Pada saat ini pandemi melanda dunia, khususnya di Indonesia telah mencapai hampir 2 tahun sejak tahun 2019. Masyarakat mengalami dampak yang sangat signifikan dari yang kehilangan pekerjaan hingga penyakit yang mengenai warga masyarakat. Mitra UMKM tempe dan keripik pisang mengalami masalah pada bidang pemasaran yang lingkupnya kurang luas dan hanya sebatas pada warung terdekat di sekitar usaha UMKM dan juga peralatan produksi yang kurang memadai. Dengan adanya kegiatan pengabdian maka akan dilaksanakan beberapa program yang dapat menumbuhkan kembali semangat untuk bekerja. Metode pengabdian yang dilaksanakan antara lain, yaitu pembuatan label kemasan dan logo, hibah alat pres bagi UMKM, dan desain stiker logo produk UMKM, serta sosialisasi edukasi penggunaan gadget bagi anak-anak. Saat ini penggunaan gadget oleh anak-anak meningkat. Hasil dari pengabdian ini adalah produk dari usaha UMKM tempe dan keripik pisang dapat menjangkau hingga ke daerah wisata HEHA Gunung Kidul yang merupakan salah satu spot favorit untuk kunjungan wisata. Kemudian, hibah alat yaitu berupa alat pres dan kompor untuk menunjang kegiatan produksi. UMKM ini juga mendapat bantuan berupa label dan logo. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan masyarakat adalah bahwa dengan adanya kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan semangat bagi usaha UMKM agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang melanda