Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS SEDUHAN BUNGA ROSELLA TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SUKAINDAH KABUPATEN BEKASI PERIODE MEI - JUNI TAHUN 2021 Pratiwi, Arsita
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 6 No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61720/jib.v6i2.338

Abstract

Anemia is one of the factors of maternal death. The government has tried to prevent it by giving Fe tablets during pregnancy. Fe tablets can increase hemoglobin levels, and it is more effective if you consume the Fe tablets by drinking rosella flower steeping. Sukaindah Health Center, Sukakarya District, Bekasi Regency, it was found that the incidence of anemia in pregnant women was quite high. The purpose of the study was to knowing the effectiveness of steeping rosella flowers on increasing hemoglobin levels in pregnant women at the Sukaindah Health Center, Sukakarya District, Bekasi Regency in 2021. Methods: quasi-experimental research using a pre-test-post-test control group design. The sample in this study amounted to 42 respondents with total sampling technique. The data were analyzed using the Independent T-Test. Result: univariate analysis the difference in the average administration of rosella flower steeping and Fe tablets was 0.733 and the difference in the average administration of Fe tablets was 0.262. The results of the bivariate analysis showed the effectiveness of steeping rosella flowers on increasing hemoglobin levels in pregnant women with a significance level of 0.000. The conclusion provision of rosella flower infusion is effective in increasing hemoglobin levels of anemic pregnant women. Suggestions for pregnant women are expected to be diligent in consuming foods that contain iron and be obedient in consuming tablets along with steeping rosella flowers before going to bed in order to increase Hb levels in the mother's blood.
HUBUNGAN PEMANFAATAN BUKU KIA DAN FREKUENSI ANC TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DALAM MENGENALI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI KLINIK A JAGAKARSA JAKARTA SELATAN TAHUN 2025 Pratiwi, Arsita; Gusti, Niky Wahyuning
Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI Vol. 9 No. 2 (2025): JURNAL ILMIAH KESEHATAN BHAKTI PERTIWI INDONESIA
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan BPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58813/jikbpi.v9i2.246

Abstract

Tanda bahaya kehamilan merupakan tanda-tanda yang mengindikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan atau periode antenatal, yang apabila tidak dilaporkan atau terdeteksi bisa menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pemanfaatan buku KIA, frekuensi antenatal care dan keterpaparan informasi dengan perilaku ibu hamil mengenali tanda bahaya kehamilan di Klinik A Jakarta Selatan tahun 2025. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan SPSS 20. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang rutin melakukan kunjungan antenatal care pada di Klinik A Jakarta Selatan. Hasil analisis bivariat bahwa pemanfaatan buku KIA pvalue = 0,001 < α 0,05 frekuensi antenatal care pvalue = 0,001 < α 0,05, keterpaparan informasi pvalue = 0,002 < α 0,05 memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku ibu hamil mengenali tanda bahaya kehamilan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan pemanfaatan buku KIA, frekuensi antenatal care dan keterpaparan informasi dengan perilaku ibu hamil mengenali tanda bahaya kehamilan. Disarankan kepada bidan di Klinik A agar lebih meningkatkan memberikan informasi kepada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan, manfaat buku KIA dan memotivasi ibu hamil untuk melakukan ANC teratur sehingga terdeteksi secara dini resiko kehamilan.
EDUKASI PADA IBU NIFAS TENTANG POSTPARTUM BLUES Pratiwi, Arsita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33819

Abstract

Postpartum blues disebut juga maternity blues dimengerti sebagai suatu syndrome gangguan efek ringan yang sering tampak dalam minggu pertama setelah persalinan dan memuncak pada hari ke tiga sampai hari ke lima dan menyerang dalam rentang waktu 14 hari terhitung setelah persalinan. Periode postpartum merupakan masa transisi bagi ibu karena banyak terjadi perubahan baik secara fisik, psikologis, emosional dan social. Factor-faktor penyebab timbulnya postpartum blues adalah factor hormonal berupa perubahan kadar kortisol, estrogen, progesterone, prolactin dan estriol yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Kadar estrogen turun secara bermakna setelah melahirkan. Edukasi adalah pemberian informasi kepada Masyarakat khususnya ibu nifas tentang postpartum blues sangat penting dilakukan agar masyarakat di Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan semakin memahami pentingngnya melibatkan peran keluarga dalam mendampingi dan membantu proses transisi bagi ibu karna banyak hal yang dilalui selama kehamilan sampai melahirkan. Berdasarkan hasil Edukasi didapatkan bahwa masyarakat mempunyai motivasi tinggi terhadap pemberian edukasi tentang postpartum blues. Berdasarkan evaluasi data didapatkan bahwa dari 20 kepala keluaga yang mendapatkan Edukasi memberikan hasil 18 orang (100%) respon positif tentang pengetahuan postpartum blues. Metode dalam pengambilan data menggunakan pendekatan cross sectional dilaksanakan di Kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan, dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dilakukan pengolahan data serta analisis dengan prosentase. Upaya Edukasi merupakan minimal tindakan yang masih harus terus dilakukan secara continue agar kelaurga mau membantu mendampingi ibu dalam menghadapi masa transisi dari hamil sampai melahirkan. Perlunya terus dilakukan pendekatan kepada Masyarakat melalui edukasi.