Articles
<![CDATA[Persepsi Remaja Terhadap Peran Orang Tua dalam Pengambilan Keputusan Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi ]]>
<![CDATA[Muzdalifah, Risnida]]>;
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>
<![CDATA[ Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 11, No 2 (2019): Juli 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/intuisi.v11i2.17792
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peranan persepsi remaja terhadap peran orangtua dalam pengambilan keputusan memilih jurusan di perguruan tinggi. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah terdapat peranan persepsi remaja terhadap peran orangtua dalam pengambilan keputusan memilih jurusan di perguruan tinggi. Subjek penelitian ini berjumlah 2 orang. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan wawancara serta analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peranan persepsi remaja terhadap peran orangtua dalam pengambilan keputusan memilih jurusan di perguruan tinggi yang ditunjukkan dari adanya persepsi positif yang dimiliki kedua subjek terhadap peran orangtua]]>
<![CDATA[Studi Kasus Regulasi Diri Guru Sekolah Dasar Alam Muhammadyah Banjarbaru dalam Mempersiapkan Pengelolaan Kelas ]]>
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>;
<![CDATA[Muzdalifah, Risnida]]>;
<![CDATA[Mubarak, Mubarak]]>
<![CDATA[ Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 11, No 2 (2019): Juli 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/intuisi.v11i2.17798
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi diri guru sekolah alam Muhammadyah dalam mempersiapkan pengelolaan kelas. Terdapat 3 subjek dalam penelitian ini. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan hasil yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpenuhinya segala aspek regulasi diri guru Sekolah Dasar Alam Muhammadyah Banjarbaru yang dapat meningkatkan persiapan pengelolaan kelas sehingga tercapainya tujuan dari proses belajar mengajar di kelas. ]]>
<![CDATA[Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan Pencerahan Rohani Terhadap Masyarakat Di Kawasan Pinggiran Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya ]]>
<![CDATA[Halimah, Halimah]]>;
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>
<![CDATA[ Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Dakwah dan Pembangunan Masyarakat Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (LDPM UCY) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47200/jnajpm.v9i1.2146
<![CDATA[This research focuses on the role of Islamic Religious Counselors in providing spiritual enlightenment to people in suburban areas using a qualitative approach and descriptive qualitative research type. Interview and documentation data collection techniques. The data source in this research was obtained from the main informant, namely the Islamic Religious Counselors at the Office of Religious Affairs (KUA). The research results show that the role of Islamic Religious Counselors is in providing spiritual enlightenment with material presented about religion, worship, morals and muamalah using the verbal da'wah method.]]>
<![CDATA[THE COMMUNICATION PATTERNS OF THE JUNAIDIYAH THARĪQAH (SUFI ORDER) IN THE CASE OF THE RELOCATION OF SHAIKH MUHAMMAD QURTHUBI'S TOMB IN PALANGKA RAYA ]]>
<![CDATA[El Bilad, Cecep Zakarias]]>;
<![CDATA[Zainab, Siti]]>;
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>;
<![CDATA[Fadli, Syairil]]>
<![CDATA[ al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2024): December 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22515/albalagh.v9i2.8872
<![CDATA[The relocation of the grave of Junaidiyah tharȋqah’s leader, Shaikh Muhammad Qurthubi, in Palangka Raya is unique. It was done without dismantling the old grave or moving his body. This unusual step was based on mystical messages from the shaikh’s spirit to his chosen students. This research explores why this action was taken and how this mystical doctrine became the community's shared belief. It is a qualitative study, and data were collected through interviews and observation using a phenomenological approach. The research findings are analyzed using theories of group communication, ritual communication, and the psychology of communication. The results show that Junaidiyah tharȋqah is a primary group with norms and doctrines that members must follow, determining their communication patterns. These patterns tend to be one-way in matters of teachings and spirituality and multidirectional in administrative and institutional matters. Interpersonal communication is intimate and solid. The research implies that the Junaidiyah tharȋqah's mystical doctrines deeply influence their members' communication patterns, fostering unwavering spiritual loyalty and shaping unique interpersonal and group communication dynamics.]]>
<![CDATA[Pengaruh Psychological Well-Being Terhadap Motivasi Berprestasi Narapidana di Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan Pada Usia Produktif ]]>
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>
<![CDATA[ Psikoislamedia: Jurnal Psikologi Vol. 10 No. 1 (2025): PSIKOISLAMEDIA: JURNAL PSIKOLOGI ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22373/psikoislamedia.v10i1.28302
<![CDATA[Pelaku tindak pidana narkotika usia produktif pada awal dewasa (18-25 tahun) kerap kali menghadapi berbagai tantangan dalam proses rehabilitasi. Undang-undang memberikan harapan bagi mereka untuk kembali ke masyarakat melalui remisi. Namun, untuk mendapatkan remisi, narapidana harus menunjukkan perilaku yang baik dan memenuhi kriteria lainnya. Salah satu faktor yang secara signifikan mempengaruhi motivasi berprestasi narapidana adalah kesejahteraan psikologis. Penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan deskripsi kesejahteraan psikologis sebagai prediktor motivasi berprestasi pada narapidana lembaga pemasyarakatan (Lapas) usia produktif. Dari proses tersebut diperoleh hasil penelitian bahwa: 1) Faktor kesejahteraan psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi berprestasi. Hal ini ditunjukkan dari hasil statistik yang menunjukkan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel yaitu -2,425 < -1,933. 2) Secara umum kesejahteraan psikologis narapidana narkotika di lembaga pemasyarakatan terbagi menjadi dua klasifikasi utama, yaitu narapidana dengan tingkat kesejahteraan psikologis rendah, sebanyak 60%, dan narapidana dengan tingkat kesejahteraan psikologis sedang, sebanyak 40%.]]>
<![CDATA[Melek Huruf, Melek Karakter: Program Literasi untuk Anak Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Sulistiyaningsih, Retno]]>;
<![CDATA[Nugrahani, Rizka Fibria]]>;
<![CDATA[Fatmawiyati, Jati]]>;
<![CDATA[Mubarok, Ali Syahidin]]>;
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>;
<![CDATA[Faz, Gerry Olvina]]>
<![CDATA[ I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 2 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70609/i-com.v5i2.7352
<![CDATA[Wilayah rawan narkoba menjadi lingkungan berisiko bagi perkembangan literasi dan karakter anak. Berdasarkan hasil asesmen awal, ditemukan bahwa 65% anak di Kampung X belum mencapai standar minimum kemampuan membaca dan menulis sesuai tingkat kelasnya. Program pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi dasar dan nilai karakter positif anak di Kampung X. Metode yang digunakan meliputi pemberian booklet edukatif kepada guru dan orang tua serta pelatihan komunikasi asertif kepada 32 anak usia sekolah dasar. Evaluasi dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi perilaku sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan anak menyampaikan pendapat (71,9%), menolak ajakan negatif (68,8%), dan menyelesaikan konflik secara positif (62,5%). Anak-anak juga menunjukkan peningkatan dalam aspek kejujuran, empati, dan tanggung jawab. Intervensi berbasis komunikasi asertif terbukti efektif membangun karakter dan literasi sosial emosional. Program ini menunjukkan pentingnya pendekatan terpadu dalam membina ketahanan anak di lingkungan berisiko.]]>
<![CDATA[Efikasi Diri dan Kepercayaan Diri Mahasiswa PGSD terkait Kecemasan Berbicara di Depan umum ]]>
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>;
<![CDATA[Anward, Hemy Heryati]]>;
<![CDATA[Mayangsari , Marina Dwi]]>
<![CDATA[ Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi Vol 1 No 1 (2021): PSIKODINAMIKA : Jurnal Literasi Psikologi, Januari 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Raden Rahmat Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36636/psikodinamika.v1i1.558
<![CDATA[This study aims to find out whether there is a role of self-efficacy and self-esteem towards public speaking anxiety in students of Primary School Teacher Education Department (PGSD), Lambung Mangkurat University. The subjects in this study were 60 students, selected using a quota sampling technique. Data were collected using Likert scale model consisting of self-efficacy scale, self-esteem scale, and public speaking anxiety scale. The data were analyzed using multiple linear regression and the result showed that: (1) there was a role of self-efficacy towards public speaking anxiety as indicated by the value of -t count < -t table (-5.558 < -2.002); (2) there was a role of selfesteem towards public speaking anxiety, as indicated by the value of -t count < -t table (-4.106 < -2.002); (3) there was interaction of self-efficacy and self-esteem with public speaking anxiety, as indicated by F count > F table = (24.428 > 3.159). It can therefore be concluded that the self-efficacy and self-esteem together had a role by 46.2% towards the public speaking anxiety in students of Primary School Teacher Education Department (PGSD), Lambung Mangkurat University, while the remaining 53.8% was contributed by other factors that were not examined in this study.]]>
<![CDATA[Fomo dan Perilaku Komunal: Dampak Psikologi Komunikasi Massa di Media Sosial ]]>
<![CDATA[Amalia, Aulia]]>;
<![CDATA[Riya, Riya]]>;
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>;
<![CDATA[Faisal, Ijang]]>;
<![CDATA[Origenes, Ritchelle W.]]>
<![CDATA[ Edumulti: Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2025): Agustus ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63142/edumulti.v1i2.340
<![CDATA[Social media has become a space for gathering and socializing horizontally and vertically, enabling direct and simultaneous communication. However, with increasing use, a social psychology issue has emerged: FOMO (Fear of Missing Out), or the fear of missing out on information. FOMO encourages individuals to behave as if they are part of something bigger, even if they are not actively involved. This phenomenon impacts mental health and communication styles in a digital society. This study examines the impact of FOMO and communal behavior on the psychology of mass communication on social media, particularly among millennials and Generation Z. The method used was a literature review, referencing recent journals and scientific articles. The results indicate that social conditions acquired through social media are directly related to increased FOMO. Therefore, effective communication and digital literacy are crucial for managing social media use to minimize the negative impacts of FOMO while maintaining healthy social interactions. These findings emphasize the need for user awareness and greater discretion in using social media to support mental well-being and quality communication in a digital society.]]>
<![CDATA[Ketahanan Keluarga Pasca Covid-19 (Studi Kasus di Gang Giat Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya) ]]>
<![CDATA[Fitriana]]>;
<![CDATA[Safitri, Arini]]>;
<![CDATA[Fatmah, Nor]]>
<![CDATA[ Syams Vol 5 No 2 (2024): Syams: Jurnal Kajian Keislaman ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty Ushuluddin, Adab, and Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23971/6r958647
<![CDATA[Ketahanan keluarga pasca covid-19 menyebabkan perubahan pada keluarga. Sehingga keluarga harus tetap bertahan dengan permasalahan-permasalahan yang ada. Ketahanan keluarga merupakan kemampuan setiap keluarga dalam menghadapi kesulitan kemudian beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi dan mampu bangkit kembali, bahkan menjadi lebih kuat. Pasca covid-19 menyebabkan berbagai macam rintangan yang harus dihadapi oleh keluarga. Rintangan tersebut seperti krisis ekonomi atau pun usaha yang bangkrut. Tetapi setelah pasca covid-19 keluarga menjadi lebih memperhatikan lingkungan dan kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif karena permasalahan yang diteliti cukup komplek dan dinamis sehingga data yang diperoleh narasumber dijaring dengan metode yang lebih alamiah yakni wawancara secara langsung dengan narasumber untuk mendapat jawaban yang alamiah juga, serta observasi dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini yaitu satu keluarga. Berdasarkan hasil temuan lapangan bahwa ketahanan keluarga pasca covid pada keluarga di jalan Dr. Murjani gang Giat kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya meliputi krisis ekonomi serta usaha yang bangkrut. Faktor penyebabnya ialah covid-19, sehingga setelah covid-19 usaha menjadi sepi.]]>
