Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Nilai-Nilai Sufistik Dalam Buku “Fihi Ma Fihi” Karya Jalaluddin Rumi (Pendekatan Semiotika) Hasniar, Hasniar; Masnani, Sitti Wahidah; Agussalim, Andi
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisab ini merupakan analisis terhadap nilai-nilai sufistik dalam buku yang berjudul “Fihi Ma Fihi” karya Jalaluddin Rumi dengan menggunakan pendekatan semiotika. Kitab “Fihi Ma Fihi” mengandung kumpulan materi perkuliahan, refleksi dan komentar yang membahas masalah seputar akhlak dan dilengkapi dengan tafsiran al-Qur’an dan Hadis. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu teknik baca dan catat. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deksriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan semiotika Peirce berdasarkan representamen yaitu pendekatan yang mempelajari ilmu tentang tanda-tanda khususnya qualisign, sinsign, dan legisign yang terdapat dalam teks dan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah nilai-nilai sufistik dalam buku “Fihi Ma Fihi” karya Jalaluddin rumi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai-nilai sufistik yang terkandung dalam buku “Fihi Ma Fihi” terdiri dari tasawuf falsafi meliputi fana’ dan baqa’, al-hulul, dan wahdat al-wujud; serta tasawuf sunni/amali meliputi taubat, zuhud, sabar, shidiq, taqwa, ridha, tawakal, khauf dan raja’. Masing-masing dari nilai-nilai sufistik tersebut ditandai dengan tanda qualisign, sinsign, dan legisign berdasarkan representament dari semiotika Peirce.
Peristiwa dalam Film Series “Whispers” Karya Hana Abdullah Alomair (Suatu Tinjauan Struktural) Masnani, Sitti Wahidah; Hamka, Inka Pratiwi; Agussalim, Andi
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 02 (Mei) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas Peristiwa dalam film series Whispers karya Hana Abdullah Alomair (Suatu Tinjauan Struktural). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis jenis peristiwa dan menganalisis hubungan peristiwa dengan unsur lain yang terdapat dalam film series Whispers karya Hana Abdullah Alomair dengan menggunakan pendekatan struktural. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah film series Whispers karya Hana Abdullah Alomair. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi dalam film series Whispers, terdiri dari peristiwa fungsional (misalnya kecelakaan yang dialami Hassan), peristiwa kaitan (misalnya peristiwa Hassan yang mengejar seseorang menggunakan mobilnya berkaitan dengan kecelakaan yang dialaminya) dan peristiwa acuan (misalnya ilusi Amal setelah kematian suaminya). Dalam film ini terdapat keterkaitan peristiwa dengan unsur lain, misalnya tema kekecewaan berhubungan dengan peristiwa pertemuan Lama dan Hassan. Alur mundur berkaitan dengan peristiwa yang mengungkapkan penyebab kecelakaan Hassan. Tokoh Amal yang memiliki karakter peduli berkaitan dengan peristiwa makan siang setelah pemakaman. Latar suasana yang menyedihkan berhubungan dengan peristiwa ilusi Amal setelah kematian suaminya. Konflik eksternal antara Amal dan Sawsan berkaitan dengan peristiwa makan siang setelah pemakaman.
UANG PANAI’ DALAM TINJAUAN FIQHI ISLAMI Abd. Hamid, Syamsul Bahri; Masnani, Sitti Wahidah
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 02 (Mei) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini membahas aspek hukum Islam terkait adat pernikahan di Sulawesi Selatan, khususnya mengenai uang panai’. Pertama, kajian menggambarkan variasi pandangan fuqaha empat mazhab mengenai hukum mengadakan pesta dalam Islam, di mana mayoritas memandangnya sebagai mustahabbah, namun terdapat perbedaan pendapat yang memandangnya sebagai wajib. Kedua, kajian membahas status hukum uang panai’ berdasarkan qiyas atau analogi hukum, dengan kesepakatan sebelumnya memengaruhi kecenderungan menjadikannya mustahab atau mubah. Ketiga, kajian menjelaskan bahwa uang panai’ yang resmi menjadi milik keluarga dapat dimanfaatkan sebagai infaq umum, kecuali untuk zakat yang memerlukan kajian lebih mendalam. Terakhir, kajian menentukan minimal uang panai’ sesuai kelayakan fiqih empat mazhab, dengan batasan sesederhana mungkin, tanpa melampauhi batas kelayakan. Implikasi dari kajian ini mencakup kemungkinan penggunaannya sebagai patokan dalam memahami status hukum Islam uang panai’. Kajian ini juga dapat diusulkan sebagai dasar Fatwa, Bayan, atau himbauan MUI Kota Makassar, memberikan arahan yang jelas terkait kehalalan atau keharaman uang panai’. Dengan demikian, kajian ini memiliki dampak positif dalam memberikan panduan dan kebijakan yang tepat terkait uang panai’ dalam konteks adat pernikahan di Sulawesi Selatan.
Makna Lirik Nasyid “Ataitu Bithanbi” Karya Mesut Kurtis (Sebuah Tinjauan Analisis Semiotik) Masnani, Sitti Wahidah; Asagaf, Muhammad Naufal; Andi Agussalim
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 02 (Mei) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nasyid “Ataytu Bithanbi” karya Mesut Kurtis berisi bait-bait pengakuan dosa seorang hamba yang meminta pengampunan kepada Tuhan yang maha Pengampun. Lirik pada nasyid mempunyai banyak majas yang memiliki pesan tertentu sebagai rayuan agar dosa-dosanya diampuni. Dengan demikian, dengan menggunakan teori semiotika M. Riffaterre, dapat menggali lebih dalam makna emosional dan spiritual yang terkandung dalam lirik lagu ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melakukan studi studi pustaka,metode simak dan teknik catat sebagai langkah berikutnya. Analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan heuristik pada lirik Nasyid “Ataytu Bithanbi” karya Mesut Kurtis memungkinkan peneliti merespons secara subjektif terhadap makna dan pengaruh emosional yang terkandung dalam setiap bait. Lirik lagu menyoroti tema kesadaran akan dosa, kerendahan hati, permohonan kepada Tuhan, pengakuan akan sifat kemurahan hati dan belas kasihan Tuhan, serta niat untuk bertaubat dan kembali kepada-Nya. Sedangkan dalam pembacaan hermeneutik atas bait-bait nasyid "Ataitu Bithanbi" oleh Mesut Kurtis mengungkapkan beragam makna di antaranya pengakuan dan kerendahan hati, permohonan ampunan, taubat, penyesalan dan harapan, serta keselamatan. Matriks dalam lirik ini adalah elemen struktural yang paling kentara dan menjadi kerangka dasar yang membentuk makna teks. Pengulangan frasa ini dalam lirik memberikan struktur yang kuat untuk menyampaikan perasaan bersalah, penyesalan, dan permohonan pengampunan. Model perubahan terlihat dalam peralihan dari pengakuan kesalahan menjadi permohonan pengampunan, mencerminkan perubahan emosi penulis.Variasi tekstual muncul dalam makna kata-kata seperti "dosa," "cahaya," dan "pengampunan,"Hipogram yang muncul dalam lirik ini mencakup konsep dosa sebagai perasaan penyesalan dan pengampunan, cahaya sebagai petunjuk dan kebenaran, penyesalan mendalam, dan harapan akan pengampunan.
PESAN VISUAL DAN VERBAL DALAM BERITA KONFLIK PALESTINA-ISRAEL DI MEDIA AL JAZEERA NET Masnani, Sitti Wahidah; Mutawalli, Munif; Andi Agussalim
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 03 (September) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media merupakan wadah informasi mengenai segala sesuatu. Salah satu berita yang hangat diperbincangkan sekarang ialah konflik Palestina-Israel. Konflik ini bukan hanya mempengaruhi wilayah regional tapi meluas secara global. Dalam pemberitaan tersebut, media mempunyai cara tersendiri untuk menarik pembaca serta punya cara tersendiri untuk menjelaskan berita tersebut yang kecendrungan diikuti dengan ideologi pengarang berita atau media. Penelitian ini bertujuan mengungkap pesan visual dan verbal yang ditampilkan media berita tersebut, mengungkap makna denotasi, konotasi, dan mitos, serta menganalisis penggunaan tanda tanda yang dapat mempengaruhi persepsi pembaca. Adapun pendekatan yang digunakan adalah Semiotika Roland Barthes. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pesan visual dan verbal yang sangat kuat dan melekat pada gambar yang ditampilkan oleh Media Al Jazeera Net. Bukan hanya itu, tanda tanda yang terdapat pada gambar tersebut juga memunculkan mitos yang mampu mempengaruhi persepsi pembaca. Salah satu mitos yang dihasilkan ialah serban. Serban yang merupakan kain penutup kepala, tapi dalam penggambaran media tersebut, kain bukan hanya sebatas penutup kepala tetapi juga sebagai penutup wajah untuk mengahalau asap dan debu masuk serta untk kerahasiaan identitas. Setiap yang ditampilkan oleh media, baik teks maupun gambar memberikan pesan terkait apa yang ingin disampaikan media secara tersirat.
Pendampingan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembuatan Modul Ajar Elektronik di SMAN 17 Lamuru Kabupaten Bone Alwi, Muhammad; Alimuddin, Muhammad Ali; Juhardi, Juhardi; Tahir, Arifin; Risnashari, Risnashari; Masnani, Sitti Wahidah; Agussalim, Andi
Jurnal IPMAS Vol. 4 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.4.3.2024.494

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru SMAN 17 Lamuru, Kabupaten Bone, yang berjumlah 25 orang. Permasalahan utama yang dihadapi mitra meliputi (1) Kurangnya pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk mengakses sumber dan bahan ajar, (2) Kurangnya keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi, dan (3) variasi proses pembelajaran yang masih terbatas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang disepakati adalah (1) pelatihan pemanfaatan teknologi informasi, (2) pelatihan dan pendampingan pengembangan modul ajar elektronik, dan (3) implementasi pemanfaatan teknologi informasi dan modul ajar elektronik. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode pendampingan berupa ceramah, tanya jawab, diskusi, brainstorming, demonstrasi, dan praktik kerja. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan keberdayaan Mitra dalam dua aspek, yaitu pengetahuan teknologi informasi dan keterampilan pengembangan modul ajar elektronik. Pada aspek pengetahuan teknologi informasi, peningkatan terjadi dalam rentang 26% hingga 32%, yang mencerminkan keberhasilan pelatihan dalam memperkuat kemampuan guru untuk mengakses dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Pada aspek keterampilan pengembangan modul ajar elektronik, peningkatan berkisar antara 27% hingga 33%, menunjukkan efektivitas pelatihan dalam membekali guru dengan keterampilan yang relevan untuk menciptakan modul ajar yang interaktif. Hasil ini mengindikasikan bahwa kegiatan pengabdian berhasil memberdayakan guru-guru di SMAN 17 Lamuru, sehingga mereka lebih siap menghadapi tuntutan pembelajaran modern.
NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK KARYA NAJIB KAILANI (SUATU TINJAUAN INTRINSIK) A. Nurhalifa; Masnani, Sitti Wahidah; Ramadhan, Ilham
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 02 (Mei) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada nilai nilai moral dalam kumpulan cerpen karya Najib Kailani dengan menggunakan pendekatan intrinsik yang merupakan salah satu bentuk sastra yang memiliki potensi besar dalam menyampaikan nilai moral kepada pembaca. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya sastra sebagai media yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan membentuk karakter pembacanya. Cerpen sering kali mengandung nilai-nilai moral yang disampaikan secara eksplisit maupun implisit melalui tokoh-tokoh, dan tema yang diangkat. Namun, tidak semua pembaca mampu menangkap dan memahami nilai moral yang tersembunyi dalam teks sastra tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap jenis nilai moral dalam kumpulan cerpen karya Najib Kailani serta bagaimana nilai-nilai moral ini disampaikan oleh pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik baca dan catat. Teknik baca yaitu membaca untuk mengetahui keseluruhan isi cerpen agar mampu mengidentifikasi nilai moral yang terkandung dalam cerpen, kemudian dilanjutkan dengan teknik catat yaitu mencatat data-data yang mengandung nilai moral dalam cerpen karya Najib Kailani. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jenis dan wujud nilai moral dalam kumpulan cerpen karya Najib Kailani terdiri dari tiga aspek, pertama nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan terdiri beberapa komponen yaitu ibadah, akhlak, syariah, kedua hubungan manusia dengan diri sendiri yaitu keikhlasan, kesabaran dan kesederhanaan, ketiga nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain terdiri dari kekeluargaan, persahabat dan kesetiaan. Kemudian dalam bentuk penyampaian nilai moral terdiri dari dua komponen yaitu, pertama bentuk penyampaian secara langsung melalui uraian pengarang dan tokoh, kedua bentuk penyampaian secara tidak langsung melalui konflik, peristiwa.
RIFFATERRE'S SEMIOTIC ANALYSIS OF THE SONG ATUNA TUFULI BY REMI BANDALI Yuhmansyah, Muhammad Nurfaizi; Masnani, Sitti Wahidah; Haeruddin, Haeruddin; Agussalim, Andi; Nur, Mujadilah
Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue (MORFAI) Vol. 5 No. 5 (2025): Multidiciplinary Output Research For Actual and International Issue
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v5i5.3308

Abstract

Songs are one form of oral literature that has the power to convey messages through language and music. So the analysis of the meaning of the lyrics of the song Atuna Tufuli popularized by Shirine was carried out using Michael Riffaterre's semiotic analysis which focuses on the analysis of poetry (song lyrics). This study aims to find the meaning of the lyrics of the song Atuna Tufuli by describing namely (1) indirectness of expression, (2) heuristic and hermeneutic reading, (3) matrix, and (4) Model and hypogram (intertextual correlation). This study is a descriptive-qualitative type of research with a semiotic approach and the lyrics of the song Atuna Tufuli as its corpus. The design used in this study is a library study (Library Research). The results show that the lyrics of Atuna Tufuli by Remi Bandali utilize indirectness of expression to convey the complex meaning of love. (1) indirectness of expression includes: (a) Displacement of meaning. (b) distortion of meaning. (c) Creation of meaning. (2) Heuristic and Hermeneutic Readings describe the expression of suppressed feelings of love. (3) The matrix of these lyrics can be identified as "the desire of children in conflict areas to have freedom and a normal life". (4) Model and hypogram (intertextual correlation), the model can be various elements that are already known to the listener or reader, such as the theme of the desire to have freedom and a normal life, as well as the call for attention and assistance for children living in conflict and violence, the style of writing lyrics, and expressions of longing that can be found in works of art, literature, and music. The hypogram in the song "Atuna Tufuli" by Remi Bandali lies in the repetition of classical themes that emphasize the desire of children to have a normal childhood and peace, which are often found in ancient Arabic poetry.
Performing Devotion: Barzanji Recitation as Spiritual Practice Among Arabic Students in Hasanudin University Mas'ud, Muhammad Mahfud; Haeruddin Haeruddin, Haeruddin; Haeriyyah, Haeriyyah; Masnani, Sitti Wahidah
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 21 No 2 (2025): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jsam.v21i2.10292

Abstract

Religious ritual practices among the younger generation are declining due to technological advancements, cultural shifts, social changes, and evolving lifestyles. Barzanji, as an oral tradition within Islamic societies, plays a vital role in preserving spiritual and cultural values. Yet with the diminishing religious ritual engagement among youth, this traditional practice faces preservation challenges. This study aims to examine the phenomena underlying Barzanji practice among students as a spiritual medium, reflected through their perceptions of the tradition. The subjects—purposively selected undergraduate students from Hasanuddin University's Arabic Literature Department (2021-2024 cohorts)—represent future cultural preservation agents as Barzanji practitioners. Data collection employed in-depth interviews, with analysis conducted through data compilation, reduction, and conclusion drawing. Findings reveal that students hold complex perspectives on the relationship between tradition, social identity, and religious values. They perceive the Barzanji tradition not merely as cultural heritage, but as a vital vehicle for character development and spiritual formation. Thus, preserving this tradition necessitates a holistic approach extending beyond ritual practice to incorporate educational and discursive initiatives that enrich understanding and foster active community-level participation in safeguarding religious rituals.
Makna Dalam Lirik Lagu Ya Habiba Ya Falastin Karya Maher Zain Analisis Semiotika Roland Barthes Dzulqaidah, Amalia; Masnani, Sitti Wahidah; Andi Agussalim; Ridwan, Muhammad
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 03 (September) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12259/jsib.v5i03 (September).47495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna yang terkandung dalam lirik lagu “Ya Habiba Ya Falastin” karya Maher Zain dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Lagu ini tidak hanya mengekspresikan cinta terhadap Palestina, tetapi juga sarat dengan simbol perlawanan, penderitaan, dan harapan akan kemerdekaan. Pendekatan Barthes diterapkan untuk menganalisis makna pada tiga tingkat: denotatif (makna literal), konotatif (makna emosional dan kultural), dan mitos (ideologi yang tersembunyi). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap lirik sebagai data primer. Hasil analisis menunjukkan bahwa lagu ini membentuk konstruksi ideologis dan spiritual di mana Palestina tidak hanya hadir sebagai tempat geografis, melainkan sebagai simbol kolektif perjuangan umat. Lagu ini juga menampilkan narasi mitologis tentang keberanian, ketabahan, dan identitas, serta menegaskan musik sebagai media yang efektif dalam menyuarakan isu kemanusiaan dan perlawanan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap kajian sastra Arab modern, khususnya dalam mengungkap relasi antara bahasa, simbol, dan ideologi dalam teks lagu Arab kontemporer.