Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PENYELENGGRAAN MAKANAN DI INTALASI GIZI BERDASAKAN STANDAR PEDOMAN GIZI RUMAH SAKIT (PGRS) Al-faida, Nur; Ibrahim, Nur Susan Iriyanti; Boli, Elisabet Bre
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 1: Februari 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i1.773

Abstract

Latar Belakang: Sistem penyelenggaraan makan dirumah sakit ialah serangkaian yang dimulai dari perencanaan, kebutuhan bahan makanan, anggaran belanja, penyediaan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan, kemasan bahan makanan, distribusi dan pencatatan, pelaporan serta evaluasi. Serangkaian kegiatan ini dilakukan dengan tujuan tersedianya makanan berkualitas untuk pasien. Agar proses penyembuhan pasien cepat, maka makanan yang diberikan ke pasien harus memenuhi kebutuhan gizi, selera atau cita rasa serta kebutuhan pasien. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan melihat sistem penyelenggaraan makanan di RSUD BLUD Nabire. Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif obversional yaitu menggambarkan sistem penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi BLUD RSUD Nabire yang meliputi proses perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, pengadaan bahan makanan, penerimaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan bahan makanan dan pendistribusian makanan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan berupa kuesioner. Hasil: Hasil penelitian ini menggambarkan sudah terlaksananya sistem penyelengggaraan makan sesuai dengan standar namum belum optimal. Saran: Bagi pihak BLUD RSUD Nabire agar menentukan sistem penyelenggaraan makanan yang lebih optimal den sesuai dengan Pedoman Gizi Rumah Sakit (PGRS). Kata Kunci: Sistem Penyelenggaraan Makanan, BLUD RSUD
Penyuluhan DAGUSIBU: Pengelolaan dan Penggunaan Obat yang Baik dan Benar di Panti Bina Lanjut Usia Sentani Tobi, Claudius Hendraman Boli; Beno, Ishak Semuel; Boli, Elisabet Bre; Dewi, Krisna; Pratiwi, Mustika Endah
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.399

Abstract

Penurunan fungsi organ-organ fisik pada lansia mempengaruhi derajat kesehatan lansia sehingga sangat rentan terjadi komplikasi penyakit. Penggunaan obat oleh pasien usia lanjut dengan komplikasi penyakit menjadi tantangan yang kompleks dan memerlukan pertimbangan cermat antara manfaat dan potensi bahaya. Perolehan dan penggunaan obat sekaligus dalam jumlah yang banyak oleh pasien komplikasi dikenal dengan istilah polifarmasi. Polifarmasi dapat menyebabkan permasalahan dan ketidakpatuhan dalam dalam penggunaan obat. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penyuluhan DAGUSIBU untuk meningkatkan pemahaman lansia tentang pengelolaan dan penggunaan obat yang baik dan benar. Kegiatan penyuluhan dimulai dari tahap advokasi dengan pihak panti, observasi awal mengenai pola perilaku lansia dalam mengelola dan menggunakan obat, tahap pemberian materi dan tahap evaluasi. Hasil observasi awal diperoleh informasi bahwa beberapa perilaku lansia masih belum baik dan benar dalam mengelola dan menggunakan obat. Pemberian materi DAGUSIBU meliputi aspek perolehan, penggunaan, penyimpanan dan pembuangan obat yang baik dan benar. Hasil evaluasi menunjukkan lebih dari 90% lansia yang menjadi peserta kegiatan pengabdian telah memahami cara pengelolaan dan penggunaan obat yang baik dan benar. Melalui kegiatan penyuluhan ini, lansia di panti bina lanjut usia Sentani telah mendapatkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengelolaan dan penggunaan obat yang baik dan benar. Penyuluhan ini diharapkan dapat membentuk karakter lansia yang mandiri dalam pemeliharaan kesehatan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup.
Description Of Education And Its Impact On Distress Among Hemodialysis Patients': Literature Review Pulo, Eldad Onesiforus Sopater; Astuti, Dwi; Boli, Elisabet Bre; Jober, Naomi F; Sasarari, Zusana A; Watunglawar, E
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49955

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) has become a significant health problem in developing and underdeveloped countries in Southeast Asia (including Indonesia). The high cases of CKD patients undergoing hemodialysis (HD) can also increase the incidence of distress. Interventions in providing education are essential to a series of therapies to deal with distress. The purpose of this review is to have an overview of providing education and its impact on the distress of CKD patients undergoing HD. The search for articles in this review was conducted on the PubMed, Science Direct, and EBSCO databases. The search was conducted based on a combination of Boolean and keywords (Chronic Kidney Disease OR Renal Failure OR End-Stage Renal Disease OR Hemodialysis Patient) AND (Stress OR Distress) AND (Education OR Health Education OR Health Promotion). All articles were analysed according to the stages in the PRISMA flowchart. There are 12 articles selected based on the criteria. The 12 articles analyzed the interventions: CBT, MI, psychoeducation, oral and video education, psychological training, supportive-expressive group therapy, educational-supportive group therapy, hope therapy, and empowerment programs. Because there are similarities in concept and content, some interventions are grouped into psychoeducational interventions. CBT is the most widely used and effective educational intervention in dealing with the distress of HD patients, especially those related to anxiety and depression. Several types of psychoeducational programs can be used to treat psychological distress, especially those related to depression and anxiety in HD patients.