penelitian ini menyarankan untuk membeli mobil operasional baru yang akan mengembalikan modal dalam waktu sekitar 2,5 tahun, lebih cepat dari umur ekonomis mobil selama 5 tahun.Strategi pengembangan ke depannya adalah  PT.SML dapat mengembangkan bisnisnya untuk memiliki layanan tambahan dalam penyimpanan dan pengelolaan persediaan peralatan Kesehatan dan farmasi.
TOEI FRAMEWORK: ANALYSING TECHNOLOGY ADAPTATION FOR SUPPORTING MSME SUSTAINABILITY IN BALI Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri; Dwi Putri, I Gusti Agung Pramestri; Dewi, Desak Putu Nitya; Salilama, Fikri; Premana, I Made Sarwa
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.12996

Abstract

The sustainability of MSMEs is one of the important issues for economic growth, because the existence of this business is more adaptive to change and has the opportunity for resilience in uncertainty. This study aims to analyze the sustainability of MSMEs based on their technological adaptation through social media by referring to the TOEI framework. Quantitative design is considered appropriate for the purpose of the study by utilizing a questionnaire as a data collection instrument targeting MSME owners in Bali Province. The sampling technique applied is probability sampling with the provisions of SEM analysis, the minimum sample size is 145 and the maximum is 290 data. Based on the results of data collection in the field, 190 valid data were obtained to enter the analysis stage. Data analysis was carried out using WarpPLS 7.0 software because the analysis is simpler. The results of the study indicate that the adoption of social media is positively and significantly influenced by technological factors, environmental factors and individual factors, while organizational factors do not show a significant influence. Regarding the sustainability of MSMEs, only organizational factors and social media adoption practices show a positive and significant influence. This study also proves that the adoption of social media can act as a mediator of the influence of technological factors and environmental factors on the sustainability of MSMEs. In the long term, the research results can be applied to MSMEs by improving the quality of social media so as to support MSMEs to be more adaptive, facilitate the determination of resilience strategies, improve performance, and mitigate risks.
Pelatihan kewirausahaan berbasis digital marketing bagi siswa SMKN 1 Tabanan Dwiputranti, Made Irma; Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri; Putra, I Gede Juliana Eka; Putra, I Gede Irfan Kusuma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30839

Abstract

Abstrak Program pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh masih terdapat keterbatasan dalam literasi pembelajaran kewirausahaan, serta pemanfaatan teknologi yang belum optimal dalam proses pembelajaran. untuk memberikan pelatihan kewirausahaan digital kepada siswa SMKN 1 Tabanan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan siswa melalui pendekatan berbasis digital dengan menggunakan sosial media. Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini menggunakan Business Model Canvas (BMC) sebagai alat strategis guna membantu siswa merancang model bisnis yang terintegrasi dengan pemasaran digital. Pelatihan kewirausahaan digital  ini dilakukan di SMKN 1 Tabanan Bali, jumlah siswa yang terlibat adalah sebanyak 70 orang. Pelatihan membantu siswa dalam merancang, mengembangkan, dan menyempurnakan model bisnis. Pelatihan akan dilaksanakan secara praktis dengan siswa terlibat dalam proyek simulatif untuk meningkatkan keterampilan teknis mereka. Solusi yang diusulkan untuk meningkatkan keterampilan penyusunan laporan bisnis siswa SMK N 1 Tabanan mencakup praktek langsung,analisis data, dan simulasi kasus nyata. Sesi praktek akan memberikan panduan langkah demi langkah dalam menyusun laporan. Melalui pelatihan ini, siswa SMKN 1 Tabanan tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkan keterampilan praktis dalam merancang bisnis digital. Dengan pendekatan BMC dan strategi pemasaran digital, mereka mendapatkan gambaran komprehensif tentang bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis secara efisien di era digital. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah menghasilkan 10 buah konten promosi digital dan 10 buah laporan BMC dari berbagai produk seperti makanan tradisional, arak Bali, kopi,buah segar dan fashion yang berhasil dipresentasikan bersama konten promosi digital. Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas pelatihan dan pendampingan yang telah diberikan. Kata Kunci: kewirausahaan; bisnis model canvas; sosial media promosi. AbstractThis community service program is motivated by the fact that there are still limitations in entrepreneurial learning literacy, as well as the use of technology that is not optimal in the learning process. to provide digital entrepreneurship training to students of SMKN 1 Tabanan. The purpose of this training is to develop students' entrepreneurial skills through a digital-based approach using social media. In its implementation, this training uses Business Model Canvas (BMC) as a strategic tool to help students design a business model integrated with digital marketing. This digital entrepreneurship training was conducted at SMKN 1 Tabanan Bali, the number of students involved was 70 people. The training assists students in designing, developing and refining business models. The training will be implemented practically with students engaging in simulative projects to improve their technical skills. The proposed solution to improve the business report preparation skills of SMK N 1 Tabanan students includes hands-on practice, data analysis, and real case simulation. The practical sessions will provide step-by-step guidance in preparing the report. Through this training, SMKN 1 Tabanan students not only learn theory, but also apply practical skills in designing a digital business. With the BMC approach and digital marketing strategy, they get a comprehensive overview of how to start and manage a digital business. The result of this PKM activity is to produce 10 pieces of digital promotional content and 10 BMC reports from various products such as traditional food, Balinese arak, coffee, fresh fruit and fashion which are successfully presented along with digital promotional content. This success reflects the effectiveness of the training and mentoring that has been provided. Keywords : entrepreneurship; business model canvas; social media promotion.
Pengembangan Desa Wisata Darmasaba Melalui Perancangan Ekowisata Jalan Usaha Tani dan DAM Tanah Putih Rijasa, Made Mariada; Silvi, Ni Putu; Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri; Putri, Cokorda Istri Agung Vera Nindia; Setyaningsih, Ni Putu Ari
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i2.16395

Abstract

Desa wisata sedang menjadi pengembangan yang sedang dilakukan oleh pemerintah daerah, termasuk Desa Darmasaba. Konsep sustainable architecture dan sustainable tourism mendasari perancangan ekowisata Jalan Usaha Tani (JUT) dan DAM Tanah Putih. Sustainable architecture mengarah pada penggunaan material ramah lingkungan sehingga mendukung ekowisata yang mengarah pada pelestarian lingkungan. Target utamanya adalah menarik wisatawan untuk datang ke Desa Darmasaba dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat desa. Pemilihan JUT untuk dikembangkan karena adanya fungsi tambahan yang dapat dimanfaatkan dengan baik yakni sebagai sarana berolahraga. Beberapa tahapan yang dilakukan meliputi persiapan, observasi lapangan rencana pembangunan ekowisata, perancangan gambar, sosialisasi desain yang telah selesai, serta tahap berkelanjutan. Perancangan gambar oleh tim PkM memanfaatkan sejumlah aplikasi seperti Autocad, SketchUp, Photoshop dan Lumion. Hasil dari pengabdian berupa desain jalur jogging track dan area rekreasi terbuka hijau dengan mengedepankan aspek pembangunan berwawasan lingkungan, edukasi, serta ekonomi. Pada tahap sosialisasi, perwakilan masyarakat merasa senang apabila perancangan ekowisata dapat segera direalisasikan. Program berkelanjutan akan dilaksanakan pada periode mendatang saat desain ekowisata telah mendapatkan persetujuan pembangunan.
Financial management behaviour in supporting the sustainability of MSMEs in the Sarbagita region Bali Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri; Dwiputranti, Made Irma; Salilama, Fikri; Baswedan, Yasmin Fazilah
International Journal of Financial, Accounting, and Management Vol. 7 No. 2 (2025): September
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/ijfam.v7i2.2741

Abstract

Purpose: This study aims to analyse the role of FMB in supporting the sustainability of MSMEs. This analysis is essential because financial management among MSMEs in Bali remains suboptimal, with challenges in separating personal and business finances. Methodology/approach: Denpasar, Badung, Gianyar, and Tabanan Regency (Sarbagita) were chosen as research locations based on previous observations. The adoption of FinTech and the measurement of FinSat in achieving financial performance (FP) have been under-researched. This research was conducted quantitatively to analyse the FP of MSMEs in achieving business sustainability. Results/findings: DFL has a positive and significant influence on FMB, and FinTech has a positive and significant impact on FinSat. However, FinSat positively and significantly influences FP. FinSat mediates the relationship between FinTech and FP, but FMB does not mediate the relationship between DFL and FP. Conclusions: The implementation of Fintech helps owners achieve FinSat, thereby meeting MSME performance targets. Individuals must have DFL to mitigate the risks associated with Fintech Limitations: The research location, which is limited to only four regencies/cities in Bali, presents a limitation, making the results not generalizable to all MSMEs. Additionally, the financial management aspect of this study does not include the financial conditions of previous periods. Contribution: The research findings contribute to the development of personal financial management science and are utilized in MSME mentoring to optimize their business sustainability.
PERAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN,MOTIVASI WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA TENAN INKUBATOR BISNIS DI PRIMAKARA UNIVERSITY Dwiputranti, Made Irma; Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri
Jurnal Aplikasi Manajemen & Kewirausahaan MASSARO Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Aplikasi Manajemen & Kewirausahaan MASSARO
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat ITB Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/massaro.v7i2.5369

Abstract

Pengangguran masih menjadi isu sentral dalam konteks ekonomi makro, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Pendekatan yang bisa diterapkan dalam rangka mengurangi masalah ini di antaranya yaitu dengan meningkatkan jumlah pelaku wirausaha. Dalam hal ini, keberadaan tenan incubator Universitas Primakara memainkan peranan penting dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan, melalui penguatan motivasi internal serta peningkatan kapasitas pengetahuan di bidang tersebut. Pengetahuan kewirausahaan tidak hanya mencakup aspek teknis, namun juga membentuk karakter dan sikap mental yang tangguh dalam menghadapi tantangan dunia usaha. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha dikalangan tenan inkubator bisnis Universitas Primakara. Studi ini melibatkan seluruh tenan inkubator dengan jumlah sampel sebanyak 77 tenan inkubator. Metode penelitian ini berupa survei yang memanfaatkan pendekatan deskriptif-verifikatif. Teknik analisis data meliputi regresi linier berganda, uji determinasi, serta uji hipotesis yang meliputi uji t dalam rangka mengetahui pengaruh parsial serta uji F untuk pengaruh simultan. Penelitian ini didapatkan hasil yaitu tingkat motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan berada pada kategori sangat tinggi, sedangkan minat untuk berwirausaha tergolong tinggi. Berdasarkan uji hipotesis, ditemukan bahwa baik secara parsial ataupun bersama-sama, motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha. Temuan tersebut memperkuat pandangan bahwa tingkat motivasi dan wawasan kewirausahaan mahasiswa yang semakin tinggi, maka semakin besar pula keinginan mereka untuk menjadi pelaku usaha.