Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA PRODUK DI ISTANA SAYUR Jannah, Ma'rifatul; Sa?diyah, Ana Arifatus; Mutiara, Farah
Fakultas Pertanian Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vegetable Palace is a business that is engaged in marketing agricultural products. This business sells various kinds of vegetable products, including kale, spinach, mustard greens and slada. So that the Vegetable Palace business can compete with similar businesses it is necessary to improve service quality and product prices. The purpose of this study is to analyze customer satisfaction with service quality and product prices at the Vegetable Palace. The data used in this study are primary data and secondary data. This research data collection method is carried out directly. A total of 120 respondents in this study were determined based on accidental sampling. This study uses data analysis methods Importance Performance Analysis (IPA). Science is a tool in analyzing or used to compare the level of service and price of products to the desired level of satisfaction. After obtaining the level of satisfaction, then map the average value of each attribute into a Cartesian diagram. The results of the analysis show the level of customer satisfaction is in quadrant B, which means maintaining performance, from each of these attributes and can be seen that customer satisfaction with service quality and product prices in the Vegetable Palace is in quadrant B, which means consumers are satisfied. Istana Sayur merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang pemasaran hasil pertanian. Usaha ini menjual aneka macam produk sayuran, antara lain kangkung, bayam, sawi dan slada. Agar usaha Istana Sayur bisa bersaing dengan usaha sejenis maka perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan dan harga produk. Tujuan penelitian ini menganalisis kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan dan harga produk di Istana Sayur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan secara langsung. Total 120 responden penelitian ini ditentukan berdasarkan Accidental Sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis data Importance Performance Analysis (IPA). IPA merupakan alat bantu dalam menganalisis atau yang digunakan untuk membandingkan antara tingkat Pelayanan dan Harga produk terhadap tingkat kepuasan yang diinginkan. Setelah diperoleh nilai tingkat kepuasan, selanjutnya memetakan nilai rataan dari masing-masing atribut ke dalam diagram Kartesius. Hasil analisis menunjukkan tingkat kepuasan konsumen berada pada kuadran B yang berarti pertahankan prestasi, dari setiap atribut-atribut tersebut dan dapat diketahui kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan dan harga produk di Istana Sayur berada pada kuadran B yang berarti konsumen puas.
KONSEP MERDEKA BELAJAR DALAM PANDANGAN TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME Rosyida, Alifia; Jannah, Ma'rifatul; Ningsih, Prapti Octavia; Fauziati, Endang; Chairunnissa, Indri
Elementa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 2 (2023): Periode Juli - Oktober
Publisher : Program Studi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan bekal bagi kehidupan manusia dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman. Untuk mendukung pendidikan yang lebih baik pemerintah membuat kebijakan baru terkait Program Merdeka Belajar. Kebijakan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan skill kompetensi lulusan agar dapat bersaing di era perkembangan zaman yang semakin dinamis. Konsep merdeka belajar menekankan pada aspek kebebasan, kemandirian, dan fleksibilitas Lembaga pendidikan dalam memahami kompetensi peserta didik. Hal tersebut selaras dengan perspektif teori pendidikan konstruktivisme. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan konsep merdeka belajar dengan teori belajar konstruktivisme agar didapat makna yang senada dimana pembelajaran ialah berbasis pengalaman langsung serta kebebasan merupakan unsur penting dalam lingkungan belajar. Dari kajian Pustaka tersebut diperoleh kesimpulan bahwa kebebasan dan kemandirian siswa dalam pengembangan diri dapat diwujudnkan melalui konsep dasar teori belajar konstruktivisme.
Effectiveness Of PJBL And PBL Models On Numerative Literacy Based On Local Wisdom In Elementary Schools Jannah, Ma'rifatul; Markhamah, Markhamah; Rahmawati, Fitri Puji
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Number 1 March 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v9i1.5003

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the impact of the PjBL (Project Based Learning) and PBL (Problem Based Learning) models on literacy and numeracy abilities based on local knowledge in elementary schools. In this work, a quantitative method and a quasi-experimental design are used. Students in fifth grade at SD Muhammadiyah 08 Cilacap made up the study population, and two classes—fifth grade students in class A using the PjBL model and fifth grade students in class B using the PBL model—made up the research sample. The tool being utilized is a test tool. Prior to usage, the instruments, which included multiple-choice and essay questions, underwent validity and reliability testing. Before managing and after administering therapy, the instrument was utilized for a posttest and pretest. This study aims to retest Nirmala's research (2023), which claims that Problem Based Learning has a greater average score of 82.68 for participant literacy and an average score of 81.00 for students' numerization. This finding appears to be in conflict with Ariyani and Prasetyo's research (2021), which reports a Particle eta Squared of 0.161 with a significance value of 0.079, indicating that the impact of Problem Based Learning and Problem Sol The usefulness of the PjBL model with the PBL model on locally based numeracy and literacy skills in elementary schools is examined in this study. The independent sample t-test and the paired sample t-test were used to test hypotheses. Before using the PjBL learning paradigm with PBL based on local wisdom, the typical daily test score for classes 5A and 5B was 55.95 and 59.7, respectively. The average score after managing the implementation of the PBL model is 77.7 in class 5A and 91.8 in class 5B, compared to 62, 15, and 66.6 after handling the implementation of the PjBL model in class 5A. The findings indicated that the PBL model was superior than the PjBL model in terms of improving reading and numeracy abilities based on local wisdom in elementary schools.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PBL DALAM UPAYA PENANAMAN LITERASI MATEMATIS DI SEKOLAH DASAR Jannah, Ma'rifatul; Hakiky, Nur; Murtiyasa, Budi; Sumardi, Sumardi
Euclid Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/e.v10i2.8590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika menggunakan model PBL (Problem Based Learning) untuk menanamkan literasi matematis pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen (Quasi Exsperimen) karena tidak memungkinkan mengontrol semua variabel secara penuh. Populasi penelitian adalah siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Gresik dengan sample penelitian terdiri dari dua kelas yaitu siswa kelas 5 Ahmad Dahlan sebagai kelas kontrol dan kelas 5 Buya Hamka sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes dan non tes. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t independent sample t-test dan uji t paired sample t-test. Skor rata-rata ulngan harian sebelum penanganan adalah sebesar 59,7 di kelas 5 Ahmad Dahlan dan sebesar 55,95 di kelas 5 Buya Hamka. Pada skor rata-rata tes pretest di kelas 5 Ahmad Dahlan sebesar 66,6 dan sebesar 62,15 di kelas 5 Buya Hamka, sedangkan skor rata-rata tes posttest sebesar 77,7 di kelas 5 Ahmad Dahlan dan sebesar 91,8 di kelas 5 Buya Hamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran matematika menggunakan model PBL dalam upaya penanaman literasi matematis di sekolah dasar memiliki pengaruh dan peningkatan terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci: Kemampuan literasi matematis, Model pembelajaran PBL (Problem Based Learning), Sekolah dasar