Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN INDEX MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP INDEX WOMAC PADA PASIEN OSTEOARTRITIS LUTUT GRADE III DI RSUD WALED Lestari , Mega Ayu; Dewangga, Taufan Herwindo; Manfaluthi, Ali; Rivani, Riza; Baihaqi, Irsyad; Wahidin, Dea Triasari Indriyanti; Chantika, Aprilyan Laras
Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan Vol 11 No 1 (2025): TUNAS MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN & KESEHATAN
Publisher : Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/tumed.v11i1.10300

Abstract

Latar Belakang: Osteoartritis (OA) adalah penyakit degeneratif sendi yang bersifat kronik. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan ketidakmampuan pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling banyak ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan index massa tubuh (IMT) terhadap index womac pada pasien osteoartritis lutut grade III di RSUD waled. Metode: Penelitian observasi menggunakan desain Cross sectional dengan uji spearman untuk mengetahui hubungan index massa tubuh (imt) terhadap index womac pada pasien osteoartritis lutut grade III di RSUD waled. Sampel penelitian ini adalah adalah pasien penderita Osteoartritis lutut Grade III di poli orthopaedi di RSUD Waled Kabupaten Cirebon yang terdaftar dan pernah berobat pada periode Juli 2023 – Juli 2024. Hasil: Analisis hubungan didapatkan bahwa p value sebesar (p > 0,05) yaitu 0,628 menyatakan arah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah negatif. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT terhadap Index Womac Pada Pasien Osteoartritis Grade III
HUBUNGAN NEUTROPHIL LYMPHOCYTE RATIO PADA KEJADIAN FRAKTUR FRAGILITAS PASIEN GERIATRI DI RSUD WALED PERIODE AGUSTUS 2022 - JULI 2024 Lutfi, Yafi Zhafira; Dewangga, Taufan Herwindo; Nugraha, Doddy Rizqi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46762

Abstract

Secara global, diperkirakan 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria yang berusia di atas 50 tahun akan mengalami patah tulang akibat osteoporosis di sisa hidupnya. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 Provinsi Jawa Barat, prevalensi patah tulang mencapai 7,44% pada usia 65–74 tahun, sementara untuk usia ≥75 tahun mencapai 18,94%. Hal ini dapat terjadi karena penurunan kepadatan mineral tulang pada usia lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) terhadap kejadian fraktur fragilitas pada pasien geriatri di RSUD Waled periode Agustus 2022 – Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional serta melibatkan 105 responden. Analisis data dilakukan dengan metode uji rank Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat korelasi signifikan antara NLR dan fraktur fragilitas dengan p-value 0,001 dan kekuatan korelasi sebesar 0,329, yang berarti semakin tinggi NLR, semakin tinggi kejadian fraktur fragilitas. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara kedua variabel tersebut. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR), semakin tinggi pula kejadian fraktur fragilitas.
HUBUNGAN INDEX MASSA TUBUH (IMT) TERHADAP INDEX WOMAC PADA PASIEN OSTEOARTRITIS LUTUT GRADE III DI RSUD WALED Lestari, Mega Ayu; Dewangga, Taufan Herwindo; Manfaluthi, Ali
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.50167

Abstract

Osteoartritis (OA) merupakan penyakit degeneratif sendi yang bersifat kronik, menyebabkan nyeri dan ketidakmampuan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. OA merupakan jenis penyakit sendi yang paling banyak ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap indeks WOMAC pada pasien osteoartritis lutut grade III di RSUD Waled. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dan menggunakan uji Spearman untuk menganalisis hubungan antara IMT dan indeks WOMAC. Sampel penelitian adalah pasien dengan OA lutut grade III yang terdaftar dan pernah berobat di Poli Orthopedi RSUD Waled Kabupaten Cirebon pada periode Juli 2023 – Juli 2024. Hasil analisis menunjukkan arah hubungan negatif antara variabel bebas dan terikat dengan nilai p sebesar 0,628 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dan indeks WOMAC pada pasien OA lutut grade III. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara IMT terhadap indeks WOMAC pada pasien osteoartritis lutut grade III.
Correlation between Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus Infection with Length of Stay and Mortality at Gunung Jati Regional Hospital, Cirebon, Indonesia: A Case Control Study with Total Sampling Azmi, Ranidaa' Diyaa'; Indrakusuma, Mohammad Erwin; Dewangga, Taufan Herwindo
GHMJ (Global Health Management Journal) Vol. 7 No. 3s (2024)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35898/ghmj-741116

Abstract

Background: In 2017, WHO identified Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) as a high-priority pathogen due to its antimicrobial resistance. MRSA prevalence has been rising since the 1960s, reaching 20% globally and over 80% in some countries. This increasing prevalence of MRSA is accompanied by higher morbidity, more challenging management with difficult treatment, and prolonged length of stay, and consequently increased mortality risk. Aims: To determine the relationship between MRSA infection with length of stay and mortality at Gunung Jati Regional Hospital, Cirebon, Indonesia. Methods: A case-control study was performed in 46 cases and 92 controls. This study used total sampling including 138 samples, selected population of MRSA patients between 2021-2023 at Gunung Jati Regional Hospital, Cirebon. Data was taken from medical record and WHONET data. Results: The Mann-Whitney test results showed a significant correlation between MRSA infection and the length of stay compared to MSSA infection (p=0.003). Furthermore, the Chi-Square test revealed a significant correlation between MRSA infection and mortality (p=0.019; OR, 2.448; 95% CI, 1.151 – 5.205). Conclusion: Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus infection is associated with a longer length of stay and higher mortality compared to Methicillin-Sensitive Staphylococcus aureus infection. Received: 25 September 2024  |  Reviewed: 21 October 2024  |  Revised: 30 November 2024  |  Accepted: 15 December 2024.
KARAKTERISTIK GAMBARAN PATOLOGIS VERTEBRAE LUMBOSACRAL PADA PEKERJA TAMBANG USIA 20 – 45 TAHUN DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN Nugraha, Verrel Adventa; Emman, Irene Max; Dewangga, Taufan Herwindo; Royyani, Nunik; Kusnandang, Agus
Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan Vol 10 No 3 (2024): TUNAS MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN & KESEHATAN
Publisher : Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/tumed.v10i3.9586

Abstract

ABSTRAKPekerja tambang saat ini banyak berusia muda tetapi mengeluhkan low back pain dan setelah dilakukan screeningdengan foto rontgen terdapat gambaran penyempitan diskus intervertebralis, sklerotik end plate, osteofit,spondylolithesis, dan stenosis foramen intervertebralis. Dampak yang dialami oleh pekerja tambang tersebut dapatdikarenakan beban kerja yang berat dan lama kerja, usia, obesitas, dan kurang berolahraga. Ilmu yang mempelajaritentang rontgen vertebrae dan pertulangan yang berkaitan dengan pekerjaan disebut radiologi dan orthopedi.Untuk mengetahui karakteristik gambaran patologis radiografi pada vertebrae lumbosacral terhadap usia,pekerjaan, jenis kelamin dengan keluhan low back pain (LBP) pada pekerja tambang usia 20 – 45 tahun. Penelitianobservasional ini menggunakan rancangan deskriptif retrospektif. Sampel diambil dari hasil foto rontgen sebanyak54 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Analisis data untuk melihat karakteristikgambaran patologis radiografi vertebrae lumbosacral pada pasien dengan pekerjaan sebagai pekerja tambang.Berdasarkan uji univariat didapatkan usia dewasa awal 26 – 35 tahun sebanyak 32 (59,3%), remaja akhir 20 – 25tahun sebanyak 13 (24,1%), dewasa akhir 36 – 45 sebanyak 9 (16,7%), laki - laki sebanyak 49 (90,7%), perempuansebanyak 5 (9,3%), penyempitan diskus intervertebralis sebanyak 50 (87,7%), osteofit sebanyak 7 (12,3%),sklerotik end plate sebanyak 0 (0%), spondylolithesis sebanyak 0 (0%), stenosis foramen intervertebralis sebanyak0 (0%). Karakteristik gambaran patologis radiografi vertebrae lumbosacral pada pasien pekerja tambangberdasarkan usia paling banyak di dapat adalah pasien usia dewasa awal, untuk jenis kelamin paling banyak adalahlaki - laki, untuk hasil foto rontgen paling banyak di dapat adalah penyempitan diskus intervertebralis.Kata kunci : Temuan radiologis lumbal, rontgen lumbal pekerja tambang, rontgen pasien LBP, rontgen lumbalpasien usia mudaABSTRACTToday's mining workers are mostly young but complain of low back pain and after screening with X-rays thereare pictures of narrowing of the intervertebral discs, sclerotic end plates, osteophytes, spondylolithesis, andstenosis of the intervertebral foramen. The impact experienced by mining workers can be due to heavy workloadand length of work, age, obesity, and lack of exercise. The science that studies X-rays of the vertebrae and bonesrelated to work is called radiology and orthopedics. To find out the characteristics of radiographic pathology ofthe lumbosacral vertebrae on age, occupation, gender with complaints of low back pain (LBP) in miners aged 20-45 years. This observational study used a retrospective descriptive design. Samples were taken from the results ofX-rays as many as 54 people. The sampling technique used total sampling. Data analysis to see the characteristicsof the pathological picture of lumbosacral vertebrae radiography in patients with occupations as mining workers.Based on univariate tests, it was found that the age of early adulthood 26 - 35 years was 32 (59.3%), lateadolescence 20 - 25 years was 13 (24.1%), late adulthood 36 - 45 was 9 (16.7%), men were 49 (90.7%), femaleas many as 5 (9.3%), intervertebral disc narrowing as many as 50 (87.7%), osteophytes as many as 7 (12.3%),sclerotic end plate as many as 0 (0%), spondylolithesis as many as 0 (0%), intervertebral foramen stenosis asmany as 0 (0%). The characteristics of the radiographic pathological picture of lumbosacral vertebrae in mineworker patients based on age are mostly early adult patients, for the most gender is male, for the most X-rayresults are narrowing of the intervertebral disc.Keywords : lumbar radiologic findings, lumbar x-rays of mine workers, X-ray of LBP patient, lumbar x-ray of ayoung patient