Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE MERDEKA CURRICULUM IN CHARACTER EDUCATION WITH THE EXPLORATION OF A HOLISTIC APPROACH AT POLMAN SCHOOL, MANDAR SULBAR Rifai, Mesrawati; Mahmud, Natsir; Kasim, Amrah; Muzakkir, Muzakkir; Makduani, Rivai
International Journal of Multidisciplinary Research and Literature Vol. 3 No. 6 (2024): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTIDISCIPLINARY RESEARCH AND LITERATURE
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijomral.v3i6.280

Abstract

A holistic educational approach underscores the significance of comprehensive child development, integrating cognitive, social, emotional, and physical dimensions. Experiential learning through interaction with the environment facilitates optimal growth and development in children. The Merdeka Curriculum for schools introduces the concept of holistic learning, integrating various aspects of child development and creating learning experiences relevant to their lives. Teachers are crucial in creating a safe, comfortable, and loving environment that allows children to feel valued and learn well. Play-based learning in schools strengthens children's motor, cognitive, and social-emotional skills. Implementing a holistic approach in this curriculum necessitates ongoing support for educators through training and coaching to improve their ability to manage child-based learning. Thus, a holistic approach is critical to ensuring optimal and high-quality early childhood development
Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi Filsafat Pendidikan Islam M., Ratna; Rama, Bahaking; Mahmud, Natsir; Amiruddin, A.
IQRA : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : IQRA : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah "filsafat ilmu" digunakan untuk menggambarkan berbagai pandangan kritis tentang semua hal yang berkaitan dengan dasar ilmu dan bagaimana hal itu berkaitan dengan semua aspek kehidupan manusia. Setiap bidang ilmu memiliki bagian yang unik. Ilmuwan memiliki benda, pernyataan, proposisi, dan karakteristik. Keempat komponen tersebut difokuskan pada tiga landasan filsafat: epistemologi, aksiologi, dan ontologi.Penulis artikel ini membahas filosofi ontologi, epistemologi, dan aksiologi dengan menggunakan studi literatur atau penelitian dari berbagai karya ilmiah dan buku yang berkaitan dengan topik tersebut. Analisis menyatakan bahwa ontologis dasarnya berbicara tentang hakikat "yang ada". Ketika ilmu pengetahuan ditinjau dari perspektif ontologi, tujuannya adalah untuk membuktikan dan menelaah kebenarannya. Epistemologi membahas dasar, sumber, karakteristik, kebenaran, dan cara pengetahuan diperoleh. Epistemologi mempromosikan ilmu pengetahuan. Pembahasannya terfokus pada bagaimana para ilmuwan menggunakan sumber dan metode untuk mengembangkan pengetahuan. Dalam psikologi analitik, hubungan antara ilmu dan nilai sangat penting.Aksiologi memeriksa apakah sebuah ilmu pengetahuan layak atau tidak dikembangkan berdasarkan nilai.