ABSTRACT Background: The shift in marketing paradigm reflects a transition from a focus on product exclusivity to an emphasis on social value. Increasing social and environmental awareness compels companies to integrate social values into their marketing strategies. Objective: This paper aims to explore this shift and analyze its impact on consumer behavior and more sustainable marketing strategies. Method: This research was conducted through a systematic literature review. A total of 20 relevant academic sources were selected based on inclusion and exclusion criteria, including articles discussing social marketing, the impact of social values, and consumer behavior. Results: The analysis results indicate that companies adopting social values in their marketing not only enhance brand image but also foster customer loyalty. However, challenges such as the risk of "woke-washing" and consumer skepticism must be carefully managed. Conclusion: This shift presents significant opportunities for companies to strengthen their relationships with consumers. Therefore, companies are encouraged to ensure that the social values they promote are authentic and relevant, as well as to conduct effective outreach to build public trust. Keywords: brand credibility, product exclusivity, social marketing, social value, woke-washing. ABSTRAK Latar belakang: Perubahan paradigma pemasaran menunjukkan pergeseran dari fokus pada eksklusivitas produk ke penekanan pada nilai sosial. Meningkatnya kesadaran sosial dan lingkungan mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan nilai-nilai sosial dalam strategi pemasaran mereka. Tujuan: Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi pergeseran ini dan menganalisis dampaknya terhadap perilaku konsumen serta strategi pemasaran yang lebih berkelanjutan. Metode: Penelitian ini dilakukan melalui analisis literatur sistematis. Sebanyak 20 sumber akademis yang relevan dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, mencakup artikel yang membahas pemasaran sosial, dampak nilai sosial, serta perilaku konsumen. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa perusahaan yang mengadopsi nilai sosial dalam pemasaran tidak hanya mampu meningkatkan citra merek, tetapi juga mendorong loyalitas pelanggan. Namun, tantangan seperti risiko "woke-washing" dan skeptisisme konsumen perlu dikelola dengan baik. Kesimpulan: Pergeseran ini menawarkan peluang signifikan bagi perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan memastikan bahwa nilai sosial yang diusung adalah autentik dan relevan, serta melakukan sosialisasi yang efektif untuk membangun kepercayaan masyarakat. Kata kunci: eksklusivitas produk, nilai sosial, kredibilitas merek, pemasaran sosial, woke-washing.