Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH SOSIAL EKONOMI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PENGUASAAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMPN KECAMATAN KEMAYORAN Masruroh, Aulia
Jurnal Math-UMB.EDU Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/math-umb.edu.v8i2.1451

Abstract

Status sosial ekonomi orangtua memiliki peran terhadap penguasaan konsep siswa. Pemenuhan fasilitas belajar yang baik dapat mendorong siswa untuk rajin belajar. Fasilitas belajar sangat mempengaruhi penguasaan konsep siswa karena pemenuhan fasilitas belajar yang memadai dan lengkap akan mendorong siswa untuk mendapat hasil yang maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang bertujuan (1) untuk mengetahui pengaruh langsung sosial ekonomi orang tua terhadap penguasaan fasilitas belajar (2) mengetahui pengaruh langsung sosial ekonomi orangtua terhadap fasilitas belajar (3) mengetahui pengaruh langsung fasilitas belajar terhadap penguasaan konsep matematika, (4) mengathui pengaruh tidak langsung sosial ekonomi orangtua terhadap penguasaan konsep matematika melalui fasilitas belajar. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII dari tiga Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat yaitu SMP Negeri 228 38 siswa, SMP  Negeri 269 23 siswa, dan SMP Negeri 79 27 siswa, total jumlah sampel 88 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner dan tes. Analisis data dengan menggunakan metode analisis jalur. Uji statistik yang digunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan sosial ekonomi orang tua terhadap penguasaan konsep matematika. (2) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan sosial ekonomi orang tua terhadap fasilitas belajar 423. (3) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan fasilitas belajar terhadap penguasaan konsep matematika siswa dengan koefisien jalur sebesar 0,548. (4) Terdapat pengaruh tidak langsung sosial ekonomi orang tua terhadap penguasaan konsep matematika melalui fasilitas belajar dengan koefisien jalur sebesar 0,232.Kata kunci: sosial ekonomi orangtua, fasilitas belajar, konsep matematika
PENGARUH KECERDASAN INTRAPERSONAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Annisa, Wahyu Nur; Nurfitriyanti, Maya; Masruroh, Aulia
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 1 (2023): Januari
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i1.12659

Abstract

The research, which was conducted at SMK Al-Barokah, aims to determine the effect of interpersonal intelegence to understanding of students' mathematical concepts. This study uses a quantitative approach with the sampling technique used is total sampling. The sampel of this study were 14 students of class XI consisting of 6 boys and 8 girls. The research instrument used was a questionnaire and an integral material description test. The technique data analys are descriptive statistical test, data analysis prerequisite test, and hypothesis analysis. The results of data analysis that there was significant influence between intrapersonal intelligence on students' understanding of mathematical concepts. This shows that the research hypothesis is accepted, meaning that intrapersonal intelligence contributes to students' understanding of mathematical concepts. As for other factors that influence students' understanding of mathematical concepts, namely student psychology, student character, attitudes towards learning, learning motivation, learning concentration, processing learning materials, exploring learning outcomes, self-confidence, and study habits.
SOSIALISASI PEMBELAJARAN DENGAN BANTUAN MEDIA YOUTUBE Nurfitriyanti, Maya; Nursa’adah, Fatwa Patimah; Masruroh, Aulia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23410

Abstract

Tujuan abdimas ini adalah untuk merancang media pembelajaran matematika SMK berbasis youtube supaya efektif maka dibuat inovasi baru menegani desai pembelajaran yang tepat sesuai dengan pembelajaran matematika pada siswa Sekolah Menengah Pertama. Mendukung era industry 4.0 fiperlukan penyuluhan guru dalam rangka optimalisasi penggunaan perangkat yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah merancang media pembalajaran matematika SMK berbasis digital video youtube supaya efektif maka dibuat dengan inovasi baru mengenai desain pemebalajran yang tepat sesuai dengan pembelajaran Matematika pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metdoe yang dipakai dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan konsep pemaparan materi dan wokshop dimana para pihak dari Dosen Unindra yang memberikan pemateri dan kemduai untuk pelatihan media pembelajaran berbasis youtube sederhana.
MENINGKATKAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBINAAN OLIMPIADE SAINS KOTA/KABUPATEN MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Zulkarnain, Ihwan; Masruroh, Aulia
Jurnal Terapan Abdimas Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v5i1.5002

Abstract

Abstract. The main purpose of community service activities is 1) To familiarize students to work on Olympic questions that have a relatively higher level of difficulty, 2) To foster the intention to learn in science lessons and cause the intention to compete in the next year's Olympics, 3) To improve reasoning students in math subjects. To achieve the above objectives, community service activities have been carried out in the form of the City / District Mathematics Science Olympiad (OSK) which was held in the odd semester of the 2018/2019 academic year at the State Junior High School 1 Tamansari Bogor. This activity was attended by 30 students from class VII and VIII who were selected based on mathematical values when UTS and UAS had high scores. The process of achieving the expected guidance can be indicated in three circumstances. The initial situation, the participants are expected to be familiar with the development of OSK Mathematics, but not yet accustomed to practicing questions that have high reasoning, so that their knowledge needs to be motivated and refreshed about Mathematics questions. In the midst of the situation, the participants already had insight into OSK subject matter which had high reasoning, had begun working on the Olympic questions themselves without a coach and had learned the techniques of doing Olympic questions easily. The final situation, participants are expected to be able to confidently work on the questions easily, quickly and thoroughly. Data that has been collected by interview techniques, observations, and tests, then analyzed descriptively. The results of data analysis can be concluded that 1) students become more accustomed to working on Olympic questions that have a relatively higher level of difficulty with questions, 2) The intention of learning students in the field of mathematics becomes higher, 3) There is an increase in students' reasoning seen from the post results test that continues to rise (after being given material).Abstrak. Tujuan utama kegiatan pengabdian mayarakat adalah 1) Untuk membiasakan siswa-siswa mengerjakan soal-soal Olimpiade yang memiliki tingkat kesukaran soal yang relatif lebih tinggi, 2) Untuk menumbuhkan niat belajar pada pelajaran sains dan menimbulkan niat berkompetisi olimpiade tahun selanjutnya, 3) Untuk meningkatkan penalaran peserta didik dalam mata pelajaran matematika. Untuk mencapai tujuan di atas, telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pembinaan Olimpiade Sains Kota/Kabupaten (OSK) Matematika yang diselenggarakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 bertempat di SMP Negeri 1 Tamansari Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa dari kelas VII dan VIII yang terpilih berdasarkan nilai matematika ketika UTS dan UAS memiliki nilai yang tinggi. Proses tercapainya pembinaan yang diharapkan dapat diindikasikan dalam tiga keadaan. Keadaan awal, para peserta diharapkan sudah mengenal tentang pembinaan OSK Matematika, namun belum terbiasa berlatih pada soal yang memiliki penalaran tinggi, sehingga perlu dimotivasi dan disegarkan kembali pengetahuannya tentang soal-soal Matematika. Keadaan pertengahan, peserta sudah punya wawasan materi soal OSK yang memiliki penalaran tinggi, sudah mulai mengerjakan soal-soal Olimpiade sendiri tanpa Pembina serta telah mengetahui teknik-teknik dalam mengerjakan soal Olimpiade dengan mudah. Keadaan akhir, peserta diharapkan dapat dengan percaya diri mengerjakan soal dengan mudah, cepat dan teliti. Data yang telah dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan tes, kemudian dianalisis dengan secara deskriptif. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa 1) siswa menjadi lebih terbiasa mengerjakan soal-soal olimpiade yang memiliki tingkat kesukaran soal yang relatif lebih tinggi, 2) Niat belajar siswa dalam bidang matematika menjadi lebih tinggi, 3) Adanya peningkatan penalaran peserta didik dilihat dari hasil post test yang terus naik (setelah diberikan materi).
PELATIHAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI SDN 5 MANGUNREJA TASIKMALAYA JAWA BARAT Nursa’adah , Fatwa Patimah; Nurfitriyanti , Maya; Masruroh, Aulia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i4.1139

Abstract

Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah di SDN 5 Mangunreja, Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah dan komunitasnya. Melalui penyuluhan yang diadakan secara online oleh tim abdimas, peserta, yang terdiri dari guru dan warga sekolah, diberikan pemahaman tentang pengertian sampah, jenis sampah, dampak yang ditimbulkan, dan solusi untuk meminimalisasi sampah melalui pembuatan bank sampah. Kegiatan ini mencapai keberhasilan dengan partisipasi aktif dari 20 peserta yang menunjukkan antusiasme dan minat yang tinggi dalam mempelajari konsep-konsep baru tentang pengelolaan sampah. Bagi para guru, pelatihan ini memberikan pengalaman baru dalam menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui bank sampah, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, pelatihan ini merupakan langkah awal yang positif dalam membangun kesadaran dan keterampilan dalam pengelolaan sampah di sekolah dan komunitasnya.
Narratives of the Experiences of Indonesian Pre-Service Teachers in Learning Mathematics and Their Relationship with Their Beliefs in Mathematics Teaching Ramli, Dhitta Puti Sarasvati; Masruroh, Aulia; Tambunan, Nurma
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 7, No 1 (2025): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v7i1.4680

Abstract

Pre-service teachers’ experiences of learning mathematics in schools is one of the factors that affect their beliefs on mathematics teaching. This study aims to: (1)  explore the learning experiences of Indonesian mathematics pre-service teachers prior to their teacher’s training in the university, (2) a analyze the connection between pre-service teachers’ mathematics learning experiences and their belief related to mathematics teaching. The latter includes beliefs about mathematics, learning mathematics and teaching mathematics. Six first year pre-service mathematics teachers studying in Mathematics Education in a private university in Jakarta were interviewed using an in-depth semi-structured interview where they narrated their experiences in learning mathematics and defined their beliefs related to mathematics teaching. This study explains how the past experiences of the pre-service teachers connect with their beliefs related with mathematics teaching. Our findings showed that most participants experience learning mathematics through listening to teachers’ explanations about mathematical concepts and through working on mathematical exercises (drilling). This kind of learning relates with the instrumental and platonic view of mathematics. Consistently, participants in this study show that their beliefs related with mathematics teaching is derived from either the instrumental or platonic view of mathematics, while we did not find any that showed belief from a problem-solving view. This means that the participants believed that mathematics is seen of a set of facts, rules , or skills that is given or it sees mathematics or seen as something fixed and static.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS XI SMKS BARUNAWATI PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI ASMIWATI, ASMIWATI; NURHAYATI, NURHAYATI; MASRUROH, AULIA
EDUCATOR : Jurnal Inovasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educator.v4i4.4044

Abstract

This study aims to analyze the problem-solving ability of 11th-grade students at SMKS Barunawati in the 2022/2023 academic year in solving problem-solving tasks on geometric transformation material. The research employed a qualitative descriptive method. The research subjects were determined through purposive sampling and based on the students' mathematical problem-solving ability levels. The subjects of this study were 18 students from class XI AKL at SMKS Barunawati. Data collection techniques included data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study showed that out of 18 students who took the mathematical problem-solving ability test, 9 students (50.00%) were in the low category, 7 students (38.89%) were in the medium category, and 2 students (11.11%) were in the high category. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa kelas XI SMKS Barunawati Tahun Ajaran 2022/2023 dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah pada materi trasformasi geometri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan melalui purposive sampling dan didasarkan dari tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI AKL SMKS Barunawati yang terdiri dari 18 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dari 18 siswa yang mengikuti tes kemampuan pemecahan masalah matematika, 9 siswa dengan persentase 50,00% berada pada kriteria rendah, 7 siswa dengan persentase 38,89% berada pada kriteria sedang, dan 2 siswa dengan persentase 11,11% berada pada kriteria tinggi.
Pentingnya Pengetahuan Orang Tua Muda terhadap Ilmu Parenting dalam Membangun Kreatvitas Anak Nasir Ahmad, Deni; Setyowati, Luluk; Andayanti, Westri; Masruroh, Aulia; Tambunan, Nurma
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1278

Abstract

Tujuan penelitian yakni pentingnya pengetahuan  orang tua muda terhadap ilmu parenting dalam membangun kreatvitas anak.. Metode penelitian adalah metode survei kuantitatif yang dimana dengan menyebarkan instrumen angket dan menanyakan langsung kepada sampel. Dengan jumlah sampel orang tua peserta didik berjumlah 7 orang dan peserta didik berjumlah 9 orang peserta didik. Dalam memperoleh hasil yang diharapkan maka peneliti menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah bahwa orang tua muda perlu memiliki pengetahuan ilmu parenting serta perlu juga orang tua adanya waktu dalam melibatkan diri mereka dalam mengembangkan kemampuan kreatifitas anak. Dikarenakan adanya keterlibatan orang tua dan anak dapat mendorong dan membangun kemampuan kreatifitas anak menjadi tumbuh dan berkembang lebih baik. Kesimpulan dari penelitian adalah pentingnya pengetahuan ilmu parenting pada orang tua muda dalam membangun kreatifitas anak dimana orang tua muda perlu meluang waktu yang bermakna dan keterlibatan mereka dalam setiap kegiatan yang membangun kreatifitas anak. Pengembangan kreatifitas anak bisa dilakukan dengan bersama melalui pemberian kebebasan dan kepercayaan kepada anak yakni melakukan aktifitas seperti menanam, mengecat tembok rumah atau kamar anak serta menyelesaikan sebuah masalah dari permainan atau games.
Upaya Penanganan Dampak Negatif dan Penyebarluasan Berita Hoaks di SMAN 36 Jakarta Masruroh, Aulia; Nursa’adah, Fatwa Patimah; Kusumawardhani, Rita
Jurnal Ragam Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Lembaga Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/7n5x7y04

Abstract

The spread of hoaxes among students has become a serious issue in the digital era, particularly due to the low level of digital literacy among adolescents. This community service activity aimed to raise awareness among students of SMAN 36 Jakarta about the dangers of hoaxes through education and digital literacy training. The methods used in this program included socialization, interactive discussions, and the creation of digital campaigns in the form of posters and educational videos by the students. The results showed that students became more critical in receiving and sharing information, as well as more capable of identifying characteristics of hoaxes. However, challenges such as uneven student participation and limited digital access were still encountered. Therefore, follow-up programs, parental involvement, and school policies are needed to support the development of a sustainable digital literacy culture. This activity proves that an educational approach based on digital literacy can serve as a preventive solution to hoax dissemination within the school environment.