Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Variabel Determinant Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Pasar Srondol Pariyem, Pariyem; Widiyanto, Widiyanto; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan UMKM yang terdiri dari : modal usaha, strategi pemasaran, bahan baku, karakteristik wirausaha, teknologi, kualitas SDM dan peran pemerintaah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana sampel yang di ambil yaitu 100 UMKM yang ada di pasar Srondol yang termasuk kedalam 10 klaster produk ungguan kota Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner dan wawanara sebagai observasi awal. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis regresi berganda dan teknik analisis statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel modal usaha, strategi pemasaran, bahan baku, karakteristik wirausha, teknologi , kualitas SDM dan peran pemerintah berpengaruh terhadap pengembangan UMKM yaitu sebesar 54% dan 46% di pengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan secara parsial ada faktor yang signifikan dengan pengembangan UMKM dan ada faktor yang tidak signifikan terhadap pengembangan UMKM. Faktor yang signifikan terhadap pengembangan UMKM yaitu modal usaha yang memiliki pengaruh sebesar 21,34%, variabel strategi pemasaran memiliki pengaruh sebesar 5,24%, dan kualitas SDM memiliki pengaruh sebesar 5,01%. Faktor yang tidak signifikan terhadap pengembangan UMKM di pasar Srondol yaitu bahan baku, karakteristik wirausaha, teknologi dan peran pemerintah.
Variabel Determinant Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Pasar Srondol Pariyem, Pariyem; Widiyanto, Widiyanto; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan UMKM yang terdiri dari : modal usaha, strategi pemasaran, bahan baku, karakteristik wirausaha, teknologi, kualitas SDM dan peran pemerintaah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana sampel yang di ambil yaitu 100 UMKM yang ada di pasar Srondol yang termasuk kedalam 10 klaster produk ungguan kota Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner dan wawanara sebagai observasi awal. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis regresi berganda dan teknik analisis statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel modal usaha, strategi pemasaran, bahan baku, karakteristik wirausha, teknologi , kualitas SDM dan peran pemerintah berpengaruh terhadap pengembangan UMKM yaitu sebesar 54% dan 46% di pengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan secara parsial ada faktor yang signifikan dengan pengembangan UMKM dan ada faktor yang tidak signifikan terhadap pengembangan UMKM. Faktor yang signifikan terhadap pengembangan UMKM yaitu modal usaha yang memiliki pengaruh sebesar 21,34%, variabel strategi pemasaran memiliki pengaruh sebesar 5,24%, dan kualitas SDM memiliki pengaruh sebesar 5,01%. Faktor yang tidak signifikan terhadap pengembangan UMKM di pasar Srondol yaitu bahan baku, karakteristik wirausaha, teknologi dan peran pemerintah.
Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Game Edukasi Quizizz terhadap Hasil Belajar Siswa MIN Redi Firmansyah; Kholidin, Nor; pariyem, Pariyem; Enggar Kencana Dewi, Sri
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi: Desember
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/finger.v2i2.658

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya permasalahan berupa hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran IPAS Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)3 OKU Timur yang menunjukkan hanya 9 siswa yang dapat mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) dan 14 siswa lainnya belum mencapai KKM. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V di MIN 3 OKU Timur sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran interaktif Quizizz, (2) untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran interaktif Quizizz terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V di MIN 3 OKU Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Bentuk desain penelitian yang digunakan One-Group Pretest-Posttest Design. Sumber data diperoleh melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar Pretest sebesar 52,27 dan hasil belajar Posttest sebesar 75,90. Hasil UjiPaired Sampel T-Test memperoleh nilai signifikansi 0,0000 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh antara media pembelajaran interaktif berbasis game edukasi Quizizz (X)terhadap hasil belajar (Y) siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V MIN 3 OKU Timur. Kata Kunci : Media Pembelajaran quizizz, Hasil Belajar
Penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Peningkatan Status Nutrisi Sebagai Upaya Pemberdayaan Dalam Mencegah Penyakit Infeksi Pada Balita Kurniasih, Erwin; Lukitaningtyas, Dika; Pariyem, Pariyem
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i3.397

Abstract

Balita merupakan kelompok yang rentan dengan penyakit infeksi. Hal ini dipengaruhi oleh status gizinya yang tidak baik sehingga daya tahan tubuhnya rendah yang berisiko untuk mengalami penyakit infeksi. Selain itu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga berperan dalam penyebaran penyakit infeksi yang dapat menularkan pada balita. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mencegah penyakit infeksi balita melalui penguatan PHBS dan peningkatan status nutrisi balita. Kegiatan dilaksanakan di Desa Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi dengan sasaran 52 ibu balita. Hasil dari kegiatan ini didapatkan mayoritas (82,6%) tingkat pengetahuan ibu baik. Hampir semua ibu balita dapat memahami dan  mampu untuk menyajikan menu dan variasi makanan sehat dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi balita.
Optimalisasi Kesehatan Lansia dengan Program Pemberian Makanan Tambahan: Pendekatan Cerdas untuk Nutrisi Seimbang Marwan, Marwan; Rohmawati, Dhian Luluh; Pariyem, Pariyem; Hartono, Aris
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4712

Abstract

Peningkatan yang signifikan populasi lansia di seluruh dunia menjadi perhatikan penting di sektor kesehatan terutama dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang sering kali terabaikan. Intervensi gizi pada lansia adalah penting karena nutrisi memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup di usia lanjut. Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) memegang peran penting dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyaraakat ini adalah meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan lansia melalui program pemberian makanan tambahan yang seimbang dan edukasi nutrisi, sehingga dapat mencegah malnutrisi dan mendukung kehidupan lansia yang lebih sehat dan aktif. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini antara lain adalah penyuluhan tentang makanan bergizi, dilanjutkan pengecekan kesehatan dan pemberian PMT. Hasil dari kegiatan ini adalah sebagian besar lansia memiliki IMT antara 18,5-24,9. Selain itu tekanan darah juga sebagian besar berada pada kategori normal. Kesimpulannya adalah kegiatan ini efektif dalam meningkatkan status nutrisi lansia sehingga diharapkan pemerintah desa bekerja sama dengan puskesmas untuk mengadakan penyuluhan bertahap dan mengevaluasi status gizi dan kesehatan lansia setelah pemberian PMT.
Pemberdayaan Masyarakat dalam meningkatkan Sirkulasi dan Kontrol Gula Darah Melalui Edukasi Praktik Terapi Komplementer pada Penderita Diabetes Melitus Rohmawati, Dhian Luluh; Lukitaningtyas, Dika; Pariyem, Pariyem
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i9.21932

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh pankreas yang tidak menghasilkan cukup insulin, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia). Jumlah kasus telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, masalah penglihatan, dan bahkan amputasi akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada penderita diabetes melitus untuk mengontrol sirkulasi dan kontrol gula darah dan melatih untuk simulasi terapi komplementer. Metode pengabdian masyarakat ini antara lain ceramah dan diskusi tentang penyakit diabetes melitus dan pelatihan terapi komplementer melalui senam kaki dan hidroterapi dengan air jahe. Adapun sasaran kegiatan ini adalah 50 peserta yang dilakukan pada bulan Juni 2025. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta sangat antusias dalam mendengarkan, memperhatikan, dan mengikuti praktik dengan baik, yang menunjukkan bahwa kegiatan berjalan lancar. Setelah sesi praktik selesai, sebagian besar peserta merasakan manfaat dari latihan kaki dan kompres hangat, dan mereka berencana melakukannya sendiri di rumah saat mengalami kesemutan atau gula darah tinggi. Kesimpulan kegiatan ini diharapkan dapat diaplikasikan di pelayanan untuk mengontrol gula darah dan meningkatkan sirkulasi kaki dengan terapi komplementer.  Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kontrol Gula Darah, Sirkulasi, Terapi Komplementer  ABSTRACT Diabetes mellitus is a metabolic disease caused by the pancreas not producing enough insulin, leading to high blood sugar levels (hyperglycemia). The number of cases has increased significantly worldwide. This disease can lead to serious complications such as heart disease, stroke, kidney failure, vision problems, and even amputation due to nerve and blood vessel damage. The Purpose of this research is to provide education to diabetes mellitus patients on controlling circulation and blood sugar, and to train them in complementary therapy simulation. This community service method includes lectures and discussions about diabetes mellitus and training in complementary therapies such as foot exercises and hydrotherapy with ginger water. The target participants for this activity are 50 people, and it will be held in June 2025. The results of this activity are that the participants were very enthusiastic in listening, paying attention, and following the practice well, which indicates that the activity went smoothly. After the practice session was over, most participants felt the benefits of the leg exercises and warm compresses, and they planned to do them on their own at home when they experienced tingling or high blood sugar. This activity is expected to be applied in service to control blood sugar and improve leg circulation with complementary therapy. Keywords: Blood Sugar Control, Circulation, Complementary Therapy, Diabetes Mellitus
The Influence of E-Government on Employee Performance Moderated by Age and Gender (A Study on Employees at Sawahan District, Surabaya City) Pariyem, Pariyem; Harsono, Soni
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol. 7 No. 3 (2025): : All articles in this issue include authors from 3 countries of origin (Indone
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kharaj.v7i3.7853

Abstract

This research aims to explore the impact of the implementation of E-Government on employee performance in the Sawahan District of Surabaya, considering the moderating effects of age and gender. E-Government is regarded as a significant innovation in enhancing the efficiency and transparency of public services. The study employs a quantitative approach, utilising data collection techniques through questionnaires distributed to 100 employees in the Sawahan District. Data analysis is conducted using Structural Equation Modeling (SEM) with a Partial Least Square (PLS) approach. The findings of this research conclude that the implementation of E-Government significantly enhances employee performance in the Sawahan District. Age may act as a factor that weakens this influence, whereas gender may serve to strengthen it. Recommendations for future research include expanding the sample size and considering specific training for older employees to improve their adaptation to technology. The limitations of this study include a sample that is confined solely to employees in the Sawahan District, which may not represent the entire population of employees in Surabaya or other regions, as well as an imbalanced proportion of age and gender. It is suggested that future research involve a more diverse sample and implement training programmes for older employees to facilitate better adaptation to the E-Government system.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Melakukan Self Management untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Rohmawati, Dhian Luluh; Pariyem, Pariyem; Marwan, Marwan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.13016

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sering disebut “the silent killer” karena penderita sering tidak memiliki keluhan. Prevalensi penyakit hipertensi akan mengalami peningkatan selama dua decade terakhir. Fenomena yang terjadi di Desa Paras, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi sebanyak 34% penduduk menderita hipertensi, dan lebih dari separuhnya belum mengerti bagaimana cara melakukan manajemen diri secara baik. Program ini bertujuan untuk melaksanakan program edukasi hipertensi berbasis komunitas dalam menerapkan self-management untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hipertensi. Peserta dari kegiatan ini adalah pasien dan keluarga dengan hipertensi dengan jumlah 60 orang serta Ibu kader kesehatan dan perwakilah dari Puskesmas. Kegiatan ini dilakukan dengan ceramah dan diskusi tentang manajemen diri penyakit hipertensi untuk meningkatkan kualitas hidupnya yang sebelumnya telah dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan. Hasil dari pemeriksaan kesehatan didapatkan bahwa mayoritas mengalami prehipertensi (66,7%). Peserta sangat senang mengikuti kegiatan pengabdian ini karena selain mereka mengetahui kondisi kesehatannya juga mendapatkan ilmu tentang kesehatan. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah kuratif bagi warga yang menderita dan langkah preventif untuk warga yang tidak menderita hipertensi. Kegiatan ini sangat bermanfaat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam self management penatalaksanaan hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Kualitas Hidup, Manajemen Diri  ABSTRACT Hypertension is a non-communicable disease that is often called "the silent killer" because sufferers often have no complaints. The prevalence of hypertension has increased over the last two decades. The phenomenon that occurs in Paras Village, Pangkur District, Ngawi Regency is that 34% of the population suffers from hypertension, and more than half of them do not understand how to carry out good self-management. This program aims to implement a community-based hypertension education program in implementing self-management to improve the quality of life of hypertension patients. Participants in this activity were patients and families with hypertension totaling 60 people as well as health cadres and representatives from the Community Health Center. This activity was carried out with lectures and discussions about self-management of hypertension to improve the quality of life, where health examination activities had previously been carried out. The results of the health examination showed that the majority had prehypertension (66.7%). Participants were very happy to take part in this service activity because apart from knowing their health condition, they also gained health knowledge. This activity is carried out as a curative step for residents who suffer and as a preventive step for residents who do not suffer from hypertension. This activity is very useful in increasing public knowledge in self-management of hypertension management. Keywords: Hypertension, Quality of Life, Self-Management
Dukungan Orang Tua Berhubungan dengan Prestasi Belajar Anak di Masa Pandemi Covid-19 Marwan, Marwan; Pariyem, Pariyem; Rachmadany, Revy Dwi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i6.12050

Abstract

ABSTRACT With so many people infected with Corona Virus Disease (COVID-19), the government issued a regulation on Large-Scale Social Restrictions which resulted in the teaching and learning process which is now conducted online. With these rules, parental support is needed in the child's learning process at home. Parental support is assistance given to children, especially in learning. To analyze the relationship between parental support and children's learning achievement during the COVID-19 pandemic at SDN Kartoharjo 1 Magetan. The approach used is cross sectional. The sample used by some students at SDN Kartoharjo 1 was 60 respondents, the sampling technique used cluster random sampling. From the research conducted the majority of parental support is very high with very good children's learning achievement as many as 16 respondents (26.7%). The results of the Rank Sperman test show a significant value value = 0.020 (p value = 0.020 <0.05), which means that there is a relationship between parental support and learning achievement with a coefficient of r = 0.301 which indicates a sufficient relationship. H0 is rejected and H1 is accepted, meaning that there is a relationship between parental support for children's learning achievements during the COVID-19 pandemic at SDN Kartoharjo 1 Magetan. Therefore, parental support is needed to improve children's learning achievement. Keywords: Parental Support, Learning Achievement  ABSTRAK Dengan banyaknnya masyarakat yang terinfeksi Corona Virus Disease COVID-19 pemerintah mengeluarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang berakibat pada proses belajar mengajar yang sekarang dilakukan secara online. Dengan adanya aturan tersebut dukungan orang tua diperlukan dalam proses belajar anak di rumah. Dukungan orang tua adalah bantuan yang diberikan kepada anak terutama dalam belajar. Menganalisis hubungan dukungan orang tua terhadap prestasi belajar anak di masa pandemi covid-19 di SDN Kartoharjo 1 Magetan. Pendekatan yang digunakan adalah Cross sectional. Sampel yang digunakan  sebagian siswa di SDN Kartoharjo 1 sebanyak 60 responden, tehnik sampling menggunakan cluster random sampling. Dari penelitian yang dilakukan Mayoritas dukungan orang tua sangat tinggi dengan prestasi belajar anak sangat baik sebanyak 16 responden (26,7%). Hasil uji Rank Sperman menunjukkan nilai signifikan ρ value = 0,020 (p value=0,020<0,05), yang berarti ada hubungan antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar dengan nilai koefisien r = 0,301 yang menunjukkan hubungan cukup. H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada hubungan dukungan orang tua terhadap prestasi belajar anak di masa pandemi COVID-19 di SDN Kartoharjo 1 Magetan. Oleh karena itu, dukungan orang tua sangat diperlukan untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Kata Kunci: Dukungan Orang tua, Prestasi belajar