Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Sikap Yesus kepada Sang Liyan dalam Kisah Pengusiran Setan dari Orang Gerasa dalam Markus 5:1-20 Yohanes Krismantyo Susanta
MAGENANG : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 2 (2021): MAGENANG: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pascasarjana IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.065 KB) | DOI: 10.51667/mjtpk.v2i2.504

Abstract

By using a qualitative approach and historical critical interpretation method, this paper shows the story of Mark 5: 1-20 which tells about the exorcism of Satan from the body of the Gerasenes by Jesus. Jesus' actions are evidence of His power over the power of the evil Spirit. Not only that, Jesus' actions are a form of concern for foreigners, non-Jews. Jesus showed an example of hospitality towards strangers, namely those who were neglected and underestimated in society.    
KARANTINA DAN HOSPITALITAS YANG BERESIKO Respons Gereja Di Sepanjang Sejarah Pandemi Yohanes Krismantyo Susanta; Daniel Fajar Panuntun
Jurnal Lektur Keagamaan Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Lektur Keagamaan Vol. 19 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage, Agency for Research and Development and Training, Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.889 KB) | DOI: 10.31291/jlka.v19i1.842

Abstract

This paper discusses the hospitality of early Christians in the face of pandemics that have occurred throughout church history. A pandemic that lasts a long time and results in many deaths will cause mass hysteria. This was experienced by the global population at the end of 2019, namely the Covid-19 pandemic. Humanity is trying to overcome the spread of disease medically but also needs to be able to provide the right formulation of social attitudes in dealing with pandemics. The purpose of this paper is to find out the response of early Christians in the face of pandemics in the past and to draw theological reflections and lessons from church fathers regarding the Covid-19 pandemic. This paper uses a historical approach. Data collection was carried out through a study of literary criticism regarding the study of the history of the Church's history and the response of the Church Fathers in facing the pandemic in their respective times. This study finds that the history and responses of the church fathers emphasized the importance of quarantine and hospitality in dealing with the pandemics that occurred in their time. The implementation of this attitude is to emphasize the importance of quarantine and friendliness in dealing with the pandemic, including the current Covid-19 pandemic. Keywords: Church Fathers, Covid-19, Hospitality, Pandemic, Christian   Tulisan ini membahas tentang hospitalitas orang Kristen awal dalam menghadapi pandemi yang berlangsung di sepanjang sejarah gereja. Pandemi yang berlangsung lama dan mengakibatkan kematian dalam jumlah besar akan menimbulkan suatu histeria massal. Hal ini yang dialami oleh penduduk global pada akhir tahun 2019, yaitu pandemi Covid-19. Umat manusia berusaha mengatasi penyebaran penyakit tersebut secara medis, akan tetapi juga perlu mampu memberikan suatu rumusan sikap sosial yang tepat dalam mengatasi pandemi tersebut. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui respons orang Kristen awal dalam menghadapi pandemi di masa lalu serta menarik refleksi teologis dan pelajaran dari Bapa-Bapa gereja terkait dengan pandemi Covid-19. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kritik literatur mengenai kajian sejarah Gereja dan respons Bapa-Bapa Gereja dalam menghadapi pandemi pada zamannya masing-masing. Kajian ini menemukan bahwa sejarah dan respons Bapa-Bapa gereja menekankan pentingnya sikap karantina dan hospitalitas dalam menghadapi pandemi yang berlangsung pada zamannya. Implementasi sikap ini untuk menekankan pentingnya karantina dan hospitalitas dalam menghadapi pandemi termasuk pandemi Covid-19 pada saat ini. Kata kunci: Bapa Gereja, Covid-19, Hospitalitas, Pandemi, Sejarah Kekristenan
Tinjauan Etika Kristen Atas Fenomena Disaster Joke Terkait Pandemi Covid-19 Yohanes Krismantyo Susanta; Daniel Fajar Panuntun
HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen Vol 5, No 1 (2020): Teologi dan Kepemimpinan Kristen - Juni 2020
Publisher : STTI Harvest Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (891.293 KB) | DOI: 10.52104/harvester.v5i1.20

Abstract

The focus of this research is to provide an overview from the perspective of Christian ethics on the phenomenon of disaster joke related to the development and spread of Covid-19. The formulation of the problem from this research is how is the ethical view of Critic to disaster joke related to the spread of Covid-19? The purpose of this study is to find a Christian ethical perspective on the spread of disaster jokes associated with the spread of Covid-19. The benefits of this research are: giving contribution to every believer to be able to empathize in every ethical decision making towards disaster joke related to the spread of Covid-19. Using a qualitative approach, this research shows that the golden rule principles taught by the Lord Jesus must be owned and applied by believers. Disaster joke is a despicable act, without empathy for victims of Covid-19 as well as not something to be laughed at. Because attitudes and actions committed against others are a reflection of our attitudes and actions towards God the creator.
Konsep Budaya Keturunan dan Kemandulan Dalam Hubungannya dengan Kesetaraan Gender: Perspektif Teologi Kontekstual Susanta, Yohanes Krismantyo
PUSAKA Vol 11 No 2 (2023): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v11i2.1240

Abstract

Ketiadaan anak dalam keluarga kerapkali menjadi persoalan bagi sebagian besar suku di Indonesia, termasuk masyarakat Tana Toraja. Dalam konteks ketidakhadiran anak dalam pernikahan, seringkali perempuan menjadi pihak yang disalahkan atas kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah keturunan dan kemandulan dalam konteks budaya Toraja dan hubungannya dengan persoalan ketidakadilan gender dengan memanfaatkan pendekatan teologi kontekstual model sintesis. Untuk memperoleh data penelitian, metode yang digunakan adalah studi pustaka dan wawancara terhadap sejumlah informan yaitu warga jemaat gereja dan tokoh adat yang dipandang mampu untuk memberikan informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjumpaan atau dialog antara konteks budaya Toraja dan konteks kekristenan dapat menghasilkan pemahaman yang membebaskan baik perempuan maupun laki-laki dari konstruksi sosial yang menindas, khususnya para istri atau perempuan. Perjumpaan antara budaya Toraja dan tradisi alkitabiah seharusnya menjadi inspirasi untuk melawan segala bentuk ketidakadilan karena laki-laki dan perempuan diciptakan sebagai makhluk yang setara di hadapan sang Pencipta. Nilai-nilai positif dari kedua konteks dapat menjadi acuan dan bekal berharga dalam mewujudkan upaya penegakan kesetaraan gender dalam konteks Toraja, termasuk terkait dengan persoalan keturunan dan kemandulan yang dapat dialami baik laki-laki maupun perempuan. Teologi kontekstual yang dihasilkan lewat artikel ini adalah usaha untuk menjunjung nilai-nilai keadilan dan kesetaraan yang senantiasa perlu dimasyarakatkan.
TRAUMATIC MEMORY OF DI/TII CONFLICT VICTIMS IN 1951-1966 AS MYSTICAL EXPERIENCE IN LEMBANG KADUAJA, TANA TORAJA, SOUTH SULAWESI Rerung, Alvary Exan; Susanta, Yohanes Krismantyo
Penamas Vol 37 No 2 (2024): Volume 37, Issue 2, July-December 2024
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31330/penamas.v37i2.833

Abstract

The DI/TII rebellion in Lembang Kaduaja, Tana Toraja, commanded by Kahar Muzakkar, was highly detrimental to the local population. The rebellion caused them to endure suffering until it became a traumatic memory for the community. We employed a qualitative approach to interpret the traumatic memory they interpreted as a spiritual experience. Therefore, phenomenological investigation is employed. The trauma memory will be examined from the perspective of Simone Weil and Dorothee Solle’s esoteric theology. The ideas of these two mystics will be compared and contrasted in order to demonstrate that the experience of suffering can also be interpreted as a form of intimacy and hospitality with God and others. Based on the dialogue, we conclude that the trauma memory experienced by the residents of Lembang Kaduaja is a supernatural event. The trauma memory encountered by the community teaches them the significance of living in peace. Tosangrapu and Siangkaran represent two dimensions of the Kaduaja community’s response to their mystic experience.
PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH MELALUI PERKUMPULAN PENULIS INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI (IAKN) TORAJA Rumbi, Frans Paillin; Susanta, Yohanes Krismantyo; Panuntun, Daniel Fajar
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.575 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i1.24370

Abstract

AbstrakBudaya menulis karya ilmiah di Indonesia memiliki tren yang positif.  Pada Tahun 2018, Indonesia menempati urutan ke-2 negara di ASEAN  yang memiliki jumlah publikasi terindeks scopus.  Publikasi karya ilmiah ini menentukan kualitas akademisi dalam mengembangkan ilmunya. Berdasarkan tren ini IAKN Toraja perlu secara aktif untuk mengambil bagian dalam meningkatkan publikasi karya ilmiah nasional.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan publikasi karya ilmiah IAKN Toraja. Metode pengabdian dengan menggunakan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan prinsip kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah. Hasil dari pengabdian ini adalah abstrak naskah penelitian yang siap diteruskan untuk  menjadi artikel ilmiah. Artikel ilmiah yang sudah selesai dilakukan proses submisi ke open journal system  yang tersebar di seluruh Indonesia. Kata kunci: Karya Ilmiah, Penulisan, IAKN Toraja, AbstractCultural write scientific articles in Indonesia have a positive trend. In 2018, Indonesia ranked the second country in ASEAN, which has some Scopus indexed publications. The publication of this scientific work determines the quality of academics in developing their knowledge. Based on this trend, IAKN Toraja needs to actively take part in increasing the publication of national scientific works. This dedication aims to increase the publication of scientific works of IAKN Toraja. The dedication method uses active, creative, and innovative learning with the principle of collaboration between lecturers and students in writing scientific papers. The results of this dedication are abstracts of research texts that are ready to be forwarded to become scientific articles. Scientific articles that have been completed then submitted to the open journal system throughout Indonesia Keywords : Scientific Article, Writing, IAKN Toraja.
DOSA PEMIMPIN ISRAEL DAN EKSESNYA BAGI KEHIDUPAN UMAT MENURUT AMOS 5 Susanta, Yohanes Krismantyo
TEOLOGIS, RELEVAN, APLIKATIF, CENDIKIA, KONTEKSTUAL Vol 2 No 1 (2023): TRACK: JURNAL KEPEMIMPINAN KRISTEN, TEOLOGI, DAN ENTREPRENEURSHIP
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI DAN ENTREPRENEURSHIP PRINGGADING (STEP) SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61660/tep.v2i1.34

Abstract

Para pemimpin adalah sosok pengemban amanat rakyat. Para pemimpin dipilih untuk memerintah dengan adil, dengan penuh kasih, bukan dengan tangan besi (tirani). Akan tetapi konsep yang ideal tersebut kerapkali tak terjadi dalam praktiknya di lapangan. Artikel ini bertujuan untuk mengulas persoalan ketidakadilan dan hukuman yang menimpa pemimpin Israel sebagaimana tertuang dalam kitab Amos. Penelitian ini memanfaatkan studi pustaka atas sejumlah literatur terkait tema ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Allah tidak akan membiarkan para pemimpin-penindas terus menerus menindas. Allah akan mendatangkan hukuman atas dosa dan pelanggaran yang mereka lakukan. Hukuman menjadi cara Allah menyadarkan pemimpin maupun umat agar bertobat. Sebab tugas menjalankan keadilan dan kebenaran bukanlah semata tanggung jawab pemimpin tetapi tanggung jawab seluruh umat.