Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembuatan Modul Ajar Elektronik di SMAN 17 Lamuru Kabupaten Bone Alwi, Muhammad; Alimuddin, Muhammad Ali; Juhardi, Juhardi; Tahir, Arifin; Risnashari, Risnashari; Masnani, Sitti Wahidah; Agussalim, Andi
Jurnal IPMAS Vol. 4 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.4.3.2024.494

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru SMAN 17 Lamuru, Kabupaten Bone, yang berjumlah 25 orang. Permasalahan utama yang dihadapi mitra meliputi (1) Kurangnya pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk mengakses sumber dan bahan ajar, (2) Kurangnya keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi, dan (3) variasi proses pembelajaran yang masih terbatas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang disepakati adalah (1) pelatihan pemanfaatan teknologi informasi, (2) pelatihan dan pendampingan pengembangan modul ajar elektronik, dan (3) implementasi pemanfaatan teknologi informasi dan modul ajar elektronik. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode pendampingan berupa ceramah, tanya jawab, diskusi, brainstorming, demonstrasi, dan praktik kerja. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan keberdayaan Mitra dalam dua aspek, yaitu pengetahuan teknologi informasi dan keterampilan pengembangan modul ajar elektronik. Pada aspek pengetahuan teknologi informasi, peningkatan terjadi dalam rentang 26% hingga 32%, yang mencerminkan keberhasilan pelatihan dalam memperkuat kemampuan guru untuk mengakses dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Pada aspek keterampilan pengembangan modul ajar elektronik, peningkatan berkisar antara 27% hingga 33%, menunjukkan efektivitas pelatihan dalam membekali guru dengan keterampilan yang relevan untuk menciptakan modul ajar yang interaktif. Hasil ini mengindikasikan bahwa kegiatan pengabdian berhasil memberdayakan guru-guru di SMAN 17 Lamuru, sehingga mereka lebih siap menghadapi tuntutan pembelajaran modern.
Pengaruh Kelelahan Belajar dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Tutorial Online Mahasiswa Universitas Terbuka Makassar Alwi, Muhammad; Alimuddin, Muhammad Ali; Juhardi, Juhardi; Tahir, Arifin; Risnashari, Risnashari; Masnani, Sitti Wahidah
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 3 (2024): September - Desember 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.3.2024.4894

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana kelelahan belajar dan motivasi berprestasi memengaruhi hasil belajar mahasiswa dalam tutorial online di Universitas Terbuka Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelelahan belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar tutorial online mahasiswa universitas Terbuka Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 200 mahasiswa sebagai sampel. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan angket yang berisi pertanyaan dalam skala Likert 1-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kelelahan belajar memiliki hubungan negatif signifikan terhadap hasil belajar, dengan nilai T statistik sebesar 2,983 (lebih besar dari nilai kritis 1,96) dan nilai P sebesar 0,003 (lebih kecil dari 0,005). Artinya, semakin tinggi tingkat kelelahan belajar mahasiswa, semakin rendah hasil belajar yang dicapai, meskipun pengaruhnya kecil. Sebaliknya, motivasi berprestasi memiliki hubungan positif yang kuat terhadap hasil belajar, dengan nilai original sample sebesar 0,636, nilai T statistik sebesar 13,983 (jauh di atas nilai kritis 1,96), dan nilai P sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,005). Hal ini menunjukkan bahwa motivasi berprestasi adalah faktor penting yang berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMBUATAN ANEKA OLAHAN DAUN KELOR DI DESA BOWONG CINDEA KECAMATAN BUNGORO KABUPATEN PANGKEP Makkatenni, Makkatenni; Jalil, Jalil; Kusmaladewi, kusmaladewi; Bandong, I; Risnashari, Risnashari
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): June
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v8i1.1878

Abstract

Pemberdayaan kelompok wanita tani melalui pengolahan daun kelor di Desa Bowong Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), dengan fokus pada pengentasan stunting dan peningkatan gizi anak. Melibatkan kerjasama antara Universitas Terbuka (UT) Makassar, kelompok wanita tani, Penyuluh Pertanian, dan pemerintah kabupaten, studi ini menerapkan metode kualitatif partisipatif. Prosesnya mencakup ceramah mengenai nilai gizi daun kelor, sesi tanya jawab untuk pemahaman mendalam, praktik pembuatan produk berbasis daun kelor, dan pendampingan oleh tim pelaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah daun kelor, serta dampaknya terhadap kesejahteraan komunitas. Data dikumpulkan melalui observasi kegiatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, serta perkembangan positif dalam pemanfaatan daun kelor sebagai sumber gizi dan peluang ekonomi. Studi ini menyimpulkan bahwa pengolahan daun kelor sebagai intervensi nutrisi memiliki potensi signifikan dalam mengatasi kekurangan gizi dan membuka peluang ekonomi baru di daerah pedesaan. Pemberdayaan kelompok wanita tani dalam inisiatif ini juga mendemonstrasikan efektivitas pendekatan berbasis komunitas dalam intervensi kesehatan dan ekonomi. Abstract. Empowerment of Women's Farmer Groups through Moringa Leaf Processing in Bowong Cindea Village, Bungoro District, Pangkajene and Islands Regency (Pangkep). With a focus on reducing stunting and improving children's nutrition, this study involves collaboration between Universitas Terbuka (UT) Makassar, women's farmer groups, agricultural extension workers, and the district government. Using a participatory qualitative method, the process includes lectures on the nutritional value of Moringa leaves, Q&A sessions for in-depth understanding, hands-on practice in creating Moringa-based products, and guidance from the implementation team. The study aims to evaluate the effectiveness of these activities in enhancing participants' knowledge and skills in processing Moringa leaves, as well as their impact on community welfare. Data is collected through activity observation, in-depth interviews, and documentation. The results show a significant increase in participants' knowledge and skills, along with positive developments in the utilization of Moringa leaves as a nutritional source and economic opportunity. The study concludes that processing Moringa leaves as a nutritional intervention has significant potential in addressing malnutrition and opening new economic opportunities in rural areas. The empowerment of women's farmer groups in this initiative also demonstrates the effectiveness of a community-based approach in health and economic interventions
Community Empowerment through the Production of Pia Cake Making and Packaging Business for PKK Group Members in Katangka Village, Somba Opu District, Gowa Regency: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Usaha Pembuatan Kue Pia dan Kemasannya pada Anggota Kelompok PKK di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa Risnashari, Risnashari; Lince, Ranak; Kartini, Kartini; Rustam, Rustam
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1747

Abstract

South Sulawesi is one of the centers of Green Mung Beans production outside Java, with an annual production of 24,347 tons, they are able to meet their own Green Mung Beans needs. As an ingredient for making vegetables, cakes, bread, sprouts and other snacks, mung beans are one of the most sought-after agricultural products in South Sulawesi. Somba Opu Village is one of the villages located in Katangka District, Gowa Regency, South Sulawesi. The area, located 30 km from Makassar city to the south, is one of the tourist areas, where there is the Balla Lompoa museum, which is the name of the Gowa kingdom. The attraction of this kingdom is so interesting that many tourists visit and at the same time visit the royal tombs in Gowa district. Community problems related to the situation described are the lack of access to education, knowledge and skills for community groups, which has an impact on the lack of creativity of the community. To overcome this problem, we intend to carry out skills training activities in processing the results of the pia cake business and its packaging. So that the marketing will be better and more developed considering that the area is one of the tourism areas in South Sulawesi. The methods used in this activity include: providing counseling, training in making durable pia cakes and good packaging, and being able to socialize the making. Abstrak Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produksi Kacang Hijau di luar Jawa, dengan produksi pertahun sebesar 24.347 ton, mereka mampu memenuhi kebutuhan Kacang Hijau sendiri. Sebagai bahan pembuatan sayuran, kue, roti, kecambah serta makanan ringan lainnya Kacang Hijau adalah salah satu hasil pertanian yang sangat dicari di Sulawesi selatan. Kelurahan Somba Opu adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Katangka, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Daerah yang terletak 30 km dari Kota Makassar ke arah selatan ini merupakan salah satu area wisata, di mana terdapat museum Balla Lompoa yang merupakan nama dari kerajaan Gowa. Daya tarik dari kerajaan ini sangat menarik sehingga banyak wisatawan yang berkunjung dan sekaligus mengunjungi makam-makam kerajaan yang ada di kabupaten Gowa. Permasalahan masyarakat terkait dengan situasi yang telah diuraikan adalah kurangnya akses pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan bagi kelompok mayarakat sehingga berdampak pada minimnya kreativitas para masyarakat. Dan hal ini berdampak terhadap kurangnya peningkatan kesejahteraan hidup, khususnya dalam hal pemanfaatan peningkatan nilai jual hasil produktivitas yang dihasilkanUntuk mengatasi masalah tersebut maka kami bermaksud untuk melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan dalam mengolah hasil usaha kue pia beserta pengemasannya. Sehingga pemasarannya akan semakin lebih baik dan berkembang mengingat wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah pariwisata di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu meliputi: memberikan penyuluhan, pelatihan membuat kue pia yang tahan lama serta pengemasannya yang bagus, dan dapat mensosialisasikan pembuatannya.