Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

NUTRITIONAL INTAKE WITH THE EVENT OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN IN PADANGSIDIMPUAN CITY GENERAL HOSPITAL 2021 Maisyaroh, Yusnina; Pebrianthy, Lola; Aswan, Yulinda
JURNAL IBU DAN ANAK Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Ibu dan Anak, Volume 9, No.1, Mei 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau Under Health Ministry Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jia.v9i1.389

Abstract

A Pregnant woman will experience an increase in blood volume, this causes the need for iron to increase. The amount of iron needed during pregnancy is around 800-1000 mg, including to meet the needs of increasing red blood cells which require 300-400 mg of iron up to 32 weeks of gestation, to meet the needs of the fetus around 100-200 mg of iron . about 190 mg of iron will be lost during delivery. Common causes of anemia in pregnant woman are malnutrition ,loss of blood during past labor , chronic diseases such as intestinal woem tuberculosis and malaria . A person’s daily nutritional status is strongly influenced by the consumption of nutrients. The wrong or inappropriate nutritional intake for pregnant woman will cause health problems. The term malnutrition is defined as the wrong nutritional intake in the form of excess or insufficient intake, causing an imbalance between the needs and nutritional intake of pregnant woman. One of the easy, cheap, and fast determinants of nutritional status is LILA which reflects energy reserves so that it can reflect chronic energy deficiency in woman of childbearing age and pregnant woman .Objective : to determine the relationship between nutritional intake and the incidence of anemia ib pregnant woman at the Padangsidimpuan city at 2021.Methode : this research is included in the type of quantitative research with a descriptive analytical research design using a cross sectional study approach . with a total sample of 16 people using accidental sampling technique approach and the data was processes univariate and bivariate
Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Pengguna Instagram MAISYAROH, YUSNINA; Suryani, Suryani
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.1928

Abstract

Instagram merupakan salah satu aplikasi sosial media dengan pengguna yang paling banyak di dunia. Tahun 2025 pengguna internet mencapai 212 jiwa, dimana sebanyak 143 juta adalah pengguna media sosial. Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai, apabila gizi tidak optimal berdampak pada kesehatan yang buruk, dan meningkatkan risiko penyakit infeksi, dan penyakit tidak menular. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial instagram terhadap pengetahuan gizi seimbang pengguna instagram. Desain penelitian ini adalah cross sectional study, dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden. Pengambilan data dilakukan secara online melalui pengisian kuesioner Google Form (data karakteristik dan pengetahuan). Sebanyak 20 responden berpendidikan S1, yang bekerja sebanyak 26 responden, dan sebagian besar usia responden pada rentang usia 27-31 tahun sebanyak 12 responden. Berdasarkan hasil uji korelasi bahwa nilai korelasi antara media sosial instagram dengan pengetahuan gizi seimbang responden adalah 1, artinya media sosial instagram sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan gizi seimbang responden. Pengguna Instagram mempunyai kesempatan dalam mengaplikasikan teknologi digital khususnya mengenai edukasi pengetahuan gizi seimbang, yang diharapkan dapat menyadarkan pentingnya pengetahuan gizi seimbang bagi pengguna instagram.
Penyuluhan, Pengukuran dan Penimbangan dalam Rangka Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Lubis, Yusnina Maisyaroh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu strategi dan upaya percepatan pencapaian target penurunan angka stunting di angka 14% ditahun 2024 dan bentuk komitmen yang kuat untuk memastikan pendampingan, pendataan, monitoring, dan evaluasi, pemerintah melakukan Gerakan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting selama Juni-Juli 2024. Luaran yang diharapkan adalah hasil pengukuran dan penimbangan yang dilakukan merupakan gambaran prevalensi stunting di masing-masing kabupaten/kota selama Juni-Juli Tahun 2024 berdasarkan hasil EPPGBM Dinas Kesehatan masing-masing kota. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2024 di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kota Gunungsitoli. Sasaran pelaksanaan program ini adalah ibu hamil, balita, dan calon pengantin (catin) sampai dengan 100%. Metode yang digunakan adalah penyuluhan/ceramah, diskusi serta pengukuran dan penimbangan sasaran. Hasil pengabdian meningkatkan cakupan kunjungan sasaran ke posyandu untuk melakukan deteksi dini masalah gizi yang dilanjutkan dengan edukasi terkait pencegahan stunting, serta melakukan tindakan intervensi segera kepada sasaran yang mengalami masalah gizi berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan di puskesmas.
Implementasi Program Bapak Asuh Anak Stunting untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tapanuli Utara MAISYAROH, YUSNINA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1913

Abstract

Strategi dan upaya percepatan pencapaian target penurunan angka stunting di angka 14% ditahun 2024 adalah dibentuknya program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). BAAS merupakan gerakan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan masyarakat yang memiliki ekonomi menengah ke atas dengan berperan memberikan bantuan pemenuhan gizi bagi anak stunting dan anak dari keluarga berisiko stunting kategori kurang mampu. Luaran yang diharapkan adalah masyarakat berperan sebagai BAAS untuk percepatan penurunan stunting. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2025 di Kabupaten Tapanuli Utara. Sasaran pelaksanaan program ini adalah masyarakat menengah ke atas yaitu pemilik panglong, pejabat daerah, dan pengusaha. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, diskusi serta kerjasama. Hasil pengabdian diperoleh peningkatan peran serta masyarakat menengah ke atas untuk membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tapanuli Utara.