Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Kemantapan Permukaan Jalan Berdasarkan International Roughness Index Pada 14 Ruas Jalan di Kota Yogyakarta Pembuain, Ardilson; Priyanto, Sigit; Suparma, Latif Budi
TEKNIK Vol 39, No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.982 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i2.21459

Abstract

Roads that have poor surface roughness can cause uncomfortable to road users, traffic accidents, increase dynamic loads on the road surface, thereby accelerating the process of road damage, and damage to vehicles. This research aims to evaluate the stability of road conditions based on the international roughness index (IRI). Evaluation of road stability conditions was carried out on 14 road segments in the city of Yogyakarta, with details of four secondary arterial road segments and 10 secondary collector road segments. Data on road surface roughness (IRI) values were obtained using NAASRA roughness meter which refers to SNI 03-3426-1994. Evaluation of the stability of road conditions is done by comparing the IRI values of the survey results and the limits of IRI values determined by the Directorate General of Highways. The results showed that 14 roads were evaluated, 64% were in moderate condition and 36% were in good condition. Of the 14 roads, the Sisingamangaraja, Lowanu, and Sugeng Jeroni roads have the highest IRI value in a sequence so that the three road segments are prioritized for handling.
SOSIALISASI KESELAMATAN BERLALU LINTAS BAGI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 9 AMBON Pembuain, Ardilson; Mattitaputti, Vemara Marcha
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4005

Abstract

Sekolah Dasar Negeri 9 Ambon (SDN 9 Ambon) terletak di Jl. Dr. Siwabessy, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon. Dalam keseharian bersekolah, siswa sering menggunakan berbagai moda transportasi seperti angkutan kota, sepeda motor (diantar oleh kerabat atau jasa ojek), dan berjalan kaki. Paparan siswa terhadap lalu lintas menimbulkan risiko kecelakaan karena minimnya pengalaman, sifat impulsif, dan kesalahan penilaian kondisi lalu lintas. Oleh karena itu, sosialisasi keselamatan berlalu lintas bagi siswa sekolah dasar bertujuan untuk memberikan edukasi terkait peraturan dan etika berlalu lintas yang aman. Kegiatan sosialisasi ini diadakan di SDN 9 Ambon dan melibatkan 27 siswa kelas 4 dan 5. Pelaksanaan sosialisasi dibagi dalam dua tahap. Pertama, pemaparan materi melalui ceramah dan diskusi, dan kedua, praktik simulasi menyeberang jalan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test adalah 71, sedangkan post-test meningkat menjadi 73. Meskipun terdapa peningkatan pemahaman, nilai perubahan tersebut tergolong kecil. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam metode penyampaian materi agar lebih efektif. Penggunaan metode pembelajaran berbasis permainan, aktif, dan berkelompok lebih sesuai dengan usia anak SD. Selain itu, media pembelajaran yang lebih menarik, seperti video, puzzle, ular tangga, dan simulasi, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang keselamatan berlalu lintas secara menyenangkan.
SOSIALISASI SAFETY RIDING DAN ASPEK HUKUM PENINDAKAN PELANGGARAN BERKENDARA PADA SISWA SMA NEGERI 6 AMBON Pembuain, Ardilson; Picauly, Jessyca H.; Timisela, Retsky
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23938

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian kelompok umur 5 sampai 29 tahun di seluruh dunia. Selain itu, sepeda motor termasuk dalam golongan yang paling berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan dua alasan utama tersebut, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa SMA N 6 Ambon tentang safety riding (berkendara yang berkeselamatan) dan aspek hukum penindakan pelanggaran berkendara. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan diskusi. Untuk mengukur keefektifan sosialisasi, siswa diberikan tes sebelum (pre test) dan sesudah (post test) kegiatan sosialisasi. Data pre dan post test kemudian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre test adalah sebesar 52,2 sedangkan nilai rata-rata post test adalah sebesar 75,7. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa terkait safety riding.
PENERAPAN AUDIT KESELAMATAN JALAN DAN METODE HIRARC UNTUK PENANGANAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN Pembuain, Ardilson; Matitaputty, Vemara M.; Waas, Richrisna H.; Pellaupessy, Yesly
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 1, Februari 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i1.27325

Abstract

Traffic accidents can occur due to unsafe road infrastructure. It is because deficiencies in road infrastructure create the potential for traffic accidents. Jalan Captain Piere Tendean in Ambon City which was included in the category of accident-prone areas. This research aims to determine potential risk of road hazard and suggestions for improvements. AKJ was used to identify and describe potential road infrastructure hazards, then the HIRARC method was used to assess the magnitude of the risk of potential hazards and provide suggestions for handling these potential hazards. The results of the analysis showed that the risk of potential hazard on the Captain Piere Tendean road section of those that was considered high risk are trees and plants on the side of the road, visibility at intersections and road lighting. Apart from that, intersection alignments, pedestrians, parking, traffic signs and edge drainage was included in the medium risk category. Meanwhile, markings, safety fences and road surface damage were included in the low risk. Improving safety on Jalan Captain Piere Tendean will be done by addressing or improving the safety problems identified above. Treatment should be prioritized for problems with high, medium, and low risks respectively. Abstrak Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena infrastruktur jalan yang tidak berkeselamatan. Hal tersebut dapat terjadi karena defisiensi infrastruktur jalan menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ruas Jalan Kapten Piere Tendean, Kota Ambon termasuk dalam kategori daerah rawan kecelakaan. AKJ digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan potensi bahaya infrastruktur jalan kemudian metode HIRARC digunakan untuk menilai besar risiko potensi bahaya dan memberikan saran penanganan potensi bahaya tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko potensi bahaya pada ruas jalan Kapten Piere Tendean dari yang termasuk risiko tinggi adalah pohon dan tanaman sisi jalan, jarak pandang pada simpang dan penerangan jalan. Selain itu, alinyemen simpang, pejalan kaki, parkir, rambu lalu lintas, dan drainase tepi termasuk dalam kategori risiko sedang. Sedangkan marka, pagar pengaman dan kerusakan permukaan jalan termasuk dalam risiko rendah. Peningkatan keselamatan pada ruas Jalan Kapten Piere Tendean dapat dilakukan dengan penanganan atau perbaikan terhadap permasalahan keselamatan yang telah diidentifikasi di atas. Penanganan sebaiknya diprioritaskan untuk permasalahan dengan risiko tinggi, sedang, dan rendah secara berturut-turut.