Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Determinan Perilaku Hygiene Menstruasi Remaja Putri di SMPN 3 Sine, Kabupaten Ngawi Kurniasih, Erwin
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v7i1.419

Abstract

Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada masa remaja adalah terjadinya menstruasi sebagai indikator maturasi organ reproduksi. Pada saat menstruasi remaja perlu memperhatikan hygiene menstruasi yang baik agar tidak terjadi masalah kesehatan seperti infeksi yang dapat mengganggu fungsi organ reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan peran teman sebaya dengan perilaku hygiene menstruasi pada remaja putri di SMPN 3 Sine, Kab Ngawi. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasi dengan metode cross sectional. Sampel diambil dengan total sampling  sejumlah 50 responden. Hasil dari penelitian menujukkan mayoritas responden yaitu 37 (74%) orang memiliki perilaku hygiene menstruasi baik sementara 13 (26%) responden perilakunya kurang baik. Banyak responden dengan tingkat pengetahuan yang masih kurang yaitu 29 (58%) dan memiliki sikap negatif terhadap hygiene menstruasi yaitu 29 (58%). Sebagian besar responden mengatakan teman sebaya memiliki peran yang baik yaitu 46 (92%) responden.  Hasil uji statistik korelasi dengan spearman rank didapatkan variabel pengetahuan p=0,312; sikap p=0,043 dan peran teman sebaya p=0,016 (ρ< 0,05). Nilai tersebut menunjukkan tingkat pengetahuan tidak berhubungan dengan perilaku hygiene menstruasi remaja, sedangan sikap dan peran teman sebaya memberikan hubungan yang bermakna dengan perilaku hygiene menstruasi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan remaja tidak mempengaruhi  perilaku hygiene menstruasi, sementara sikap dan peran teman sebaya yang baik akan mempengaruhi perilaku remaja dalam melakukan hygiene menstruasi.
Edukasi Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Meningkatkan Status Gizi Balita di Dsn. Ngronggi, Ds. Grudo, Kab. Ngawi Sa’adah, Hamidus Daris; Kurniasih, Erwin; Komalawati, Rini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i2.430

Abstract

Latar belakang: Upaya peningkatan status gizi dimulai dari masa awal kehidupan janin. Hal ini menjadi penting karena dapat menunjang tumbuh kembang serta perbaikan gizi anak. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk perbaikan gizi adalah pemenuhan gizi seimbang pada seribu hari pertama kehidupan. Periode ini disebut dengan periode emas (golden periode) dan Bank Dunia menyebutnya sebagai “window of opportunity”.   Tujuan: Kegiatan dibuat bertujuan untuk menambah tingkat pengetahuan orang tua balita mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan perubahan perilaku gizi yang baik sehingga dapat meningkatkan status kesehatan dan gizi anak. Metode: Kegiatan Pengabdian dilaksanakan melalui penyuluhan langsung di Posyandu Balita dengan menggunakan Media Leaflet. Hasil: Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat didapatkan 50 ibu kader  yang memenuhi kriteria. Hasil kegiatan ini adalah orangtua terutama ibu hamil dan ibu balita mengetahui pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada balita dan meningkatkan status kesehatan dan gizi anak. Berdasarkan kegiatan tersebut dilakukannya diskusi dan pemberian materi terkait 1000 Hari Pertama Kehidupan, dan Pemberian Alat timbangan berat badan untuk menunjang kegiatan posyandu balita. Kegiatan ini dihadiri Bu bidan desa, bu kasun, bu Kader, dan ibu-ibu yang mengantar anak nya posyandu balita. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan meliputi kegiatan  pendidikan kesehatan tentang edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan pemberian cinderama timbangan berat badan untuk menunjang kegiatan posyandu balita. Pendidikan kesehatan pada ibu-ibu yang datang dalam kegiatan posyandu balita dan perlu adanya keberlanjutan materi lainnya terkait kesehatan anak untuk meningkatkan pengetahuan dan peningkatan kesehatan masyarakat. 
Penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Peningkatan Status Nutrisi Sebagai Upaya Pemberdayaan Dalam Mencegah Penyakit Infeksi Pada Balita Kurniasih, Erwin; Lukitaningtyas, Dika; Pariyem, Pariyem
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i3.397

Abstract

Balita merupakan kelompok yang rentan dengan penyakit infeksi. Hal ini dipengaruhi oleh status gizinya yang tidak baik sehingga daya tahan tubuhnya rendah yang berisiko untuk mengalami penyakit infeksi. Selain itu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga berperan dalam penyebaran penyakit infeksi yang dapat menularkan pada balita. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam mencegah penyakit infeksi balita melalui penguatan PHBS dan peningkatan status nutrisi balita. Kegiatan dilaksanakan di Desa Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi dengan sasaran 52 ibu balita. Hasil dari kegiatan ini didapatkan mayoritas (82,6%) tingkat pengetahuan ibu baik. Hampir semua ibu balita dapat memahami dan  mampu untuk menyajikan menu dan variasi makanan sehat dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi balita.
Pemberdaayaan Masyarakat Dalam Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk Melalui Kegiatan “Ronda Jentik” di Dusun Ketanggi Kidul Hidayah, Nurul; Kurniasih, Erwin; Komalawati, Rini; Idayanti, Titiek
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 8, No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v8i3.470

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Angka kematian akibat DBD cenderung meningkat setiap tahun, bahkan bersifat endemis. Tujuan: mengidentifikasi pemberdaayaan masyarakat dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk  melalui kegiatan “Ronda Jentik”di Dusun Ketanggi Kidul. Metode: Penyuluhan, pemberantasan sarang nyamuk dengan abatesasi dan ronda jentik. Waktu kegiatan 1 Juni-1Juli 2023. Populasi: Populasi target adalah warga Dusun ketanggi kidul Kelurahan Kartoharjo sebanyak 75 orang. Hasil: Penyuluhan tentang Pemberantasan sarang nyamuk diperoleh hasil pengetahuan audiens meningkat sebesar 78%. Dari kegiatan Ronda jentik terhadap 60 rumah warga diperoleh hasil rumah yang bebas jentik sebesar 45 rumah (75%), dan yang belum bebas jentik sebesar 15 rumah (25%). Kesimpulan: kegiatan ronda jentik ini efektif untuk mengatasi DBD dengan cara  mudah dan murah sesuai budaya masyarakat
Edukasi MJKP untuk Meningkatkan Motivasi Pasangan Usia Subur dalam Penggunaan MJKP Kurniasih, Erwin; Saadah, Hamidatus Daris; Komalawati, Rini
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: Januari 2024
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v4i1.529

Abstract

Salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah besarnya jumlah penduduk dengan laju pertumbuhan dan angka kelahiran total yang tinggi. Faktor risiko terbesar penyebabnya adalah perilaku unmet need pasangan usia subur (PUS) yang bisa berakibat pada peningkatan kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) karena kehamilan yang tidak diinginkan. Fakta menjelaskan bahwa masyarakat masih sangat kurang informasi terkait kontrasepsi terutama kontrasepsi jangka panjang (MJKP). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat terkait kontrasepsi jangang panjang sehingga pengetahuannya meningkat dengan tujuan agar bisa memilih dan menggunkan kontrasepsi sesuai kebutuhan. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Kandangan I, Kec. Ngawi, Kab. Ngawi. Kegiatan ini diikuti oleh 65 PUS sebagai peserta. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan PUS sebelum dan sesudah penyuluhan menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 48 (75%) orang di level tingkat pengetahuan baik. Selain itu juga terbentuk peer group yang beranggotakan 5 orang yang akan memfasilitasi rencana program KB PUS.
ANEMIA OF PREGNANCY ASSESSED FROM THE COMPLIANCE BEHAVIOR OF PREGNANT WOMEN IN CONSUMING IRON SUPPLEMENTS IN THE WORKING AREA OF PITU HEALTH CENTER, NGAWI DISTRICT Kurniasih, Erwin
Journal of Vocational Nursing Vol. 2 No. 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jovin.v2i1.25720

Abstract

Introduction: pregnant women with anemia are at high risk of bleeding which can cause serious complications to both the mother and the fetus. In Indonesia, maternal mortality due to bleeding due to anemia is quite high because many pregnant women disobidient to consume iron supplements. The study was to determine the relationship between the obedience behavior of pregnant women in consuming iron supplements with the incidence of pregnancy anemia in the working area of the Pitu Community Health Center, Ngawi Regency.  Methods: This study used a cross sectional design and total sampling of 60 respondents. The data collection method was using a questionnaire and analyzed by using the Chi Squre test. Results: The results showed 18 respondents (30%) were at a high level of adherence with anemia condition 5 people (8.3%). Respondents with a moderate level of adherence were 34 people (56.7%) with anemia conditions 16 people (26.7%), and 8 respondents (13.3%) had a low level of compliance with anemia.  The statistical test results obtained p value = 0.003 (p <0.05). Conclusion: There is a relationship between compliance behavior of pregnant women in consuming Fe supplements with the incidence of pregnancy anemia
Lama Sakit dan Dukungan Keluarga terhadap Self Care Behaviour (Perilaku Perawatan Diri) pada Penderita Hipertensi Nisak, Raudhotun; Kurniasih, Erwin; Priyoto, Priyoto
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4662

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang degeneratif sering terjadi dan memiliki tingkat kematian yang tinggi serta dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup dan produktifitas. Hipertensi termasuk penyakit katastropik yang membutuhkan perawatan medis dengan jangka waktu lama dan biaya tinggi sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian. Adanya hal tersebut maka dibutuhkan self care behaviour yang tepat. Kejadian hipertensi dapat diatasi melalui dukungan keluarga karena keluarga memberikan kontribusi yang sangat tinggi bagi seorang penderita hipertensi dalam upaya melakukan pengendalian tekanan darah. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara lama sakit dan dukungan keluarga terhadap self care behaviour pada penderita hipertensi di Puskesmas Kauman Kabupaten Ngawi. Penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah semua penderita hipertensi di Puskesmas Kauman Kabupaten Ngawi. Sampel berjumlah 30 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Dengan analisa menggunakan uji Spearman Rank dan uji Pearson. Hasil tujuan ini menunjukkan adanya hubungan antara lama sakit dengan self care behaviour dimana (ρ=value 0,011) dan adanya hubungan dukungan keluarga dengan self care behaviour dimana (ρ=value 0,000). Hipertensi merupakan kondisi kronis yang membutuhkan self care behaviour yang berkelanjutan untuk menjaganya agar tetap terkontrol. Lama sakit, penyakit ini dan dukungan keluarga dapat memainkan peran penting dalam memengaruhi self care behaviour.
Treatment-Seeking Behaviour of the Homeless in Madiun City, East Java, Indonesia Ratnawati, Riska; Kurniasih, Erwin
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2020: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.291 KB) | DOI: 10.23917/iseth.1273

Abstract

Background: The health services can be utilized for all the people who need them. But for certain community like homeless can’t get a good health services because they don’t have to access them. The problems for homeless are knowledge, attitudes, affordability of health services, peer group support, health personnel support, and income. The objective of research is to know the factors affected health seeking behaviour of homeless in Madiun City.Method: The method used was analytic survey with a cross-sectional study design. The sample was the homeless in Madiun City totalling53 respondents, both male and female with accidental sampling. The data were collected by using questionnaire and analysed by using bivariate analysis with Chi-Square statistical test (X2).Results: The results showed that variables which affected the homeless’ health seeking behaviour were knowledge, (ρ-value = 0.001 < α = 0.05), attitude (ρ-value = 0.000 < α = 0.05), and health service affordability (ρ-value = 0,000 < α = 0.05). Meanwhile, the variables which did not affect the homeless’ health seeking behaviour was the provision of health service (ρ-value = 0.561 > α = 0.05). It conclude that knowledge, attitudes, affordability of health services, peer group support, health personnel support, and income were proved to be factors that increased the search for assistance to the homeless people in Madiun City.