ABSTRACT Preeclampsia is the leading cause of death in pregnant women worldwide. Preeclampsia is an event with one of the symptoms, namely increased blood pressure in pregnant women. Many factors cause increased blood pressure in pregnant women, one of which is the quality of sleep for pregnant women. The purpose of this study is to determine the relationship between sleep quality and the incidence of Preeclampsia in the Hospital Obstetrics and Gynaecology Room. Mekar Sari Bekasi. This research method is analytical using the cross sectional method with a quantitative approach. With a total of 30 respondents with inclusion and exclusion criteria. The sampling was carried out using the Purposive sampling technique. This study used the Pittsburgh Sleep Quality Index and Sphygnomanometer questionnaires. The data techniques included univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using the SPSS program chi-square test. The results of the study showed that there was a relationship between sleep quality in pregnant women and the incidence of preeclampsia, showing that the results of the statistical test obtained a value of p value = 0.04 (p<0.05), the conclusion was that Ho was rejected and Ha was accepted, which means that there is a meaningful relationship between sleep quality and maternal pregnancy to the incidence of preeclampsia. Sleep pattern disorders in pregnant women in the third trimester occur due to changes in physiological and psychological adaptation. Poor sleep quality will cause complications for the mother and fetus. Keywords: Pregnant Women in the Third Trimester, Sleep Quality, Preeclampsia ABSTRAK Preeklamsia merupakan penyebab utama kematian pada ibu hamil di seluruh dunia. Preeklamsia adalah kejadian dengan salah satu tanda gejala yaitu meningkatnya tekanan darah pada ibu hamil. Banyak faktor yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah pada ibu hamil, salah satunya adalah kualitas tidur ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian Preeklamsia di Ruang Poli Kandungan RS. Mekar Sari Bekasi. Metode penelitian ini bersifat analitik menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah responden sebanyak 30 responden dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Adapun pengambilan sample menggunakan teknik Purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index dan Sphygnomanometer. Teknik data termasuk dalam analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kualitas tidur pada ibu hamil dengan kejadian preeklamsia, menunjukkan hasil uji statistic diperoleh nilai p value = 0.04 (p<0,05), kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya adanya hubungan yang bermakna antara kualitas tidur terhadap kehamilan ibu terhadap kejadian Preeklamsia.Gangguan pola tidur pada ibu hamil trimester III terjadi karena perubahan adaptasi fisiologis dan psikologis. Kualitas tidur buruk akan menimbulkan komplikasi pada ibu dan janin. Kata Kunci: Ibu Hamil Trimester III, Kualitas Tidur, Preeklamsia