Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Regulalisasi Bentuk Kerugian Keuangan Negara dalam Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Picauly, Jessyca H.; Lawalata, Imanuel J. A.
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia ada tujuh jenis tindak pidana korupsi yang salah satunya dibahas dalam penelitian ini adalah bentuk kerugian keuangan negara yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU PTPK. Tujuan penelitian ini adalah implementasi pembuktian dari penegak hukum dalam unusr perbuatan merugikan keuangan negara dan unsur kesalahan yakni menguntungkan diri sendiri, orang lain, dan korporasi, dan menggunakan pendekatan monisme dan dualisme dari tahap perbuatan menuju pertanggungjawaban pidana. Penelitian ini juga mengkaji secara sistematis unsur-unsur yang ada dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU PTPK. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yakni yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual serta analisis sintetis dari penulis dalam memberikan solusi serta kajian yang mendalam terikait dengan penerapan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU PTPK.
Perlindungan Hukum Atas Sengketa Penguasaan Wilayah Laut Hak-Hak Tradisional Antara Masyarakat Hukum Adat Negeri Paperu dengan PT. Maluku Diving & Tourism Picauly, Jessyca H.; Lawalata, Imanuel J. A.; Matulapelwa, Alynne H.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.14835

Abstract

Tujuan penulisan untuk mengkaji dan menganalisis problematika wilayah laut hak-hak tradisional terhadap sengketa antara masyarakat hukum adat negeri Paperu dengan PT. Maluku Diving & Tourism. Dimana PT. Maluku Diving & Tourism mengklaim bahwa PT. Maluku Diving & Tourism telah melakukan sewa-menyewa tanah termasuk wilayah laut seluas 500 m ke laut. Penguasaan wilayah laut inilah yang menyebabkan terjadinya sengketa antara masyarakat hukum adat Negeri Paperu dengan PT. Maluku Diving & Tourism. Metode Penelitian: tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif. Pendekatan masalah yang dipakai dalam penulisan ini adalah pendekatan Undang-Undang, Pendekatan konseptual.Hasil / Temuan: Sesuai kesepakatan kontrak antara PT. Maluku Diving & Tourism dengan Pemerintah Negeri Paperu, PT. Maluku Diving & Tourism hanyalah menyewa tanah dibagian wilayah Tanjung Walo yaitu batas pantai ke darat bukan di wilayah laut. Akan tetapi setelah perusahaan beroperasi Direktur PT. Maluku Diving & Tourism mengklaim bahwa PT. Maluku Diving & Tourism telah melakukan sewa-menyewa tanah termasuk wilayah laut seluas 500 m ke laut. Karena wilayah laut yang diklaim oleh PT Maluku Diving & Tourism adalah merupakan wilayah dimana masyarakat hukum adat Negeri Paperu menetapkan sebagai Tagalaya Negeri.
SOSIALISASI SAFETY RIDING DAN ASPEK HUKUM PENINDAKAN PELANGGARAN BERKENDARA PADA SISWA SMA NEGERI 6 AMBON Pembuain, Ardilson; Picauly, Jessyca H.; Timisela, Retsky
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.23938

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kematian kelompok umur 5 sampai 29 tahun di seluruh dunia. Selain itu, sepeda motor termasuk dalam golongan yang paling berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan dua alasan utama tersebut, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa SMA N 6 Ambon tentang safety riding (berkendara yang berkeselamatan) dan aspek hukum penindakan pelanggaran berkendara. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan diskusi. Untuk mengukur keefektifan sosialisasi, siswa diberikan tes sebelum (pre test) dan sesudah (post test) kegiatan sosialisasi. Data pre dan post test kemudian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre test adalah sebesar 52,2 sedangkan nilai rata-rata post test adalah sebesar 75,7. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa terkait safety riding.