Articles
Efektivitas Penerapan Sistem Keuangan Desa Dalam Pelaporan Keuangan (Studi Kasus Desa Saripi Kec. Paguyaman Kab. Boalemo)
Fatma Ishak;
Sahmin Noholo;
Siti Pratiwi Husain
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 4 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52851/cakrawala.v6i4.411
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penerapan sistem keuangan desa dalam pelaporan keuangan di Desa Saripi Kecamatan Paguyaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang, berasal dari pemerintah desa dan pemerintah kecamatan. Hasil penelitian ini yaitu penerapan sistem keuangan desa dalam pelaporan keuangan di Desa Saripi dapat dikatakan cukup efektif dapat dilihat dari indikator kesesuaian informasi yang diminta dalam template/program, kesesuaian jenis laporan, ketepatan dan kepastian waktu pelaporan, kesesuaian persyaratan, prosedur, dan tahapan pelaporan, dan umpan balik (feedback), namun salah satu indikator sering terjadi masalah adalah keterlambatan waktu pelaporan yang berimplikasi pada keterlambatan proses selanjutnya
The Effect of Training and Use of Information Technology on the Quality of the Financial Statement of Village-Owned Enterprises
Mutia Maulita Anggraeni;
Sahmin Noholo;
Amir Lukum
AJAR Vol 6 No 02 (2023): Atma Jaya Accounting Research (AJAR)
Publisher : Magister Akuntansi, Universitas Atma Jaya Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35129/ajar.v6i02.449
This research aimed to figure out the effect of training and the use of information technology on the quality of the financial statement of village-owned enterprises. This research employed a quantitative descriptive method where the data source of this research was primary data obtained directly from respondents through questionnaires distributed to village-owned enterprises administrators and village officials in Tabongo Subdistrict, Gorontalo Regency. Besides, the total population amounted to 54 people, with a total sample was 30 village-owned enterprises administrators determined by using purposive sampling. The findings denoted that partially, the training variable (X1) had a positive and significant effect on the quality of the financial statement of village-owned enterprises (Y), the use of information technology variable (X2) had no significant effect on the quality of the financial statement of village-owned enterprises (Y). Meanwhile, simultaneously, the training (X1) and the use of information technology (X2) variables had a positive and significant effect on the quality of the financial statement of village-owned enterprises (Y).
Pengaruh ROA, PER, OPM Terhadap Return Saham Perusahaan Industri Rokok Di BEI
Yulinda Djasman Lameo;
Sahmin Noholo;
Muliyani Mahmud
Jambura Accounting Review Vol. 4 No. 2 (2023): Jambura Accounting Review - August 2023
Publisher : Program Studi S1 Akuntansi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37905/jar.v4i2.98
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Return On Asset, Price Earning Ratio, dan Operating Profit Margin Terhadap Return Saham perusahaan Industri Rokok. Populasi penelitian ini adalah perusahaan Industri Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2020. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data populasi penelitian sebanyak 5 perusahaan dan diperoleh sampel 3 perusahaan sehingga data penelitian berjumlah 24. Hasil penelitian ini menunjukan 1) Return On Asset tidak berpengaruh terhadap return saham industri rokok, 2) Price Earning Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham industri rokok, 3) Operating Profit Margin (OPM) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham industri rokok, dan pada perusahaan manufaktur industri rokok, dan 4) Return On Asset, Price Earning Ratio, Operating Profit Margin terhadap tidak berpengaruh simultan terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Rokok.
Pengelolaan Administrasi dan Pencatatan Akuntansi Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Sahmin Noholo;
Amir Lukum
Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2021): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 1 Number 1 (November 2021) has bee
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/mopolayio.v1i1.10
Tujuan pengabdian ini adalah melatih dan mendampingi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Botubarani Kecamatan Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango dalam mengelola administrasi keuangan dan pencatatan akuntansi yang baik dan benar untuk kelangsungan usaha. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan yang diikuti oleh para pelaku UMKM di Desa Botubarani Kecamatan Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango yang berjumlah 30 orang. Materi pelatihan meliputi pentingnya pengelolaan administrasi keuangan bagi usaha mikro, materi pengelolaan keuangan, dan pencatatan akuntansi yang baik dan benar. Setelah diberikan materi kemudian dilakukan pendampingan kepada peserta dalam menyusun perencanaan penganggaran dan pencatatan keuangan sederhana berdasarkan format yang diberikan oleh pemateri dengan menggunakan data masing-masing usaha.
Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes di Desa Huwongo Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo
Rio Monoarfa;
Sahmin Noholo;
Surya Handrisusanto Ahmad
Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2023): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 2 (Maret 2023) has been o
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/mopolayio.v2i2.60
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah badan usaha yang dikelola oleh pemerintah desa dan masyarakat desa dengan tujuan untuk memperkuat serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa. BUMDes dituntut untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan. Laporan keuangan menunjukkan kinerja entitas yang dapat digunakan oleh pihak internal atau eksternal dalam mengambil suatu keputusan. BUMDes Tunas Harapan yang bergerak dalam bidang Jasa Pelayanan dan Perdagangan yang dikelola oleh masyarakat desa dengan sumber modal diperoleh dari dana desa dan masyarakat Desa. Dalam menjalankan usahanya, BUMDes Tunas Harapan belum mampu untuk menyusun laporan keuangan secara umum mengikuti siklus akuntansi yaitu mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan cara pendampingan ke BUMDes melalui pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan, pada tahap sosialisasi dilakukan dalam bentuk Seminar untuk memberikan pemahaman mengenai dasar hukum BUMDes, peran strategis dan Revitaliasi BUMDes serta pentingnya Laporan Keuangan bagi BUMDes, sementara pada tahap pelatihan dilakukan dengan memberikan petunjuk teknis penyusunan dan penyediaan laporan keuangan BUMDes Tunas Harapan yang berbasis IT yang sesuai dengan SAK-EMKM. Kegiatan pengabdian ini dapat membantu BUMDes Tunas Harapan dalam membuat dan menyusun laporan keuangan BUMDes Tunas Harapan sesuai dengan SAK EMKM.
Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Bagi Usaha Mikro dan Kecil di Kelurahan Leato Utara Kota Gorontalo
Sahmin Noholo;
Siti Pratiwi Husain;
Muzdalifah Muzdalifah
Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2023): Mopolayio : Jurnal Pengabdian Ekonomi Volume 2 Number 2 (Maret 2023) has been o
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37479/mopolayio.v2i2.64
Dalam menjalankan usaha diperlukan sebuah pengembangan usaha. Pengembangan usaha merupakan langkah yang harus diambil oleh pelaku usaha umkm itu sendiri karena potensi yang mereka miliki mampu mneciptakan kreatifitas usaha dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah. Usaha mikro kecil dan merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha tersebut. Di Kota Gorontalo tepatnya di daerah leato utara masyarakat memanfaatkan hasil laut yang ada dengan mengolahnya menjadi produk berupa keripik dari. Akan tetapi kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh pelaku usaha sehingga menjadi suatu hambatan yang membuat usaha dirintis menjadi tidak berkembang Hal inilah yang mendorong kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai Pelatihan pengambangan kewirausahaan Usaha Mikro Kecil di Kelurahan Leato Utara Kota Gorontalo.
Analisis Penerapan Sistem Dan Prosedur Akuntansi Dana Desa (Studi Kasus Desa Tiohu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo)
Putri Patricia Lausupu;
Sahmin Noholo;
Nilawaty Yusuf
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 9 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/jemsi.v9i6.1618
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Desa Tiohu yang berada di Jalan SMS Adudu Nantu Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Data primer diperoleh melalui wawancaara langsung dengan Kepala Desa dan Bendahara Desa Tiohu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Data Sekunder penelitian ini diperoleh dari dokumen-dokumen yang berbentuk Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja dan Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Pemerintahan Desa Tiohu. Hasil penelitian ini ada: (a) sistem akuntansi dana desa di Desa Tiohu telah menerapkan sistem dan prosedur akuntansi yang sesuai dengan IAI-KASP Pedoman Asistensi Akuntansi Keuangan Desa Tahun 2015. (b) Proses akuntansi pada Desa Tiohu Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo setiap transaksi dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas. (c) Bidang pengolahan dana desa sudah dapat dikatakan sesuai dengan peraturan dan transparansi yang terbuka kepada masyarakat, dalam proses akuntansinya dengan adanya aplikasi siskeudes maka dari itu sistem pengolahan dana desa sudah dikatakan lebih baik. Namun, perlu perhatian terhadap sumber daya manusia yang belum sepenuhnya mampu menjalankan tugasnya di bidang masing-masing.
PERILAKU PENGUSAHA MIKRO BETAWI PERANTAUAN TERHADAP COST REDUCTION
Niswatin Niswatin;
Sahmin Noholo;
Hartati Tuli;
Ayu R Wuryandini
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 8, No 3 (2017): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (560.742 KB)
|
DOI: 10.18202/jamal.2017.12.7064
Abstrak: Perilaku Pengusaha Mikro Betawi Perantauan terhadap Cost Reduction. Penelitian ini mencoba mengungkap makna cost reduction dalam perspektif pengusaha mikro Betawi perantauan. Fenomenologi digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa pengusaha mikro Betawi perantauan memaknai cost reduction sebagai cara menghemat biaya untuk menghasilkan produk. Mereka berupaya menjaga keberlangsungan usaha dengan mempertimbangkan aspek pelanggan. Selain itu, eksistensi usaha juga dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai kebudayaan Betawi, Gorontalo, dan agama Islam. Hal ini ditemukan ketika mereka meyakini bahwa tidak semua konten pengeluaran dapat diartikan sebagai biaya yang harus dihindarkan atau dilakukan efisiensi. Abstract: The behavior of the Overseas Betawi Micro Entrepreneur to Cost Reduction. This research tried to reveal the meaning of cost reduction in the perspective of Betawi overseas micro entrepreneurs. Phenomenology was used as a method in this study. This research found that Betawi micro entrepreneurs perceive cost reduction as a cost-saving way to produce the product. They strive to maintain business continuity by considering the customer aspect. In addition, the existence of business is also done by upholding the value of Betawi culture, Gorontalo, and Islam religion. This has been found when they believe that not all expenditure content can be interpreted as cost-avoided or efficiency.
ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SEMASA PANDEMI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2021
Tiara Abdurahman;
Sahmin Noholo;
Muliyani Mahmud
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 7, No 2 (2023): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29040/jie.v7i2.9143
Penelitian bertujuan mengukur kinerja keuangan dengan menggunakan pengukuran rasio pada perusahaan sub sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada sebelum dan semasa pandemi Covid-19 di Indonesia. Dengan menggunakan data sekunder berupa Laporan Keuangan Tahun 2016, 2017, 2018 (Sebelum Pandemi) dan 2019, 2020, 2021 (Semasa Pandemi). Dengan jumlah sampel 3 perusahaan sub sektor otomotif yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini melakukan analisis statistik deskriptif, uji normalitas dan uji Wilcoxon Signed-Rank Test yang diolah dengan program SPSS Versi 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan pada kinerja keuangan perusahaan sub sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2021 dengan pengukuran rasio keuangan. Hal ini dapat dilihat dari uji Wilcoxon Signed-Rank Test yang menunjukkan bahwa pada rasio likuiditas menggunakan Current Ratio (CR) memperoleh nilai Asymp. Sig 0.051 > 0.05 dan Quick Ratio (QR) memperoleh Asymp. Sig 0.069 > 0.05. Pada rasio solvabilitas menggunakan Debt to Asset Ratio (DAR) memperoleh nilai Asymp. Sig 0.123 > 0.05 dan Debt to Equity Ratio (DER). Pada rasio aktivitas menggunakan Total Asset Turnover (TAT) memperoleh nilai Asymp. Sig 0.109 > 0.05. Pada rasio profitabilitas menggunakan Net Profit Margin memperoleh nilai Asymp. Sig 0.750 > 0.05 dan Return On Asset memperoleh nilai Asymp. Sig 0.050 > 0.05.
FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS OF THE EMPLOYEE COOPERATIVE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA (KPRI) HARAPAN 2018-2022
Dinda Fadhila Rahim;
Sahmin Noholo;
Hartati Tuli
Bridging Journal of Islamic Digital Economics and Management Vol. 1 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research aims to determine the financial performance of KPRI Harapan 2018-2022. The type of method used in this research is a quantitative method with data collection techniques using secondary data and library data. The analytical tool used in this research uses liquidity ratio analysis, solvency ratio, profitability ratio and activity ratio. The results of this research show that the financial performance of KPRI Harapan 2018-2022 based on liquidity ratio analysis which is measured using the current ratio shows poor results according to the Minister of State for Cooperatives and SMEs Regulation of the Republic of Indonesia regarding cooperative assessment guidelines. Based on the analysis of the solvency ratio which is measured using the debt to total asset ratio and the debt to equity ratio, it shows very good results according to the Minister of State for Cooperatives and SMEs of the Republic of Indonesia Regulation regarding cooperative assessment guidelines. The profitability ratio, which is measured using the return on assets and net profit margin ratio, shows very good results, while the return on equity ratio shows quite good results according to the Minister of State for Cooperatives and SMEs Regulation of the Republic of Indonesia regarding guidelines for assessing cooperative achievement. Meanwhile, the analysis of activity ratios measured using accounts receivable turnover and assets turnover shows poor results according to the Minister of State for Cooperatives and SMEs of the Republic of Indonesia Regulation on cooperative assessment guidelines.