Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Hubungan  Pola  Asuh  Dengan  Self Confidency Anak  Usia  Prasekolah  Di Tk  Dharma  WanitaDesa Segunung Kecamatan  Dlanggu Kabupaten Mojokerto  Suidah, S.Kep., Ns., M.Kes, Hartin; Murtiyani, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes, Ninik
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 9, No 2 (2017): VOLUME 2 Januari - Juni 2017
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AsbtractThe childs independence is an individuals ability to continue to learn in dealing with various environmental situations, so that they can think and act on their own. Children who arc not independent will negatively affect the development of his personality. facts in TK Dharma Wanita Dcsa Scgunung, they found preschoolers who can not do toilet training and still escorted by parents today want DAB I BAK, parents must be in class when school children, and cry at school if the parent is not visible when they are looking for. The purpose of this study was to analyze the influence of parenting to the confidence of preschool children in TK Dharma Wanita A mountain village of Subdistrict Dlanggu Mojokerto. The design study is a cross-sectional analytic. The population is all the parents and all the preschoolers in TK Dharrna Wanita many as 17 people. The dependent variable in this study are confident preschoolers. The independent variables in this study is the parents parenting preschoolers. The collection of data about parenting questionnaire used closed while for confidence to preschoolers using observation sheet. The data were processed using pearson test with the level of allowable error u = 0.05. From the test results obtained pcarson statistic significance value of 0.005. Because the significance value obtained <a. (0.05) then the research hypothesis HI accepted which means that there is the influence of parenting to the confidence of preschool children in kindergarten Dhanna Wanita A mountain village of Subdistrict Dlanggu Mojokerto. The existence of good parenting, supported by a conducive environment that will motivate children lo grow more confident. Besides, a strong impetus from the parents and the child is much faster in the learning process will facilitate the emergence of a strong sense of confidence. When the children get good parenting and appropriate from the parents, then the child will form his confidence is high.Keywords: Parenting, Confidence, Preschooler
Efektifitas Konseling Terhadap Motivasi Mencegah Penularan Tb Paru Di Wilayah Puskesmas Sooko Mojokerto Murtiyani, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes, Ninik; Suidah, S.Kep., Ns., M.Kes, Hartin
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 9, No 1 (2017): Januari - Juni 2017
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulmonary Tuberculosis (TB Lung) is an infectious disease caused by bacterium microbacterium tuberculosis where this bacteria is a very strong bacillus bacteria that require a long time to treat it. This disease is the second leading infectious disease causing death after Human Immunodeviciency Virus (HIV). WHO survey data states that 30 percent of the worlds population is infected with TB microorganisms with nine million new sufferers and three million deaths annually. Efforts to prevent transmission of pulmonary tuberculosis should be started from the desire or motivation of the pulmonary tuberculosis patients themselves so that with their consciousness they can prevent the transmission to others. The purpose of this research is to know the effectiveness of counseling to motivation to prevent transmission of Pulmonary TB in Puskesmas Sooko Mojokerto. The research design used in this research is Pre Experimental One Group Pretest Posttest Design. The sample in this research is partial pulmonary tuberculosis patients who treated for Sooko Puskemas ek as much as 32 with sampling technique of Systematc Random Sampling. Data analysis using T-test (Paired t-test) .The result of research got average value of motivation before treatment (counseling) smaller than after treatment (counseling) that is 52.66> 68.00. This mean / mean data indicates that motivation before treatment (counseling) is less good than after treatment (counseling). Counseling and counseling efforts are expected to be done as early as possible so that it can be an effort to make behavioral changes to prevent transmission of pulmonary TB. Counseling is not only done one or two times but can be continuous and not only given at the clinic but follow up can be done at home through home visits.
TRANSFER ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN PADA TATANAN KELUARGA Kushayati, Nuris; Murtiyani, Ninik; Suidah, Hartin
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keadaan jantung berhenti berdenyut merupakan salah satu keadaan kegawatdaruratan. Kasus henti jantung sering terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala awal yang dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Kondisi ini sering terjadi di lingkungan luar rumah sakit atau disebut OHCA (Out of Hospital Cardiac Arrest). Kematian akan terjadi dalam beberapa menit jika tidak segera ditolong. Di Amerika serikat kasus henti jantung ini menyebabkan 90 % kematian (AHA, 2020). Di Indonesia sampai saat ini belum ada data statistik mengenai kasus henti jantung. Bantuan hidup dasar yang dilakukan untuk pertolongan kasus henti jantung adalah resusitasi jantung paru. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam pertolongan kegawatdaruratan henti jantung pada tatanan keluarga. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh dari 43 anggota keluarga, pengetahuan keluarga paling banyak masih kurang yaitu 31 orang anggota keluarga (72,09%) dan setelah pemaparan materi pengetahuannya meningkat yang paling banyak dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 23 orang anggota keluarga (53,49%). Pada awalnya saat latihan penanganan kegawatdaruratan ada beberapa peserta yang tidak ikut mencoba cara penanganan kegawatdaruratan karena takut, namun banyak juga peserta yang sangat antusias untuk mencoba melakukan penanganan kegawatdaruratan. Bagi keluarga disarankan agar senantiasa mengenali secara dini tanda dan gejala henti jantung karena bisa terjadi dimana saja dan kapan saja karena henti jantung dapat dialami diberbagai tingkat usia. Dengan kemampuan mengidentifikasi secara dini diharapkan ada penolong yang siaga untuk memberikan bantuan hidup dasar yaitu resusitasi jantung paru oleh orang awam.
Efektifitas Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kab. Malang Hartin Suidah; Ninik Murtiyani; Arif Susanto; Yufi Aris Lestari; Shindy Sofyaning Fitra
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 6 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masih tingginya penderita hipertensi merupakan salah satu masalah yang berpengaruh terhadap gaya hidup dan sikap yang mendorong timbulnya hipertensi. Untuk menangani tekanan darah pada penderita hipertensi umumnya minum obat-obatan dari puskesmas, rutinitas ini sering tidak disukai oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan daun seledri terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Desain penelitian ini Pre-Experimental dengan rancangan One- Group Pre-Post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita hipertensi di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang sebanyak 30 responden. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Variabel penelitian yaitu pemberian air rebusan daun seledri sebagai variabel independent dan tekanan darah sebagai variabel dependen. Data yang di dapat melalui lembar observasi tekanan darah kemudian di uji dengan menggunakan uji paired t Test. Hasil uji paired t Test menunjukkan bahwa p = 0,000 < α= 0,05 Ho di tolak dan H1 diterima sehingga air rebusan daun seledri efektif terhadap perubahan tekanan darah pada lansia di Posyandu Ngudi Konco Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Terdapat penurunan jumlah penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun seledri. Responden agar dapat meningkatkan informasi tentang pelaksanaan tekanan darah sehingga dapat mengurangi tekanan darah yang dialami dengan cara non formakologi sehingga responden tidak hanya menggantungkan pada obat-obatan farmakologi dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci : Air Rebusan Daun Seledri, Tekanan Darah, Lansia
PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN, LAMONGAN Ninik Murtiyani; Yufi Aris Lestari; Hartin Suidah; Hendra Ruzzy Okhfarisi
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.628 KB) | DOI: 10.36720/nhjk.v7i1.29

Abstract

Background: Depresi merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani sehingga tidak dapat menimbulkan dampak yang merugikan pada lansia. Lansia yang mengalami depresi tidaklah sedikit, sehingga depresi dapat menggangu masalah kesehatan dan kesejahteraan lansia.Purpose: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis senam yoga terhadap depresi pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan di Lamongan.Method: Penelitian ini adalah quasy-experimental dengan desain penelitian adalah Pre-Post Test with Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 28 lansia dengan dibagi 2 kelompok yaitu 14 lansia sebagai kelompok perlakuan dan 14 lansia lainnya sebagai kelompok kontol. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner GDS. Data analisis yang digunakan adalah uji t test 2 sampel berpasangan.Results: Hasil penelitian pengaruh senam yoga terhadap depresi pada lansia didapatkan data nilai untuk kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diketahui bahwa nilai p value = 0,000 ≤ α = 0,05, maka H1 Diterima dan Ho ditolak yang berati ada pengaruh senam yoga terhadap depresi pada lansia di UPT Pelayanan Lanjut Usia Pasuruan di Lamongan.Conclusion: Dengan melakukan senam yoga terhadap lansia diharapkan terdapat suatu penurunan depresi. Karena dengan melakukan senam yoga secara rutin dapat memberikan suatu ketenangan hati, dapat mengendalikan emosi, serta dapat menjaga keseimbangan kejiwaan lansia didalam dirinya. Juga masih banyak lagi kegunaan senam yoga dalam kesehatan tertama dalam menghadapi stres maupun depresi. Key words: Senam yoga, depresi, lansia.
MASSAGE EFFLURAGE USING RED GINGER EFFECTIVELY RELIEVES GOUT ARTHRITIS PAIN IN ELDERS Hartin Suidah; Ninik Murtiyani; Reni Ayu Mita Sari
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 10 No 2 (2021): Nurse and Health: Jurnal Keperawatan July-December 2021
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/nhjk.v10i2.210

Abstract

ABSTRACT BACKGROUND: Most elders with gout arthritis pain choose analgesic to deal with their pain. Massage efflurage using red ginger is a therapy to reduce gout arthritis pain. The objective of research was to find out the effectiveness of message efflurage using red ginger in relieving gout arthritis pain in elders. METHOD: The research design employed in this study was pre-experimental one group pre-posttest design. Independent variable was massage efflurage using red ginger and dependent variable was gout arthritis pain in elders. The population of research was all elders in Kedungbendo Village of Mojokerto Regency, consisted of 36 elders. The sample of research consisted of 33 elders taken using probability simple random sampling technique used. Pretest-posttest data were collected using numerical pain scale observation sheet. RESULT: The result of pretest-posttest obtained from 8 respondents with severe pain showed that their pain change into mild (5 respondents) and moderate pains (3). Out of 21 respondents, 9 respondents showed that their pain changed from moderate into no pain, 10 respondents into mild pain and 2 stable. Out of 4 respondents with mild pain, all of them showed that their pain changed into no pain. CONCLUSION: The result of Wilcoxon test showed 0.000 ≤ α= 0.05, meaning that there is an effective effect of massage efflurage using red ginger on the relief of gout arthritis pain in elders. This result indicated that massage efflurage using red ginger affected the gout arthritis pain scale in elders. Respondents are expected to reduce the consumption of analgesics and to switch to a safe alternative therapy to reduce negative effect related to aging process experienced by elders. Keywords: Gout Arthritis, Massage Efflurage, Red Ginger
THE INCREASING KNOWLEDGE ABOUT PERSONAL HYGIENE IN ODGJ (PEOPLE WITH MENTAL DISORDERS) IN THE KUTOREJO DISTRICT MOJOKERTO Ninik Murtiyani; Sudah Hartin; Auda Nur Imania; Nila Kurnia Setiawan
Community Service Journal of Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v3i2.345

Abstract

Community Service Activities organized by the Dian Husada Nursing Academy in collaboration with Al Hidayah Kutorejo Mojokerto shelter house held health counseling with participants of all ODGJ patients (People with Mental Disorders) with the theme “Increasing Public Knowledge About Personal Hygiene in ODGJ (People With Mental Disorders)”. Health counseling will be held on Wednesday, April 14, 2021 at the Al Hidayah Kutorejo Mojokerto shelter. This activity was carried out in a team consisting of two Akper Dian Husada lecturers, 2 students, and a team from the AL Hidayah Kutorejo Mojokerto shelter. The activity was arranged by the team for two weeks, starting from determining the theme of the activity, the form of the activity, the timing of the activity, and first socializing the activity to ODGJ patients. This activity was witnessed by all patients with ODGJ (People with Mental Disorders). The form of evaluation of this community service activity that went smoothly was the enthusiasm of ODGJ patients (People with Mental Disorders) in participating in the activity by asking questions about personal hygiene to the presenter.
PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI 12 BALANCE EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN POSTURAL PADA LANSIA Ninik Murtiyani; Hartin Suidah
Jurnal Keperawatan Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Keperawatan, Volume XII, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.652 KB)

Abstract

Latar Belakang : Lansia adalah suatu keadaan yang merupakan tahap lanjut dari proses kehidupan ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress lingkungan. Gangguan keseimbangan postural merupakan hal yang sering terjadi pada lansia. Jika keseimbangan postural lansia tidak dikontrol, maka akan dapat meningkatkan resiko jatuh. Latihan fisik berupa latihan keseimbangan pada lansia diperlukan untuk mengurangi kemungkinan kejadian jatuh. Karena komplikasi lebih lanjut akibat jatuh adalah kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengajarkan lansia untuk meningkatkan keseimbangan postural yang dimiliki melalui terapi komplementer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas balance strategy exercise dengan 12 balance exercise terhadap keseimbangan postural pada lansia.. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Lansia di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto yang memenuhi kriteria penelitian yang diambil menggunakan teknik simpel random sampling. Data penelitian berupa data primer yang didapatkan dari hasil pengukuran keseimbangan postural pada lansia. Untuk analisa univariate uji analisa yang digunakan adalah uji paired sample T-test.. Hasil : Dari hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon didapatkan untuk lansia yang diberikan intervensi balance strategy exercise didapatkan Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,039 sedangkan untuk lansia yang diberikan intervensi 12 balance exercise didapatkan Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,005. Karena nilai Asymp Sig (2-tailed) 0,005 < 0,039 maka dapat disimpulkan bahwa intervensi 12 balance exercise lebih efektif untuk peningkatan keseimbangan postural pada lansia. Saran : Dibutuhkan peran aktif dari berbagai piak untuk dapat mengimplementasikan terapi komplementer 12 balance exercise pada lansia sebagai upaya preventif pencegahan resiko terjadinya cedera akibat terjatuh pada lansia. Sosialisasi yang terus menerus, dukungan finansial, serta pendampingan dan pelatihan terapi komplementer merupakan kunci utama keberhasilan pelaksanaan program berbasis masyarakat terutama untuk meningkatkan kualitas hidup lansia
STUDI KORELASI DEMENSIA DENGAN TINGKAT KETERGANTUNGAN LANSIA DALAM PEMENUHAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING Ninik Murtiyani; Reny Haryani
Jurnal Keperawatan Vol. 9 No. 2 (2016): Jurnal Keperawatan, Volume IX, Nomor 2, Juli 2016
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.968 KB)

Abstract

Latar Belakang : Demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan fungsi kognitif global yang biasanya bersifat progresif dan akan mempengaruhi aktivitas social dan okupasi yang normal juga Activities of Daily Living (ADL). Salah satu usia yang rentan mengalami demensia adalah lansia. Penurunan fungsi yang terjadi pada lansia ini, dapat mengakibatkan masalah antara lain memori panjang dan proses informasi, dalam memori panjang lansia akan kesulitan dalam mengungkapkan kembali cerita atau kejadian yang tidak begitu menarik perhatiannya dan informasi baru atau informasi tentang orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara demensia dengan ketergantungan dalam pemenuhan Activities of Daily Living (ADL). Metode : Desain penelitian ini menggunakan Non-Experimental dengan pendekatan cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan di Pandaan sebanyak 107 lansia, dengan sampel sebanyak 34 lansia menggunakan metode Simple Random Sampling. Variabel penelitian ini adalah lansia yang mengalami demensia yang diukur menggunakan lembar observasi MMSE dan ketergantungan dalam pemenuhan Activities of Daily Living yang diukur menggunakan Indeks Barthel yang dimodifikasi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan di Pandaan. Analisa data dengan menggunakan Uji korelasi Spearman dengan α = 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan demensia pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan di Pandaan sebagian besar mengalami demensia sedang. Tingkat ketergantungan lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan di Pandaan sebagian besar adalah ketergantungan moderat. Terdapat hubungan demensia dengan tingkat ketergantungan dalam pemenuhan activities of daily living (ADL) pada Lansia (ρ = 0,022 < α = 0,05). Kesimpulan : Sebaiknya peran perawat panti perlu meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada lansia sehingga bisa mencegah terjadinya demensia sehingga Activities of Daily Living lansia terjamin dan bisa memenuhi Activities of Daily Living tanpa harus bergantung dengan orang lain
COPING MECHANISMS AND DEPRESSION IN ADOLESCENTS WITH DRUG ABUSE Yufi Aris Lestari; Hartin Suidah; Ninik Murtiyani; Riska Aprilia Wardani
Psychiatry Nursing Journal (Jurnal Keperawatan Jiwa) Vol. 3 No. 1 (2021): March, 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/pnj.v3i1.22699

Abstract

Introduction: The high level of depression or life problems among adolescents impacted different coping for each individual intending to overcome the problems that occur. This study aimed to determine the relationship between levels of depression and coping mechanisms of adolescent drug users.Methods: This study was a correlational analytic research with cross-sectional approach. The sampling technique was simple random sampling. This study's sample was 32 adolescent drug users undergoing rehabilitation at the drug rehabilitation facility Rumah Obit Surabaya. Depression variables was measured used the Beck Depression Inventory questionnaire, and variable coping mechanisms used the Ways of Coping Checklist questionnaire. The data was analyzed using the rho spearmen test.Results: The analysis result showed that coping mechanism had a significant relationship with depression in adolescent drug users with p-value = 0.001 (p <0.05). The adolescent drug users mostly experienced mild depression as many as 25 respondents (78.1) and maladaptive coping mechanism as many as 21 (65.6%).Conclusion: Optimizing socialization to increase knowledge about the impact of drug use on adolescents is needed to prevent depression in adolescent therefore they can use adaptive coping mechanisms in problem solving.